contoh evaluasi program pemberdayaan zenius education

Tujuan dan Contoh Evaluasi Program Pemberdayaan – Materi Sosiologi Kelas 12

Contoh evaluasi program pemberdayaan itu apa aja sih? Tapi, sebelum ke contoh, gue mau elo paham dulu tentang pengertian, tujuan, dan manfaat dari evaluasi program itu sendiri.

Halo, Sobat Zenius! Bagi elo yang tinggal di Jabodetabek, pasti udah nggak asing dengan fasilitas RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) yang dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta. RPTRA ini dibangun untuk memenuhi tempat bermain anak.

Membangun RPTRA bukan hanya membutuhkan perencanaan di awal, tetapi juga harus dievaluasi setelahnya. Memangnya kenapa sih kok suatu program harus dievaluasi? Lalu, evaluasi program itu apa? Mau dong dikasih contoh evaluasi program supaya lebih kebayang! Oke, di artikel kali ini, gue akan menjawab rasa keingintahuan elo. Cekidot!

Apa Itu Evaluasi Program?

evaluasi program pemberdayaan zenius
Pengertian evaluasi program pemberdayaan (Arsip Zenius).

Evaluasi itu apa sih? Elo nggak perlu bingung, karena sebenarnya elo udah sering melaksanakan ini, yaitu pada saat PAS (Penilaian Akhir Semester) untuk menilai bagaimana sih kemampuan elo dalam memahami materi.

Menurut teori evaluasi program yang disampaikan oleh Wirawan (2011) bahwa evaluasi program merupakan metode sistematik untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memakai informasi hasilnya untuk menjawab pertanyaan dasar mengenai suatu program.

Simpelnya, pengertian evaluasi program pemberdayaan yaitu proses yang sistematis untuk menilai efektivitas program. Tapi, evaluasi nggak bisa dilakukan satu kali aja, melainkan harus dilakukan secara bertahap dan didasarkan pada data agar hasilnya akurat.

Baca juga: Tujuan Pemberdayaan Komunitas – Materi Sosiologi Kelas 12

Jenis Evaluasi Program

Evaluasi program itu ada beberapa jenis, yaitu evaluasi formatif, proses, sumatif, dan hasil.

Evaluasi Formatif

Evaluasi ini dilakukan sebelum program dilaksanakan. Jadi, setelah suatu program direncanakan, maka perlu dievaluasi terlebih dahulu sebelum diimplementasikan. Pada evaluasi ini, penerima manfaat atau sasaran dari program tersebut akan memberikan masukan terhadap rencana program. Jadi, kalau ada rencana yang kurang cocok bagi sasaran, bisa direvisi dulu nih sebelum terlanjur diimplementasikan.

Evaluasi Proses

Jenis selanjutnya ada evaluasi proses. Evaluasi ini dilaksanakan saat program berjalan, jadi lebih ke monitoring, kira-kira ada hambatan atau kendala nggak selama pelaksanaan?

Evaluasi Sumatif

Evaluasi ini dilaksanakan setelah program selesai diimplementasikan. Bisa dilakukan secara periodik maupun langsung di akhir program. Misalnya, ada sub program, nah setiap selesai program A dilakukan evaluasi terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan pelaksanaan program B. Gitu ya, guys.

Evaluasi Hasil

Evaluasi ini dilakukan di akhir program untuk melihat dampak dan perubahan dari adanya program tersebut. Kira-kira program yang udah dijalankan ini punya dampak apa sih bagi sasaran atau komunitasnya.

Baca juga: Mengapa Pengetahuan Sosiologi Perlu Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari, ya?

Objek Evaluasi

Objek dari evaluasi adalah sasarannya. Apa aja sih yang perlu dievaluasi dalam suatu program pemberdayaan? Singkatnya, ada lima objek evaluasi, yaitu perencanaan, kegiatan, efisiensi, tujuan dan manfaat, serta pelaku kegiatan.

objek evaluasi program
Objek evaluasi (Dok. Cuplikan video Zenius).

Perencanaan

Perencanaan ini mencakup jadwal atau timeline, strategi yang akan digunakan, dan kesiapan dari pelaksana dan komunitas sebagai sasarannya.

Kegiatan

Hal yang perlu dievaluasi adalah kegiatan itu sendiri atau programnya. Kita adakan monitoring atau memantau, kira-kira komunitas udah bisa mengatasi masalahnya sendiri atau belum, partisipasi dari berbagai pihaknya gimana. Paham ya?

Efisiensi

Gimana caranya mengalokasikan sumber daya dan waktu dalam jangka waktu yang terbatas. Nah, efisiensi dari suatu program itu juga dievaluasi.

Tujuan dan Manfaat

Objek evaluasi ini berarti menilai apakah program udah sesuai sama tujuannya, jadi menilai pencapaiannya. Kemudian, manfaat juga dievaluasi, kira-kira dampak perubahannya gimana sih? Udah baik atau malah menimbulkan hal negatif?

Pelaku Kegiatan

Pelaku kegiatan yang akan dievaluasi di sini adalah peran-peran stakeholder atau orang-orang yang berperan dalam program pemberdayaan tersebut. Apakah mereka saling berkoordinasi dan tanggung jawabnya gimana sih, udah baik atau belum?

Gue punya referensi video belajar tentang materi contoh evaluasi program di video belajar Zenius yang bisa elo tonton secara gratis. Yuk, klik banner di bawah ini!

Materi sosiologi jenis penyimpangan sosial

Tujuan dan Contoh Evaluasi Program

Balik lagi ke contoh program RPTRA, yuk! Mengapa evaluasi pemberdayaan perlu dilakukan? Tujuan evaluasi program adalah untuk menilai efektivitas program pemberdayaan. Bisa dikatakan juga bahwa tahap evaluasi ini merupakan tahap dimana kita menilai, apakah program yang udah dijalankan ini sesuai dengan kebutuhan komunitas atau nggak.

contoh evaluasi program RPTRA di Jakarta zenius education
Tujuan evaluasi program RPTRA di DKI Jakarta (Dok. Cuplikan video Zenius).

Manfaat evaluasi program, kita ambil contoh evaluasi program RPTRA, yaitu bisa mengetahui apakah RPTRA ini udah memenuhi kebutuhan rekreasi anak di daerah sekitarnya atau belum, Kira-kira cukup ramah nggak sih buat anak-anak, atau malah ada hal-hal yang membahayakan keselamatan anak.

Kalau hasil evaluasi belum baik, maka program tersebut harus diperbaiki. Nah, kalau hasilnya sudah baik, maka program tersebut bisa dijadikan landasan untuk membuat RPTRA di daerah lainnya. Oke, sampai sini paham kan dengan contoh evaluasi program RPTRA di DKI Jakarta?

Elo bisa menyebutkan contoh lainnya dari evaluasi program yang ada di Indonesia nggak? Bisa dong pastinya? Yuk, langsung tuliskan pendapatmu di kolom komentar!

Baca jugaFungsi LSM dan Inisiator Pemberdayaan Komunitas – Materi Sosiologi Kelas 12

Contoh Soal Evaluasi Program Pemberdayaan dan Pembahasannya

Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai pengertian, tujuan, manfaat, dan contoh evaluasi program, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Contoh Soal 1

Pada suatu program pemberdayaan, tugas dan tanggung jawab penyelenggara juga harus dievaluasi, apakah program tersebut udah dijalankan dengan baik atau belum. Objek yang dievaluasi berdasarkan hal tersebut adalah ….

a. Partisipasi warga.

b. Pelaku kegiatan.

c. Jalannya program.

d. Partisipasi panitia.

e. Tujuan dan manfaat program.

Jawab: b. Pelaku kegiatan.

Pembahasan: Pelaku kegiatan di sini merupakan panitia pelaksana atau penyelenggara program. Jadi, objek yang dievaluasi adalah pelaku kegiatan.

Contoh Soal 2

Di bawah ini merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan evaluasi program pemberdayaan komunitas, kecuali ….

a. Memperhatikan tujuan dan target program.

b. Dilakukan secara bertahap.

c. Penilaian berdasarkan indikator.

d. Menjadi tugas ketua program.

e. Harus berbasiskan data.

Jawab: d. Menjadi tugas ketua program.

Pembahasan: Pelaksanaan evaluasi program merupakan tugas unit pelaksana, bukan hanya tugas ketua program. Selain unit pelaksana, evaluasi bisa dilaksanakan oleh bagian evaluator jika organisasinya kompleks.

*****

Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang pengertian dan contoh evaluasi program? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi ini di video belajar Zenius menggunakan akun yang sudah didaftarkan di website dan aplikasi Zenius sebelumnya, ya!

Baca juga: Strategi Pemberdayaan Komunitas – Materi Sosiologi Kelas 12

Referensi:

Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi – Wirawan (2011).

Pentingnya Evaluasi Program di Institusi Pendidikan – Ashiong P. Munthe – Workshop Mahasiswa Universitas Pelita Harapan (2015).

Bagikan Artikel Ini!