Saat bertemu dengan orang baru, otomatis kita mengenalkan diri dengan lawan bicara. Nah, enggak hanya pakai bahasa Indonesia saja, tetapi ada kalanya juga perlu mengenalkan diri dengan bahasa Inggris.

Pengenalan inilah yang dinamakan dengan introducing yourself. Tak hanya untuk Bapak dan Ibu Guru saja, tetapi pengenalan ini juga perlu siswa tahu. Pelajaran ini bisa membuat siswa semakin percaya diri juga, lho.

Nah, sekarang mari kita bahas bersama tentang materi perkenalan diri dalam bahasa Inggris yang secara khusus ada di kelas 4 SD. Selain introducing yourself, materi ini juga mencakup bagaimana cara memperkenalkan orang lain.

Daftar Isi

Introducing Yourself, Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris

Untuk memperkenalkan diri sendiri, siswa bisa menyebutkan nama, umur, kelas, alamat, dan sebagainya.

Di awal pembelajaran, minta beberapa siswa untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris untuk melihat sejauh mana pengetahuan mereka akan materi. Kalau ternyata banyak siswa yang kesulitan, artinya guru harus menyampaikan materi dari dasar dan memberikan contoh-contoh kalimatnya.

Contoh Kalimat untuk Introducing Yourself

Hi, my name is Susan. (Hai, namaku Susan.)
Hi, I am Susan. (Hai, aku Susan.)
Hello, my first name is Susan. (Halo, nama depanku Susan.)
Hello, my surname is Wijaya. (Halo, nama keluargaku Wijaya.)
Hi, my last name is Wijaya. (Hai, nama belakangku Wijaya.)
Hi, my nickname is Susan. (Hai, nama panggilanku Susan.)

Selain menggunakan “hi” atau “hello”, siswa juga bisa memakai “let me introduce myself” di awal kalimat sebelum menyebutkan nama. Contohnya:

Let me introduce myself. My name is Susan Wijaya. (Izinkan aku memperkenalkan diri. Namaku Susan Wijaya.)
May I introduce myself? My name is Susan Wijaya. (Bolehkah aku memperkenalkan diri? Namaku Susan Wijaya.)

Setelah menyebutkan nama, kita bisa memberikan contoh untuk menyebutkan umur, kelas, dan alamat. Berikut ini adalah contoh kalimat introducing yourself yang menambahkan informasi pribadi lainnya.

I am 9 years old. (Aku berumur 9 tahun.)
I was born in March 2012. (Aku lahir di bulan Maret 2012.)
I am in 4th grade. (Aku kelas 4 SD.)
I am from Jakarta. (Aku berasal dari Jakarta.)
I live in Pesanggrahan. (Aku tinggal di Pesanggrahan.)

Selesai memberikan contoh-contoh kalimat introducing yourself, mintalah siswa untuk memperkenalkan diri lagi berdasarkan materi yang sudah disampaikan sebelumnya.

Contoh Introducing Yourself dalam Paragraf

Good morning, let me introduce myself. My name is Brian Darmono. You can call me Brian. I was born in September 2012. I live with my parents at Perwira Street No. 11, Antapani, Bandung. My father is Bambang Darmono and my mother is Widya Santika. I study at Merdeka Jaya Elementary School. I am in 4th grade. Thank you and nice to meet you.

(Selamat pagi, izinkan aku memperkenalkan diri. Namaku Brian Darmono. Kalian bisa panggil aku Brian. Aku lahir pada bulan September 2012. Aku tinggal bersama orang tuaku di Jalan Perwira No. 11, Antapani, Bandung. Ayahku bernama Bambang Darmono dan ibuku bernama Widya Santika. Aku sekolah di SD Merdeka Jaya. Aku kelas 4 SD. Terima kasih dan senang bertemu dengan kalian.)

Merespon Perkenalan Diri Seseorang

Setelah belajar tentang cara memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris, siswa mungkin akan bertanya bagaimana jika teman lain yang memperkenalkan dirinya? Bagaimana cara meresponnya?

Nah, selain cara introducing yourself, guru bisa memberikan contoh-contoh kalimat yang bisa digunakan untuk menanggapi perkenalan diri seseorang.

Hi, I am Sintya. Nice to meet you, Susan. (Hai, aku Sintya. Senang bertemu denganmu, Susan.)
Hello Susan. My name is Sintya. Glad to meet you. (Halo Susan. Namaku Sintya. Senang bertemu denganmu.)

Contoh Percakapan Terkait Introducing Yourself

Dalam merespon sebuah kalimat perkenalan diri dalam bahasa Inggris, akan muncul percakapan antara orang yang memperkenalkan diri dengan yang mendengarkan. Misalnya, muncul pertanyaan lebih lanjut seperti hobi, asal daerah, dan cita-cita.

contoh introducing yourself — Contoh percakapan perkenalan diri dalam bahasa Inggris. (Arsip Zenius)

Ketika siswa hanya memperkenalkan diri dengan menyebutkan namanya, akan ada keinginan untuk mengetahui informasi lainnya. Contohnya “where do you live?”, “where do you come from?”, “when is your birthday?”, dan sebagainya.

Di bawah ini adalah contoh percakapan atau dialog untuk introducing yourself.

Sintya : Hi, my name is Sintya. I am your new classmate. (Hai, namaku Sintya. Aku teman sekelasmu yang baru.)

Kiki : Hi Sintya, I am Kiki. Where are you from? (Hai Sintya, aku Kiki. Dari mana asalmu?)

Sintya : I come from Kudus. (Aku dari Kudus.)

Kiki : Where do you live? I live in Raya Street. (Di mana kamu tinggal? Aku tinggal di Jalan Raya.)

Sintya : Me too. My house is number 33. Please come to my house after school! (Aku juga. Nomor rumahku adalah 33. Tolong datang ke rumahku sepulang sekolah ya!)

Kiki : Sure, thank you. Nice to know you, Sintya. (Tentu saja, terima kasih. Senang berkenalan denganmu, Sintya.)

Sintya : Nice to know you too. (Aku juga senang berkenalan denganmu.)

Baca Juga: Self Introduction dan Contohnya

Memperkenalkan Orang Lain (Introducing Others)

Tidak hanya memperkenalkan diri sendiri, siswa juga harus berlatih mengenalkan orang lain menggunakan bahasa Inggris. Misalnya, saat mengikuti sebuah ekstrakurikuler, bisa saja mereka bertemu dengan teman lainnya yang ada di kelas yang berbeda. Nah, di sinilah siswa harus memperkenalkan temannya satu sama lain.

Sintya : She is Kiki, do you know her? (Di adalah Kiki, apakah kamu mengenalnya?)

Susan : No, I don’t. (Tidak, aku tidak mengenalnya.)

Sintya : Let me introduce you to her. (Izinkan aku memperkenalkan kamu pada dia.)

Sintya : Hi Kiki. This is my neighbour, Susan. Susan, this is Kiki, my classmate. (Hai Kiki. Ini tetanggaku, Susan. Susan, ini Kiki, teman sekelasku.)

Kiki : Hi Susan. Nice to meet you. (Hai Susan. Senang bertemu denganmu.)

Susan : Hello Kiki. Nice to meet you too. (Halo Kiki. Senang bertemu denganmu juga.)

Agar siswa bisa lebih memahami materi introducing yourself dan introducing others, kita bisa melakukan serangkaian kegiatan yang meningkatkan keaktifan siswa di kelas. Bagaimana caranya?

Pembelajaran Aktif dalam Materi Introducing Yourself

Tahukah kamu kalau siswa belajar lebih banyak ketika mereka terlibat aktif dalam pembelajaran? Penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan kalau strategi pembelajaran aktif meningkatkan semangat, keterlibatan, dan sikap disiplin siswa terhadap pembelajaran di kelas. Melalui keterlibatannya, siswa bisa cepat menerima materi dilihat dari hasil penilaian yang secara keseluruhan meningkat.

Terus, gimana cara menerapkan pembelajaran aktif berkaitan dengan materi introducing yourself?

Kalau sudah mengetahui sejauh mana kemampuan siswa akan materi, kita bisa membagi mereka ke dalam beberapa kelompok kecil dan berikan setiap kelompok sebuah tugas berupa pembuatan dialog.

Contohnya, setiap kelompok terdiri dari tiga siswa yaitu A, B, dan C. Minta A untuk memperkenalkan dirinya sekaligus mengenalkan temannya B kepada C. Setelah itu, B akan memperkenalkan dirinya ke C dan begitu sebaliknya.

Selain berlatih materi introducing yourself dengan cara mereka sendiri, siswa juga berusaha untuk saling mengenal satu sama lain. Lewat kegiatan ini, siswa juga mengasah kemampuannya dalam berkomunikasi dan berdiskusi lho.

Saat siswa bekerja dalam kelompok, kita bisa berkeliling kelas untuk mengamati dan menjawab pertanyaan mereka. Pastikan topik yang didiskusikan tidak keluar dari pembahasan materi ya.

Ketika selesai, mintalah masing-masing kelompok untuk menyampaikan dialognya di depan kelas dan ajak kelompok lain untuk memberikan pertanyaan atau umpan balik.

Setelah setiap kelompok mendapatkan kesempatan untuk tampil, kini waktunya kita untuk menyampaikan materi berdasarkan hasil diskusi kelompok, yang secara khusus ditujukan untuk membenarkan kesalahpahaman dan menjawab kebingungan siswa akan materi.

Demikian pembahasan tentang materi bahasa Inggris kelas 4 SD: Introducing Yourself. Semoga artikel ini bisa membantu dan memberikan ide dalam menjelaskan materinya ke siswa ya.

Nah, kamu juga bisa menyampaikan materi pembelajaran melalui video-video materi yang ada di Zenius. Bagikan video materi dan latihan soal secara lebih mudah melalui kelas virtual Zenius untuk Guru. Selain praktis, materi yang disampaikan juga akan menarik perhatian siswa dalam belajar.