SIMPKB Guru Penggerak

Mengenal SIMPKB Guru Penggerak – Zenius untuk Guru

Halo, apa kabar Bapak dan Ibu Guru? Semoga selalu sehat untuk mengajar dan belajar ya.

Iya, mengajar dan belajar karena sejatinya kita harus terus belajar untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi mengajar. Jadi, peribahasa terkenal “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China” tidak hanya berlaku untuk siswa, tapi juga bagi kita seorang guru.

Nah, sebagai bentuk dukungan untuk menciptakan tenaga pendidik yang profesional, pemerintah menyediakan berbagai program yang bisa diikuti dan diakses secara mudah, salah satunya lewat SIMPKB (Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian dan Berkelanjutan) Guru Penggerak.

Apakah saja ya kegunaan dari SIMPKB Guru Penggerak ini? Supaya semakin jelas, yuk kita bahas bersama.

Program Guru Penggerak

Sesuai namanya, SIMPKB Guru Penggerak pastinya berkaitan dengan program Guru Penggerak yang sudah diadakan pemerintah sejak Juli 2020 lalu sebagai bagian dari Merdeka Belajar Episode 5. Karena itu, yuk kita berkenalan dulu dengan program satu ini.

guru penggerak
Tampilan website Guru Penggerak. (Arsip Zenius, dok. Sekolah Penggerak)

Dilansir dari website Sekolah Penggerak, Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang diharapkan bisa mengembangkan kemampuan siswa secara keseluruhan, bersifat aktif dan proaktif, serta menjadi teladan bagi siswa serta rekan guru lainnya dalam mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

peran guru penggerak
Peran Guru Penggerak. (Arsip Zenius)

Untuk menjadi Guru Penggerak, kita harus mengikuti pembelajaran selama 9 bulan yang disebut Pendidikan Guru Penggerak. Kegiatan pendidikannya meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan. Meskipun ikut berbagi pendidikan, kita harus tetap menjalankan tugas mengajar sebagai guru ya.

Baca Juga: Guru Pembelajar, Program Peningkatan Kompetensi Mengajar

Manfaat Mengikuti Program Guru Penggerak

Dengan adanya program Guru Penggerak, diharapkan tercipta guru yang menjadi pemimpin pendidikan Indonesia di masa depan dalam rangka mewujudkan generasi yang unggul.

Selama masa pendidikan, calon Guru Penggerak akan mendapatkan beberapa manfaat, diantaranya:

  • Mengembangkan kompetensi mengajar selama 9 bulan.
  • Meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid.
  • Mendapatkan pengalaman belajar mandiri dan kelompok bersama rekan guru lainnya.
  • Mendapatkan bimbingan atau mentoring dari pendamping.
  • Memiliki kesempatan bergabung ke komunitas belajar baru.
  • Mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dan Piagam Guru Penggerak

Terus, apa kaitannya program ini dengan SIMPKB Guru Penggerak? Yuk, simak penjelasannya lanjutannya ya.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka sebagai Upaya Pemulihan Pembelajaran

Apa Itu SIMPKB Guru Penggerak?

SIMPKB adalah suatu layanan yang digunakan oleh Kemendikbud untuk melakukan manajemen pengembangan keprofesian dan berkelanjutan bagi GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) yang ada di bawah Kemendikbud.

simpkb guru penggerak
Program GTK Kemdikbud. (Dok. GTK Belajar Kemdikbud)

Nah, SIMPKB ini digunakan untuk berbagai program pengembangan guru yang diinisiasi oleh Kemdikbud, salah satunya Guru Penggerak. SIMPKB Guru Penggerak adalah sistem yang dibentuk untuk menghasilkan informasi seputar data para calon Guru Penggerak.

Untuk bisa berpartisipasi di program Guru Penggerak, kita harus mempunyai akses pada SIMPKB Guru Penggerak. Untuk lebih jelasnya, Bapak dan Ibu Guru bisa simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Cara Akses SIMPKB Guru Penggerak

Jika Bapak dan Ibu Guru sudah mempunyai akun SIMPKB, langkah selanjutnya adalah mendaftar ke situs Guru Penggerak dan masuk menggunakan akun tersebut.

  1. Masuk ke situs GTK Belajar Kemdikbud, lalu pilih Guru Penggerak
  2. Setelah itu, Bapak dan Ibu Guru akan diarahkan ke portal khusus Guru Penggerak, kemudian klik tombol “Masuk”.
  3. Masuk menggunakan akun SIMPKB yang sudah terdaftar dengan memasukkan alamat email/nomor UKG/email akun SIMPKB
  4. Setelah berhasil masuk, akan muncul tampilan Beranda akun. Cermati informasi yang tertulis dan lengkapi data-data yang dibutuhkan.

Untuk mengikuti seleksi Guru Penggerak, Bapak dan Ibu Guru harus mengisi beberapa informasi tambahan dalam SIMPKB Guru Penggerak. Informasi tersebut diantaranya Curriculum Vitae, Esai dan Survei Kebhinekaan, dan Tes Bakat Skolastik. Jadi, pastikan semua data yang dibutuhkan sudah ada ya sebelum melengkapi SIMPKB Guru Penggerak.

Baca Juga: Sekolah Tidak Finalisasi PDSS, Bagaimana Sebenarnya Peran Guru dalam SNMPTN?

Demikian sedikit informasi tentang SIMPKB Guru Penggerak. Semoga Bapak dan Ibu Guru yang berminat ikut program Guru Penggerak bisa lolos seleksinya ya.

Sejalan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar, Zenius untuk Guru (ZenRu) juga menghadirkan beragam kegiatan yang bisa Bapak dan Ibu Guru ikuti, seperti lokakarya, webinar, dan diskusi kelompok terpumpun. Tersedia juga berbagai fitur yang bisa memudahkan pembelajaran, mulai dari kelas virtual, ribuan video materi pelajaran dan latihan soal, sistem penugasan yang praktis, serta fitur penilaian otomatis.

Zenius untuk Guru

Referensi

Animo Tinggi, Program Guru Penggerak Targetkan 405 Ribu Guru hingga 2024 – Kemdikbud (2021)

Panduan Pendidikan Guru Penggerak, Registrasi Pendidikan Guru Penggerak – Sekolah Penggerak Kemdikbud (2020)

Panduan SIM-PKB Registrasi Akun Guru, Untuk Guru – GTK Belajar Kemdikbud (2020)

Daftar Tanya Jawab Guru Penggerak – Kemdikbud (n.d.)

Baca Juga Artikel Lainnya

7 Langkah Mengikuti Keseruan Lokakarya Zenius untuk Guru

4 Tahap Penerapan Pembelajaran STEAM

Teori Belajar Humanistik, Proses Memanusiakan Manusia

Bagikan Artikel Ini!