Cara Membuat Video Pembelajaran dari HP – Zenius untuk Guru

Di era yang serba digital seperti sekarang ini, video pembelajaran menjadi salah satu media yang paling banyak digunakan Bapak dan Ibu guru untuk mengajar. Bukan tanpa alasan, video pembelajaran membuat siswa lebih mudah memahami materi karena sifatnya yang menarik dan interaktif. Terlebih selama pandemi, kegiatan belajar mengajar banyak dilakukan secara daring sehingga video menjadi salah satu media yang penting untuk menyampaikan materi.

Apa Itu Video Pembelajaran?

Video pembelajaran adalah media pembelajaran yang menggabungkan visual serta audio untuk menyampaikan suatu topik materi yang akan dipelajari. Format videonya pun bisa berbeda-beda, ada video pembelajaran dimana seorang guru menjelaskan materi ke kamera, ada pula video yang menggunakan foto atau teks bergerak untuk menjelaskan materi terkait, atau campuran beberapa format.

Video dinilai sebagai media yang paling efektif untuk menyampaikan materi pembelajaran ke siswa. Kenapa video?

1. Materi ringkas, dimana setiap topik dalam video pembelajaran disajikan dalam unit-unit kecil dan sesi-sesi pendek.
2. Penyampaian yang interaktif sehingga meningkatkan partisipasi siswa.
3. Audiovisual yang menarik, dimana informasi disampaikan dalam konten grafis seperti gambar, animasi, infografis, dan sebagainya yang bisa meningkatkan semangat belajar siswa.

Pentingnya media video menuntut Bapak dan Ibu guru untuk bisa menciptakan sendiri video pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kelas Bapak dan Ibu guru. Penyampaian materi melalui video memang membantu siswa untuk bisa belajar lebih baik, tapi bagaimana cara Bapak dan Ibu guru membuat video pembelajaran yang efektif bahkan menggunakan HP saja?

Baca Juga: 6 Tips Membuat Pembelajaran Kreatif

Langkah Membuat Video Pembelajaran dari HP

Ada banyak model video pembelajaran yang bisa Bapak dan Ibu guru ciptakan untuk mendukung proses belajar mengajar. Mungkin sebagian dari Bapak dan Ibu guru merasa kesulitan untuk membuat video pembelajaran karena alat yang dibutuhkan cukup beragam. Tapi sekarang, Bapak dan Ibu guru tidak perlu khawatir lagi karena membuat video pembelajaran bisa dengan mudah dilakukan melalui HP atau ponsel pintar saja.

1. Menentukan Topik Pembelajaran
   Untuk membuat video pembelajaran, hal pertama yang perlu Bapak dan Ibu guru lakukan adalah menentukan topik atau materi yang akan disampaikan. Bapak dan Ibu guru bisa melihat pada silabus atau perencanaan pembelajaran, lalu tentukan indikator apa yang ingin dicapai. Contohnya pada materi Bahasa Indonesia, salah satu indikator dijadikan tujuan pembelajaran adalah siswa dapat memahami jenis-jenis teks dan menganalisis ciri-cirinya. Dari situlah Bapak dan Ibu guru bisa merancang video pembelajaran yang membahas tentang ciri-ciri setiap jenis teks yang disertai contohnya.

2. Merancang Konsep Video
   Sebelum merekam video, Bapak dan Ibu guru perlu mengetahui terlebih dahulu model video seperti apa yang ingin dibuat. Bapak dan Ibu guru perlu menentukan target audiensnya, cara pengambilan gambar, durasi video, serta tempat pengambilan gambar dan menentukan audio. Contohnya, Bapak dan Ibu guru ingin menyampaikan materi menggunakan eksperimen atau menggunakan tambahan animasi serta ilustrasi yang disajikan dalam slide presentasi. Artinya, Bapak dan Ibu guru perlu mencari aset visual tambahan berupa gambar, infografis, atau diagram yang dapat mendukung video pembelajaran.

3. Menyusun Naskah
   Naskah atau skenario akan membantu Bapak dan Ibu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Tidak perlu membuat naskah yang rumit, Bapak dan Ibu guru cukup membuat rangkuman atau garis besar dari materi karena naskah di sini berperan sebagai pengarah dialog dan juga topik yang akan disampaikan dalam video. Agar lebih mudah, Bapak dan Ibu guru bisa menyusun naskah ke dalam tiga bagian, yaitu:

• • Pembuka yang berisi perkenalan singkat, garis besar materi dalam video, lalu sampaikan juga tujuan pembelajarannya.
  • Inti, berisi materi yang menjadi fokus utama video. Sampaikan isi materi secara jelas namun ringkas sehingga siswa bisa lebih mudah memahaminya.
  • Penutup yang berisi kesimpulan akhir dari topik yang disampaikan.

4. Proses Rekaman
   Setelah mempersiapkan hal-hal di atas, Bapak dan Ibu guru sudah bisa mulai merekam video pembelajaran. Untuk merekam video, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari angle kamera, pencahayaan, sampai latar pengambilan gambar.

5. Mengolah dan Edit Video
   Di tahap terakhir, Bapak dan Ibu guru perlu menggabungkan video-video rekaman yang berhasil diambil menjadi satu kesatuan video pembelajaran yang menarik. Langkah mengedit video di sini dapat Bapak dan Ibu guru lakukan sesuai dengan konsep video dan naskah yang sebelumnya telah dirancang. Buatlah video pembelajaran semenarik mungkin dengan menambahkan animasi atau audio pendukung.

Baca Juga: Menjadi Guru Inspiratif di Era Digital

Tips Merekam Video Pembelajaran dengan HP

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, banyak hal yang harus Bapak dan Ibu guru perhatikan saat merekam video pembelajaran. Dalam hal ini, spesifikasi HP Bapak dan Ibu guru berperan cukup penting agar menghasilkan video pembelajaran yang baik. Berikut ini adalah tips dan trik yang bisa dilakukan agar kualitas video Bapak dan Ibu guru maksimal meskipun hanya menggunakan telepon genggam.

1. Mengatur Pencahayaan
   Sebagus apapun kamera ponsel Bapak dan Ibu guru, pencahayaan tetap menjadi unsur penting dalam merekam video. Terlalu banyak cahaya akan merusak kualitas video, sebaliknya jika terlalu sedikit cahaya yang ada akan menghasilkan video yang tidak menarik. Untuk pengambilan gambar di luar, Bapak dan Ibu guru bisa menggunakan sinar matahari sebagai cahaya utama. Sementara saat di dalam ruangan, Bapak dan Ibu guru bisa memanfaatkan cahaya matahari yang mencukupi atau secara sederhana menyorotkan lampu ke arah dinding agar cahayanya terpantul ke area rekaman.

2. Menjaga Video Stabil
   Saat merekam video pembelajaran, kestabilan video harus diperhatikan. Agar hasilnya lebih maksimal, Bapak dan Ibu guru bisa menggunakan tripod supaya hasil rekaman video tidak blur atau bergerak-gerak. Jika tidak memiliki tripod, Bapak dan Ibu bisa menumpuk buku-buku lalu menyandarkan HP untuk merekam di depannya. Dengan begitu, hasil videonya akan lebih jelas dan stabil dibandingkan hanya mengandalkan kekuatan tangan saja.

3. Memastikan Audio Jelas
   Untuk memberikan hasil video pembelajaran yang maksimal, ada baiknya Bapak dan Ibu guru menggunakan microphone. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir suara-suara latar yang dapat mengganggu suara Bapak dan Ibu guru. Namun jika belum memiliki microphone pendukung, Bapak dan Ibu guru bisa memanfaatkan audio HP secara langsung. Saat ini, banyak ponsel yang memiliki audio bawaan yang bagus dan berkualitas. Tips sederhananya, Bapak dan Ibu guru bisa memilih ruangan yang bebas kebisingan seperti di sudut rumah atau kamar. Dengan begitu, meskipun Bapak dan Ibu guru hanya menggunakan audio bawaan ponsel, suara yang dihasilkan tetap bisa maksimal.

4. Memanfaatkan Fitur HP
   Seiring perkembangan teknologi, saat ini banyak ponsel pintar dengan berbagai fitur pelengkap yang bisa mendukung proses pembuatan video pembelajaran. Seperti ponsel pintar terbaru dari Huawei, dimana di dalamnya terdapat berbagai fitur yang bisa mendukung proses pembuatan video pembelajaran seperti fitur kamera ultra vision yang bisa meningkatkan kejernihan gambar, macro lens yang memungkinkan pengambilan gambar dari dekat namun hasilnya tetap menyeluruh, algoritma pencerahan AI yang bisa mengatur pencahayaan secara otomatis dalam kondisi gelap. Melalui gawai terbaru Huawei ini, Bapak dan Ibu guru juga bisa membuat video slow-motion dan video time-lapse dengan lebih mudah. Tentunya, ponsel pintar ini membantu dan mempercepat komunikasi Bapak dan Ibu guru dengan siswa. Nah, untuk memanfaatkan fitur-fitur yang ada, Bapak dan Ibu guru bisa berlatih dan mendalami fitur tersebut agar nantinya bisa langsung menggunakannya untuk membuat video pembelajaran.

Demikian cara dan tips untuk membuat video pembelajaran sederhana dari HP. Yuk, mulai manfaatkan ponsel pintar Bapak dan Ibu guru sebagai alat untuk menciptakan materi belajar yang menarik bagi siswa. Bapak dan Ibu guru juga bisa mengenal lebih jauh fitur-fitur yang ada di gawai terbaru Huawei melalui link tombol di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Komunitas Guru ZenRu: Tempat Berbagi Pengalaman Mengajar

Proses Belajar yang Efektif, Bagaimana Caranya?

Blended Learning: Jenis dan Penerapannya