Model_Pembelajaran_Kontekstual_Zenius_Education

Belajar dengan Model Pembelajaran Kontekstual, Gimana sih?

Supaya belajar lebih seru, guru elo mungkin akan menggunakan model pembelajaran kontekstual. Seperti apa tuh? Cari tahu, yuk!

Hai, Sobat Zenius! Gimana nih kabar elo, masih semangat belajar nggak?

Eh, tahu nggak sih, di artikel bulan lalu, Duh Gue Malas Belajar, Gimana dong? (2022), sebanyak 401 dari 405 voters di poll artikel tersebut, mengatakan bahwa mereka pernah malas belajar!

Gue jadi kepikiran nih, metode belajar itu sebenarnya ada banyak ya, apalagi seiring dengan perkembangan zaman.

Nah, kali ini, gue mau memperkenalkan suatu metode belajar, yang disebut-sebut bisa bikin kita lebih semangat dan paham sama ilmu yang dipelajari.

Harapannya, elo jadi lebih semangat deh, pas belajar.

Apa ya nama pembelajarannya?

“Contextual Teaching and Learning alias Pembelajaran Kontekstual”

Pembelajaran dengan metode pendekatan kontekstual itu sudah sangat terkenal di kalangan guru dan pendidik lainnya. Mungkin saja, mereka sudah tahu soal model pembelajaran kontekstual setelah baca artikel Zenru di bawah ini.

BACA JUGA: Pembelajaran Kontekstual, Keterkaitan Materi dengan Kehidupan Nyata – Zenius untuk Guru

Nah, elo sebagai pelajar, jangan mau ketinggalan!

Yuk, kita cari tahu, dari sudut pandang pelajar, apa sih pembelajaran kontekstual dan gimana belajarnya.

Sebelum kita bahas lebih dalam, gue ada video yang keren banget nih dari Zenius. Coba deh, tonton video dari Bang Sabda soal berpikir kontekstual.

Pastikan elo sudah log in akun Zenius supaya bisa akses videonya. Kalau elo menggunakan PC, refresh halaman elo setelah buka link videonya ya. Selamat menonton!

VIDEO: KONTEKSTUALISASI

video_kontekstualisasi_zenius_education
Video Kontekstualisasi (Arsip Zenius)

Gimana, keren nggak videonya? Sekarang, elo jadi tahu ya cara berpikir kontekstual.

Sekarang, langsung saja yuk kita bahas apa itu pembelajaran kontekstual dan bagaimana langkah-langkahnya.

Apa itu Model Pembelajaran Kontekstual

Pertama coba ya, kita cari tahu dulu apa itu pembelajaran dan kontekstual.

Menurut KBBI, pembelajaran diartikan sebagai “…proses, cara, perbuatan menjadikan belajar”, sedangkan kontekstual itu didefinisikan sebagai “…berhubungan dengan konteks”.

Lalu, konteks itu apa? Masih menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konteks didefinisikan sebagai “…situasi yang ada hubungannya dengan suatu kejadian.”

BACA JUGA: Definisi Literal VS Definisi Kontekstual

Maka, bisa disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual itu berhubungan dengan proses atau metode belajar yang mengaitkan sebuah situasi dengan suatu kejadian.

Wesss … kita berhasil nih memahami apa itu pembelajaran kontekstual.

Sekarang, pertanyaannya, model pembelajaran kontekstual itu gimana maksudnya?

M.I. Hasibuan (2015), selaku dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Padangsidimpuan Indonesia, menyimpulkan bahwa, simpelnya, pembelajaran kontekstual merupakan metode yang digunakan guru, mengaitkan materi bahan ajar dengan situasi nyata, agar pelajar terdorong untuk membuat hubungan pengetahuan dengan penerapan sehari-hari.

Jadi, kalau ada ilmu pengetahuan dari pelajaran apapun, guru akan mencoba untuk menghubungkan materi dengan kejadian nyata di dunia.

Belajar dengan Model Pembelajaran Kontekstual, Gimana sih? 9

Nah, sebenarnya, elo sebagai murid, bisa banget berinisiatif untuk mencoba menghubungkan informasi dan pengetahuan yang elo terima dengan fenomena nyata di sekitar elo.

Gimana caranya? Yuk, kita lihat langkah-langkah pembelajaran kontekstual, dan contohnya.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Kontekstual

Langkah-langkah pembelajaran kontekstual sebenarnya bermacam-macam menurut ahli yang berbeda. Ada yang bilang ada empat langkah, tapi ada juga yang menyebutkan lima hingga tujuh langkah.

Oleh karena itu, sebenarnya langkah pembelajaran kontekstual itu nggak kaku breg harus begini-begitu.

Namun, kalau disimpulkan dari berbagai macam langkah yang dikemukakan para ahli, pada hakikatnya, elo perlu paham dulu gimana caranya belajar.

Kalau di Zenius, elo tuh nggak cuma belajar mata pelajaran, tapi juga fundamental dan gimana cara belajar yang efektif.

BACA JUGA: 3 Cara Belajar Efektif dan Efisien, Bukan Sekedar Belajar Keras

Nah, setelah punya fundamental atau dasar-dasar pengetahuan akan dunia, ketika elo mempelajari materi baru, elo bisa mencoba untuk membuat pertanyaan dan merekonstruksi pengetahuan elo sebelumnya untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Supaya lebih seru lagi, elo bisa mendiskusikan pengetahuan dan pertanyaan tersebut dengan suatu kelompok belajar, alias teman elo.

Baik sendiri maupun bersama-sama, elo bisa mencoba untuk mengidentifikasi informasi dan isu yang ada.

Lalu, mencoba untuk membuat hipotesis berdasarkan pengetahuan dan informasi yang elo ketahui.

Dari situ, elo bisa mencoba kembali menganalisis dan merekonstruksi informasi-informasi yang ada.

Baru deh, elo refleksikan semua pemikiran, dan membuat sebuah pemahaman.

Sekarang, coba ya kita praktekan langkah-langkah simpel di atas, di berbagai pelajaran.

Contoh Pembelajaran Kontekstual

Contoh lain yang lebih luas di pelajaran Sejarah. Elo lagi belajar Konsep Perang Dingin atau Cold War di kelas 12 nih. Di situ, elo akan menemui salah satu konsep perang dingin yang disebut brinkmanship.

Lalu, guru elo menjelaskan panjang lebar nih soal brinkmanship. Biasanya, ketika menceritakan kisah perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet.

Kemudian, guru elo menyuruh kelas untuk diskusi soal brinkmanship. Dengan fundamental yang elo punya, elo mencoba untuk mencari tahu, apa sih contoh brinkmanship lainnya yang terjadi sekarang-sekarang ini secara nyata.

Dengan merekonstruksi pengetahuan elo sebelumnya akan apa itu brinkmanship dan berbagai berita beberapa waktu ini, elo jadi kepikiran sama berita akhir-akhir ini. 

Kayaknya isu invasi yang berkaitan dengan Rusia sama Ukraina ada hubungannya nih sama konsep brinkmanship.

Tapi elo nggak begitu yakin. Oleh karena itu, bisa banget elo coba diskusi sama teman atau guru elo, untuk mengkonfirmasi dugaan elo.

BACA JUGA: Kenapa Rusia Ingin Invasi Ukraina?

Usut punya usut, setelah diskusi sama teman-teman elo, ternyata banyak media yang membicarakan mengenai brinkmanship yang dilakukan oleh Rusia.

Contoh_Model_Pemberlajaran_Kontekstual_Zenius_education
Contoh Model Pembelajaran Kontekstual (Arsip Zenius)

Jadi, pemahaman elo akan konsep perang dingin makin mantap deh, dengan contoh sesuai dengan situasi yang lagi terjadi di dunia.

Oke, Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai model pembelajaran kontekstual yang sebaiknya elo ketahui sebagai seorang pelajar.

Jadi, kalau nanti di kelas, guru elo minta elo diskusi dan memikirkan contoh materi di kehidupan nyata, elo sudah tahu ya harus gimana.

Sampai di sini dulu artikel kali ini. Kalau elo ada pertanyaan, maupun pernyataan, boleh banget komen di kolom komentar. Ciao~

MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) – Kemenag Bangka Belitung (2020)

Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning)’, Logaritma: Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Dan Sains, 2.01 — M. Idrus Hasibuan (2015)

Pembelajaran Kontekstual, Keterkaitan Materi dengan Kehidupan Nyata –- Zenius untuk Guru (2022)

Russia’s brinkmanship over Ukraine and optimal responses – Stiftung Wissenschaft und Politik (2021)

Bagikan Artikel Ini!