5 Rumus Rubik 3×3 untuk Pemula

Artikel ini akan menjelaskan cara menyelesaikan rubik 3×3 bagi pemula dengan rumus cepat dan mudah.

Halo Sobat Zenius! Beberapa artikel di Zenius Blog udah ngejelasin bahwa game cukup memberikan manfaat pada otak kita. Salah satu artikelnya bisa kalian baca di sini. Kali ini gue bukan mau bahas soal game console ataupun game online ya. Di sini gue bahas tentang cara menyelesaikan game rubik 3×3.

Rubik 3×3 adalah game yang bisa ngelatih logika kalian. Bisa juga buat ngelepas penat sejenak pas kalian lagi belajar atau ngerjain tugas sekolah ya. Nah, sebelum gue mulai ke cara menyelesaikan rubik 3×3, gue mau nanya sedikit, kalian tau ngga siapa penemu rubik?

Sejarah Rubik 3×3

Rubik ditemukan pertama kali pada tahun 1974 oleh arsitektur Hongaria yang bernama Ernő Rubik. Kemudian baru mulai diproduksi dan dipasarkan pada tahun sekitar 1977 di toko mainan Budapest. Pada bulan September 1979, rubik baru diekspor dan dipamerkan pada pameran mainan di London, Paris, Nuremberg, dan New York, lho!

Bagian-bagian Rubik 3×3

1. Center: bagian tengah rubik yang posisinya tidak bisa diubah. Ada 6 center dengan rincian putih >< kuning, hijau >< biru, merah >< jingga.
2. Corner: bagian ujung dari rubik, total ada 8 corner.
3. Edge: bagian tengah dari tiap corner, total ada 12 edge.
4. Layer: tingkatan yang ada pada tiap sisi rubik, dimulai dari paling bawah adalah layer 1, kemudian layer 2, dan terakhir adalah layer 3.

Gerakan Dasar Rubik 3×3

U dan U’ adalah up

D dan D’ adalah down

R dan R’ adaah right

L dan L’ adalah left

F dan F’ adalah front

B dan B’ adalah back

Cara Menyelesaikan Rubik 3×3

1. Membuat cross (+) pada salah satu warna.
2. Jadikan satu warna di sisi bawah dengan menggabungkan corner pada cross (+) yang telah dibuat. Pastikan warna pada layer 1 sama semua.
3. Fokus pada layer 2, dengan menggabungkan edge sesuai dengan center-nya masing-masing.
4. Jadikan sisi atas terlebih dahulu menggunakan rumus sesuai algoritma yang ada pada rubik lo.
5. Fokus pada layer 3 menggunakan rumus sesuai algoritma yang ada pada rubik lo.

Membuat Cross

Fokus pada satu warna. Contoh, lo mau ngejadiin warna putih, fokus pada center warna putih. Tahapan secara detilnya sebenarnya ngga ada, tapi lo bisa mulai dari menyatukan edge yang mengandung warna putih ke center warna putih tak lupa dengan menyatukan pula pasangan edge-nya masing-masing ke center sesuai warnanya. Sampai tampak seperti ini:

Fokus pada Layer 1

Cara menyamakan layer 1 adalah dengan meratakan warna putih. Cari corner warna putih yang akan dipindahkan ke bawah. Pastikan warna putihnya berada di layer 3. Kemudian putar layer 3 hingga warna yang berdampingan dengan corner putih berada pada warna center-nya. Tetapkan cross putih ada di bagian bawah rubik.

Apabila warna putih pada corner yang akan dipindahkan ada di sebelah kiri maka gunakan rumus U F U’ F’. Jika di sebelah kanan maka gunakan rumus U’ F’ U F. Terapkan rumus-rumus tersebut sehingga warna putih menyatu dan layer 1 sesuai dengan warna center-nya masing-masing. Seperti pada gambar di bawah ini:

Fokus pada Layer 2

Cari edge yang tidak ada warna kuningnya. Geser layer 3 hingga warna edge yang akan dipindahkan sesuai dengan warna center-nya. Perhatikan sisi lainnya dari edge.

Apabila warna center berada pada sisi kanan maka gunakan rumus U R U’ R’ U’ F’ U R’. Jika berada pada sisi kiri maka gunakan rumus U’ L’ U L U F U’ F’. Lakukan terus hingga rubik lo kayak gambar di bawah ini:

Fokus pada Sisi Atas (kuning)

Ada 5 algoritma yang akan terjadi pada sisi atas.

1. J: hadapkan rubik hingga membentuk huruf J lalu gunakan rumus F U R U’ R’ F’.
2. Stripe: hadapkan rubik hingga membentuk stripe lalu gunakan rumus F R U R’ U’ F’.
3. Titik: Lakukan rumus J atau stripe. Apabila menggunakan rumus J, maka hasilnya akan stripe. Begitu pula sebaliknya.
4. Ikan: hadapkan hingga kepala ikan ke serong kiri bawah lalu gunakan rumus R U R’ U R U U R’.
5. Tank: hadapkan hingga moncong tank ke bawah lalu gunakan rumus R R D R’ U U R D’ R’ U U R’.

Sesuaikan penggunaan rumus dengan algoritmanya masing-masing. Hingga sisi atas berwarna kuning semua.

Fokus pada Layer 3

Ada 3 algoritma yang akan terjadi pada layer 3.

1. Garpu: hadapkan garpu pada sebelah kiri. Lalu gunakan rumus R U U R’ U’ R U U L’ U R’ U’ L.
2. Hanya 1 sisi yang jadi: posisikan sisi yang telah jadi di bagian belakang. Perhatikan edge yang ingin digeser sesuai dengan warna center-nya. Apabila ada di sebelah kiri maka gunakan rumus F F U’ L R’ F F L’ R U’ F F. Jika di sebelah kanan maka gunakan rumus F F U L R’ F F L’ R U F F.
3. Bukan nomor 1 ataupun 2: gunakan rumus garpu. Maka akan dihasilkan algoritma garpu.

Sesuaikan penggunaan rumus dengan algoritmanya masing-masing. Hingga rubik selesai.

Gimana, Sobat Zenius? Sekarang kalian udah paham cara buat menyelesaikan rubik 3×3 kalian. Ingat ya, “practice makes perfect!“

Baca Juga

ZenCore: Belajar Asik Sambil Main Game

7 Game Ice Breaking Agar Belajar Makin Asik