Mengenal Apa itu Bintang Neutron, Kecil-kecil Cabe Rawit

Hai, Sobat Zenius. Elo sudah kenal dengan bintang yang walaupun ukurannya sekitar 637 kali lebih kecil dari bumi, tapi massanya malah 1/2 juta kali massa bumi belum nih? Baca artikel ini sampai selesai ya, karena gue akan sharing mengenai apa itu bintang neutron?

Menurut laporan The Conversation (2015), satu butir pasir bintang ini saja beratnya sudah 500.000 ton, lho. Setara dengan berat kapal terbesar yang pernah berlayar di dunia.

Bintang apa sih yang kecil tapi memiliki massa yang menakjubkan ini? Namanya bintang neutron, Sobat Zenius. Tapi, nggak hanya massanya saja nih yang dahsyat, suhu dan medan gravitasinya juga. 

Karena matahari adalah bintang pusat tata surya kita, banyak orang bertanya-tanya nih, mungkin nggak kalau matahari kita berubah jadi bintang neutron? Kalau sampai kejadian, apa yang akan terjadi ya?

Nah, di artikel kali ini gue akan sharing nih tentang apa yang dimaksud dengan bintang neutron, bagaimana proses pembentukannya, dan juga mungkin tidaknya matahari kita berubah jadi bintang neutron. Yuk, lanjutin bacanya!

Apa itu Bintang Neutron? 

Menurut Encyclopedia Britannica (2021), bintang neutron adalah salah satu tipe bintang yang memiliki tingkat kepadatan yang sangat ekstrem dengan neutron sebagai unsur penyusun utamanya.

Dibandingkan bumi, kepadatan per meter kubik bintang neutron ini bisa sampai 20 miliar kali lebih padat. Dengan tingkat kepadatan yang tinggi itulah sebuah bintang neutron yang tergolong kecil ukurannya bisa memiliki massa yang jauh lebih berat.

Bahkan, menurut pengumuman dari EarthSky (2020), 1 sendok makan bintang neutron saja beratnya setara dengan gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest, yaitu 900 miliar kg. Wah, kalau gitu, ngangkat 10 kg beras dari warung sih gak berasa berat lagi deh dibanding ngangkat bintang neutron yang walaupun hanya satu sendok tapi mustahil itu. Hehe.

Oya, dari tadi gue bilang bintang ini kecil, sebenarnya berapa sih ukuran bintang neutron itu? Laporan terkait ukuran bintang neutron berbeda-beda. Contohnya menurut pengumuman Swinburne University, diameter bintang neutron sepanjang 10-20 km, menurut Encyclopedia Britannica (2021), sekitar 20 km. Sedangkan menurut pengumuman dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI, 2022), diameternya sekitar 25 km. 

Jadi, bisa dibilang ukuran panjang diameter bintang neutron ini hanya berkisar antara 10-25 km saja. Kalau dibayangkan, besarnya hanya seukuran kota yang ada di bumi.

Sebelum pembahasannya semakin jauh, gue mau menjelaskan mengenai massa bintang Neutron ini berukuran sangat kecil dibandingkan dengan matahari, massanya justru lebih besar, yaitu 1,18-1,97 kali massa matahari (Encyclopedia Britannica, 2021) dan 1/2 juta kali massa bumi (LIPI, 2022). 

Mau materi dan video pembelajaran tentang Fisika yang lebih lengkap? Download Zenius di gadget elo ya, biar belajar makin seru. Klik tombol download di bawah ini, ya!

Suhu bintang neutron sangat tinggi. Suhu permukaannya sekitar 18 juta derajat Celcius dan 5,5 miliar derajat Celcius di intinya. Menurut pengumuman dari NASA, matahari sendiri hanya 15 juta derajat Celcius pada intinya dan 5.500 derajat Celcius pada permukaannya, lho. 

Selain tingkat kepadatan dan suhu, bintang neutron juga memiliki medan gravitasi yang sangat tinggi. Bahkan, LIPI mengumumkan, bahwa tingkat medan gravitasinya 200 miliar lebih kuat dibanding milik bumi. Kalau ada benda jatuh ke dalam bintang ini, benda tersebut akan menghantam permukaan bintang dengan kecepatan 150.000 km/detik.

Jadi, kebayangkan kenapa gue menyebut bintang yang satu ini dengan julukan Si Kecil-Kecil Cabe Rawit? 

Oya terkait dengan proses pembentukannya, NASA (2008) mendefinisikan bintang neutron sebagai inti runtuhan dari sebuah bintang besar yang tertinggal setelah terjadinya ledakan supernova. Bagaimana sih proses terbentuknya bintang neutron melalui ledakan supernova? Yuk, kita bahas.

Baca Juga

Inti Atom dan Partikel Penyusunnya – Materi Fisika Kelas 12

Apa yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berotasi?

Proses Pembentukan Bintang Neutron 

Nah, Sobat Zenius gue mau cerita tentang di mana bintang terbentuk. Jadi, dalam kurun waktu 1 kali dalam 1 abad, ada sebuah bintang raksasa yang ukurannya 10-20 kali lebih besar dari matahari kita yang kehabisan bahan bakarnya, senyawa hidrogen. Setelah jutaan tahun mengalami suhu dan tekanan yang sangat tinggi, hidrogen pun habis berubah menjadi senyawa yang jauh lebih padat seperti Helium (He), Karbon (C), Nitrogen (N), hingga menjadi Besi (Fe).

Nah, ketika hidrogen habis, suatu bintang jadi tidak memiliki energi untuk melawan gravitasi yang sangat kuat. Alhasil, ia pun nggak bisa lagi mempertahankan bentuknya karena kalah dengan gaya gravitasi yang menekan bintang ke arah intinya. 

Peristiwa gravitasi menekan bintang ke dalam secara tiba-tiba saat energi bintang sudah habis lah yang menyebabkan peristiwa supernova. Peristiwa yang didefinisikan oleh NASA sebagai ledakan besar yang terjadi pada akhir siklus hidup suatu bintang.

Selama proses ledakan, terjadilah proses di mana elektron bergabung dengan elektron membentuk neutron dan neutrino. Namun, karena seusai ledakan berhenti neutrino menghilang dan hanya menyisakan neutron saja, bintang sisa yang terbentuk dari supernova disebut bintang neutron.

Bintang neutron ini ukurannya juga sudah sangat menyusut dari ukuran bintang aslinya sebelum ledakan. Itu kenapa ukurannya jadi sangat kecil walaupun memiliki massa yang lebih besar dari matahari kita.

Apakah Matahari Bisa Jadi Bintang Neutron? 

Karena sebuah bintang neutron memiliki gaya gravitasi yang 2 miliar kali lebih besar dari bumi, kalau matahari sampai menjadi bintang neutron bisa gawat. Mengutip laporan INSH (2019), seluruh tata surya kita akan hancur tertarik olehnya.

Tapi, mungkin nggak sih itu terjadi? Tenang, Sobat Zenius. Ternyata, menurut pengumuman dari NASA, matahari kita tidak mungkin menjadi bintang neutron kok. Kenapa nggak mungkin? 

Inget kan tadi gue menyebutkan bahwa bintang neutron ini berasal dari bintang yang ukurannya 10-20 kali lebih besar dari matahari kita? Nah, supaya matahari kita bisa mengalami ledakan supernova, ukurannya pun juga harus segitu. 

Jadi, matahari kita nggak akan bisa menjadi bintang neutron karena ukurannya yang terlalu kecil dan juga massanya tidak cukup.

Penutup 

Begitulah sharing gue kali ini tentang apa itu bintang neutron. Pasti elo jadi lebih mengenal bintang yang kecil-kecil cabe rawit ini bukan? Dari mulai berat massanya, ukuran, suhu, tingkat gravitasinya, hingga proses terbentuknya.

Kalo gitu coba deh, gue cek. Elo inget nggak nih, dari pilihan di bawah ini, mana yang massanya sama dengan massa satu sendok bintang neutron?

A. Bumi

B. Gunung Everest

C. Cintaku

Hayo yang mana? Tentu saja sama dengan masa Gunung Everest ya. Kalau cinta elo, mungkin malah bisa lebih berat nih. Hihihi.

Itu tadi penjelasan mengenai apa itu bintang neutron. Sobat Zenius, belajar materi fisika lainnya yuk, dengan klik banner di bawah ini.

Show More

Originally Published: February 9, 2022
Updated By: Arieni Mayesha