Agar supaya nilai UTBK elo bagus, gue coba kasih elo anjuran buat saranin belajar nonton video-video tutor di Zenius aja.
Coba elo baca satu kalimat di atas, deh. Kira-kira, bisa mengerti maksudnya, nggak? Mungkin bisa, tapi elo merasa jadi pusing sendiri pas baca, kan? Gue yang nulis aja merasa pusing bacanya.
Kenapa bisa pusing? Soalnya, kalimat di atas itu nggak efektif banget. Ada beberapa sinonim kata yang berulang-ulang. Coba elo bandingin sama kalimat di bawah ini, deh.
Supaya nilai UTBK elo bagus, gue saranin buat nonton video belajar dari tutornya Zenius.
Gimana? Makna kalimatnya sama, tapi lebih gampang dimengerti maksudnya, kan? Nah! Kalimat yang kedua ini lah yang dinamakan dengan kalimat efektif. Simpelnya, isinya bisa dimengerti dengan jelas sama pembaca kayak kita.
Elo pastinya nggak mau dong, nulis dan ngomong pakai kalimat yang nggak efektif kayak di atas?
Kalau gitu, yuk kita belajar bareng buat bikin kalimat jadi gampang dipahami!
Daftar Isi
Apa Itu Kalimat Efektif?
Sebelum gue bahas pengertian kalimat efektif, gue mau coba menilik pengertian dari efektif itu sendiri. Kira-kira, apa artinya efektif, sih?
Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), efektif merupakan kata benda yang artinya bisa membawa pengaruh atau kemudahan.
Jadi, pengertian kalimat efektif adalah sebuah kalimat yang jelas dan bisa dimengerti pembaca dengan mudah. Nah, kalimat efektif yang baik adalah kalimat yang dapat menyampaikan pesan asli dari si penulis atau pembicara, nih.
Simpelnya, kalimatnya itu nggak belibet-libet, deh. Siapa sih, yang nggak pusing kalau baca kalimat yang bertele-tele? Nah! Itu lah fungsi kalimat efektif.
Biasanya, kalimat efektif lebih menggunakan kosakata baku nih, gengs. Makanya, kalimat efektif biasanya ada untuk pengantar penulisan tujuan karya tulis.
Terus, kalau perlu juga elo melakukan perbaikan penulisan kalimat bercetak tebal agar menjadi kalimat efektif, ya. Elo mau bikin kalimat efektif? Gampang banget caranya!
Pertama, harus mengikuti syarat kalimat efektif. Apa aja syaratnya? Mengikuti unsur-unsur kalimat efektif.
Coba gue jelasin satu per satu dari unsurnya dulu, ya.
- Unsur Kalimat – Subjek
Subjek dalam sebuah kalimat merupakan pokok pembicaraan. Bisa berupa orang, tempat, benda, binatang, dan yang lainnya.
- Unsur Kalimat – Predikat
Dalam sebuah kalimat, predikat merupakan salah satu bagian yang menjelaskan tentang subjek. Bisa berupa kata kerja atau kata sifat.
- Unsur Kalimat – Objek
Objek sering dikenal sebagai sebuah benda, atau sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan si subjek.
- Unsur Kalimat – Keterangan
Sesuai namanya, keterangan yang di maksud yaitu sebuah kata atau frasa yang menerangkan kata lainnya. Bisa berupa tempat, atau waktu.
- Unsur Kalimat – Pelengkap
Unsur kalimat lainnya yang nggak kalah penting yaitu pelengkap. Simpelnya, pelengkap merupakan bagian yang melengkapi predikat verbal. Nah, untuk pelengkap ini opsional ya, gengs. Boleh dipakai atau nggak dipakai.
Itu dia kelima unsur-unsur kalimat efektif yang harus elo perhatikan lebih dulu. Elo bisa banget menyingkat unsur di atas jadi S-P-O-K. Nggak susah buat diinget, kan?
Tapi, kenapa sih, elo harus ngikutin unsur-unsur di atas? Dengan memahami unsur-unsurnya, elo bisa memahami struktur kalimat efektif dengan mudah.
Soalnya, struktur kalimat efektif disusun secara sistematis dari unsur-unsur di atas. Jadi, semuanya saling berkaitan nih, antara syarat, unsur, sampai strukturnya.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 11: Konsep dan Struktur Teks Ceramah!
Ciri-Ciri Kalimat Efektif
Dari segelintir informasi di atas, elo jadi tahu syarat kalimat efektif yang pertama, ya? Yap! Unsur-unsurnya.
Selain itu, elo juga perlu tahu ciri-ciri kalimat efektif, nih. Kalau elo tahu ciri-cirinya, elo bisa mengenali keefektifan dengan cepat.
Biar ciri-cirinya lebih jelas, gue coba jabarkan lebih rinci di bawah ini, ya.
- Kelugasan
Apa sih, maksudnya kelugasan? Intinya, elo harus membahas secara to the point atau langsung pada intinya.
Ibaratnya, kalau elo mau menyatakan perasaan ke gebetan, nih. Ya … langsung aja ke intinya. Nggak usah ngomong atau cerita berbelit-belit dari A sampai Z, nanti gebetan elo jadi nggak ngerti maksudnya. Paham, kan?
- Ketepatan
Sesuai namanya, kalimat efektif ini harus tepat sasaran sesuai maknanya. Maksudnya, kalimat yang efektif ini nggak boleh ambigu, dan multitafsir atau punya beberapa makna.
Kalau sebuah kalimat masih bisa diartikan dengan beberapa makna, berarti kalimatnya belum efektif.
- Kejelasan
Kejelasan yang dimaksud di sini yaitu keutuhan sebuah kalimat. Di atas, gue sempat jelasin tentang unsur-unsur kalimat efektif, kan?
Nah, kalau unsurnya sudah lengkap berupa S, P, O, dan juga K, biasanya kalimatnya sudah jelas. Kecuali, ada salah satu yang ketinggalan kayak nggak ada subjek atau objeknya.
- Kehematan
Bukan, hemat yang gue maksud di sini bukan hemat masalah keuangan, ya. Tapi, kalimat efektif ini tuh nggak boros makna atau mengandung beberapa kata sinonim.
Gue coba ambil contoh dari yang di atas, ya. “Agar supaya nilai UTBK elo bagus, ….”
Belum selesai 1 kalimat aja, elo udah langsung tahu kalau frasa di atas ini boros, kan? Kenapa? Karena ada kata agar dan supaya. Karena artinya sama, elo bisa pilih salah satu aja.
- Keseimbangan atau Kesejajaran
Jadi, keseimbangan yang dimaksud di sini yaitu kalimatnya punya kedudukan fungsi dalam kalimat majemuk. Maksudnya?
Elo bisa cari tahu lebih jelasnya lewat penjelasan dari tutor Zenius yang kece abis, nih. Gimana caranya? Langsung aja klik banner di bawah ini, ya!
Baca Juga: Teks Prosedur – Materi Bahasa Indonesia Kelas 11
Contoh Kalimat Efektif
Nah, sekarang elo udah tahu semua teori tentang kalimat efektif, nih. Gimana? Materinya nggak susah, kan? Biar pembelajaran kita di hari ini semakin lengkap, gue mau kasih contoh kalimat efektif, nih.
Sebenarnya, contoh kalimat ini bisa ada di mana aja. Contohnya bisa berdiri sendiri sebagai kalimat utuh, atau contoh kalimat efektif dalam paragraf. Gue coba kasih perbandingan antara kalimat efektif dan non-efektif di bawah ini, ya.
Dari contoh di atas, elo bisa lihat perbedaan antara kalimat efektif dan kalimat tidak efektif, kan? Yap! Benar banget! Hindari pemakaian kata yang memiliki makna sama, dan utamakan kejelasan.
Balik lagi, fungsinya supaya para pembaca ini bisa mengerti kalimatnya dengan mudah.
Baca Juga: Resensi Buku – Materi Bahasa Indonesia Kelas 11
Contoh Soal Kalimat Efektif
Sampai sini, gue harap elo bisa mengerti materi tentang kalimat efektif, ya. Soalnya, penggunaan kalimat ini penting banget buat menyusun tata bahasa yang lebih baik.
Oh iya, buat mengetes kemampuan elo atas materi yang baru gue sampaikan, gue punya dua contoh soal buat elo, nih.
Yuk, semangat ngerjain soalnya, ya!
Contoh Soal 1
Berikut ini yang termasuk kalimat efektif adalah …
A. Bantuan kepada korban bencana banjir yang dalam bentuk daripada bahan makanan sangat dianjurkan.
B. Aku sangat senang sekali.
C. Bu Guru bercerita tentang pengalamannya semasa kecil.
D. Tahun ini UMR DKI Jakarta baru saja dinaikkan.
Jawaban:
Coba gue bedah kalimat di atas satu per satu, ya.
A. Bantuan kepada korban bencana banjir yang dalam bentuk daripada bahan makanan sangat dianjurkan. > Nggak efektif. Soalnya, ada kata yang dalam bentuk daripada. Seharusnya bisa dipersingkat menjadi dalam bentuk.
B. Aku sangat senang sekali. > Nggak efektif. Harusnya menggunakan salah satu di antara sangat atau sekali.
C. Bu Guru bercerita tentang pengalamannya semasa kecil. > Efektif. Kalimatnya bisa dimengerti dengan mudah.
D. Tahun ini UMR DKI Jakarta baru saja dinaikkan. > Nggak efektif. Ada pengulangan makna dari frasa tahun ini dan baru saja. Daripada keduanya, bisa digunakan salah satunya aja.
Jadi, jawaban yang paling tepat dari pertanyaan di atas yaitu C.
Contoh Soal 2
Lukisan gadis yang cantik itu dipajang di galeri.
Perbaikan kalimat di atas agar menjadi tepat adalah ….
A. Lukisan gadis cantik itu dipajang di galeri.
B. Lukisan cantik milik gadis itu dipajang di galeri.
C. Lukisan yang cantik gadis itu dipajang di galeri.
D. Lukisan gadis itu yang cantik dipajang di galeri.
Jawaban:
Apakah yang dimaksud cantik dari kalimat tersebut adalah si gadis atau lukisannya? Agar makna dari kalimatnya nggak ambigu, sebaiknya dijelasin kayak gini.
Lukisan cantik milik gadis itu dipajang di galeri.
atau bisa seperti ini
Lukisan milik gadis cantik itu dipajang di galeri.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah B.
Contoh Soal 3
Tuliskan 5 contoh kalimat efektif menggunakan kosakata baku!
Kesimpulan
Oke, jadi ada beberapa hal yang bisa gue highlight dari pembelajaran kita kali ini, nih.
Kalau elo mau membuat kalimat yang efektif, salah satu syarat utamanya yaitu mencantumkan unsur kalimat mulai dari subjek, predikat, objek, dan juga keterangan.
Usahakan juga buat membuat kalimat yang mengandung makna pasti, dan nggak repetitif atau ada pengulangan, ya. Dengan begitu, pembaca juga bisa lebih mudah mengerti kalimatnya.
Nah, semoga dari dua soal di atas, elo bisa lebih kebayang untuk membuat kalimat yang efektif, ya. Psst … katanya, soal tentang kalimat efektif ini bakal muncul juga di UTBK, lho!
Biar elo bisa latihan ngerjain soal UTBK, Zenius sudah menyiapkan puluhan soal try out, nih. Lumayan banget, bisa sambil mengasah kemampuan elo dalam mengerjakan soal-soal nantinya. Penasaran mau langsung coba, kan? Elo bisa langsung klik link di bawah ini aja, ya!
Menariknya lagi, Zenius juga punya materi pembelajaran Bahasa Indonesia lainnya yang nggak kalah keren pembahasannya. Apalagi, video materi di bawah ini langsung diajarin sama salah satu tutor kita yang gokil abis! Penasaran? Tonton aja videonya langsung, ya!
Reference:
Kalimat Efektif – Materi UTBK Zenius
Subjek dalam Kalimat Efektif – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (2010)
Leave a Comment