hardiknas hari pendidikan nasional

Memaknai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pentingnya Pendidikan –  Zenius untuk Guru

Selamat merayakan Hari Raya Lebaran bagi Bapak dan Ibu Guru yang merayakan! Tapi, hari ini nggak cuma ngerayain lebaran aja, lho. Melainkan, kita juga memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas yang jatuh pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya. 

Seperti yang sudah kita tahu sebelumnya, 2 Mei dipilih sebagai Hardiknas karena bertepatan juga dengan tanggal lahir Bapak Pendidikan, Ki Hadjar Dewantara. Wah, rasanya tanpa adanya jasa beliau, pendidikan di Tanah Air pun masih belum maju ya, Bapak dan Ibu Guru. 

Nah, untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan. Contohnya upacara bendera dan perlombaan untuk menyebarkan semangat pendidikan.

Kalau di sekolah saya, biasanya diadakan upacara bendera yang diisi dengan ceramah dari Bapak dan Ibu Guru atau Kepala Sekolah. Tapi, di beberapa sekolah, ada juga yang memberikan penghargaan bagi siswa atau guru yang berprestasi.

Bagaimana dengan sekolah Bapak dan Ibu Guru? Kegiatan apa yang selalu dilakukan untuk memperingati Hardiknas?

Oh iya, nggak hanya untuk meningkatkan semangat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Hardiknas juga diperingati untuk mengingat sosok Ki Hadjar Dewantara dan melihat pentingnya pendidikan bagi manusia. 

Wah, ternyata makna Hari Pendidikan Nasional sangat dalam ya, Bapak dan Ibu Guru. Kita jadi semakin sadar dan melihat pentingnya pendidikan di Indonesia.

Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang pentingnya pendidikan, mari kita lihat sedikit sejarah Hari Pendidikan Nasional.

Sejarah Singkat Hardiknas

Seperti yang dituliskan sebelumnya, pemilihan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional mengacu pada hari lahir Ki Hadjar Dewantara, yaitu 2 Mei 1889. Melalui pendirian Taman Siswa di Yogyakarta, beliau telah membukakan akses pendidikan bagi seluruh rakyat.

Bapak Pendidikan Nasional
Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. (Arsip Zenius, Dok. Wikimedia Commons)

Dulu, hanya orang-orang dari kalangan atas dan asli Belanda yang boleh bersekolah. Dengan berdirinya Perguruan Taman Siswa, masyarakat dari kasta manapun bisa mendapatkan pendidikan.

Berkat keberanian Ki Hadjar Dewantara, sekarang kita bisa mengakses pendidikan di mana saja dan kapan saja. Misalnya, belajar bersama siswa menggunakan LMS Zenius untuk Guru.

lms zenru

Bapak dan Ibu Guru bisa baca perjuangan Ki Hadjar Dewantara secara lengkap di Kisah Ki Hadjar Dewantara Menggertak Belanda.

Nah, sejak ditetapkan pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden RI Nomor 316 tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur, Hardiknas selalu dirayakan secara luas di Indonesia.

Lantas, bagaimana perayaan Hari Pendidikan Nasional di tahun 2022?

Baca Juga: Perjuangan Raden Dewi Sartika dalam Pendidikan

Tentang Hari Pendidikan Nasional 2022

Tahun ini, pendidikan Indonesia masih dalam tahap pemulihan akibat kesenjangan pembelajaran selama pandemi Covid-19. Karena itu, Hardiknas 2022 mengangkat tema “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar”.

Dengan mengambil tema ini, diharapkan seluruh warga sekolah dan masyarakat bisa bersama-sama memperbaiki krisis pendidikan yang sempat terjadi beberapa tahun terakhir. 

Dibukanya kembali sekolah, pembelajaran yang menuju ke arah normal baru, serta penerapan kurikulum Merdeka, menjadi beberapa upaya yang dilakukan untuk memulihkan dan mengatasi learning loss.

logo hardiknas 2022
Logo Hari Pendidikan Nasional 2022 yang terdiri dari 3 elemen. (Dok. Kemendikbud)

Sementara, logo Hari Pendidikan Nasional 2022 masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana, ada logo terdiri dari 3 elemen yang masing-masing punya makna tersendiri. Berikut makna setiap elemennya.

  • Bintang, menggambarkan semangat Hardiknas untuk menciptakan generasi berprestasi. 
  • Keceriaan, mewakilkan suasana pendidikan Indonesia yang menggembirakan dan penuh antusiasme.
  • Pena, menggambarkan karya intelektual yang dihasilkan dari proses pendidikan profesional.

Yang berbeda dari Hardiknas tahun ini adalah, perayaannya bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Sehingga, penyelenggaraan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 akan dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2022 secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tapi, nggak hanya lewat upacara ya, Bapak dan Ibu Guru. Kita juga bisa memaknai Hardiknas dengan melihat pentingnya pendidikan, salah satunya peran pendidikan dalam pembangunan nasional.

Baca Juga: Makna Peringatan Hari Guru Nasional

Mengapa Pendidikan Itu Penting?

Sebagian orang mungkin mengira pendidikan hanya sebatas sekolah dan mendapatkan ijazah. Padahal, makna pendidikan lebih luas dari itu.

Pendidikan melekat dalam kehidupan manusia dan prosesnya berlangsung sepanjang hayat. Melalui pendidikan maka akan tercapai keselamatan dan kebahagiaan bagi individu, serta kesejahteraan sebagai anggota masyarakat.

Coba bayangkan deh, Bapak dan Ibu Guru. Tanpa adanya pengetahuan, kita akan sulit mencapai cita-cita yang diinginkan dan meningkatkan kualitas hidup. Kemampuan kita untuk memecahkan masalah yang timbul di masyarakat pun nggak berkembang kalau nggak belajar.

Selain itu, adanya pendidikan yang bermutu otomatis akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Jadi, peranan pendidikan bagi suatu bangsa adalah untuk meningkatkan kualitasnya. Karena kemajuan bangsa dilihat juga dari kemajuan pendidikannya.

peran pendidikan bagi pembangunan nasional
Pentingnya pendidikan dalam memajukan bangsa. (Arsip Zenius)

Bapak dan Ibu Guru bisa melihat contoh kemajuan negara Finlandia. Meskipun termasuk negara kecil, Finlandia berhasil menempati posisi teratas dalam tes PISA (Programme for International Student Assessment) di tahun 2009. Sejak saat itu, Finlandia dinilai sebagai negara maju yang mengedepankan pendidikan warganya. 

Baca Juga: Mengenal Sistem Pendidikan Finlandia Lewat Buku

Dalam memajukan suatu bangsa, nggak hanya peran guru dalam pendidikan yang harus diperhatikan. Tapi semua pihak mulai dari pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat.

Karena itu, di momen Hardiknas ini, sudah seharusnya kita saling bergotong royong mengupayakan bagaimana cara mewujudkan cita-cita pendidikan. Sehingga, nggak hanya kualitas pendidikan yang meningkat, tapi juga tercapainya kemajuan bangsa.

Demikian pembahasan kita tentang Hari Pendidikan Nasional. Kalau menurut Bapak dan Ibu Guru, apa makna Hardiknas yang sebenarnya? Tuliskan pendapatnya di kolom komentar, ya!

Di momen Hari Pendidikan Nasional tahun 2022 ini, Zenius untuk Guru juga punya video spesial untuk Bapak dan Ibu Guru. Tonton videonya di bawah ini, ya!

Selamat Hari Pendidikan Nasional untuk Bapak dan Ibu Guru hebat di seluruh Indonesia.

Referensi

Hari Pendidikan Nasional adalah Penghormatan untuk Ki Hadjar Dewantara – Blog Zenius (2021)

2 Mei: Hardiknas dan Perkembangan Pendidikan di Indonesia – Blog Zenius (2021)

Makna Logo Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020 – GTK Kemdikbud (2020)

Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 – Blog Kemdikbud (2022)

Jadi Negara Paling Bahagia, Seperti Apa Pendidikan di Finlandia? – Tempo (2019)

Baca Juga Artikel Lainnya

Mengelola dan Manajemen Kelas

Pembelajaran Berdiferensiasi, Bagaimana Penerapannya?

Prinsip Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Bagikan Artikel Ini!