Kalau gue suruh elo buat milih salah satu hal yang paling berjasa besar selama hidup, elo bakal milih apa? Yang pasti, jangan pilih dia, ya! Soalnya, dia aja belum tentu milih elo buat pelabuhan terakhir. Jiah ….
Kalau gue pribadi, bakal milih listrik. Kenapa? Elo bayangin deh, kalau hidup tanpa listrik. Asli, susah banget! Nggak bisa nonton TV, nyalain AC, atau nonton anime ber jam-jam di HP. Duh, gue nggak kebayang sih, kalau sekarang hidup tanpa listrik. Mungkin gue bakal bengong aja, diem, kayak batu.
Tapi, for your information nih, listrik tuh termasuk ke salah satu sumber energi yang dibuat dari bahan-bahan tak terbarukan. Simpelnya nih, pembentukannya itu butuh waktu yang lama atau jutaan tahun.
Dari situ, gue langsung mikir, “Duh, kalau sampai sumber energinya abis … gimana, ya? Bisa jadi krisis energi nggak, sih?”. Ternyata jawabannya, bisa banget!
Nah! Makanya itu, ada juga yang namanya sumber energi terbarukan. Istilahnya, ini sih kayak saling melengkapi gitu sama yang tak terbarukan.
Sebelum elo tambah bingung sama penjelasan gue, langsung kita bahas aja, yuk!
Baca juga: Sekilas Nuklir: Teori Deterensi, Proyek Manhattan, dan Energi Terbarukan
Daftar Isi
Krisis Energi
Sebelum gue ngalor ngidul yang jauh, gue punya satu pertanyaan buat elo. Sumber energi itu apa, sih? Bukan, bukan energi elo yang lagi menggebu-gebu saat jatuh cinta.
Tapi, sumber energi yang gue maksud adalah sesuatu di sekitar kita yang bisa menghasilkan energi kayak listrik. Pas elo nyalain saklar listrik di rumah, itu bisa menghantarkan energi juga ke rumah elo. Jadinya, elo bisa nyalain TV, charger HP, atau ngadem di kulkas. Eh … itu gue sih, yang suka numpang ngademin kepala di kulkas.
Dan yang dibilang lagi krisis ini yaitu sumber energi tak terbarukan. Terus, emangnya bisa jadi krisis energi? Gue seumur hidup pakai listrik di rumah baik-baik aja, kok. Nggak ada yang namanya keabisan. Ya … kecuali kalau nyokap belum bayar aja. Eits, jangan salah! Kita aja mungkin pernah ngalamin yang namanya quarter life crisis, masa energi nggak bisa krisis?
Kalau menurut buku yang gue baca, Understanding the Global Energy Crisis (2014), malahan Bumi tuh lagi ngadepin krisis energi, lho. Salah satu penyebab krisis energi, yaitu permintaan energi yang meningkat di sektor global. Contohnya, permintaan yang tinggi untuk ketersediaan bahan bakar berbasis fosil kayak batu bara buat Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kendaraan.
Ibaratnya gini, deh. Pas sebelum adanya pandemi Covid-19, gue mau beli masker tuh gampang banget. Bisa beli lewat online juga dengan harga yang murah. Tapi, semenjak pandemi Covid-19 muncul, gue jadi susah banget buat nemuin dan beli masker dengan harga normal.
Nah, itu bisa terjadi karena permintaan yang tiba-tiba meningkat, dan ketersediaan masker yang terbatas juga. Makanya, sekalinya ada yang jual, dulu tuh harganya tinggi banget bikin geleng-geleng kepala.
Sama juga kayak masker. Kalau krisis, salah satu efeknya nih, kenaikan harga. Soalnya, bahan bakar fosil (bahan bakar yang tersusun dari senyawa hidrogen dan karbon) tuh dipakai buat kehidupan sehari-hari. Selain buat BBM, gas di kompor rumah elo juga pakai bahan bakar fosil, lho! Kalau harganya terus meningkat, ya efeknya juga bakal ke kondisi perekonomian di seluruh dunia.
Terus, rusaknya keseimbangan alam juga jadi salah satu efek adanya sumber energi tak terbarukan yang punya pengaruh buruk. Makanya, warga dunia tuh punya yang namanya earth hour di mana kita bakal luangin waktu selama satu jam buat matiin lampu biar ngebantu Bumi kita. Di tahun 2022, earth hour ini tepat berada di tanggal 26 Maret nanti. Yuk, ikutan gerakan ini, ya!
Nah, karena banyaknya efek dari krisis energi, gue punya salah satu solusi buat mengatasinya, nih. Apa, tuh? Mulai menggunakan sumber energi terbarukan. Yuk, bahas!
Baca juga: 10 Dampak Pemanasan Global Bagi Bumi dan Kesehatan, Apa Saja?
Sumber Energi Terbarukan
Oke, elo udah paham kan, seberapa besar dampaknya krisis energi? That’s why, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia mulai membangun strategi buat mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) atau energi alternatif.
Emangnya, sumber energi terbarukan tuh apa, sih? Simpelnya, sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari alam dan ketersediaannya nggak terbatas. Makanya, bisa dimanfaatkan terus-menerus.
Apa aja contohnya? Salah satunya kayak yang kita temui sehari-hari, yaitu matahari. Yap! Komponen yang menyinari hidup gue, elo, dan dia.
Tapi gue punya informasi baru, nih. Berdasarkan Perpres No. 79 tahun 2014, nuklir ini tuh termasuk ke kelompok energi baru dan terbarukan (EBT) yang bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik.
Nah, makanya ada yang namanya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN lah singkatannya. Tapi, ada juga yang namanya sumber energi tak terbarukan kayak batu bara.
Elo bisa cari tahu lebih lanjut tentang penjelasannya dari setiap sumber, sampai perbandingan megawatt dari setiap pembangkit listrik yang ada lewat artikel Zenius yang nggak kalah keren, nih. Langsung aja, klik di Sumber Energi Tak Terbarukan dan Terbarukan – Materi Fisika Kelas 12.
Lanjut lagi, gue di sini mau ngejelasin seberapa pentingnya sumber energi terbarukan buat kita.
Kalau elo nggak membatasi pemakaian kayak BBM yang berlebihan, ya otomatis jadi lebih cepat abis dan krisis dong, sumber energinya?
Di Indonesia sendiri, sumber energi terbarukan yang dipakai udah mulai meningkat tiap tahunnya. Bahkan di tahun 2020 kemarin, Indonesia menggunakan EBT di angka 11.5%. Nah, maka dari itu, pemerintah udah ngerencanain juga buat mencapai target 23% menggunakan sumber energi terbarukan di tahun 2025 nanti.
Nggak cuma di Indonesia aja, lho. Pemerintahan dunia juga mulai memutuskan pemberhentian bertahap buat menggunakan batu bara (salah satu sumber energi tak terbarukan), nih.
Berdasarkan COP26 atau konferensi terbesar mengenai iklim di dunia pada tahun 2021 di Glasgow, Inggris, ada kesepakatan baru bernama Pakta Iklim Glasgow. Simpelnya, itu tuh kesepakatan bersama untuk merencanakan pengurangan batu bara yang menyebabkan emisi gas rumah kaca atau proses meningkatnya suhu bumi.
Terus, apa sih efeknya kalau kita menggunakan sumber energi terbarukan? Nah, gue bahas semua efek positifnya di bawah ini.
Baca juga: Dampak dan Penyebab Perubahan Iklim – Materi Geografi Kelas 10
Energi Masa Depan
Kenapa sih, kita perlu mulai memperhatikan penggunaan sumber energi? Soalnya, ini punya dampak yang besar ke masa depan, bro. Bukan dampak ke hubungan elo sama dia, ya. Nah, gue punya penjelasan dari dampak setiap sumber energi ke lingkungan kita, nih.
Jadi, sebenarnya Bumi kita bisa banget mengalami krisis energi, lho. Bukan hal yang mustahil malah, karena sumber energinya juga terbatas. Terus, elo juga udah tahu kan kalau sumber energi tak terbarukan punya beberapa dampak buruk ke lingkungan?
Nah, itu juga jadi salah satu alasan kenapa sumber energi terbarukan ini penting banget buat jadi sumber energi masa depan. Kalau menurut elo sendiri, gimana pendapatnya tentang sumber energi terbarukan?
Writer: Nabila Ramadhani
Infographic: Rahma Yulita Sari
Wah mantap kak…
Penjelasannya simple dan seru buat dibaca. Semoga isinya bisa dimanfaatkan sama para pembaca lainnya untuk belajar dan lebih tau tentang krisis energi di Bumi😊
Wah, makasih banyak ya, Candra! Senang bisa ngebantu teman-teman pembaca tentang informasi krisis yang dialamin Bumi kita, semoga semakin tercerahkan yaa 🙂