Manfaat Sinar Matahari Bagi Kehidupan di Bumi

Manfaat Sinar Matahari Bagi Kehidupan di Bumi

Apa saja sih manfaat sinar matahari di bumi, baik untuk manusia, hewan, dan tumbuhan? Cek selengkapnya di sini, yuk!

Kalau ngomongin sinar matahari pasti responnya berbeda-beda nih. Dari yang sudah terbiasa berjemur di pagi atau sore hari, hingga yang oke-oke aja kepanasan di siang bolong karena sudah terbiasa.  

Tapi ada juga yang anti banget sama sinar matahari. Kalau harus panas-panasan rasanya pingin nyanyi lagu Agnes Mo yang bunyi liriknya “Dengarlah matahariku suara tangisanku.” Hehehe. Itu kenapa menurut laporan dari Statista (2022), penjualan SPF diprediksi akan terus meningkat hingga tahun 2024 di berbagai negara di dunia.

Kalau elo termasuk tim yang mana nih?

View Results

Loading ... Loading ...

Beragamnya tanggapan masyarakat tentang sinar matahari ini berkaitan dengan pengetahuan mereka tentang manfaat dan efek negatifnya terhadap tubuh manusia, Sobat. 

Mungkin saat ini di pikiran elo terbesit pertanyaan-pertanyaan seperti “Apa saja sih manfaat sinar matahari?” dan “Gimana cara mendapatkan manfaatnya tanpa harus menanggung akibat buruknya?”

Ilustrasi berjemur (Arsip Zenius)
Ilustrasi berjemur (Arsip Zenius)

Nah, pas banget nih kali ini gue akan sharing tentang apa saja manfaat sinar matahari yang nggak hanya untuk manusia tapi juga hewan dan tumbuhan. Ada juga nih cara mendapatkan manfaat sinar matahari pagi supaya tidak terkena efek negatifnya. 

Yuk, lanjutin baca supaya nggak ketinggalan informasinya!

Apa itu Sinar Matahari? 

Sebelum kita bahas tentang manfaat-manfaat sinar matahari. Kita kenalan dulu yuk sebentar dengan apa sih sebenarnya sinar matahari itu.

Ilustrasi sinar matahari (Dok. Reuben McChristian via Unsplash)
Ilustrasi sinar matahari (Dok. Reuben McChristian via Unsplash)

Seperti bintang pada umumnya, matahari merupakan benda langit yang bisa menghasilkan panas dan cahaya dengan sendirinya dari proses penghasilan energi. Tetapi, dibandingkan dengan bintang-bintang yang lain matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan bumi, Sobat. Matahari juga menjadi pusat sistem tata surya kita, di galaksi bima sakti ini.

Menurut laporan dari National Geographic (2011), energi matahari sudah ada kira-kira selama 5 miliar tahun, bahkan semenjak manusia belum ada di bumi, lho. Karena keberadaannya yang sudah sangat lama, sebenarnya makhluk di bumi sudah lama memanfaatkan sinar matahari tanpa disadari, bahkan jauh sebelum adanya sains. Contohnya adalah untuk bercocok tanam.

Ilustrasi bercocok tanam (Annie Spratt via Unspalsh)
Ilustrasi bercocok tanam (Annie Spratt via Unspalsh)

Sinar matahari yang juga dikenal dengan istilah radiasi matahari ini terdiri dari sinar inframerah, cahaya tampak, dan sinar ultraviolet yang memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda, Sobat. Dari ketiga jenis sinar tersebut, jenis sinar yang bisa dilihat oleh manusia adalah cahaya tampak, Sobat. 

Kalau elo ingin mengenal lebih tentang cahaya tampak elo bisa tonton video penjelasan Zenius di bawah ini ya.

Video: Cahaya TampakCahaya Tampak

Kalau salah satu jenis sinar yang sangat berkaitan dengan efek dan manfaat sinar matahari bagi kesehatan manusia adalah sinar ultraviolet, Sobat. Sinar ini pun juga mempengaruhi tumbuhan dan hewan. 

Baca Juga

Mengenal Matahari, Bintang Pusat Tata Surya
Apa Jadinya Ketika Bumi Mendekat dan Menjauh dari Matahari?

Manfaat Sinar Matahari bagi Tumbuhan 

Makhluk hidup di bumi memanfaatkan sinar matahari untuk bertahan hidup, termasuk tumbuhan. Elo bisa tebak nggak contoh manfaat sinar matahari untuk tumbuhan apa? 

Gue yakin, pasti banyak dari elo sudah kepikiran dengan yang namanya proses fotosintesis nih. Manfaat sinar matahari yang akan gue bahas pada tumbuhan kali ini memang tentang proses ini, Sobat. 

Ilustrasi  dedaunan terkena sinar matahari (Remi Walle via Unsplash)
Ilustrasi dedaunan terkena sinar matahari (Remi Walle via Unsplash)

Tumbuhan sendiri termasuk dalam kingdom plantae yang bersifat autotrof, yaitu bisa menghasilkan makanannya sendiri melalui proses pemanfaatan zat-zat seperti karbon dioksida, air, dan bahan-bahan lainnya melalui proses fotosintesis.  Nah, karena proses ini membutuhkan sinar matahari, jadi kalau nggak ada sinar matahari repot deh. Tumbuhan jadi nggak bisa menghasilkan energi. Alhasil, tumbuhan itu akan mati.

Kenapa sih sinar matahari itu penting buat proses fotosintesis? Menurut laporan dari MIT News (2018), sinar matahari memiliki peran yang sangat krusial dalam mengaktifkan reaksi kimia dalam tumbuhan, Sobat. Ketika reaksi kimia itu diaktifkan zat air yang ada dalam tumbuhan pun diubah menjadi oksigen yang kemudian dilepaskan dan mengalirkan energi pada proton atau partikel penyusun atom yang bermuatan positif.

Ilustrasi fotosintesis (Arsip Zenius)
Ilustrasi fotosintesis (Arsip Zenius)

Setelah itu, proton-proton itu mengaktifkan produksi enzim yang memicu pembentukan energi yang kaya akan karbohidrat. Nah, energi yang dihasilkan itu lah yang menjadi sumber energi pada tumbuhan, Sobat.

Lebih detailnya, elo bisa cek penjelasan proses fotosintesis pada video YouTube di bawah ini ya.

 

Manfaat Sinar Matahari bagi Hewan

Hewan dan Manusia nggak bisa hidup tanpa tumbuhan lho, Sobat. Kenapa? Karena oksigen yang kita hirup saat ini berasal dari tumbuhan dan dalam rantai makanan tumbuhan berperan sebagai produsen. 

Seperti yang dijelaskan pada Gramedia Blog (2021), sebagai produsen, tumbuhan yang tidak bergantung pada makhluk lain untuk menghasilkan makanannya ini justru menjadi sumber makanan bagi makhluk lain.

Ilustrasi rantai makanan (Kestin Schulz, et. al. via https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0)
Ilustrasi rantai makanan (Kestin Schulz, et. al. via https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0)

Otomatis ketersediaan tumbuhan untuk hewan herbivora dan juga manusia ini akan berpengaruh besar juga untuk kelestarian hewan-hewan lainnya yang karnivora dan omnivora. 

Jadi, manfaat pertama sinar matahari untuk hewan adalah untuk ketersediaan pangan dengan menjaga rantai makanan yang tetap seimbang melalui keberlangsungan hidup tumbuhan.

Selain itu, menurut National Wildlife Federation (2016), sinar matahari juga dibutuhkan oleh hewan-hewan berdarah dingin seperti reptil, ikan, dan amfibi. Sinar matahari membantu hewan-hewan tersebut untuk tetap aktif dan tidak perlu menghemat tenaga karena tubuhnya hangat.

Ilustrasi hewan reptil berjemur (Dok. Braulio Gomez via Unsplash)
Ilustrasi hewan reptil berjemur (Dok. Braulio Gomez via Unsplash)

Manfaat Sinar Matahari bagi Manusia 

Setelah membahas manfaat sinar matahari untuk hewan dan tumbuhan, sekarang giliran kita bahas manfaatnya untuk manusia nih.

Ilustrasi matahari dan manusia (Dok. A. L. via Unsplash)
Ilustrasi matahari dan manusia (Dok. A. L. via Unsplash)

Wah, kalau bahas untuk manusia sebenarnya banyak banget lho manfaatnya. Mulai dari manfaatnya untuk kesehatan tulang, tubuh, kulit, hingga menjadi sumber energi listrik.

Apa sih manfaat sinar matahari untuk kesehatan manusia? 

Manfaat Sinar Matahari untuk Kesehatan

Selama pandemi Covid-19, pasti elo sering banget denger himbauan untuk berjemur di pagi hari, bukan? Berjemur di pagi hari memang sangat bermanfaat, Sobat. 

Menurut laporan dari Healthline (2019), paparan sinar UVB dari sinar matahari pada kulit dapat memicu produksi vitamin D pada kulit. Nah, vitamin D ini lah yang berguna dalam menjaga kesehatan tulang, ketahanan sistem imun, hingga kesehatan mental, Sobat.

Ilustrasi vitamin D (Arsip Zenius)
Ilustrasi vitamin D (Arsip Zenius)

Di awal tadi gue kan sempat bilang, bahwa walaupun ada yang sudah tahu tentang manfaat sinar matahari, tapi ada juga yang anti banget karena takut sama efek negatifnya. 

Emang apa sih efek negatifnya?

Selain bisa bikin kulit hitam, paparan sinar matahari yang berlebih terutama pada siang hari ternyata bisa meningkatkan resiko seseorang terkena kanker kulit, Sobat. 

Ilustrasi  takut sinar matahari (Arsip Zenius)
Ilustrasi takut sinar matahari (Arsip Zenius)

Tenang, saat ini sudah ada kok aturan berjemur yang aman supaya elo bisa tetap mendapatkan manfaat-manfaatnya tanpa khawatir.

Dr. Yuli Setyo Indarto, seorang doktor yang menggeluti bidang energi terbarukan melaporkan dalam karya tulisnya bahwa elo bisa berjemur selama 5 sampai 10 menit di luar jam 10:00-14:00, Sobat. Karena, seperti yang dilaporkan oleh World Health Organization (WHO), pada waktu itu lah sinar UV paling kuat paparannya. 

Terus gimana dong?

Ilustrasi cara berjemur (Arsip Zenius)
Ilustrasi cara berjemur (Arsip Zenius)

Itu kenapa dianjurkan untuk menggunakan pelindungan kulit seperti sunscreen pada siang hari itu. 

Jadi, kalau elo mau berjemur pagi selama 10 menit saja sebelum jam 10:00 pagi, elo bisa meningkatkan kesehatan dengan sangat mudah dan yang penting pasti gratis, Sobat. Hehe.

Manfaat Sinar Matahari sebagai Sumber Energi Listrik

Selain untuk kesehatan, sinar matahari juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Bahkan, menurut laporan dari Tempo.co (2021), Indonesia sudah berencana untuk membangun PLTS terbesar se-Asia Tenggara, PLTS Terapung Citara, yang ditargetkan beroperasi pada November 2022, lho.

Ilustrasi PLTS (Σ64 via https://creativecommons.org/licenses/by/3.0)
Ilustrasi PLTS (Dok. Σ64 via https://creativecommons.org/licenses/by/3.0)

Dengan sinar matahari, kita jadi bisa menggunakan alat-alat elektronik dengan lebih ramah lingkungan, Sobat. Kenapa? Karena, seperti dilansir dari laman New Energy Solar, energi terbarukan seperti sinar matahari menghasilkan sedikit emisi karbon dan juga dapat mengurangi ketergantungan kita pada tenaga nuklir.


Penutup 

Nah, setelah membaca artikel ini, pasti elo jadi lebih tahu tentang manfaat-manfaat sinar matahari bukan? Dari menjaga kesehatan manusia dan hewan, menyedikana listrik, hingga menjadi kunci kehidupan makhluk hidup.

Semoga, selain menambah wawasan, artikel ini juga bisa menginspirasi elo untuk lebih memanfaatkan sinar matahari dengan maksimal ya. 

Sekian dari gue, see you in the next article!

Referensi

Energy Education – Sunlight – J.M.K.C. Donev et al. (2021)

How Sunshine Powers the Lives of Wildlife – National Wildlife Federation’s Blog (2016)

Materi Rantai Makanan: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya – Gramedia (2021)

Sunlight – Encyclopedia Britannica (2019)

Ultraviolet Radiation – Encyclopedia Britannica (2021)

Understanding How Plants Use Sunlight – MIT News (2018)

Untuk Indonesia dan Daerah Katulistiwa: Jangan Berjemur di antara Pukul 10-14. Berbahaya! – Yuli Setyo Indarto (2020)

Vitamin D Benefits – Healthline (2022)

Bagikan Artikel Ini!