Pengertian Interferensi Cahaya Beserta Rumus dan Contohnya – Materi Fisika Kelas 11

Halo, Sobat Zenius! Elo ngerasa familiar sama foto di bawah ini? Atau bahkan, elo pernah nemuin “aspal estetik” kayak gini?

Elo pernah kepikiran enggak, sih? Gimana caranya suatu aspal bisa berubah warna jadi se-estetik ini? Ternyata, itu semua adalah pengaruh dari interferensi cahaya, lho. Kok bisa? Oke, supaya penasaran kalian hilang, langsung kita bahas aja, ya!

Apa Pengertian Interferensi Cahaya?Well, seorang fisikawan asal Inggris yang bernama Thomas Young adalah sosok yang mengembangkan interferensi cahaya ini.

Interferensi cahaya adalah keadaan dua gelombang cahaya atau lebih yang membentuk gelombang cahaya gabungan. Well, kalau “aspal estetik” yang kita bahas tadi, itu emang ada hubungannya dengan fisika. Kok bisa, ya? Ya iya, karena ada gelombang cahaya yang berasal dari sumber koheren yang menyebabkan amplitudo, panjang gelombang, frekuensi yang sama, serta adanya beda fase yang selalu tetap. Nah, sekarang kalau elo upload foto si “aspal estetik”, udah nggak bingung lagi dong ya, asal-usul penyebabnya!

Rumus Interferensi Cahaya

1. Interferensi Cahaya Celah Ganda

Jadi, jenis interferensi cahaya ini dapat terjadi karena adanya perbedaan fase cahaya yang melewati kedua celah yang ada, cahaya yang melewati dua cahaya yang sempit akan membentuk gelombang cahaya gabungan yang saling berpadu.

Hasil interferensi cahaya celah ganda ini akan membuat pola yang berbeda, yaitu pola terang dan pola gelap.

Rumus Interferensi Cahaya Celah Ganda:

Penjelasan:

λ = panjang gelombang

p = jarak antara garis terang atau gelap ke-n dari pusat atau antara 2 garis terang/gelap

L = jarak antara celah ke layar

d = jarak antar celah

m = orde interferensi ke 1, 2, 3, dan seterusnya…

2. Interferensi Cahaya Lapisan Tipis

Jadi, jenis interferensi cahaya dapat terjadi karena adanya lapisan yang tipis seperti warna pelangi yang timbul pada gelembung sabun, cahaya yang dipantulkan gelembung tersebut dapat mengganggu dan memperkuat cahaya putih dan membentuk pola warna-warni pelangi. 

Rumus Interferensi Cahaya Lapisan Tipis:

Penjelasan:

m = orde interferensi

r = sudut bias

λ = panjang gelombang

n = indeks bias tipis

d = tebal lapisan tipis

Kalau kalian udah paham tentang rumusnya, coba sekarang kita cari tahu, apa aja ya contohnya?

Baca juga: Mengenal Konsep Gelombang Cahaya – Materi Fisika Kelas 11

Contoh Interferensi Cahaya

Menurut gue, contoh interferensi cahaya tuh keren-keren banget, deh! Elo pasti familiar sama contoh dari si interferensi cahaya ini, karena semua contohnya ada di sekitar kehidupan lo!

Contoh pertama, elo pasti pernah ngeliat langit warnanya biru, kan? Atau elo pernah ngeliat percobaan cahaya yang melewati sebuah prisma kaca dan muncul pelangi? Itu semua contoh dari interferensi cahaya. Emang berwarna banget deh, wujud dari interferensi cahaya!

Ada lagi nggak, contoh interferensi cahaya di kehidupan sehari-hari?Ada dong, elo pernah liat gelembung sabun? Ketika cahaya putih jatuh pada lapisan permukaan gelembung dan dipantulkan ke permukaan atas dan bawah sabun, cuma beberapa warna dari cahaya putih yang mengalami interferensi konstruktif, sisa warna lainnya akan mengalami interferensi destruktif cahaya. Hal ini menyebabkan warna yang mengalami interferensi konstruktif akan terlihat.

Kalau elo lupa kayak gimana bentuknya gelembung sabun, gue bantu ingetin ya! Selamat bernostalgia 🙂

Gimana, udah inget? Jangan permainan gelembung doang yang elo inget, coba gue tes ingatan interferensi cahaya elo di latihan soal!

Latihan Soal

1. Sebuah celah ganda disinari cahaya yang memiliki panjang gelombang 800 nm. Sebuah layar diletakkan pada jarak 1 m dari celah tersebut. Diamati terdapat pola terang gelap pada layar. Jika jarak antara pola terang ke-3 dan ke-2 adalah 1 mm, maka jarak antara kedua celah adalah … mm.

a. 0,4

b. 0,8

c. 1,6

d. 2,4

e. 3,2

Jawaban: B

2. Pada percobaan cincin Newton yang menggunakan lensa plan konveks dengan jari-jari lensa 0,4 m. Panjang gelombang cahaya yang melalui lensa adalah 4000 Å. Dengan mengambil pendekatan nilai, selisih jari-jari pola gelap pertama dan pola terang pertama adalah … m.

a. 1/8750

b. 1/2500

c. 1/3500

d. 3/17500

e. 3/3500

Jawaban: A

Eitss, tunggu dulu! Ada pembahasan dari setiap jawaban di atas, elo bisa langsung klik banner di bawah untuk video materi penjelasan latihan soal interferensi cahaya!

Gimana? Sekarang elo udah lebih paham soal interferensi cahaya, dong? Kalau ada yang bikin elo bingung atau ada yang mau elo tanya, boleh langsung comment di bawah ya, guys! Sampai bertemu di artikel selanjutnya, sayonara!