Bagi kamu yang punya impian memakai almamater jaket kuning, nggak usah khawatir kalau belum diterima di jalur undangan (SNMPTN) dan UTBK-SBMPTN (tes tertulis). Pasalnya, ada jalur ujian mandiri yang disebut ujian SIMAK UI.
Apa itu SIMAK UI? SIMAK UI merupakan seleksi masuk Universitas Indonesia melalui ujian mandiri yang diselenggarakan untuk semua program pendidikan, yaitu S1 Reguler, S1 Paralel, S1 Kelas Khusus Internasional, Vokasi (D3 dan D4), dan Pascasarjana.
Sebelum mulai mengetahui bagaimana cara daftar SIMAK UI, kamu perlu paham terlebih dahulu apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi. Masing-masing program pendidikan di Universitas Indonesia punya persyaratan yang berbeda-beda, mulai dari segi usia, ijazah, hingga biaya perkuliahan.
Jalur S1 Reguler
Jalur S1 Paralel
Jalur S1 Kelas Khusus Internasional
Jalur Vokasi (D3 dan D4)
Materi SIMAK UI S1 Reguler, S1 Paralel, dan Vokasi (D3) terdiri dari:
Jika kamu mengambil pilihan prodi IPS, maka materi SIMAK UI SOSHUM meliputi Kompetensi Dasar (KD) dan Kemampuan IPS (KS). Sedangkan, jika kamu ambil pilihan prodi IPA, maka materi ujian SIMAK UI SAINTEK meliputi Kompetensi Dasar (KD) dan Kemampuan IPA (KA). Tapi, kalau kamu ambil dua-duanya sekaligus atau Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC), maka materi ujiannya meliputi KD, KS, dan KA.
SIMAK UI S1 Paralel
Biaya pendaftaran sebesar Rp 750.000. Hanya dapat memilih 1 program studi.
SIMAK UI S1 Reguler/S1 Paralel/Vokasi (2 pilihan prodi)
Biaya pendaftaran sebesar Rp 500.000 untuk 2 pilihan pertama kelompok ujian Saintek saja atau Soshum saja. Jika hanya memilih 1 prodi, tetap membayar Rp 500.000.
SIMAK UI S1 Reguler/S1 Paralel/Vokasi (3 pilihan prodi/IPC)
Biaya pendaftaran sebesar Rp 600.000 untuk 3 pilihan pertama kelompok ujian Saintek dan Soshum sekaligus (IPC). Jika hanya memilih 2 prodi tetap membayar Rp 500.000. Setiap tambah prodi/jurusan selanjutnya dikenakan tambahan Rp 100.000/prodi.
Ada peraturan yang perlu kamu ketahui dalam pemilih prodi sebelum daftar SIMAK UI. Beda jalur pendaftaran, beda juga batas maksimal pilihan prodinya, lho, Sobat Zenius!
Program | Pilihan Prodi |
---|---|
S1 Reguler | Maksimal 3 pilihan prodi |
S1 Paralel | Maksimal 3 pilihan prodi |
Vokasi D3 | Maksimal 2 pilihan prodi |
Vokasi D4 | Maksimal 2 pilihan prodi |
Informasi mengenai jadwal pendaftaran SIMAK UI 2022 akan terus di-update di sini. Biasanya, pendaftaran SIMAK UI mulai dibuka sekitar bulan Mei-Juni.
Pantau terus informasinya di blog Zenius dan akun Instagram @zeniuseducation, untuk dapatkan informasi ter-update mengenai tes SIMAK UI!
Program Pendidikan | Pendaftaran | Ujian | Pengumuman |
---|---|---|---|
Vokasi (D3 & D4) | 3 Mei - 9 Juni 2021 | 19 - 21 Juni 2021 | 30 Juni 2021 |
S1 Reguler | 3 Mei - 9 Juni 2021 | 19 - 21 Juni 2021 | 30 Juni 2021 |
S1 Paralel | 3 Mei - 9 Juni 2021 | 19 - 21 Juni 2021 | 30 Juni 2021 |
S1 Kelas Internasional | 3 Mei - 9 Juni 2021 | 16 Juni 2021 | 30 Juni 2021 |
S1 Ekstensi/Paralel Lulusan D3 | 7 Juni - 9 Juli 2021 | 11 Juli 2021 | 12 Agustus 2021 |
Sistem penilaian SIMAK adalah sebagai berikut.
Jadi jangan menebak-nebak jawaban hanya karena kamu enggak mau lembar jawabanmu bolong-bolong. Kalau gak yakin banget sama jawabannya, mending kosongin aja.
Sempat ada juga nih isu yang santer terdengar soal nilai mati pada ujian SIMAK UI. Nilai mati yang dimaksud, kalau enggak jawab satu pun soal di satu mata pelajaran, otomatis bakal gugur atau terdiskualifikasi. Hal ini udah dibantah lewat akun resmi Twitter SIMAK UI pada 2019 ya. Enggak ada sistem nilai mati di SIMAK UI. Tapi tetap kerjakan soal-soalnya sebaik yang kamu mampu ya.
Kuota atau daya tampung dan persentase keketatan jadi bagian penting dari strategi lolos SIMAK UI. Kuota dan tingkat keketatan bisa jadi dasar kamu memprediksi peluang lolos SIMAK untuk tiap jurusan.
Keketatan adalah persentase jumlah peserta yang diterima berbanding jumlah peserta yang mendaftar. Cara hitung tingkat keketatan adalah jumlah peserta diterima berbanding jumlah pendaftar. Semakin besar persentasenya, maka tingkat persaingannya semakin longgar. Sebaliknya jika tingkat persentasenya kecil, maka tingkat persaingannya makin ketat.
Informasi kuota dan daya saing dalam tabel di bawah ini bersumber dari laman situs resmi SIMAK UI. Di sini, Zenius akan tampilin tingkat persaingan 10 prodi yang paling ketat dari rumpun Saintek dan Soshum untuk program S1 Reguler. Sisanya kamu bisa lihat sendiri di laman SIMAK UI. Pertimbangan baik-baik sebelum kamu memilih jurusan ya!
Program Studi | Keketatan 2020 | Daya Tampung 2021 | Pendaftar 2020 |
---|---|---|---|
Gizi | 1,1% | 23 | 2.830 |
Farmasi | 1,2% | 45 | 3.401 |
Pendidikan Dokter | 1,2% | 90 | 8.589 |
Pendidikan Dokter Gigi | 1,3% | 55 | 4.518 |
Teknik Industri | 1,3% | 55 | 3.774 |
Arsitektur | 1,4% | 25 | 2.119 |
Kesehatan Lingkungan | 1,4% | 28 | 1.831 |
Teknik Lingkungan | 1,4% | 35 | 1.944 |
Arsitektur Interior | 1,6% | 25 | 1.548 |
Teknik Biomedik | 1,6% | 20 | 1.254 |
Program Studi | Keketatan 2020 | Daya Tampung 2021 | Pendaftar 2020 |
---|---|---|---|
Ilmu Komunikasi | 0,7% | 35 | 5.489 |
Ilmu Hubungan Internasional | 0,9% | 28 | 3.464 |
Sastra Inggris | 1,1% | 23 | 1.957 |
Psikologi | 1,2% | 90 | 7.681 |
Manajemen | 1,2% | 90 | 7.618 |
Ilmu Administrasi Negara | 1,3% | 35 | 2.597 |
Bahasa dan Kebudayaan Korea | 1,3% | 15 | 1.303 |
Kriminologi | 1,3% | 45 | 3.510 |
Ilmu Kesejahteraan Sosial | 1,3% | 40 | 3.080 |
Ilmu Politik | 1,5% | 40 | 3.090 |
Tes SIMAK UI dinilai punya kadar kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan UTBK. Karakteristik soal SIMAK UI setingkat atau beberapa tingkat lebih sulit dengan UTBK. Sobat Zenius belum cukup hanya mengikuti bimbel dan mempelajari contoh soal SIMAK UI dan pembahasan saja. Lebih dari itu, kamu perlu tips khusus agar mampu lolos SIMAK UI.
Pertama-tama, kamu bisa mulai siapkan fondasi persiapan SIMAK UI dengan mempersiapkan UTBK dengan matang. Baca lebih lanjut strategi belajar UTBK di sini. Persiapan UTBK dan dasar SIMAK UI umumnya memerlukan hal berikut:
1. Pelajari konsep dengan serius
Supaya kamu bisa mengerjakan dengan baik dan lolos passing grade SIMAK UI untuk jurusan incaranmu, sebaiknya perlu diperhatikan tips yang satu ini. Yap, beberapa dari kamu mungkin merasa mentok ngerjain soal hitung-hitungan yang sudah diotak-atik dari rumus dasarnya, tetapi tidak juga menemukan jawaban yang tepat. Nah, biasanya hal tersebut terjadi karena kamu tidak mempelajari konsep dasar dengan serius.
Kebanyakan orang ingin langsung lompat ke materi-materi yang pengen diketahui tanpa memperkuat konsep dasarnya. Mulai sekarang, kamu bisa mengoptimalkan konsep dasar dari suatu rumus atau pelajaran lainnya terlebih dahulu supaya bisa menjawab soal SIMAK UI dengan percaya diri.
Sejatinya, contoh soal SIMAK UI tidak berbeda jauh dengan UTBK. Kamu bisa memanfaatkan materi UTBK untuk mempersiapkan diri menghadapi tes SIMAK UI nanti. Kamu bisa cek materi SIMAK UI di sini:
2. Perbanyak latihan soal SIMAK UI
Dorong diri sendiri untuk memperbanyak latihan soal SIMAK UI tahun lalu. Dengan cara seperti ini, kamu bisa terekspos dengan tipe-tipe dan materi SIMAK itu seperti apa.
Kamu bisa mulai strategi lolos SIMAK UI 2022, dengan memperbanyak latihan soal SIMAK UI dari tahun-tahun sebelumnya. Akan lebih baik, jika kamu punya akses untuk mencoba soal ujian SIMAK UI yang paling baru, sampai 5 tahun ke belakang.
Di mana mendapatkannya? Nggak perlu khawatir, karena bimbel online kesayanganmu, Zenius sudah menyediakan contoh soal SIMAK UI dan pembahasannya yang bisa kamu pelajari secara gratis di sini Latihan Soal SIMAK UI
3. Rutin Ikut Try Out SIMAK UI
Nggak cuman belajar dan latihan soal SIMAK UI, disarankan kamu juga mulai rutin cari-cari informasi mengenai try out SIMAK UI dan mengikutinya. Dengan cara try out, kamu seakan-akan sedang melakukan simulasi tes SIMAK UI dengan mengatur waktu yang baik dalam mengerjakan soal demi soal. Selain itu, usahakan buat ruangan senyaman mungkin. Tips ini bisa kamu lakukan dengan baik supaya dapat lolos SIMAK UI.
4. Jawab Soal Simak UI yang diyakini benar
Seperti yang udah disebutkan sebelumnya, soal SIMAK UI itu sulit banget. Terus, ada -1 poin untuk jawaban salah. Oleh karena itu, sebaiknya kamu jangan tebak-tebakan jawaban ya. Kalau ga tau, mending kosongin aja, daripada dapat nilai -1.
Jangan berkecil hati kalau kamu bisa jawab soal sedikit. Kalau kamu nggak yakin dengan jawabannya, alangkah baiknya dikosongkan terlebih dahulu. Karena, peluang lolos ujian SIMAK UI tidak ditentukan dari seberapa banyak kamu menjawab soal-soalnya, tapi sebarapa banyak jawaban yang benar.