Waktu gue duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), salah satu pelajaran yang paling gue suka itu Sejarah. Gue merasa, Sejarah itu seru banget karena banyak cerita menarik di dalamnya.

Apalagi kalau guru gue lagi ngejelasin di depan kelas, rasanya kayak lagi dikasih dongeng gitu. Ya … kadang emang bikin ngantuk sih, tapi tetep! Gue suka banget sama pelajaran Sejarah karena banyak banget informasi yang gue baru tahu.

Contohnya, kayak cerita berlangsungnya Perang Dunia I, Perang Dunia II, sampai cerita-cerita bangsa Indonesia di zaman orde baru. Selain itu, ada beberapa materi Sejarah yang masih gue ingat sampai sekarang, nih. Salah satunya yaitu materi tentang kerajaan.

Yap! Mulai dari Kerajaan Majapahit, Sriwijaya, sampai Kerajaan Mataram Islam. Hayo … kalau elo nggak tidur pas pelajaran Sejarah, mungkin elo udah nggak asing sama nama-nama kerajaan tersebut, nih.

Nah, selain kerajaan yang gue sebutin di atas, ada salah satu kerajaan yang menurut gue cukup menarik, yaitu Kerajaan atau Kesultanan Perlak. Soalnya, kerajaan ini menjadi kerajaan Islam tertua yang berlokasi di Aceh. Lho, bukannya kerajaan Islam tertua itu Samudera Pasai, ya?

Usut punya usut, ternyata ternyata kerajaan Islam tertua merupakan Perlak, lho! Kok, bisa? Makanya, gue mau ngajak elo menyelami materi tentang Kerajaan Perlak hari ini. Yuk, kita belajar bareng-bareng di sini!

Daftar Isi

Kerajaan Perlak

Kerajaan Perlak udah ada dari kapan, sih? Katanya, menjadi kerajaan Islam tertua di Asia Tenggara, ya? Berarti udah berdiri lama banget, dong?

Jadi, Kesultanan Perlak yang berlokasi di Peureulak, Aceh, ini udah berdiri dari tahun 840 Masehi (M) sampai 1292 M. Wow! Ternyata, udah ada lebih dari 1.000 tahun yang lalu, ya.

Siapa sih, yang mendirikan kerajaannya? Jadi, pendiri Kerajaan Perlak yaitu Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Aziz Shah, seseorang dari keturunan Arab.

Nah, gue punya salah satu informasi menarik, nih. Elo tau nggak sih, kalau Kesultanan Perlak sering banget dikaitkan sama Kerajaan Samudera Pasai? Kok, bisa? Emang, apa hubungan Kerajaan Perlak dengan Samudra Pasai?

Sebenarnya Kerajaan Samudra Pasai ini awalnya dikenal dengan kerajaan Islam tertua, berdiri pada tahun 1267 M. Ibaratnya, kayak mereka yang pertama dikenal dan didirikan gitu. Tapi, berdasarkan Seminar Sejarah Islam, ada beberapa tanggapan kuat yang nyebutin kalau kerajaan Islam tertua itu bukan Samudera Pasai, melainkan Kerajaan Perlak.

Acara Seminar Sejarah Islam ini dilakukan di beberapa tempat dengan tahun yang berbeda-beda. Mulai dari Medan (1963) sampai Banda Aceh (1978, 1980). Di setiap acaranya, para peserta yakin kalau Kesultanan Perlak merupakan kerajaan tertua sebelum Samudera Pasai.

Selain itu, ada bukti lainnya juga sebagai pendukung, lho. Contohnya, ada beberapa naskah-naskah Melayu seperti Idharatul Haq, Kitab Tazkirah, serta silsilah Kerajaan Perlak. Dengan banyaknya bukti yang kuat, jadi bisa dibilang kalau Kerajaan Perlak memang kerajaan Islam tertua yang ada di Asia Tenggara.

Gimana? Seru kan, bahasannya? Kayak lagi gue dongengin, nggak? Oh iya, pembahasannya juga tersedia versi video, lho. Elo bisa nonton video penjelasan tentang Kesultanan Perlak dari para tutor Zenius yang kece abis. Penasaran? Langsung klik banner di bawah ini, ya!

Pelajari materi Sejarah di video materi belajar Zenius

Silsilah Kerajaan Perlak

Seperti yang sempat gue jelasin di atas, salah satu bukti keberadaan dari Kesultanan Perlak ini merupakan silsilahnya. Emangnya, gimana sih, silsilah Kerajaan Perlak?

Raja di Kesultanan Perlak (Arsip Zenius)

Dari silsilah raja terawal di atas, gue punya informasi yang cukup menarik dan perlu di-highlight, nih. Jadi, salah satu anak perempuan dari Raja Makdhum Alaiddin Malik Muhammad Amin Johan Berdaulat yang bernama Putri Ganggang Sari ini menikah dengan pendiri Kerajaan Samudera Pasai, Sultan Malik Al-Saleh.

Terus, apa menariknya? Nah, karena pernikahan ini lah kedua kerajaan tersebut akhirnya bersatu.

Masa Kejayaan Kerajaan Perlak

Oke, sekarang kita udah belajar sampai ke silsilahnya. Terus, gimana, sih kehidupan dan masa kejayaan Kerajaan Perlak?

Kalau dari segi ekonomi, dulu mungkin dikenal sama barter atau tukar menukar barang, ya. Tapi uniknya, perekonomian saat kerajaan ini berlangsung itu nggak pakai sistem barter. Mereka menggunakan mata uang dirham atau emas, perak, dan tembaga pada saat itu.

Terus, masyarakat di sana juga memajukan perekonomian mereka dengan cara berdagang, nih. Kurang lebih, sama kayak kerajaan-kerajaan lainnya juga.

Masa kejayaan Kesultanan Perlak (Arsip Zenius)

Jadi, kurang lebih masa kejayaan Kerajaan Perlak ini bisa dilihat dari sisi perekonomiannya yang cukup maju dan berkembang.

Peninggalan Kerajaan Perlak

Terus, gimana Kesultanan Perlak bisa berakhir? Bukannya mereka berjaya banget, ya?

Nah, gue sempat bilang di atas kalau anak dari salah satu raja di Perlak itu menikah dengan pendiri Kerajaan Samudera Pasai, kan? Itu dia jadi alasan kenapa Kesultanan Perlak berakhir. Soalnya, mereka bersatu dengan Samudera Pasai.

Walaupun kerajaannya bersatu, tapi Kesultanan Perlak memiliki peninggalan juga, lho. Ada apa aja ya, kira-kira?

Pertama, ada mata uang yang berupa emas, perak, dan tembaga atau kuningan. Kuningan yang gue maksud ini beneran mata uang, ya. Bukan nama daerah.

Terus, ada lagi peninggalan Kerajaan Perlak berupa stempel. Stempelnya ini bertuliskan bahasa Arab dengan tulisan Al Wasiq Billah Kerajaan Negeri Bendahara Sanah 512.

Yang terakhir, ada peninggalan berupa makam Raja Benoa (salah satu negara yang termasuk ke kekuasaan Kerajaan Perlak). Makam ini berlokasi di tepi Sungai Trenggulun.

Contoh Soal Kerajaan Perlak

Jadi, sekarang elo udah tau kan, kalau ternyata Perlak ini menjadi kerajaan Islam tertua yang akhirnya menyatu sama Samudera Pasai. Menarik banget, ya!

Eits, tapi gue nggak bakal ngasih elo materi doang hari ini. Supaya pembelajaran elo makin dalam, gue mau coba menguji pengetahuan elo dengan beberapa contoh soal yang ada di bawah ini.

Yuk, langsung coba kerjain soalnya, ya!

Contoh Soal 1

Hal yang melatarbelakangi wilayah Perlak sebagai wilayah pertama munculnya kesultanan Islam di Nusantara adalah ….

a. Adanya kontak perdagangan dengan pedagang muslim

b. Adanya penaklukan oleh orang-orang Arab

c. Perlak dihuni pertama kalinya oleh orang-orang beragama Islam

d. Perlak merupakan vassal dari Kesultanan Turki Utsmani

e. Wilayah Perlak dekat dengan Kesultanan Malaka

Jawaban:

Munculnya kesultanan Islam pertama Nusantara di wilayah Perlak tidak dapat dilepaskan dari kontak perdagangan yang terjadi di wilayah tersebut. Wilayah Perlak sebagai penghasil komoditas kayu banyak didatangi oleh pedagang asing termasuk pedagang Islam.

Dari kontak perdagangan tersebut, muncullah upaya Islamisasi yang menyebabkan lahirnya kesultanan Islam pertama Nusantara di wilayah tersebut.

Maka dari itu, jawaban yang paling tepat dari pertanyaan di atas yaitu a.

Contoh Soal 2

Mata uang yang digunakan oleh Kesultanan Perlak adalah ….

a. Gobog

b. Logam

d. Kertas

e. Emas

Jawaban:

Selain mata uang emas (dirham), Kesultanan Perlak juga menjadikan mata uang perak (kupang) dan tembaga (kuningan) sebagai mata uang dalam transaksi perdagangan kesultanan mereka.

Dari beberapa pilihan di atas, jawaban yang paling tepat yaitu e.

Nah, selain contoh soal di atas, Zenius juga menyediakan soal buat elo persiapan try out, lho. Lumayan banget nih, bisa sambil mengasah kemampuan elo mengerjakan soal-soal nantinya. Yuk, langsung aja klik link ini buat ikutan latihan soalnya.

—

Itu dia pembahasan kita hari ini tentang kerajaan Islam tertua yang ada di Indonesia. Lengkap banget, kan? Mulai dari tahun berdiri, silsilah, masa kejayaan, sampai penjabaran contoh soalnya.

Kalau dari elo sendiri, gimana? Udah paham sejauh ini? Oh iya, Zenius juga punya materi Sejarah lainnya yang nggak kalah keren dan menarik, lho. Penasaran? Langsung tonton video di bawah ini, ya!