teori asal usul kehidupan dan pembuktiannya

Berbagai Teori Asal-Usul Kehidupan Beserta Pembuktiannya

Apakah kehidupan, berasal dari kehidupan juga?

Nah, kalo pertanyaan ini diajukan ke elo, mungkin aja bakal dijawab dengan, “Ya iyalah, gue kan lahir dari manusia. Terus, gue makhluk hidup. Jadinya, gue sebagai manusia (which is adalah makhluk hidup), juga berasal dari makhluk hidup, dong!”

Oke, elo mungkin bisa jelasin asal-usul kehidupan, dengan ngasih contoh diri elo sendiri, sebagai makhluk hidup yang punya kehidupan.

Namun, kalo gue tanya lagi, ”Orang yang ngelahirin elo, berasal dari mana?”

Terus, elo bisa jawab, “Ya berasal dari orang yang ngelahirin, dong. Orang yang ngelahirin gue, berasal dari orang yang dulu ngelahirin orang yang ngelahirin gue! Jadi, kayak siklus yang muter aja gitu. Iya, enggak, sih?”

Dari sini, apakah kita bisa bilang makhluk hidup itu selalu berasal dari makhluk hidup?

“Tentu aja, dong, emangnya bisa makhluk hidup berasal dari makhluk yang tidak hidup?”

Kalau elo sampai saat ini masih berpikir kalau kehidupan selalu berasal dari kehidupan sebelumnya, materi Biologi kali ini cocok banget sama elo, hehe!

Kenapa? Karena kalo pertanyaan itu diarahkan kepada ilmuwan, elo bisa aja mendapatkan jawaban dari para ahli yang bener-bener jauh berbeda dari apa yang selama ini elo percayai.

“Lho, masa iya, sih, makhluk hidup bisa berasal dari makhluk yang tidak hidup?”

Nah, pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban ini, adalah hal yang masih terus dicari jawabannya oleh para ilmuwan.

Oke, kalau elo udah mulai penasaran, dari mana asal-usul kehidupan di bumi ini, ayo kita bahas teori asal usul kehidupan dan pembuktiannya!

Sebenernya, apa saja teori tentang asal usul kehidupan?

Teori Asal-Usul Kehidupan

Pembahasan ini, berkaitan erat dengan teori evolusi biologi dan teori penciptaan manusia. Hal ini karena asal-usul kehidupan yang mencoba menjawab sejarah evolusi dan gimana awal mula keberadaan manusia.

Apa yang dimaksud dengan evolusi biologi memiliki kaitan yang erat dengan asal-usul kehidupan, karena sifatnya yang mencoba melihat secara kronologis, awal mula evolusi biologi.

Dari pembahasan kita di awal, elo dan gue, kan, terus bertanya, dari mana kita sebagai manusia berasal, dari mana asal-usul orang yang ngelahirin kita, sampe asal-usul orang yang ngelahirin orang tua kita.

Hal ini, kalo ditarik lebih jauh ke masa lalu, entah itu ratusan, ribuan, bahkan sampe jutaan tahun ke belakang, apakah pendapat kita masih bisa sepenuhnya kita pegang?

Sebelum itu, sebenernya kita juga perlu bertanya, “Emangnya, jutaan tahun lalu, manusia udah ada?” Nah, lho, malah muncul pertanyaan baru lagi, kan, wkwkwk. Tapi, itu yang bikin sains seru, karena bakal terus memunculkan rasa ingin tahu.

Oke, supaya pembahasan kita bisa fokus ke topik utama, gue pengen bahas dulu tentang teori asal-usul kehidupan.

Pertama, teori ini pengin menjelaskan, dari mana asal-usul dari kehidupan di bumi.

Kedua, teori adalah sesuatu yang awalnya berasal dari dugaan sementara (hipotesis), memiliki bukti yang mendukung (evidence), baru habis itu diuji kebenarannya. Kalau ternyata udah lolos pengujian, baru, deh, bisa disebut sebagai teori.

Oleh karena itu, teori adalah sesuatu yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, karena telah melewati langkah-langkah saintifik yang sebelumnya gue jelasin tadi.

Nah, teori asal-usul kehidupan, dibagi menjadi dua, yaitu abiogenesis dan biogenesis. Dua teori ini, punya perbedaan yang cukup bertolak belakang, dan juga ada pembuktiannya masing-masing.

Oke, kalau begitu, kita langsung aja caw ke pembahasan teori abiogenesis dan biogenesis.

Baca Juga: Apa Itu Mekanisme Evolusi dan Penyebab Terjadinya – Materi Biologi Kelas 12

Perbedaan Teori Abiogenesis dan Biogenesis

Di awal, kita udah saling diskusi, tentang asal-usul kehidupan di bumi. Kebetulan, elo memilih diri elo sendiri sebagai makhluk hidup yang punya kehidupan. Hal ini, bisa menjadi bukti dari kehidupan yang berasal dari kehidupan, berdasarkan observasi yang kita amati langsung.

Nah, kalo kehidupan yang berasal dari makhluk tidak hidup, emang bisa dibuktikan?

Oke, sebelum kita menjawab pertanyaan itu, elo dan gue jadi udah bisa melihat perbedaan, bahwa ada dua teori yang mencoba menjawab asal-usul kehidupan.

Pertama, teori abiogenesis. Teori ini melihat kehidupan atau makhluk hidup di bumi, berasal dari makhluk yang tidak hidup alias benda mati.

Kedua, teori biogenesis. Kalo teori ini, sesuai dengan obrolan kita di awal, yaitu teori yang menyatakan kehidupan atau makhluk hidup di bumi, juga berasal dari makhluk hidup.

Mengutip dari Britannica, abiogenesis merupakan “the idea that life arose from nonlife more than 3.5 billion years ago on Earth. Abiogenesis proposes that the first life-forms generated were very simple and through a gradual process became increasingly complex”.

Dari kutipan tersebut, kita bisa tahu kalau Abiogenesis memandang kehidupan berasal bukan dari kehidupan.

Sementara itu, biogenesis melihat kalau ”life is derived from the reproduction of other life, was presumably preceded by abiogenesis, which became impossible once Earth’s atmosphere assumed its present composition”.

Biogenesis justru memandang kalau kehidupan berasal dari reproduksi kehidupan lain.

Dari sini, kita bisa tahu kalau dua teori ini memandang asal-usul kehidupan, dari awal mula yang berbeda.

Namun, hal yang kita bisa pelajari dan pertanyakan kembali dari pembahasan di atas, adalah pendapat kalau kehidupan, awalnya berasal dari bentuk kehidupan pertama yang sederhana, lalu mengalami proses bertahap yang membuatnya jadi kompleks.

Selain itu, hal yang tidak kalah menariknya, adalah pandangan kalau mungkin aja jawabannya bukan tentang mana yang benar, antara abiogenesis atau biogenesis.

Namun, adanya kemungkinan kalau terdapat teori asal-usul kehidupan yang lebih awal terjadi ketimbang teori asal-usul kehidupan yang lain.

Kemungkinan-kemungkinan ini, selama masih melalui langkah-langkah ilmiah, dapat dijadikan pegangan sementara kita dalam mempelajari sains sebagai hasil penelitian.

Kenapa masih jadi pegangan sementara? Karena ilmu pengetahuan selalu berkembang di masa depan, dan dapat saja ditemukan hal-hal lain ke depannya, yang sifatnya melengkapi teori-teori yang sudah ada.

Oke, kalau begitu, ayo kita bahas masing-masing teori, satu per satu, bersama dengan pembuktiannya.

tokoh dari perbedaan teori abiogenesis dan biogenesis dan asal-usul kehidupan
Ilustrasi Tokoh di Teori Asal-Usul Kehidupan (Arsip Zenius)

Baca Juga: Perbedaan Manusia Purba dan Manusia Modern – Materi Biologi Kelas 12

Teori Abiogenesis

Kalau mau ditarik dari sejarah awal teori abiogenesis, kita bakal ketemu sama Aristoteles, sebagai tokoh yang memperkenalkan pemikiran ini. Salah satu gagasan yang menjadi awal dari pemikiran ini, diperkenalkan oleh Aristoteles, yaitu Generatio Spontanea.

Mengutip dari Britannica, generatio spontanea adalah the hypothetical process by which living organisms develop from nonliving matter; also, the archaic theory that utilized this process to explain the origin of life”.

Nah, dari penjelasan di atas, kita tahu kalau generatio spontanea adalah hipotesis yang memandang kalau makhluk hidup berasal dari sesuatu yang tidak hidup. Generatio spontanea, juga melihat makhluk hidup ada secara tiba-tiba atau spontan.

Pemikiran yang diperkenalkan Aristoteles ini, setidaknya mulai muncul sejak 200 tahun sebelum masehi. Contoh pembuktian dari teori ini, adalah makhluk hidup yang tiba-tiba muncul dari tempat-tempat yang sebelumnya tidak ada kehidupan.

teori asal usul kehidupan dan pembuktiannya
Ilustrasi Makhluk Hidup yang Muncul Spontan (Arsip Zenius)

Misalnya, seekor tikus yang tiba-tiba bisa muncul dari tumpukan jerami, atau belatung yang muncul dari potongan daging.

Kalau elo merasa pemikiran generatio spontanea ini aneh, hal yang perlu disadari adalah, bahwa generatio spontanea masih mendominasi pemikiran-pemikiran di masa lalu, bahkan sampai setidaknya abad ke-17.

Nah, baru setelah itu, muncul teori biogenesis, yang berperan penting untuk saling melengkapi teori-teori asal-usul kehidupan.

Baca Juga: Ciri dan Klasifikasi Makhluk Hidup – Materi Biologi Kelas 10

Teori Biogenesis

Di tahun 1669, percobaan yang dilakukan oleh Francesco Redi, menjadi awal mula teori yang menyatakan kalau makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. 

Francesco Redi bukan cuma mempertanyakan kebenaran dari teori abiogenesis, tetapi juga melakukan percobaannya sendiri.

Oke, untuk tahu apa percobaannya, sila perhatikan ilustrasi di bawah ini.

teori asal usul kehidupan dan pembuktiannya
Ilustrasi Percobaan Francesco Redi (Arsip Zenius).

Percobaan yang dilakukan oleh Francesco Redi tersebut, ingin membuktikan apakah makhluk hidup berasal dari sesuatu yang tidak hidup. Oke, kalau begitu, apa percobaan yang dilakukannya?

Francesco Redi mempersiapkan tiga stoples, yang masing-masing diisi oleh potongan daging. Namun, di stoples A dibiarkan terbuka, tanpa penutup. Di stoples B, ditutup rapat. Di stoples C, ditutup dengan kain kasa, sehingga udara masih bisa masuk lewat pori-pori kain.

Percobaan ini ingin melihat, apakah makhluk hidup bisa benar-benar muncul dari sesuatu yang tidak hidup. Nah, hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut.

Di stoples A, muncul belatung dari potongan daging, karena lalat bisa dengan bebas masuk di dalamnya.

Di stoples B, karena ditutup atau disegel rapat, tidak muncul apa pun dari potongan daging tersebut.

Di stoples C, muncul belatung pada permukaan kain kasa, karena lalat tidak bisa masuk ke dalam stoples, dan bertelur di atas permukaan kain kasa.

Dari percobaan ini, Francesco Redi membuktikan bahwa organisme hidup berasal dari organisme serupa. Hal ini dikarenakan lalat yang awalnya berasal dari sebuah larva, yaitu belatung.

Dan makhluk hidup, tidak dapat muncul secara tiba-tiba, dibuktikan pada stoples B yang tidak ada makhluk hidup apa pun di dalamnya.

Nah, menurut elo, apakah percobaan dari Francesco Redi ini bisa kita pertanyakan ulang keakuratannya? Maksudnya, apakah elo melihat sesuatu yang mengganjal dari percobaan ini?

Oke, percobaan ini, mendapat ulasan lanjutan, bahwa pada stoples B, adalah hal yang wajar kalau kehidupan tidak dapat ditemukan di sana. Karena kehidupan membutuhkan udara untuk menyokongnya.

Lantas, mulainya berbagai percobaan dilakukan setelah era ini. Di abad tersebut, mulailah dilakukan banyak percobaan untuk membuktikan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya.

Sebenernya, ada banyak banget percobaan yang berusaha membuktikan teori biogenesis atau bahkan mencoba membantah teori biogenesis.

Kalau elo tertarik untuk mempelajari berbagai percobaan yang ada pada teori biogenesis, gue udah siapin video belajar yang membahas tentang teori asal-usul kehidupan ini.

Elo bisa akses pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Pelajari materi Biologi di video materi belajar Zenius

Oke, selanjutnya, gue udah siapin berbagai contoh soal yang bisa langsung elo kerjain. Supaya elo bisa mengulang kembali, materi yang sebelumnya udah kita bahas bareng.

Contoh Soal Teori Asal-Usul Kehidupan dan Pembahasan

1. Konsep Generatio Spontanea dipopulerkan oleh ….

a. Aristoteles

b. John Needham

c. Lazzaro Spallanzani

d. Francesco Redi

e. Louis Pasteur

Pembahasan:

Konsep Generatio Spontanea sendiri sebenarnya telah lama ada sejak awal peradaban klasik. Tapi mulai pertama kali dipopulerkan oleh Aristoteles yang merangkum banyak pemikiran sebelumnya ketika menulis pemikirannya terkait biologi.

Jawaban: A.

2. Manakah dari contoh kasus di bawah ini yang merupakan contoh dari generatio spontanea?

a. Adanya ulat di dalam buah mangga.

b. Buaya muncul dari balok kayu yang terapung di sungai.

c. Keluarnya akar dari biji kacang hijau yang menjadi kecambah.

d. Kemunculan lumut pada lahan yang terkena dampak erupsi gunung berapi.

e. Terbentuknya kupu-kupu di dalam kepompong.

Pembahasan:

Generatio Spontanea mengasumsikan bahwa organisme dapat muncul dari benda mati secara tiba-tiba. Maka dari itu, opsi bahwa buaya bisa terbentuk dari balok kayu mewakili asumsi tersebut.

Jawaban: B.

3. Apa kesimpulan dari eksperimen yang dilakukan oleh F. Redi?

a.Telur lalat dibawa oleh udara yang masuk ke botol.

b. Telur lalat muncul secara tiba-tiba dari daging yang membusuk.

c. Telur lalat sebelumnya sudah ada di dalam daging sapi.

d. Telur lalat diletakkan oleh lalat yang masuk ke botol.

e. Telur lalat dihasilkan oleh daging sapi.

Pembahasan:

Percobaan Redi menyimpulkan bahwa telur lalat tidak tiba-tiba terbentuk dari daging busuk, melainkan diletakkan oleh lalat yang mengunjungi toples berisi daging tersebut.

Jawaban: D.

***

Baiklah, dari teori asal-usul ini, kita bisa melihat aristoteles yang memperkenalkan teori abiogenesis, yaitu makhluk hidup berasal dari makhluk tidak hidup. Selanjutnya, Francesco Redi menjadi tokoh yang membawa pemikiran di dunia tentang teori biogenesis, yaitu makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.

Oke, dari pembahasan ini, kita bisa tahu kalau terdapat dua teori dalam asal-usul kehidupan, yaitu biogenesis dan abiogenesis. Setelah mengetahui dua teori ini, apakah masih ada hal yang elo masih belum ngerti, atau bahkan elo punya pertanyaan-pertanyaan lain terkait hal ini?

Nah, untuk menolong elo dalam belajar Biologi, Zenius punya berbagai tips yang ampuh untuk elo praktikkan, dan bakal berguna dalam belajar Biologi. Silakan elo klik pembahasan lengkapnya, melalui tips belajar biologi ala Zenius.

Oh, ya, karena UTBK udah semakin dekat, elo juga butuh untuk mengasah kemampuan mengerjakan soal-soal UTBK. Kalau zaman gue dulu, ini bisa dimaksimalkan dengan sering-sering ikut try out.

Lucky you, karena Zenius menyelenggarakan Try Out dan hal ini bakal mengasah kemampuan elo dalam mengerjakan berbagai variasi soal di UTBK.

Oke, tulisan hari ini, gue cukupkan sampai di sini aja, ya. Selamat belajar, semoga mendapatkan hasil maksimal untuk setiap ujian-ujian yang elo ikuti. Cheers!

Bagikan Artikel Ini!