Operasi Aritmatika Dasar, Fungsi, dan Pengertiannya

Topik soal aritmatika ini bikin gue teringat kenangan waktu belajar perkalian di masa SD dulu. Dulu sih, gue diajarin cara ngitung perkalian tuh, disusun ke bawah gitu. Kayak gambar di bawah ini!

Kuno banget ya? Tapi, perkalian kayak gini nggak salah, kok. Hanya saja, cara ini memang berisiko salah, kalau kita nggak teliti. Tak cuma itu, ternyata perkalian ini juga bisa menghambat kreativitas kita, lho.

Memangnya ada cara perkalian lain ya?

Ternyata ada lho, cara kreatif dan lebih mudah dalam operasi aritmatika. Ini juga yang gue lakuin sekarang kalau lagi berhitung. 

Tapi, sebelum bahas cara kreatif aritmatika. Gue mau ngajak elo mengenal lebih dalam lagi sih, sama pengertian aritmatika dulu. Jadi, simak sampai habis, ya!

Apa Itu Aritmatika?

Operasi aritmatika merupakan cabang ilmu matematika, di mana dasar dari operasi aritmatika adalah penjumlahan pengurangan, perkalian, dan pembagian. Jadi, fungsi aritmatika itu sebetulnya paling sederhana di matematika. Nggak serumit aljabar!

Menariknya lagi, operasi aritmatika itu digunakan di semua cabang matematika, lho. Entah itu geometri, aljabar, kalkulus, dan lainnya. 

Nah, ngomongin tentang aritmatika, elo udah tahu belum nih dari mana asal kata aritmatika?

Melansir britannica, istilah aritmatika berasal dari kata arithmos yang berarti angka dalam bahasa Yunani. Meski berasal dari bahasa Yunani, sebenarnya aritmatika ini sudah ada jauh sebelum orang Yunani menemukan kata arithmos, lho. Bahkan, jauh sebelum orang menemukan angka. 

Kok bisa, sih?

Iya, jadi para sejarawan percaya kalau aritmatika itu sudah ada sejak 10.000 tahun lalu. Ketika orang-orang prasejarah mulai bertani, mereka mulai menggunakan aritmatika. Contohnya untuk menghitung hewan ternak, menghitung musim panen tiba, dan lainnya. 

Keren banget, ya? 

Operasi Aritmatika

Terus, gimana contoh mengerjakannya ya?

Sebagai contoh, ada soal 27 x 4 = 108. 

Pertama, elo bisa mengubah bentuk soalnya dulu nih, menjadi 4 ( 25 + 2) = 108. Nah, jika sudah begini, jadi lebih mudah kan, untuk menghitungnya?

Elo pasti bisa ngitung seperti itu, Sobat Zenius! Nah, ada lagi nih istilah yang perlu elo ketahui di dalam operasi aritmatika. Jadi, di dalam aritmatika itu ada istilah perkalian spesial angka 5. 

Apa itu perkalian spesial angka 5? 

Nah, perkalian spesial angka 5 merupakan perkalian yang didalamnya terdapat angka 5, seperti angka 5, 25, 50, 500 dan lainnya. Disebut spesial karena setiap angka lima kalau dikali genap pasti angka terakhirnya 0. 

Sebagai contoh:

• 5 x 2 = 10
• 5 x 4 = 20
• 25 x 4 = 100
• 25 x 16 = 400 → 100/4 x 16 = 400

• 5 x 6 = 30 → 5 x 2 x 3 = 30 
• 5 x 212 = 1060 → 5 x 2 x 106 = 1060
• 72 x 50 = 3600 → 72 x 100/2 = 36 x 100 = 3600

Gimana? Sampai sini, elo sudah paham, kan? 

Well, mungkin sebagian dari Sobat Zenius merasa kalau cara ini lebih sulit. Namun, gue yakin setelah elo membiasakan diri untuk menghitung dengan cara ini pasti nantinya akan lebih mudah jika dibandingkan cara biasa.

Sekarang, coba kita latihan soal sama-sama, yuk!

• Berapa nilai dari 38 x 500 …. 

Seperti yang udah gue jelaskan di atas, kita bisa mengubahnya menjadi bentuk lain. Caranya begini 38 x 500 = 38 x 1000/2 = 19000.

• Lanjut ke contoh soal berikutnya, berapakah nilai dari 20 x 25 ….

Masih sama caranya, yakni elo bisa mengubahnya menjadi 20 x 25 = 20 x 100/4 = 500.

So, intinya sih, elo bisa mengubah soal tersebut sekreatif mungkin. Selain itu, harus banyak latihan juga karena bentuk soalnya juga ada banyak banget. 

Contoh lainnya seperti 9 x 34, bisa diubah menjadi 9 x 34 = (10-1) 34 = 340 – 34 = 306.

Well, dari tadi kan, kita hanya menggunakan angka genap, tuh? Nah, kalau ketemu soal yang angkanya ganjil seperti 50 x 71, gimana dong? 

Jika begitu, elo bisa mengubahnya menjadi 50 x 71 = 50 ( 70 + 1 ) =3500 + 50 = 3550.

Baca Juga: Rumus Jumlah n Suku Pertama Deret Aritmatika

Selain perkalian, bentuk pengurangan dan pertambahan juga bisa diubah, lho!

Sebagai contoh:

• 270 – 46 = ? 

Langkah pertama, elo bisa tutup dulu angka 2 dari 270. Kemudian, 70 – 46 bisa diubah menjadi 20 + 4 = 24. Setelah itu baru deh, elo tambahkan angka 2 sehingga menjadi 224. 

Maka, jawaban dari 270 – 46 = 224.

Lanjut, ke contoh soal berikutnya!

• 1143 + 60 = ?

Pertama, elo bisa tutup dulu nih, angka 3 dari 1143 sehingga menjadi 1140 + 60 = 1200. Setelah itu baru deh, elo tambahkan angka 3 sehingga jadi 1203. 

Maka, jawaban dari 1143 + 60 = 1203

Baca Juga: Rumus Nilai Rata-Rata: Aritmatika, Geometri, dan Harmoni

Contoh Soal Aritmatika dan Pembahasan

Nah, dari tadi kan, kita udah latihan soal aritmatika. Sekarang, coba dong elo kerjakan beberapa soal operasi aritmatika di bawah ini!

1. 25 x 196 x 11 ….

A. 53900

B. 52900

C. 51900

D. 50900

E. 50901

2. Nilai dari 521 x 7 adalah ….

A. 3647

B. 3367

C. 3567

D. 3607

E. 3507

3. Berapakah hasil dari 485 x 7 …. 

A. 3195

B. 2785

C. 3395

D. 3953

E. 3940

Baca Juga: Kumpulan Rumus Matematika Lengkap dengan Keterangannya

Yaay! Selesai juga nih, pembahasan kita hari ini tentang pengertian operasi aritmatika. Gimana nih, elo pasti udah mulai paham kan, tentang penggunaan aritmatika dasar? 

Nah, kalau masih belum paham atau ingin penjelasan materi ini secara detail, elo bisa banget nih, tonton video operasi aritmatika di aplikasi Zenius. Nggak hanya itu, elo juga bisa ngerjain soal-soal try out buat persiapan UTBK, lho. 

Untuk nonton video operasi aritmatika, elo bisa langsung klik banner di bawah ini!

Referensi:

Arithmetic – Kids Britannica