karakteristik peserta didik

Pentingnya Paham Karakteristik Peserta Didik – Zenius untuk Guru

Bapak dan Ibu Guru, kita pasti pernah bertemu sama siswa yang rajin mengerjakan tugas dan aktif bertanya di kelas. Tapi, mungkin juga kalau kita punya siswa yang malas dan tidak pernah mengumpulkan tugas. Kenapa setiap karakteristik peserta didik itu berbeda-beda?

Nah, satu hal yang harus kita pahami adalah setiap siswa punya latar belakang dan cara belajarnya sendiri. Mereka memiliki karakter masing-masing yang sebenarnya terbentuk dari proses pembelajaran yang dilaluinya.

Sebagai guru, kita harus mengetahui karakter peserta didik yang berbeda-beda. Sebab, hal itu berkaitan dengan cara kita merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai.

Supaya siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran, mari kita pahami bersama karakter peserta didik yang unik.

Apa Itu Karakteristik Peserta Didik?

Karakter bukanlah sesuatu yang berasal dari lahir, tapi terbentuk dari lingkungan dan orang-orang di sekitar. Menurut Lestari et al dalam Memahami Karakteristik Anak (2020), karakter adalah kualitas moral yang menjadi kepribadian khusus dan membedakannya dengan individu lain.

karakteristik peserta didik
Ilustrasi karakteristik peserta didik yang berbeda-beda. (Arsip Zenius)

Karakteristik peserta didik bisa diartikan sebagai keseluruhan pola kelakuan yang dimiliki, yang nantinya berpengaruh pada kegiatannya dalam mencapai cita-cita atau tujuan.

Terus, kenapa guru harus memahami karakteristik siswanya? 

Karakteristik peserta didik jadi salah satu variabel desain pembelajaran yang berkaitan sama latar belakang siswa. Dengan begitu, pembelajaran bisa dirancang sesuai aspek yang ada di diri siswa seperti kemampuan umum, ekspektasi terhadap pembelajaran, dan ciri-ciri jasmani serta emosional mereka.

Baca Juga: Hybrid Learning Jadi Solusi Efektif Pembelajaran?

Manfaat Memahami Karakteristik Siswa

Selain berperan penting untuk rancangan pembelajaran, ada beberapa manfaat lain yang didapatkan dari menganalisis karakteristik peserta didik dalam kelas, antara lain:

  • Mendapat gambaran yang lengkap tentang kemampuan awal siswa sebagai landasan untuk mencapai keberhasilan pembelajaran yang optimal.
  • Mengetahui jenis pengalaman yang telah dimiliki oleh siswa sehingga bisa memberikan materi secara tepat lewat contoh atau ilustrasi. Dengan begitu, mereka bisa lebih mudah menerima dan menyerap pengetahuan baru yang diberikan.
  • Mengetahui latar belakang sosial dan budaya siswa, contohnya tingkat pendidikan orang tua, sosial ekonomi, atau dimensi kehidupan lainnya, agar bisa disesuaikan dengan metode yang efisiens.
  • Mendapat informasi tentang tingkat pertumbuhan dan perkembangan siswa, baik jasmani maupun rohani, yang berpengaruh terhadap keberhasilan dan cara belajar mereka.
  • Mengetahui aspirasi dan kebutuhan siswa sehingga dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih tepat.
  • Mengetahui tingkat penguasaan pengetahuan yang sudah diperoleh siswa sebelumnya.
  • Mendapat gambaran tentang tingkat penguasaan bahasa siswa, baik secara lisan maupun tertulis, yang bisa jadi pertimbangan dalam menyajikan materi.
  • Mengetahui sikap dan nilai yang ada dalam diri siswa, sebab hal ini dapat dijadikan pertimbangan untuk merencanakan pengajaran.

Jadi, banyak banget hal yang didapatkan dari memahami karakteristik peserta didik. Nah, sekarang apakah Bapak dan Ibu Guru sudah tahu apa saja karakteristik yang harus diperhatikan?

Baca Juga: Teori Belajar Humanistik, Proses Memanusiakan Manusia

Apa Saja Karakter Peserta Didik yang Harus Diperhatikan?

Dengan mengidentifikasi karakteristik peserta didik, guru bisa membedakan, mengoptimalkan, dan mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa.

Sardiman dalam bukunya Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (2011) menyebutkan ada tiga macam karakteristik peserta didik yang harus diperhatikan, yaitu:

  1. Karakteristik yang berkaitan dengan kemampuan awal siswa, contohnya kemampuan intelektual dan berpikir.
  2. Karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang dan status sosial siswa.
  3. Karakteristik yang berkaitan dengan perbedaan-perbedaan kepribadian misalnya sikap, perasaan, dan minat.

Kondisi dan karakteristik peserta didik senantiasa mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Lalu, bagaimana cara untuk mengkaji karakter tersebut?

Baca Juga: Penerapan Teori Belajar Kognitif dalam Kelas

Menganalisis Karakteristik Peserta Didik

karakteristik siswa
Cara memahami karakteristik peserta didik. (Arsip Zenius)

Kalau Bapak dan Ibu Guru sudah mengetahui karakteristik apa saja yang harus diperhatikan, saatnya melakukan pengkajian yang meliputi:

  1. Karakteristik Umum
    Karakteristik umum berkaitan dengan budaya, suku, agama, gender, dan latar belakang status sosial yang mempengaruhi sikap dan minat belajar siswa. 
    Contohnya, saat merencanakan kerja kelompok, pertimbangkan perbedaan gender yang mungkin berdampak pada perhatian dan tingkat partisipasi siswa. Kelompok dengan jenis gender yang beragam bisa bekerja dengan baik di kelas awal, tapi bisa saja menghambat pembelajaran siswa untuk beberapa kelas menengah. 
    Dengan memperhatikan karakteristik umum siswa, kita bisa merancang dan mengimplementasikan pelajaran bermakna yang menjawab kebutuhan unik setiap siswa.
  1. Kemampuan Awal Khusus
    Kemampuan awal merujuk pada pengetahuan dan keterampilan yang sudah atau belum dimiliki siswa.
    Untuk mengetahuinya, kita bisa melakukannya secara informal lewat pertanyaan di kelas, atau lebih formal dengan memberikan tes. Hasilnya akan menentukan apakah siswa memiliki kompetensi yang diperlukan untuk mendapatkan atau mengetahui materi selanjutnya.
    Contohnya, saat kelas akan membahas tentang luas geometris, tes kemampuan awalnya berfokus pada keterampilan perkalian untuk mengidentifikasi apakah siswa bisa memahami materi selanjutnya.
  1. Gaya Belajar
    Gaya belajar mengacu pada ciri-ciri psikologis yang mempengaruhi bagaimana pandangan dan respon peserta didik pada berbagai stimulus yang diberikan. Ciri psikologis yang dimaksud adalah kekuatan dalam memberi persepsi, kebiasaan memproses informasi, motivasi, dan berbagai aspek psikologis lainnya.

Informasi yang didapatkan dari menganalisis karakteristik umum, kemampuan awal khusus, dan gaya belajar siswa akan membantu kita dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

Jadi, gimana Bapak dan Ibu Guru? Apakah selama ini sudah coba memahami karakteristik peserta didik?

Dalam proses memahami karakteristik peserta didik, Bapak dan Ibu Guru bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada di LMS (Learning Management System) ZenRu lho. Mulai dari kelas virtual, video materi, latihan soal, sampai sistem penilaian, semuanya hadir untuk bantu mencapai target pembelajaran yang direncanakan.

LMS ZenRu

Referensi

Memahami Karakteristik Anak – Fipin Lestari, ‎Fransisca Maylita, ‎Nurul Hidayah (2020)

Desain Pembelajaran – Akrim (2020)

Instructional Technology and Media for Learning: Pearson New International Edition – Deborah L. Lowther, James D. Russell, and Sharon E. Smaldino (2013)

Modul Belajar Mandiri Calon Guru PPPK, Pembelajaran 2. Karakter Peserta Didik – Dirjen GTK Kemdikbud (2021)

Baca Juga Artikel Lainnya

Pembelajaran Seimbang dalam Kegiatan Belajar Mengajar

4 Standar Kompetensi Guru yang Perlu Dimiliki

Kemampuan Bahasa Inggris Guru sebagai Bekal Mengajar di Era Digital

Bagikan Artikel Ini!