bahan ajar

Mempersiapkan Kelas dengan Mencari dan Menyusun Bahan Ajar – Zenius untuk Guru

Bapak dan Ibu Guru, apa saja sih, komponen pembelajaran yang harus kita perhatikan? Pasti, selama ini kita tahu komponen itu terdiri dari guru, siswa, metode dan penelitian. Padahal, tak hanya itu saja, lho. Bahan ajar juga penting untuk diperhatikan. 

Lho, mengapa demikian?

Bahan ajar berkaitan banget sama bagaimana nantinya materi disampaikan. Apakah isinya sudah sesuai kurikulum, atau belum.

Coba bayangkan deh, Bapak dan Ibu Guru. Tanpa bahan ajar, proses pembelajaran nggak bisa berjalan lancar. Akhirnya, kita bakal kebingungan. Dari mana materi harus disampaikan dan sejauh mana target pembelajaran bisa tercapai.

Sebab itu, kita harus mempunyai kemampuan untuk menyusun dan mengembangkan bahan ajar. Agar ke depannya, sesuai sama kurikulum dan media pembelajaran yang dipilih.

Saking pentingnya bahan ajar, saya jadi ingin bahas bareng Bapak dan Ibu Guru, nih. Bagaimana sebenarnya langkah penyusunan bahan ajar? Adakah materi ajar yang bisa kita akses secara mudah?

Tapi sebelum itu, kita cari tahu dulu apa yang dimaksud sama bahan ajar. Supaya, langkah kita untuk merancangnya juga semakin baik.

Pengertian Bahan Ajar

Menurut Panduan Penggunaan Bahan Ajar (2015), bahan ajar adalah materi yang disusun secara sistematis, terstruktur, dan digunakan dalam proses pembelajaran. Nggak hanya susunan materi, bahan ajar juga menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Mungkin, sebagian orang mengira bahan ajar dan materi ajar adalah hal yang sama. Keduanya memang saling berkaitan, tapi ada sedikit perbedaan ya, Bapak dan Ibu Guru.

Berdasarkan buku Materi Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Karakter (2022), materi ajar adalah semua sumber materi yang bisa berbentuk pesan, alat, bahan, teknik, lingkungan, dan sebagainya.

Supaya lebih jelas perbedaan antara keduanya, coba perhatikan gambar di bawah ini.

perbedaan bahan ajar dan materi ajar
Contoh perbedaan bahan ajar dan materi ajar. (Arsip Zenius)

Gimana, Bapak dan Ibu Guru? Dari contoh terlihat jelas ya perbedaan antara bahan ajar dan materi ajar. Dengan kata lain, materi ajar adalah bagian dari bahan ajar.

Nah, jenis bahan ajar pun bermacam-macam dan pengelompokannya berbeda-beda menurut beberapa ahli. Rowntree dalam Desain Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sains (2020), membagi jenis bahan ajar ke dalam empat kelompok, yaitu;

  1. bahan ajar cetak, seperti buku, modul, panduan belajar, LKS, majalah dan koran, foto, serta infografis.
  2. bahan ajar berbasis teknologi, contohnya siaran radio dan televisi, slide presentasi, serta film dan video.
  3. bahan ajar untuk praktik atau proyek, contohnya alat peraga sains dan lembar observasi.
  4. bahan ajar untuk keperluan interaksi manusia, seperti telepon dan video konferensi yang penting selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Masing-masing jenis bahan ajar punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Tapi, balik lagi ke kebutuhan dan kondisi kelas Bapak dan Ibu Guru.

Bisa saja, bahan ajar cetak sangat efektif untuk kelas saya. Sementara, di kelas Bapak dan Ibu Guru para siswa lebih tertarik dengan bahan ajar berbasis teknologi.

Terus, ada beberapa hal lagi yang nggak kalah penting untuk diperhatikan. Selain digunakan untuk menyampaikan materi ajar, bahan ajar juga mempunyai peran lain dalam proses belajar mengajar. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: Ragam Strategi Pembelajaran di Masa PTM

Apa Saja Peran Bahan Ajar?

Nggak hanya membantu guru dalam mencapai target pembelajaran, bahan ajar tentunya juga berperan dalam keberhasilan belajar siswa. Berikut adalah peran bahan ajar bagi masing-masing komponen pembelajaran.

Peran Bahan Ajar Bagi Guru.

  • Dengan bahan ajar, kita bisa menghemat waktu dalam mengajar. Sebab, topik atau materi yang bakal dipelajari sudah tersusun secara rapi. Sehingga, kita nggak perlu menjelaskannya secara rinci.
  • Tugas kita dalam pembelajaran lebih ke arah sebagai fasilitator, yaitu memfasilitasi siswa akan materi pelajaran.
  • Adanya bahan ajar bantu meningkatkan proses pembelajaran yang lebih efektif dan interaktif. Kita mempunyai banyak waktu untuk membimbing siswa dalam memahami materi pelajaran. Selain itu, metode yang bisa digunakan juga lebih bervariatif karena kita nggak hanya berceramah dalam kelas.

Peran Bahan Ajar Bagi Siswa.

  • Siswa bisa belajar mandiri karena bahan ajar sudah menyajikan materi yang dibutuhkan.
  • Bahan ajar memungkinkan siswa untuk belajar secara fleksibel, di mana saja dan kapan saja.
  • Adanya bahan ajar membantu siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan kemampuannya.

Nah, berjalannya peran bahan ajar ini sangat bergantung pada kemampuan kita dalam mengembangkan dan memanfaatkannya. Karena itu, langkah-langkah penyusunannya harus kita kuasai lebih dulu.

Baca Juga: 7 Tahap Evaluasi Hasil Belajar Peserta Didik

Langkah Penyusunan Bahan Ajar

Sebenarnya, tahapan penyusunan bahan ajar berbeda-beda setiap jenisnya. Tapi, secara umum, langkah untuk menyusun bahan ajar meliputi:

  1. Tahap Perencanaan

Di tahap ini, ada empat kegiatan yang perlu dilakukan, yaitu menentukan tujuan, memilih bahan, menyusun kerangka, dan mengumpulkan bahan ajar.

  1. Tahap Pelaksanaan

Di tahap ini, kita perlu menjelaskan setiap bahan ajar dalam bentuk wacana atau rangkaian kalimat utuh. Karena itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menguraikan bahan ajar adalah sistematika penulisan, teknik rujukan atau kutipan, penampilan tabel, dan pengetikan.

  1. Tahap Pemantapan

Pada tahap terakhir, dilakukan pengecekan isi bahan ajar, sistematika penulisan, dan hal-hal lainnya yang berkaitan selama proses perencanaan dan pelaksanaan. Tujuannya supaya nggak ada kesalahan dalam bahan ajar yang nantinya bakal digunakan.

Kalau Bapak dan Ibu Guru sendiri, apa punya cara yang berbeda dalam merancang bahan ajar? Coba bagikan di kolom komentar, ya!

Selain itu, saya juga penasaran, nih. Selama pembelajaran, bahan ajar apa yang paling sering Bapak dan Ibu Guru gunakan?

Baca Juga: 4 Tahap Penerapan Pembelajaran STEAM

Pemanfaatan Teknologi Sebagai Bahan Ajar

Semasa saya sekolah dulu, teknologi dalam pembelajaran belum berkembang seperti sekarang. Alhasil, guru saya lebih sering menggunakan bahan ajar cetak dalam menyampaikan materi. Terutama, buku paket dan LKS.

Nah, seiring kemajuan yang sangat pesat, pastinya Bapak dan Ibu Guru lebih mudah memanfaatkan bahan ajar berbasis teknologi. Mulai dari rekaman atau video pembelajaran kreatif banyak ditemui saat ini.

bahan ajar digital
Bahan ajar berbasis teknologi sangat mendukung pembelajaran. (Arsip Zenius)

Bahkan, teknologi juga memungkinkan Bapak dan Ibu Guru untuk membuat sendiri video pembelajarannya. Kalau ingin tahu informasi selengkapnya, coba baca artikel berikut, ya Cara Membuat Video Pembelajaran dari HP.

Salah satu teknologi yang bisa Bapak dan Ibu Guru manfaatkan adalah LMS (Learning Management System) Zenius untuk Guru (ZenRu). Selain sebagai bahan ajar, LMS ZenRu juga bisa mempermudah dan mempercepat kegiatan belajar mengajar.

Lewat kelas virtual, bahan atau sumber yang digunakan dalam penyusunan materi ajar bisa diakses secara mudah. Menarik, ya?

Kalau Bapak dan Ibu Guru penasaran bagaimana caranya, baca artikelnya sampai akhir, yuk!

Baca Juga: Merancang Diferensiasi Pembelajaran dengan LMS

Mencari dan Membuat Paket Materi di LMS ZenRu 

Sebagai sistem manajemen interaksi antara guru dan siswa, ZenRu menyediakan beragam fitur untuk mendukung pembelajaran. Di antaranya, ribuan video materi belajar, bank soal, sistem penilaian, dan laporan hasil belajar siswa.

Informasi selengkapnya tentang fitur-fitur Zenius untuk Guru bisa Bapak dan Ibu Guru lihat di sini, Cara Mudah Memberi Penilaian | Fitur ZenRu.

Hal yang menarik adalah, video materi belajar yang ada di Zenius bisa disesuaikan. Jadi, kita bisa mencari dan memilih video materi berdasarkan kebutuhan kelas. Nantinya, paket materi yang sudah dibuat juga bisa dibagikan ke siswa secara mudah.

Untuk mencari dan membuat paket materi, Bapak dan Ibu Guru bisa menggunakan website guru.zenius.net atau aplikasi Zenius. Berikut langkah-langkahnya.

Mencari dan Membuat Paket Materi Lewat Website

Sebelum membuat paket materi, pastikan Bapak dan Ibu Guru sudah mempunyai kelas virtual ZenRu. Cara membuat kelas bisa dipelajari di sini, Membuat Kelas dan Mengundang Siswa Melalui Website.

paket materi zenius lewat website zenru
Langkah mencari dan membuat paket materi via website Zenius untuk Guru. (Arsip Zenius)
  1. Buka Zenius untuk Guru melalui website guru.zenius.net
  2. Pilih kelas yang ingin ditambahkan paket materi.
  3. Klik menu “Materi”, lalu pilih menu “Cari Materi”.
  4. Klik tombol tambah (+) untuk melihat rincian sub materi dari materi yang dipilih. Lalu, pilih salah satu sub materi yang ingin dilihat lebih lanjut.
  5. Bapak dan Ibu Guru juga bisa mencari topik pelajaran tertentu dengan menuliskan kata kunci pada kotak pencarian “Cari Topik Pelajaran”.
  6. Klik tombol play (▶) untuk memutar video belajar terlebih dulu.
  7. Tambahkan video yang ada di daftar konten ke dalam playlist materi dengan klik tanda tambah (+) di sebelah kanan judul video.
  8. Klik tombol “Keranjang Playlist” untuk melihat daftar video yang telah dipilih sebelum ditambahkan.
  9. Klik tombol “Tambah ke Materi Saya” setelah yakin dengan video materi yang dipilih.
  10. Jika belum ada playlist materi yang dibuat, Bapak dan Ibu Guru bisa klik “Buat Daftar Materi”.
  11. Isi “Judul” dan “Deskripsi/Instruksi” dari playlist materi yang ingin dibuat, lalu pilih tombol “Simpan”.
  12. Playlist materi yang baru saja dibuat masih kosong. Silakan masukkan video yang dipilih ke dalam playlist dengan klik kotak yang ada di sebelah kanan judul sehingga muncul tanda centang.
  13. Klik tombol “Tambahkan”. Paket materi berbentuk playlist video berhasil dibuat dan siap dibagikan ke siswa.

Mencari dan Membuat Paket Materi Lewat Aplikasi Zenius

Sama seperti melalui website, sebelumnya Bapak dan Ibu Guru harus mempunyai kelas terlebih dulu, ya. Langkah membuat kelas virtual via aplikasi Zenius selengkapnya ada di sini Membuat Kelas dan Mengundang Siswa Melalui Aplikasi.

paket materi zenius lewat aplikasi
Langkah mencari dan membuat paket materi via aplikasi Zenius. (Arsip Zenius)
  1. Buka aplikasi Zenius
  2. Pilih kelas di halaman utama aplikasi.
  3. Klik tombol “Tambah Materi” di tab “Materi”.
  4. Ketik topik materi yang ingin dicari pada kotak “Cari Bahan Ajar”.
  5. Pilih materi yang ingin digunakan dengan memberikan tanda centang di bagian kanan judul materi.
  6. Klik “Tambah Materi”, lalu lengkapi “Detail Materi”.
  7. Playlist materi berhasil dibuat dan bisa langsung dibagikan ke siswa dengan klik “Bagikan Materi”

Wah, cukup mudah ya Bapak dan Ibu Guru. Dengan paket materi yang ada di Zenius untuk Guru, kita nggak perlu repot lagi memikirkan bahan dan materi ajar di kelas.

Yuk, buruan manfaatkan Zenius untuk Guru di kelas Bapak dan Ibu Guru. Pembelajaran jadi lebih mudah, cepat, dan bermakna.

lms zenru

Referensi

Membuat Kelas dan Mengundang Siswa untuk Bergabung – Aplikasi Belajar Zenius – Blog Zenius (2022)

Menyusun Bahan Ajar bagi Tenaga Pendidik – Dunia Dosen (2021)

Desain Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sains – Nurul Huda Panggabean dan Amir Danis (2020)

Panduan Penggunaan Bahan Ajar – Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Regional Bandung (2015)

Materi Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Karakter – Dr. Muhammad Akhir, S.Pd., M.Pd. (2022)

Baca Artikel Lainnya

Penelitian Tindakan Kelas, Cara Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa

Guru Pembelajar, Program Peningkatan Kompetensi Mengajar

Mengenal SIMPKB Guru Penggerak

Bagikan Artikel Ini!