SNMPTN adalah satu di antara jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri. Seleksi SNMPTN ditentukan berdasarkan nilai rapor semester 1-5 dan prestasi akademis/portofolio lainnya yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Jalur ini juga biasa disebut “Jalur Undangan”.
Jika dinyatakan lolos jalur SNMPTN, kamu harus daftar ulang ke PTN yang dituju tanpa harus mengikuti ujian tertulis. Itulah mengapa banyak pejuang PTN yang mencari cara mendapatkan jalur undangan SNMPTN sejak kelas 10 SMA/SMK sederajat. Apakah kamu satu di antaranya?
Merujuk pada syarat SNMPTN 2022 dari LTMPT, berikut ini adalah beberapa ketentuan yang harus kamu perhatikan ketika ingin mengikuti seleksi jalur SNMPTN 2022:
Perlu diperhatikan, bahwa jumlah siswa yang boleh didaftarkan sebagai peserta jalur SNMPTN tergantung pada kuota sekolah masing-masing.
Berdasarkan ketentuan Akreditasi, kuota peserta Jalur SNMPTN tahun 2022 adalah sebagai berikut:
Sekolah punya kewenangan mutlak untuk menentukan siswa yang bisa ikut jalur SNMPTN. Kalau kamu terpilih, itu tandanya kamu termasuk siswa eligible. Nah, siswa eligible adalah siswa yang dinyatakan layak dalam pemeringkatan yang dilakukan pihak sekolah Biasanya, sekolah akan melakukan pemeringkatan seluruh siswa kelas 12 sekitar 1 bulan sebelum pendaftaran SNMPTN dibuka. Pemeringkatan ini terintegrasi dengan sistem PDSS yang merupakan database nilai siswa. Semua proses penginputan nilai dilakukan oleh pihak sekolah. Siswa hanya diminta untuk verifikasi data nilai rapornya saja.
Biasanya, sekolah akan melakukan pemeringkatan berdasarkan nilai mata pelajaran berikut:
Selain peringkat, masing-masing sekolah juga bisa menambah kriteria lain, seperti prestasi akademik, khususnya untuk menentukan peringkat kalau ada siswa yang nilainya sama.
Setelah melakukan pemeringkatan, sekolah akan memilih sejumlah siswa untuk daftar SNMPTN sesuai ketentuan kuota akreditasi sekolah. Baru deh diumumkan, siswa mana yang eligible ikut daftar SNMPTN atau enggak.
Jika ada siswa peringkat atas yang tidak ikut SNMPTN, misalnya dia mau lanjut kuliah ke luar negeri atau mau lanjut kerja, sekolah akan memilih siswa lain untuk menggantikannya dan memenuhi kuota.
Buat yang ga kepilih setelah pemeringkatan, alhasil tentunya ga bisa daftar SNMPTN dan harus memperjuangkan nasib lewat jalur ujian tulis, seperti UTBK SBMPTN atau Ujian Mandiri.
Pada gambar di atas, tahapan pendaftaran 1-5 dilakukan oleh pihak sekolah. Jika kamu telah dinyatakan sekolah terpilih untuk ikut seleksi SNMPTN, kamu sebagai siswa baru melakukan tahapan 6-selanjutnya.
Berikut ini langkah-langkah cara daftar SNMPTN 2022:
Setelah finalisasi, data sudah ga bisa diganti lagi, baik data diri ataupun pilihan jurusan. Jadi pastikan betul pilihanmu sudah matang sebelum melakukan pendaftaran. Ketelitian juga diperlukan untuk memastikan kamu ga salah input data diri atau pilihan PTN dan program studi. Kroscek sampai yakin sebelum finalisasi.
Kalau sudah finalisasi, kamu tinggal tunggu pengumuman dan berharap hasil yang terbaik.
Berikut ini jadwal SNMPTN 2022 sesuai keterangan kegiatan dari LTMPT:
Kegiatan | Waktu | Dilakukan oleh |
---|---|---|
Pembuatan Akun LTMPT | 4 Januari - 15 Februari 2022 | Sekolah |
Sosialisasi PDSS | 1 Desember 2021 - 8 Februari 2022 | Sekolah |
Sosialisasi SNMPTN | 1 Desember 2021 - 28 Februari 2022 | Sekolah |
Launching Kegiatan PMB | 4 Januari 2022 | PTN |
Penetapan Siswa Eligible | 4 Januari - 8 Februari 2022 | Sekolah |
Pengisian PDSS | 8 Januari - 8 Februari 2022 | Sekolah |
Pendaftaran SNMPTN | 14 - 28 Februari 2022 | Siswa |
Pengumuman Hasil SNMPTN | 29 Maret 2022 | Siswa |
Berikut ini beberapa ketentuan pemilihan program studi di SNMPTN 2022:
1. Jumlah maksimal pilihan program studi
Skenario 1 | Skenario 2 | Skenario 3 |
---|---|---|
hanya pilih 1 progam studi | pilih 2 program studi dari PTN yang sama | pilih 2 program studi dari PTN yang beda |
2. Aturan wilayah pemilihan program studi
3. Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan
4. Disarankan untuk tidak lintas jurusan
5. Siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan
6. Daftar program studi dan daya tampung
Pada prinsipnya, proses seleksi SNMPTN ini dilakukan secara "seri", bukan "paralel". Artinya penilaian tidak dilakukan di 2 PTN bersamaan, tapi urut sesuai prioritas pilihan PTN. Apabila tidak diterima di PTN pilihan I, maka berkas/dokumen kamu akan dioper ke PTN pilihan II yang kamu inginkan. Jadi kalo kamu udah diterima di PTN pilihan I, berkas/dokumen kamu udah nggak akan dioper lagi ke PTN pilihan II untuk dinilai.
Cara lulus SNMPTN bukan sesimpel tentang tinggi-tinggian nilai rapor. Jika hanya fokus dengan nilai rapor, sistem ini akan dengan mudah “diakali”.Beberapa sekolah akan terdorong untuk menaikkan nilai KKM supaya siswanya lebih gampang dapat nilai 90-an. Sekolah ini berharap makin banyak siswanya bisa lolos SNMPTN. Di sisi lain, mungkin ada pula siswa dari sekolah yang cukup disiplin, yang dapat nilai 80 saja sudah perjuangan banget.
Pihak PTN dan LTMPT menyadari hal ini. Nilai 95 dari sekolah A bisa bermakna beda dengan nilai 95 dari sekolah B. Siswa dengan nilai 95 dari sekolah kota metropolitan bisa memiliki kualitas berbeda dengan siswa dengan nilai 95 dari daerah pelosok Indonesia. Oleh karena itu, ada faktor-faktor lain yang dilihat untuk memastikan maba yang lolos dari jalur SNMPTN beneran berkualitas dan mampu mengikuti perkuliahan dengan baik.
Proses seleksi SNMPTN dari tahun ke tahun sebenarnya cukup tertutup. Tapi ada saja beberapa PTN yang mempublikasikan kriteria mereka. Ini contoh beberapa PTN yang pernah merilis indikator penilaiannya:
Berdasarkan info yang pernah dirilis beberapa PTN di atas, berikut kriteria penilaian SNMPTN:
1. Faktor Kualitas Siswa
merupakan pencapaian siswa selama sekolah, dengan beberapa poin yang bisa menjadi penilaian antara lain:
2. Faktor Indeks Sekolah
merupakan nilai sekolah di suatu PTN. Indeks SMA X di PTN A bisa berbeda dengan indeks SMA X di PTN B. Beberapa poin yang bisa menjadi penilaian untuk kategori ini antara lain:
3. Faktor Pemerataan Daerah
merupakan kebijakan PTN untuk memberikan kuota/jatah kepada daerah. Harapannya, jebolan SNMPTN bisa memajukan/berkontribusi untuk daerah asal setelah lulus dari PTN tersebut. Dengan begitu, bisa jadi beberapa siswa di daerah terpencil di Indonesia mendapatkan "jatah" daerah, meskipun sebetulnya nilai raport dan indeks sekolah mereka relatif tidak sebaik para pesaing peserta SNMPTN lain yang ada di kota besar.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh akun twitter @halokampus pada SNMPTN 2015, peluang keterima SNMPTN di pilihan kedua jauh sangat kecil daripada pilihan pertama. Jadi mantapkan betul pilihanmu ya. Jika kamu emang kepengen banget suatu jurusan, langsung taruh di Pilihan 1.
Berdasarkan survei yang sama, hanya 1% dari peserta SMK yang berhasil lolos seleksi SNMPTN. Untuk itu, Zenius menyarankan bagi pelajar SMK untuk tidak terlalu mengharapkan seleksi SNMPTN. Siswa SMK yang mau lanjut kuliah ke PTN, bisa langsung fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi UTBK dan Ujian Mandiri, seperti SIMAK UI, SPMB STAN, UM UGM, dan masih banyak lagi. Khusus bagi pelajar SMK, Zenius juga merekomendasikan untuk membaca tips belajar SBMPTN untuk pelajar SMK.
Tiap tahunnya, tingkat kelulusan SNMPTN tidak lebih dari 20%. Artinya, misal dari 500rb peserta yang daftar, hanya 100rb yang dapat kata Selamat. Sisanya, harus menelan pil pahit. Berikut adalah persentase kelulusan SNMPTN dari tahun 2015-2020, supaya kamu kebayang peluang kelolosan dari seleksi SNMPTN untuk skala nasional.
Tahun | Jumlah Peserta | Diterima | Presentase |
---|---|---|---|
2021 | 854.590 | 113.203 | 18,56% |
2020 | 489.601 | 96.496 | 19,7% |
2019 | 478.608 | 92.331 | 19,29% |
2018 | 586.155 | 101.946 | 18,93% |
2017 | 517.166 | 101.906 | 19,70% |
2016 | 645.202 | 115.178 | 17,85% |
Tingkat penerimaan pada tabel di atas adalah untuk keseluruhan SNMPTN. Tiap program studi di tiap PTN punya tingkat penerimaan tersendiri. Bisa dihitung dari daya tampung/peminat tahun lalu. Jurusan favorit seperti Kedokteran UI, bisa punya tingkat persaingan 1%. Artinya, misal dari 10.000 yang daftar, akhirnya cuma 100 yang diterima.
Penting untuk menghitung tingkat persaingan jurusan yang kamu tuju di beberapa PTN. Dari situ, kamu bisa memasang Pilihan 1 dengan lebih strategis, disesuaikan dengan tingkat persaingan, prestasi kamu pribadi, dan reputasi sekolah.
Untuk kelas 10
Seperti yang disebutkan di awal dan bagian Persyaratan, SNMPTN hanya melihat nilai siswa yang konsisten meningkat dari semester 1-5. Oleh karena itu, jika kamu baru mempersiapkan SNMPTN di kelas 12, bisa dibilang cukup telat. Justru, saat yang paling tepat untuk mempersiapkan SNMPTN adalah dari kelas 10 & 11.
Keterima PTN lewat SNMPTN bisa dibilang “lebih enak” karena ga perlu ikut ujian tulis lagi. Kamu tinggal submit nilai rapor & bukti prestasi, tentukan pilihan, dan tunggu pengumuman. Kalau bisa lolos SNMPTN, rasanya jerih payah yang kamu keluarkan selama 3 tahun SMA diberi ganjaran manis dengan tinggal melenggang manis masuk PTN impian. Beda sama mereka yang harus ikut UTBK, masih perlu belajar ulang materi yang lebih sulit dari pelajaran sekolah.
Nah, gimana caranya mempersiapkan golden ticket SNMPTN ini dari awal? Manfaatkanlah waktumu di kelas 10-11 sebaik-baiknya. Usahakan untuk raih nilai terbaik di setiap ulangan, PTS, PAS, dan PAT. Karena nilai di ujian itulah yang bakal dimasukin ke rapor. Di sisi lain, kamu juga perlu mendulang prestasi, seperti aktif di organisasi atau menjuarai berbagai kompetisi bergengsi.
Wah, kalau gitu ga bisa nikmatin masa SMA dong?
Tenang, kamu masih bisa nikmatin masa SMA kamu kok. Supaya kamu bisa manage waktu antara belajar, organisasi/kompetisi, dan pergaulan; kamu perlu 2 hal:
Penjelasan lebih lanjut persiapan SNMPTN untuk kelas 10-11 bisa dilihat di artikel ini
Untuk kelas 12
Seperti disebutkan di awal dan bagian Persyaratan, SNMPTN hanya melihat nilai siswa yang konsisten meningkat dari semester 1-5. Oleh karena itu, jika kamu baru mempersiapkan SNMPTN di kelas 12, bisa dibilang cukup telat. Terlebih, jika selama ini nilai kamu biasa saja, jarang dapat ranking, dan menjuarai kompetisi bergengsi di luar sekolah. Ada baiknya kamu mulai fokus persiapan UTBK & Ujian Mandiri.
Selain itu, sudah menjadi rahasia umum, siswa yang berhasil lolos SNMPTN banyak berasal dari sekolah favorit. PTN tertentu seperti sudah punya sekolah favorit langganan untuk memasok maba terbaik buat mereka. Jumlah siswa yang lolos SNMPTN dari sekolah favorit bisa sampai 30-50 orang. Sedangkan, jumlah siswa yang lolos SNMPTN dari sekolah non-favorit cuma 1-5 orang. Melihat fakta begini, kurang realistis untuk mengharapkan SNMPTN jika kamu sudah jelas berasal dari sekolah non-favorit. Jauh lebih baik kamu fokus persiapan UTBK & Ujian Mandiri.
Kalaupun kamu terpilih untuk daftar SNMPTN, silakan daftar aja. Tapi manage ekspektasi, jangan ngarep ya supaya kamu ga berasa jadi korban php SNMPTN. Daftar, lupakan, dan move on ke UTBK. Kalau keterima, anggap aja bonus.
Oke, katakanlah nilai rapor kamu bisa diandalkan dan punya pundi-pundi prestasi, gimana memaksimalkan peluang lolos SNMPTN?
Indeks sekolah dan persebaran alumni sekolah
Cari tahu Indeks Sekolah dan persebaran alumni sekolah yang keterima SNMPTN. Seperti yang disebutkan di bagian Indikator Penilaian SNMPTN, ada beberapa variabel yang bisa dijadikan penilaian untuk indeks sekolah. Pada dasarnya PTN ga mengeluarkan data tentang indeks sekolahmu atau sekolah-sekolah lain. Untuk bisa mengetahuinya, kita hanya bisa sebatas meraba-raba.
Indeks sekolahmu di PTN A dan di PTN B berbeda, jadi ya mesti kamu sendiri yang aktif bertanya ke BK tentang sebaran alumni di PTN di Indonesia. Misal nih, tahun 2021 kemarin di sekolahmu yang diterima di PTN A ada 50 anak dari 100 pendaftar, PTN B ada 10 anak dari 30 pendaftar, sementara di PTN C ada 5 dari 50 pendaftar. Nah dari angka tersebut, kamu bisa lebih memperkirakan persentase diterimanya. Dari contoh ini, berarti PTN A 50% pendaftar diterima, PTN B 33,3% pendaftar diterima, PTN C 10% pendaftar diterima.
Nah, dari angka ini bisa dilihat secara kasar bahwa indeks kasar sekolah kamu di PTN A lebih bagus daripada di PTN B dan PTN C. Kamu jadi bisa menentukan PTN mana yang peluang diterima kamu paling tinggi, dengan tetep perhatikan bidang yang jadi passion-mu ya.
Nilai rapor alumni
Bandingkan nilai rapormu dengan alumni yang telah diterima, untuk menilai apakah pilihanmu cukup realistis atau ga. Nilai rapor dari alumni yang terbukti diterima bisa berguna sebagai patokan, dengan asumsi tingkat persaingannya ga jauh beda.
Misal, rata-rata nilai alumni sekolahmu yang tahun lalu diterima jurusan Ilmu Komputer UI 90. Kalau nilaimu ga jauh beda atau malah lebih tinggi, maka peluangmu cukup terbuka nih. Begitu pula sebaliknya.
Nilai alumni ini juga bisa ditanyakan ke BK ya.
Tingkat persaingan program studi tujuan
Contohnya detail untuk Prodi S1 Ilmu Komunikasi UI kayak gini. Kamu bisa dapet banyak insights menarik untuk memaksimalkan peluang diterima. Kamu bisa ngelihat statistik jurusan lain di PTN yang kamu inginkan di sini.
Daya Tampung | 40 | Kategori | IPS | 0 |
IPA | IPS | 0 |
2014 | 2013 | 2012 | 0 | |
Jumlah Pendaftar | 3440 | 5134 | 1974 | 1 |
Jumlah Diterima | 48 | 63 | 60 | 2 |
DKI Jakarta | 27 | 28 | 28 | 0 |
Jawa Barat | 27 | 28 | 28 | 1 |
Jawa Timur | 27 | 28 | 28 | 2 |
Jawa Tengah | 27 | 28 | 28 | 3 |
Banten | 27 | 28 | 28 | 4 |
Sumatera Barat | 27 | 28 | 28 | 5 |
Sumatera Utara | 27 | 28 | 28 | 6 |
Sumatera Selatan | 27 | 28 | 28 | 7 |
Kalimantan Barat | 27 | 28 | 28 | 8 |
Kalimantan Timur | 27 | 28 | 28 | 9 |
Riau | 27 | 28 | 28 | 10 |
Jambi | 27 | 28 | 28 | 11 |
Bali | 27 | 28 | 28 | 12 |
DI Yogyakarta | 27 | 28 | 28 | 13 |
Persaingan di sekolah sendiri
Selain bersaing di skala nasional, tentunya kamu juga bersaing dengan teman-temanmu sendiri darisatu1 sekolah. Perlu juga mengecek pilihan program studi teman-teman dan bandingkan nilai kamu dengan mereka.
Kalau kamu menyasar Teknik Industri ITB, sedangkan si langganan ranking 1 paralel sekolah juga mau ke Teknik Industri ITB dan histori alumni yang lolos ke jurusan ini tahun lalu cuma 1 orang; mungkin kamu perlu pertimbangkan ulang pilihan kamu.
Mantapkan keputusan
Setelah menimbang passion & prestasi diri serta faktor-faktor peluang di atas, di sini sebenarnya kamu bisa memperkirakan sendiri apakah pilihanmu realistis atau enggak. Jujurlah sama diri kamu sendiri, pilihanmu itu terlalu maksa atau tidak. Kalau kamu emang pengen suatu jurusan, mungkin kamu bisa ganti pilihan PTN dengan tingkat persaingan lebih rendah.
Ingat, sesuai ketentuan 2021, kalau kamu udah dinyatakan diterima, kamu harus ambil. Kamu ga bisa lagi ikut UTBK. Jadi pastikan Pilihan 1 dan 2 adalah yang benar-benar kamu mau. Bukan “yang penting isi”. Jangan sampai ada penyesalan atau merasa terjebak nantinya. Pilihan yang kamu ambil sekarang bisa menentukan arah hidupmu untuk 4 tahun ke depan atau bahkan seumur hidupmu.
Penjelasan lebih lanjut persiapan SNMPTN untuk kelas 12 bisa dilihat di artikel ini
Setelah menyimak berbagai cara lulus SNMPTN beserta persyaratannya di atas, nilai rapor memang jadi salah satu indikator penting yang digunakan untuk pertimbangan seleksi SNMPTN 2022. Nah, pas banget nih, Zenius punya berbagai fitur yang bisa bantu kamu belajar. Dengan fitur-fitur ini, kamu bisa dapat nilai maksimal di PTS, PAS, dan PAT, tapi tetap punya waktu untuk aktif organisasi/lomba. Berikut berbagai Zenius yang bisa kamu manfaatkan untuk mempercantik nilai rapor kamu:
Video Materi
Live Class
Prediksi PTS, PAS, dan PAT