Mengenal Tes Evaluasi, Seleksi, dan Kemampuan Kognitif dalam UTBK

Mengenal Tes Evaluasi, Tes Seleksi, dan Kemampuan Kognitif dalam UTBK

Terdapat tes seleksi dan tes evaluasi. Tes UTBK termasuk dalam salah satu jenis tersebut. Untuk sukses masuk PTN, selain mengetahui bedanya, perlu juga untuk tahu pentingnya kemampuan kognitif. Cek yuk!

Pernah nggak elo ngerasa deg-degan ketika mau menghadapi sebuah tes? Pasti pernah bukan? Apa lagi kalau keinget tentang penilaian akhir semester atau UTBK yang semakin hari semakin dekat.

Ilustrasi guru dan murid (Arsip Zenius)
Ilustrasi guru dan murid (Arsip Zenius)

Yang suka bikin deg-degan nih biasanya karena ngerasa nggak yakin tentang bagaimana bentuk tes yang akan dihadapi dan gimana cara mempersiapkannya. Nah, supaya elo bisa mempersiapkan tes dengan baik, tentunya penting dong untuk mengenal jenis tesnya dulu.

Pas banget nih, di artikel ini gue akan membagikan informasi tentang pengertian tes evaluasi dan seleksi beserta contohnya. Kedua tes tersebut merupakan dua jenis tes yang sangat sering diikuti oleh siswa, Sobat. Selain membahas tentang kedua jenis tes gue juga bakal menyinggung sedikit tentang UTBK, yang termasuk dalam tes seleksi. 

Kenapa sih UTBK termasuk tes seleksi dan apa kaitannya dengan pentingnya kemampuan kognitif siswa? Yuk, lanjutin bacanya untuk tahu jawabannya!

Apa yang Dimaksud dengan Tes

Sebelum mengenal jenisnya, kita mengenal pengertian dari tes dulu, ya.

Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tes adalah sebuah ujian baik dalam bentuk tertulis, lisan, ataupun wawancara, yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan, bakat, dan kepribadian seseorang.

Ilustrasi arti kata “tes” menurut KBBI (Arsip Zenius)
Ilustrasi arti kata “tes” menurut KBBI (Arsip Zenius)

Hal yang sama juga disampaikan oleh Saifuddin Azwar, dalam bukunya yang berjudul Tes Prestasi (1996), bahwa materi tes tidak terbatas pada satu materi saja, tapi bisa bermacam-macam sesuai kebutuhan pengukurannya.

Jadi, tes memang nggak selalu hanya bertujuan untuk mengukur pemahaman materi sekolah saja, Sobat. Bisa digunakan untuk mengukur kemampuan melakukan suatu hal, tingkat kecerdasan, bakat, kepribadi, dan masih banyak lagi.

Di dalam tes, tentunya elo akan menemukan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab atau perintah-perintah tentang cara menjawab pertanyaan yang ada maupun cara melakukan suatu hal yang diminta (Sumardi S., 1984). Nah, setiap pertanyaan yang diberikan, memiliki jawaban atau ketentuan yang dianggap benar. Jadi bisa ditentukan deh berapa nilai yang elo dapat berdasarkan jumlah jawaban elo yang benar.

Ilustrasi guru dan murid (Arsip Zenius)
Ilustrasi guru dan murid (Arsip Zenius)

Baca Juga

Materi yang Diujikan pada UTBK, Cara Baca Hasil Nilai dan Ketentuan Lainnya

Mulai Persiapan UTBK 2022 di Zenius Ultima Intensif Sekarang!

Pengertian Tes Evaluasi dan Contohnya

Jenis tes pertama yang akan kita bahas adalah jenis tes yang paling sering dijumpai di jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah nih. Kenapa? Karena tes evaluasi seringkali dijadikan alat utama dalam menilai hasil belajar siswa. Apa sih pengertian tes evaluasi?

Ilustrasi evaluasi (Arsip Zenius)
Ilustrasi evaluasi (Arsip Zenius)

Menurut Paryanto (2008), tes evaluasi adalah tes yang bertujuan untuk mencari tahu tingkat kemampuan dan keberhasilan siswa sekaligus keberhasilan kegiatan belajar mengajar (KBM) berdasarkan pencapaian tujuan belajar yang ada.

Pada umumnya, tujuan belajar mengacu pada kurikulum yang berlaku, Sobat. Contohnya gimana? Misalnya nih, kalau tujuan pembelajarannya adalah siswa mampu mendeskripsikan seseorang menggunakan kata sifat yang tepat dalam Bahasa Inggris. Maka tes yang diberikan akan mengukur keberhasilan siswa dalam menggunakan kata sifat dalam kalimat Bahasa Inggris. 

Kalau mau mendapatkan nilai yang baik dalam tesnya, ya kuncinya adalah menguasai materi pelajaran tentang penggunaan kata sifat itu. Hal yang sama juga berlaku untuk pelajaran lainya.

Hubungan antara evaluasi, tujuan pembelajaran, dan KBM digambarkan oleh Suharsimi Arikunto (2013), seorang guru besar Universitas Negeri Yogyakarta, seperti gambar di bawah ini, nih.

Ilustrasi Triangularis Komponen Evaluasi (Arsip Zenius)
Ilustrasi Triangularis Komponen Evaluasi (Arsip Zenius)

Bentuk KBM akan mengacu pada tujuan pembelajaran yang ada. Tujuan menjadi acuan dalam penyusunan tes evaluasi yang akan dilakukan. Lalu, bentuk KBM juga akan mempengaruhi bentuk tes evaluasi yang diberikan. Jadi ketiga komponen tersebut saling berhubungan dan mengacu pada tujuan pembelajaran. 

Contoh dari tes evaluasi, yaitu seperti ulangan harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, hingga ujian kelulusan.

Nah, kalau elo ingin mengetahui lebih lanjut tentang tes evaluasi dan karakteristiknya, elo juga bisa coba cek video keren Zenius di bawah ini, ya.

Video: Tes Evaluasi

Tes Evaluasi

Pengertian Tes Seleksi dan Contohnya

Tes seleksi adalah tes yang digunakan untuk menyeleksi atau calon peserta untuk mengikuti suatu program dengan ketentuan syarat yang perlu dipenuhi (Adi Suryanto, 2007). Berbeda dengan tes evaluasi yang mengacu pada tujuan pembelajaran, tes seleksi mengacu pada syarat atau kriteria yang dicari oleh suatu lembaga yang mengadakan tes tersebut.

Itu kenapa, materi yang diujikan tidak mulu-mulu tentang materi pelajaran saja, melainkan juga ada pengukuran kemampuan khusus sesuai dengan bidang yang akan dikerjakan. 

Terus, gimana sih cara memilih kandidat yang lolos tes seleksi? 

Menurut Adi Suryanto, Kepala Universitas Terbuka Purwokerto ke-9, sebuah lembaga akan mengacu pada Penilaian Acuan Kriteria (PAK). Seseorang akan dianggap lolos seleksi jika kemampuannya memenuhi batasan kriteria yang ditentukan dalam PAK.

Ilustrasi lolos seleksi (Arsip Zenius)
Ilustrasi lolos seleksi (Arsip Zenius)

Tes seleksi seperti ini bisa elo temui ketika elo melamar kerja atau mendaftar perguruan tinggi. Contoh tes seleksi, yaitu seperti tes kemampuan berbahasa Inggris, tes kepribadian, Tes Potensi Akademik (TPA), dan seperti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk seleksi perguruan tinggi.

Kalau elo ingin mendapatkan penjelasan lebih lanjut terkait ciri tes seleksi dan kriteria yang dimiliki perguruan tinggi untuk memilih kandidat mahasiswanya, cek video keren Zenius di bawah ini, ya.

 Video: Tes Seleksi

Tes Seleksi

Pentingnya Kemampuan Kognitif dalam Tes UTBK 

Seperti yang sudah elo ketahui, UTBK merupakan salah satu contoh tes seleksi. Nah, sebagai tes seleksi, pasti tes nya nggak sekedar tentang materi SMA saja nih, melainkan ada kemampuan yang dicari oleh sebuah perguruan tinggi. Kualitas seseorang dalam kemampuan itulah yang kemudian menjadi kriteria penerimaan mahasiswa.

Apa sih kemampuannya? 

Menurut pengumuman dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), terdapat tiga jenis tes yang diujikan dalam UTBK, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS), tes kemampuan Bahasa Inggris, dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Dari ketiga jenis tes tersebut, dua diantaranya, yaitu TPS dan TKA bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa, Sobat. Tapi memang pengukuran kemampuan kognitif lebih difokuskan pada TPS.

Ilustrasi guru dan murid (Arsip Zenius)
Ilustrasi guru dan murid (Arsip Zenius)

Dari situ kita tahu deh kalau salah satu kriteria pemilihan mahasiswa adalah kemampuan kognitif yang baik, sesuai dengan standar masing-masing perguruan tinggi. Apa sih yang dimaksud dengan kemampuan kognitif?

Menurut Dr. Yuliani (2013), kognisi merupakan proses berpikir. Proses dimana seseorang memperoleh pengetahuan dan mengenali sesuatu dari pengalamannya sendiri. Jadi, kalau seseorang memiliki kemampuan kognitif yang baik, ia akan lebih mudah dalam belajar baik dari apa yang mereka lihat, dengat, rasa, raba, maupun cium.

Kenapa kemampuan kognitif ini penting dalam tes UTBK? Karena melalui pengukuran kemampuan kognitif, dapat diprediksi tuh potensi kemampuan belajar seseorang untuk menempuh suatu pendidikan. 

Seperti penjelasan tokoh psikologi yang meneliti tentang perkembangan kognitif, Jean Piaget, bahwa kemampuan kognitif sangat penting dalam proses belajar untuk bisa berpikir secara logis. 

Tingkat kemampuan kognitif juga membedakan kita manusia dengan hewan, lho. Karena hanya manusia yang bisa mengasah kemampuan berpikirnya hingga tingkatan yang paling tinggi. Kalau menurut Taksonomi Bloom, ada 6 tingkat kemampuan berpikir seseorang seperti gambar di bawah ini.

Ilustrasi Taksonomi Bloom (Dok. Xristina la via https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0)
Ilustrasi Taksonomi Bloom (Dok. Xristina la via https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0)

Tingkat kemampuan berpikir ini kalau diterapkan dalam belajar akan dimulai dari mampu mengingat materi yang di dapat, lalu memahami sehingga dapat menyampaikannya kembali, menerapkan ilmu dalam berbagai kasus yang berbeda, menyelesaikan sebuah permasalahan melalui proses analisis dan evaluasi, hingga di tingkat yang paling tinggi adalah mampu menghasilkan sebuah karya baru dengan ilmu yang sudah di dapat.

Nah, proses berpikir seperti yang ada pada tingkatan itu lah yang akan elo alami selama kuliah. Dari proses mendapatkan informasi sampai pada akhirnya menghasilkan ide-ide elo sendiri yang dituangkan dalam berbagai media, seperti tugas akhir.

Nah, karena UTBK merupakan tes seleksi, pasti ada persaingan yang ketat dong? Ternyata, ada loh kunci tes seleksi yang perlu benar-benar kita pahami supaya bisa berhasil bersaing. Elo bisa tonton video Zenius di bawah ini, untuk mendapatkan penjelasan tentang perbedaan tes evaluasi dan seleksi, sekaligus kunci persaingan tes UTBK ya.

Video: Tes Evaluasi VS Tes Seleksi

Tes Evaluasi VS Tes Seleksi

Penutup

Gimana, Sobat? Pasti sudah lebih bisa membedakan apa itu tes evaluasi dan tes seleksi bukan? Kalau sudah mengerti mungkin sekarang elo juga jadi ada gambaran nih hal apa yang perlu dikuasai untuk mempersiapkan diri saat akan mengikuti tes evaluasi ataupun tes seleksi.

Kalau elo sedang ingin mempersiapkan Penilaian Akhir Semester (PAS) SMA, elo bisa nih cek artikel Zenius yang berjudul Siap Hadapi Penilaian Akhir Semester, Cek Kumpulan Soal PAS SMA Ini!

Kalau mau persiapan UTBK gimana?

Tenang saja, karena Zenius juga menyediakan bermacam-macam paket belajar dan try out UTBK yang bisa elo akses dengan mengklik link di bawah ini.

Klik di Sini

Referensi

Evaluasi Pelaksanaan Praktik Pemesinan Mahasiswa D3 Teknik Mesin UNY – Paryanto. (2008)

Hakikat Pengembangan Kognitif – Yuliani Nurani Sujiono. (2013)

Konsep Dasar Penilaian dalam Pembelajaran – Adi Suryanto (2007)

Pengertian dan Esensi Konsep Evaluasi, Asesmen, Tes, dan PengukuranAna Ratna Wulan (2007).

Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik – Arikunto (2013)

Psikologi Pendidikan – Sumadi Suryabrata (1984)

Teori Kognitif dan Implikasinya Dalam Pembelajaran – Sutarto (2017)

Bagikan Artikel Ini!