“Gue nunggu balesan chat dari gebetan sejak kemarin”
Eits, tunggu. Kalimat gue di atas bukan bertujuan buat berkeluh kesah gara-gara abis di-ghosting atau ditinggal calon pacar, ya.
Gue cuma lagi ngasih contoh salah satu kalimat sempurna, nih. Yap! Nggak cuma ayang elo aja yang sempurna, kalimat juga bisa disebut sempurna, gengs.
Nah, untuk membuat sebuah kalimat sempurna, elo butuh keberadaan subjek, predikat, dan juga objek. Simpelnya, saling melengkapi gitu deh, kayak hubungan.
Tapi, tunggu dulu. Sebelum kejauhan ngebahas kalimat sempurna, gue mau bahas adiknya kalimat dulu, nih. Namanya klausa, atau versi bahasa Inggrisnya itu clause.
Sebenarnya, klausa ini mirip banget sama kakaknya, si kalimat. Terus, apa bedanya? Kira-kira, curhatan gue yang di atas itu termasuk ke kalimat atau klausa?
Santai, santai. Gue bakal jelasin semuanya di sini, kok. Yuk, kita belajar bareng-bareng, ya!
Daftar Isi
Apa Itu Clause?
Jadi, apa itu clause? Klausa atau yang bisa juga dikenal sebagai clause adalah satuan atau unsur pembangun kalimat. Maksudnya? Biar elo nggak bingung, coba liat gambar di bawah ini, deh.
Mungkin, elo udah nggak asing sama tangga kayak begitu di ukuran satuan panjang. Iya, yang ada tulisan mulai dari milimeter sampai kilometer itu, lho.
Nah, ukuran satuan dengan bentuk tangga ini nggak cuma tersedia buat mengukur panjang aja, sob! Jadi, ada juga yang namanya satuan bahasa kayak gambar di atas.
Gimana sih, cara mengidentifikasi clause? Gampang banget! Simpelnya, clause ini mengandung subjek dan predikat atau kata yang menjelaskan tentang si subjek. Tapi, elo juga bisa menambahkan objek, pelengkap, atau kata keterangan lainnya.
Kalau begitu, clause ini sama kayak sentence atau kalimat, dong? Eits, tentu beda! Di mana bedanya? Perbedaan antara clause dan sentence ini terletak di tanda bacanya.
Jadi, ciri-ciri clause itu nggak punya tanda baca. Selain itu, clause juga mengandung huruf kecil semua, gengs.
Kenapa harus ada yang namanya clause, sih? Soalnya, fungsi clause ini berkaitan sama terbentuknya sebuah kalimat. Jadi, kalimat bisa terbentuk dengan adanya clause. Itu lah salah satu alasan kenapa belajar tentang clause juga penting.
Sampai sini, semoga elo paham sama materi yang gue sampaikan, ya. Intinya sih, pengertian clause ini nggak jauh-jauh dari sekumpulan kalimat yang diisi sama subjek dan predikat.
Baca Juga: Pengertian Complex Sentence dan Contoh Kalimatnya – Materi Bahasa Inggris Kelas 11
Jenis-Jenis Clause
Selain ngebahas tentang pengertian clause, gue juga mau ngasih tau kalau clause ini ada jenis-jenisnya juga, lho. Apa aja, tuh? Nah, ini dia jenis-jenis clause yang mau gue sharing ke elo.
- Klausa Berdasarkan Predikat
Seperti yang elo tau, clause ini kan mengandung subjek dan predikat, ya. Nah, makanya berdasarkan predikatnya, klausa dibagi menjadi enam, nih. Waduh, apa aja, tuh? Tenang, semuanya bakal gue jelasin di sini.
Biar elo gampang ingat sama jenis-jenisnya, gue kasih ke-6 gambaran jenis clause berdasarkan predikatnya, nih.
Simpelnya, perbedaannya ada di predikat aja, kok. Jadi, ngebedainnya pun nggak susah.
- Klausa Nominal
Pertama, ada klausa nominal. Bukan, maksudnya bukan klausa yang mengandung angka, ya. Jadi, klausa di sini mengandung subjek + predikat (kata benda). Jadi, predikat di sini cuma bisa kata benda atau noun aja.
Contohnya, “dia mahasiswa”. Nah, dia ini kan termasuk ke subjek. Terus, mahasiswa termasuk ke kata benda.
- Klausa Verbal
Ada lagi yang namanya klausa verbal. Rumusnya gampang banget, yaitu subjek + predikat (verb atau kata kerja). Intinya, harus ada kata kerja di klausa verbal. Contohnya, “adik memasak”.
- Klausa Adjektival
Kalau klausa adjektival merupakan subjek + predikat (adjective atau kata sifat). Contohnya yaitu, “kucingnya lucu”.
- Klausa Adverbial
Lanjut, yaitu klausa adverbial. Rumusnya yaitu subjek + predikat (adverb atau keterangan untuk mendeskripsikan kata kerja). Yap! Elo tinggal nambahin kata keterangan aja di belakang subjek. Contohnya, “kejadian itu mungkin sekali”.
- Klausa Numeralia
Berdasarkan katanya, kira-kira elo udah tau maksudnya klausa yang satu ini, belum? Bener banget! Jadi, clause ini mengandung angka atau jumlah yang rumusnya subjek + predikat (numbering atau angka). Contoh, “kertasnya ada dua”.
- Klausa Preposisional
Yang terakhir, rumusnya juga gampang nih, yaitu subjek + predikat (preposition atau kata keterangan untuk menjelaskan waktu, serta lokasi). Contohnya gini, “kakakku di toilet”.
- Klausa Berdasarkan Kedudukannya
Kalau berdasarkan kedudukannya, clause cuma terbagi menjadi dua aja, kok. Nggak sebanyak yang di atas. Ini dia dua bagian dari klausa berdasarkan kedudukannya.
- Klausa Bebas
Nah, klausa bebas di sini maksudnya simpel banget, gengs. Klausanya bisa dijadikan kalimat atau bisa berdiri sendiri. Yap! Sesimpel itu. Coba gue ambil contoh dari yang di atas, ya.
Misalnya, klausa “dia mahasiswa”. Kalau elo mau ngubah jadi kalimat, tinggal pake kapital dan tanda baca di tempat yang seharusnya aja, deh. Kalimatnya bakal jadi gini, “Dia mahasiswa.” Gimana? Nggak susah, kan?
- Klausa Terikat
Sedangkan klausa terikat, ini kebalikannya dari yang bebas. Jadi, klausanya nggak bisa dijadikan kalimat atau nggak bisa berdiri sendiri. Ibaratnya, harus ada kata penghubung atau penopangnya gitu, deh. Bukan buat menopang beban hidup, ya. Tapi, buat menopang clause lainnya.
Contohnya, “karena dia mengantuk”. Nah, elo ngerti maksudnya, nggak? Ya … wajar aja kalau nggak ngerti, soalnya klausa tersebut diawali sama kata penghubung, karena. Kalau mau utuh menjadi sebuah kalimat, elo harus nambahin satu clause di awalnya.
Bisa elo tambahin jadi kayak gini, “Dia tertidur karena (dia) mengantuk.” Baru bisa dipahami maksud kalimatnya secara utuh, kan?
Nah, itu dia dua jenis klausa yang mau gue bagi-bagi sama elo. Mungkin yang perlu elo ingat ini yaitu jenis klausa yang terbagi menjadi dua.
Pertama, ada klausa berdasarkan predikatnya. Terus, ada juga klausa berdasarkan kedudukannya.
Baca Juga: Contoh Adjective Phrase Beserta Rumus dan Pengertian – Materi Bahasa Inggris Kelas 11
Contoh Clause
Selain ngebahas pengertian clause dan jenis-jenisnya, gue juga mau menjelaskan beberapa contoh clause ke elo, nih. Sebenarnya, gue sempat menjelaskan beberapa contohnya di atas, ya. Cuma, kali ini bakal gue jelasin lebih rinci lagi.
Apa aja sih, yang termasuk ke contoh clause? Nah, gue punya gambaran tentang beberapa contoh kalimat clause yang terbagi ke dua bahasa, nih. Yap! Ada bahasa Indonesia dan juga bahasa Inggris. Ini dia contohnya:
Gimana? Seru ya, pembahasan materi kita hari ini?! Ternyata, gue jadi punya ilmu baru tentang adiknya si kalimat nih, yaitu clause. Terus, perbedaan antara kalimat dan klausa juga ternyata tipis banget.
Nah, gue harap, elo makin menguasai materi ini dengan penjabaran contoh clause yang gue sebutkan di atas, ya. Tapi, kalau elo merasa masih belum paham, tenang aja! Gue punya solusinya. Apaan, tuh?
Elo bisa banget nonton penjelasan tentang clause dari tutor Zenius yang dijamin asik banget pas ngejelasin. Kalau mau tau, langsung nonton videonya dengan cara klik banner di bawah ini, ya!
Baca Juga: Mengenal Konsep Noun Phrase dan Contohnya – Materi Bahasa Inggris Kelas 11
Contoh Soal Clause
Eits, pembelajaran kita nggak berakhir sampai di sini, dong. Ya … sebenarnya materinya udah selesai, sih. Tapi, gue mau ngasih satu hal penting buat menguji pengetahuan elo di materi kita hari ini.
Yap! Gue punya dua contoh soal clause yang bisa banget elo kerjain berdasarkan ilmu yang udah elo dapetin dari artikel ini.
Psst … ngerjain soal di bawah ini bisa terhitung sebagai latihan elo ngerjain soal UTBK, lho. Semangat ngerjain soalnya, ya!
Contoh Soal 1
Manakah yang tidak termasuk ke dalam jenis-jenis klausa?
a. Klausa nominal
b. Klausa terikat
c. Klausa adjektiva
d. Klausa bebas
e. Klausa predikat
Jawaban:
Ingat lah bahwa klausa terbagi ke dua jenis, yaitu klausa yang berdasarkan predikatnya. Contohnya:
- Klausa nominal
- Klausa verbal
- Klausa adjektiva
- Klausa adverbial
- Klausa numerial
- Klausa preposisional
Lalu, ada juga klausa yang berdasarkan kedudukannya.
- Klausa bebas
- Klausa terikat
Jadi, jawaban yang paling tepat yaitu e.
Contoh Soal 2
(1) What you’ve said meant a lot to me.
(2) The boy with the large shoes is hilarious.
(3) Dia mengetahui apa yang Sarah sembunyikan.
(4) Kucing abu-abu itu sedang mengunyah.
Kalimat yang mengandung klausa nomina merupakan kalimat ….
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (3)
c. (3) dan (4)
d. (1) dan (3)
e. (2) dan (4)
Jawaban:
Ini gue tandain yang ada klausa nomina-nya, ya:
(1) What you’ve said meant a lot to me.
(2) The boy with the large shoes is hilarious.
(3) Dia mengetahui apa yang Sarah sembunyikan.
(4) Kucing abu-abu itu sedang mengunyah.
Sementara kalimat (2) dan (4) mengandung frasa nomina, bukan klausa. Jadi, jawaban yang paling tepat yaitu d.
Hayo … siapa yang jawabannya benar semua, nih? Kalau pun salah, nggak apa-apa banget, kok. Kan, masih dalam proses belajar.
Nah, sambil proses belajar elo berlangsung, Zenius juga punya pilihan soal lainnya buat latihan try out, lho. Lumayan banget nih, bisa sambil mengasah kemampuan elo mengerjakan soal-soal nantinya. Yuk, langsung aja klik link di bawah ini buat ngerjain latihan soalnya.
—
Nah, itu dia pembahasan kita hari ini tentang clause. Lengkap banget, kan? Mulai dari pengertian, fungsi, jenis, sampai penjabaran contoh lengkapnya.
Kalau dari elo sendiri, gimana? Udah paham sejauh ini? Oh iya, Zenius juga punya materi Bahasa Inggris lainnya yang nggak kalah keren dan menarik, lho. Apalagi, video materi Bahasa Inggris di bawah ini langsung diajarin sama Sabda! Penasaran? Tonton aja videonya langsung, ya!
Reference:
Clause – Materi UTBK Zenius
Leave a Comment