Halo Sobat Zenius! Elo pada penasaran nggak, sih, siapa aja Zen Tutor? Kali ini gue mau memperkenalkan salah satunya kepada elo, nih! Namanya Faathir Reza Avicena atau biasa dipanggil Ramon. Dia merupakan salah satu tutor Matematika Zenius sekarang!

Sebagai salah satu Zen Tutor, Ramon juga mengikuti tutor development program yang membantu dia meningkatkan kemampuan mengajarnya, mulai dari Belajar Ngajar hingga Tancep.

Nah, balik lagi, nih, ke Ramon. Kira-kira seperti apa, sih, sosok seorang Ramon? Apa cerita pengalaman Zen Tutor yang ia miliki dan tanggapannya mengenai tutor development program?

Tanpa basa-basi lagi, yuk, disimak baik-baik, ya!

Daftar Isi

Latar Belakang Faathir Reza Avicena (Ramon)

Kecintaannya akan berbagi ilmu sudah tumbuh sejak lama. Dari tahun 2013, Ramon sudah menjadi tutor private mata pelajaran Matematika Fisika Kimia untuk SMA.

Akan tetapi, memasuki tahun 2015 Ramon justru lebih banyak mengajar anak-anak SBM (School of Business Management) ITB tingkat 1. Di situ, Ramon mengajarkan materi-materi yang berhubungan dengan Matematika, seperti Matematika Bisnis hingga decision making (statistical reasoning based).

Hebatnya lagi, Ramon masih menjadi mentor bagi anak-anak ITB yang sedang skripsian. Jadi, sekitar tahun 2013-2019 Ramon menapaki kariernya sebagai tutor private.

Pada tahun 2020, Ramon akhirnya memutuskan untuk menjadi pengajar di salah satu tempat bimbel, yaitu Ganesha Operation (GO). Di GO, Ramon mengajar subjek Matematika.

Waktu demi waktu berlalu, Ramon akhirnya merasa butuh self development lagi. Hingga akhirnya, hati Ramon terpaut kepada Zenius dan ia memutuskan untuk apply menjadi tutor. Alhasil, ia pun masuk di bagian Zenius dan menjadi salah satu tutor Matematika Zenius.

Cara Ramon Menyusun Materi Video Pembelajaran

tutor matematika zenius — Ramon, Zen Tutor Matematika (Arsip Zenius)

Di setiap video pembelajaran, Sobat Zenius pasti terkesima dengan materi yang disajikan, bukan? Nah, itu tak lain adalah berkat kerja keras dari para Zen Tutor, nih!

Penasaran nggak gimana Ramon menyusun materi video pembelajaran di Zenius?

Dalam bikin konten mengajar, Ramon sangat cermat dan teliti, nih, Sobat Zenius! Ia mencari dari berbagai macam sumber untuk menyajikan konten yang berkualitas bagi Sobat Zenius.

Kalau materinya tentang kalkulus, Ramon bisa nyari sumber dari catatan atau website pribadi dosen Paul Dawkins Lamar University. Kemudian, kalau materinya geometri Ramon nyarinya dari kuis-kuis di YouTube. Pokoknya, orang yang gemar bermain strategy games ini bakalan cari-cari sumber yang banyak untuk satu materi.

Dari contoh soal, Ramon juga nggak sembarangan, nih, Sobat Zenius. Ia bakal membahas satu per satu permasalahannya. Sebab, menurutnya dari soal sering terjadi misconception.

Ketika sudah menjawabnya dan mem-breakdown-nya dengan baik, Ramon akan melemparkan soal tersebut kepada tutor lain dan ia mengajak diskusi perihal hal tersebut.

Melalui cara ini, Ramon jadi menemukan sudut pandang baru perihal mengerjakan suatu soal dan ia berpegang teguh bahwa ia tidak ingin membuat rumus sendiri. Ia ingin mengkonfirmasi full proof dari rumus suatu materi sehingga dapat disajikan dengan baik kepada Sobat Zenius.

Dalam membuat soal, Ramon cenderung memodifnya berdasarkan tingkat kesulitan.

Untuk pembuatan video konsep, Ramon cenderung mendalami terlebih dahulu materi tersebut berbicara tentang apa, lalu materinya dipotong-potong.

Setidaknya, Ramon sudah menyiapkan apa yang mau diomongkan dalam video berdasarkan subtopic dari masing-masing materi. Tak lupa juga, Ramon memanfaatkan benda atau mainan yang bisa lebih memperjelas materi.

Jika Ramon dan teman-teman tutor lain sedang mengalami kebuntuan, biasanya mereka akan menonton recording live.

Kira-kira seperti itulah gambaran seorang Ramon dalam menyusun materi video pembelajaran atau konten di Zenius.

Kesan Setelah Mengikuti Tutor Development Program

Di awal udah gue sebutkan kalau untuk menjadi Zen Tutor setidaknya harus mengikuti tiga fase program, yaitu Zenius EDP, Belajar Ngajar, dan Tancep.

Nah, ternyata program-program tersebut berhasil membuat Zen Tutor jadi lebih paham bagaimana cara mengajar dengan baik dan benar, lho.

Hal ini sangat dirasakan sendiri oleh Ramon. Bagi salah satu tutor Matematika Zenius yang satu ini, ia merasa kalau setelah mengikuti tutor development program cara berpikir dan cara bekerja yang ia lakukan jauh lebih terstruktur dan lebih mindful saat mengajar.

Nggak cuman itu, Ramon juga melihat dirinya lebih self critical saat bertindak setelah mengikuti tutor development program.

Dari penuturan tersebut kita bisa tahu bahwa program ini benar-benar menunjang para tutor untuk memberikan lebih baik lagi kepada Sobat Zenius. Di sisi lain, program tersebut juga membuat para tutor jadi lebih mengembangkan dirinya dengan maksimal.

Ramon jadi salah satu tutor yang merasakan dampak positif dari program tersebut.

Kira-kira itu dia sedikit cerita mengenai pengalaman tutor Matematika Zenius dari seorang Faathir Reza Avicena a.k.a Ramon. Semoga adanya cerita ini membuat Zenius jadi semakin termotivasi untuk belajar ataupun mengajar, ya!

Kalau Sobat Zenius ingin mengikuti Live Class atau video pembelajaran dari Ramon atau tutor lainnya, elo bisa banget, kok, download aplikasi Zenius terlebih dahulu.

Lewat aplikasi, ada banyak sekali tutor yang menyediakan konten menarik beserta fitur pembelajaran unik yang membuat elo semakin betah dalam belajar.

Download sekarang juga, ya, dengan klik banner di bawah ini!