polimer karet alami dan sitetis zenius education

Pengertian Polimer Karet, Struktur, Beserta Jenis dan Fungsinya – Materi Kimia Kelas 12

Di sini, elo akan mempelajari tentang polimer karet alam dan karet sintetis. Langsung simak penjelasannya dalam uraian di bawah ini, yuk!

Halo, Sobat Zenius! Kalau elo ditanya, “Apa yang dimaksud dengan karet?”, apa yang akan elo jawab? Elo ngebayangin karet yang buat ikat rambut, karet gelang yang buat nasi uduk, dan ban motor nggak? Nah, itu adalah beberapa contoh benda yang berasal dari karet.

Tapi, karet itu apa sih? Dalam ilmu kimia, karet termasuk dalam polimer elastis. Nah, berikut adalah pengertian polimer karet.

“Polimer karet merupakan suatu elastomer, yaitu polimer yang memiliki kemampuan untuk kembali ke bentuk semula setelah direnggangkan atau ditarik.”

Oh iya, elo pernah lihat pohon karet nggak? Nah, kalau elo pernah lihat, pohon karet itu merupakan karet alam. Kalau ada yang alam, berarti ada yang sintetis dong? Yap, betul. Langsung aja kita bahas, yuk!

getah pohon karet sebagai polimer karet alam zenius education
Pohon karet merupakan polimer karet alam (Dok. BBC)

Baca Juga: Pengertian Polimer, Klasifikasi, dan Sifatnya – Materi Kimia Kelas 12

Polimer Karet Alam

Seperti yang udah gue singgung sebelumnya, getah pohon karet merupakan jenis karet alam, karena berasal langsung dari alam. Kalau orang industri menyebutnya dengan nama lateks. Nah, karet ini masuk ke dalam jenis homopolimer. Hayo … masih ingat nggak apa itu homopolimer? Jadi, disebut homopolimer jika monomernya sejenis atau sama dan kopolimer jika susunan monomernya berbeda.

Karet alam merupakan homopolimer yang terbentuk dari monomer isoprena (2-metil-1,3-butadiena). Bentuk struktur polimer karet alam seperti ini.

polimer karet alam atau isoprena zenius education
Bentuk polimer karet alam atau isoprena (Arsip Zenius).

Sifat-Sifat Karet Alam

Setelah elo mengetahui pengertian polimer karet alam, sekarang kita kenalan sama sifat-sifatnya ya. Berikut adalah sifat dari karet alam.

  1. Tahan air, karena termasuk dalam hidrokarbon, sehingga karet alam nggak bisa larut dalam air.
  2. Nggak mudah teroksidasi.
  3. Elastis, karena setelah ditarik atau direnggangkan, karet akan kembali ke bentuk semula.
  4. Mudah diproduksi atau diproses.

Kegunaan Polimer Karet Alam

Karet alam bisa digunakan atau diaplikasikan untuk beberapa benda, seperti karpet, karet seal, karet gasket, selang karet, komponen listrik, dan wheel chock.

Jadi, supaya getah pohon karet bisa dibentuk menjadi berbagai benda, maka harus melalui proses vulkanisasi terlebih dahulu. Vulkanisasi dilakukan dengan pemanasan menggunakan belerang pada suhu kurang lebih 140℃.

Ya meskipun karet alam nggak lebih baik dalam hal ketahanannya jika dibandingkan dengan karet sintetis, tapi paling nggak karet alam masih digunakan dan diaplikasikan pada berbagai benda di industri.

Kalau elo penasaran dengan proses vulkanisasi, langsung aja yuk meluncur ke video belajar Zenius dengan klik banner di bawah ini.

belajar materi pelajaran kimia di zenius

Baca Juga: Cara Kerja Penghapus Juga Pakai Ilmu Fisika Lho

Polimer Karet Sintetis

Setelah membahas karet alam, selanjutnya kita bahas juga mengenai karet sintetis atau buatan. Macam polimer karet sintetis yaitu Neopren, Buna-S, dan Buna-N. 

Neopren

Neopren merupakan polimer yang terbentuk dari kloropren. Kemudian, kloropren dilakukan polimerisasi menggunakan oksigen atau peroksida, sehingga dihasilkan neopren atau polikloropren.

neopren karet sintetis zenius education
Reaksi pembuatan kloropren menjadi neopren (Arsip Zenius).

Neopren biasa digunakan untuk membuat selang karet, karet toilet duduk, heels, dan sumbat pada tabung reaksi.

Buna-S

Buna-S merupakan kopolimer—susunan monomernya berbeda—yang terdiri dari 1,3-butadiena dan stirena yang direaksikan dengan bantuan natrium dan terjadi polimerisasi menghasilkan Buna-S. Elo bisa memahaminya dari singkatan namanya Buna-S (butadiena, natrium, stirena).

Reaksinya bisa elo lihat di bawah ini.

polimer karet sintetis buna-s zenius education
Reaksi pembuatan 1,3-butadiena dan stirena menjadi Buna-S (Arsip Zenius).

Buna-S biasa digunakan untuk membuat ban mobil, lantai ubin, sol sepatu, dan pelapis kabel. Jadi, polimer yang merupakan karet sintetis pada pembuatan ban mobil adalah Buna-S. Paham ya sampai sini?

Buna-N

Sama seperti Buna-S, Buna-N juga merupakan kopolimer dari 1,3-butadiena dan akrilonitril dengan bantuan panas dan peroksida, sehingga akan terbentuk polimer karet sintetis Buna-N. Reaksinya adalah sebagai berikut.

buna-n karet sintetis zenius education
Reaksi pembuatan 1,3-butadiena dan akrilonitril menjadi Buna-N (Arsip Zenius).

Buna-N biasa digunakan untuk membuat karet oil, jadi semacam karet toilet duduk, tapi lebih mengkilap gitu, guys.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Isomer Struktur – Materi Kimia Kelas 12

Contoh Soal dan Pembahasan Polimer Karet

Gimana, nggak susah kan materi di atas? Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi polimer karet, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Cekidot!

Contoh Soal 1

Apa yang dimaksud dengan homopolimer?

a. Polimer yang monomer penyusunnya sama

b. Polimer yang monomer penyusunnya berbeda

c. Polimer yang monomer penyusunnya rigid

d. Polimer yang tahan panas

e. Polimer yang terbentuk melalui reaksi adisi

Jawab: a. Polimer yang monomer penyusunnya sama.

Pembahasan: Dilihat dari jenisnya, polimer terbagi menjadi dua: homopolimer dan kopolimer. Disebut homopolimer jika monomernya sejenis atau sama, dan kopolimer jika susunan monomernya berbeda jenis.

Contoh Soal 2

Buna-S merupakan polimer yang berasal dari ….

a. Butadiena dan propena

b. Butadiena dan natrium

c. Butadiena dan stirena

d. Butadiena, natrium, dan kloropen

e. Butadiena dan akrilonitril

Jawab: c. Butadiena dan stirena.

Pembahasan: Buna-S terdiri dari monomer butadiena dan stirena, yang dikenal juga dengan karet SBR.

*****

Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang polimer karet? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi ini di video belajar Zenius menggunakan akun yang sudah didaftarkan di website dan aplikasi Zenius sebelumnya, ya!

Baca Juga: Contoh Reaksi Eliminasi dan Substitusi – Materi Kimia Kelas 12

Referensi:

Penjelasan Singkat Mengenai Karet Alam — Balai Penelitian Teknologi Karet (2019).

Bagikan Artikel Ini!