sejarah peradaban islam zenius education

Periodisasi Sejarah Peradaban Islam – Materi Sejarah Kelas 10

Halo, Sobat Zenius! Kali ini kita akan belajar mengenai sejarah peradaban Islam mulai dari pengertiannya, teori-teori, alasan mempelajari peradaban Islam, hingga contoh soal yang mungkin keluar di ujian sekolah.

Ngomong-ngomong tentang sejarah, ternyata kata sejarah juga berasal dari Arab, yaitu syajaratun yang artinya pohon. Lho, kenapa pohon? Kalau digambarkan secara sistematis, sejarah itu sama seperti pohon. Bermula dari sebuah bibit, kemudian mulai tumbuh dan berkembang, hingga akhirnya layu dan tumbang.

Periodisasi Sejarah Peradaban Islam - Materi Sejarah Kelas 10 9
Sejarah dalam bahasa Arab diartikan sebagai pohon (Dok. Tenor)

Persis kan seperti sejarah, di mana ada yang mengawali suatu peristiwa dapat terjadi, mulai tumbuh, berkembang dan mengalami kemajuan, hingga akhirnya mengalami kemunduran dan kehancuran. Begitu pun dengan mempelajari sejarah peradaban Islam.

Apa Itu Peradaban Islam?

Di materi sebelumnya, elo udah belajar tentang peradaban Hindu-Buddha. Nah, setelah Hindu-Buddha, agama Islam masuk ke Nusantara. Apa sih yang dimaksud dengan peradaban Islam?

“Peradaban Islam di Indonesia adalah kajian yang membahas seluk-beluk dan kelanjutan peradaban di Nusantara yang terbentuk dengan kedatangan agama Islam.”

Jadi, ke depannya kita bakal bahas tentang hal-hal unik dari peradaban Islam nih. Namanya juga sejarah, pasti ada peristiwa unik dong di dalamnya.

Hal yang akan kita bahas yaitu mengenai kedatangan pengaruh asing ke Nusantara, yaitu Islam. Sebelumnya kan pengaruh asing yang masuk ke Nusantara adalah ajaran Hindu-Buddha, nah sekarang Islam mulai masuk nih. Apa sih yang berubah dan kalau Islam masuk, ajaran sebelumnya gimana dong?

Baca juga: Siapakah Orang Asli Pribumi Indonesia?

Bagaimana Sejarah Peradaban Islam di Indonesia?

Nah, kita akan bahas mengenai sejarahnya di sini. Oh iya, kita mempelajari sejarah peradaban Islam juga sebagai pengantar untuk mengenal kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara, mulai dari Samudera Pasai hingga Kesultanan Gowa Tallo.

sejarah peradaban islam di Indonesia zenius education
Sejarah peradaban Islam di Indonesia (Dok. Arsip Zenius)

Kita bahas teori kedatangan Islam ke Indonesia terlebih dahulu ya.

Teori Arab

Berdasarkan teori Arab, tokoh yang berperan dalam teori ini adalah Buya Hamka dan J.C. van Leur. Teori ini mengatakan bahwa Islam datang ke Nusantara pertama kali dari orang-orang Arab lewat jalur perdagangan. Selain perdagangan, saudagar Arab mempunyai misi untuk menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Bukti teori Arab ini antara lain Upaya Orientalis yang disampaikan oleh Buya Hamka di Yogyakarta pada tahun 1958 dan berdasarkan catatan T.W. Arnold.

Teori Gujarat

Dalam teori Gujarat disampaikan kalau Islam datang ke Indonesia dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Tujuan utamanya adalah untuk berdagang, jadi nggak ada misi menyebarkan agama Islam seperti halnya dalam teori Arab. Tokoh yang membawa teori ini adalah J. Pijnapel, Snouck Hurgronje, dan J.P. Mosquetta.

Bukti teori Gujarat ini antara lain makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik pada 1419 M, makam Malik As-Shaleh di Pasai pada 1297 M, dan mazhab Syafii.

Teori Persia

Teori ini dibuktikan dengan adanya peringatan 10 Muharram oleh Husein bin Ali, makam, dan teori Mosquetta (seni kaligrafi). Tokoh yang membawa teori ini adalah Hoesein Djajadiningrat dan Umar Amin Husein.

Teori Cina

Slamet Muljana dan Sumarto Al Qurtuby menyatakan bahwa Islam datang ke Indonesia dibawa oleh saudagar Cina. Hal itu dibuktikan oleh Raden Patah atau Jin Bun yang merupakan salah satu keturunan Tiongkok. Selain itu, ada juga Sunan Kalijaga atau Gan Si Cang dan Laksamana Cheng Ho.

Nah, kalau elo mau tahu lebih lanjut mengenai sejarah peradaban Islam di Indonesia mulai dari sejarah agama Islam, kedatangan dan kehidupan, serta warisan kebudayaan, elo bisa langsung meluncur ke video belajar Zenius dengan klik banner di bawah ini.

belajar materi pelajaran sejarah di zenius

Baca juga: Silsilah dan Berdirinya Kerajaan Gowa Tallo – Materi Sejarah Kelas 10

Kenapa sih Kita Harus Mempelajari Sejarah Peradaban Islam?

Kenapa peradaban Islam penting untuk kita pelajari? Oke, gue punya tiga poin penting mengenai alasan mempelajari peradaban Islam: nilai moral, akar kebudayaan, dan pola berubah dan berlanjut.

nilai moral zenius education
Nilai-nilai yang harus dipelajari dalam peradaban Islam (Dok. pxhere)
  • Nilai Moral

Orang-orang dulu itu beradaptasi dengan sangat baik terhadap perubahan, termasuk kepercayaan. Dulu, orang-orang Nusantara hanya mengenal kepercayaan lokal, belum mengerti tentang ajaran-ajaran agama, seperti kitab suci, tempat ibadah, dan hal lainnya. Hingga akhirnya datang orang-orang India dan sekitarnya yang membawa ajaran Hindu-Buddha.

Nah, setelah agama Hindu-Buddha menyebar di Indonesia, datang lagi nih orang-orang seperti saudagar Arab, Cina, Gujarat, dan Persia dengan membawa ajaran baru, yaitu Islam. Lalu, apakah kemudian terjadi keributan dan perebutan kepercayaan yang harus dominan? Oh, nggak dong. Ajaran-ajaran ini masuk dengan baik, memperkenalkan secara pelan-pelan hingga akhirnya berintegrasi dan membiarkan masyarakat Nusantara memilih kepercayaannya masing-masing.

Jadi, ada nilai toleransi dan adaptasi yang bisa kita implementasikan dalam kehidupan kita saat ini.

  • Akar Kebudayaan

Nggak hanya kepercayaannya aja yang berubah, cara hidup atau budayanya juga berubah, guys. Misalnya tentang bahasa, yaitu bahasa Arab. Selain itu, ada tradisi, gimana cara kita merayakan hari besar Islam yang diintegrasikan dengan ajaran Hindu-Buddha. Terakhir, ada arsitektur nih, seperti arsitektur masjid yang beraneka ragam.

  • Pola Berubah dan Berlanjut

Dengan mempelajari peradaban Islam, kita jadi tahu tentang perdagangan secara Islam, pertanian beras, perkebunan rempah, dan lainnya yang nggak jauh beda seperti saat kita mempelajari materi peradaban Hindu-Buddha.

Baca juga: Pendiri dan Silsilah Kerajaan Mataram Islam – Materi Sejarah Kelas 10

Contoh Soal Sejarah Peradaban Islam

Setelah membaca dan memahami uraian di atas, sepertinya elo udah jadi ahli sejarah nih. Supaya belajarnya lebih lengkap, coba kerjakan contoh soal di bawah ini dan pahami pembahasannya, yuk!

Contoh Soal 1

Contoh nilai moral adaptasi yang dipraktikkan saat penyebaran agama Islam di Indonesia adalah ….

a. Terciptanya tradisi kejawen

b. Nggak menghapus agama Hindu-Buddha

c. Menghormati pemeluk Hindu-Buddha

d. Membuat masjid di dekat vihara

e. Menciptakan aturan bebas memilih kepercayaan

Jawab: a. Terciptanya tradisi kejawen

Pembahasan: Tradisi kejawen merupakan tradisi yang lahir dari hasil asimilasi kepercayaan Hindu, Buddha, Islam, dan Jawa. Penganut tradisi ini biasanya memeluk agama Islam, sehingga tetap merayakan Idul Fitri dengan tetap mempraktikkan ajaran-ajaran Hindu-Buddha.

Contoh Soal 2

Nama kota di India yang merupakan tempat di mana para pedagang India diperkirakan datang membawa agama Islam ke Nusantara adalah ….

a. Delhi

b. Mumbai

c. Bihar

d. Gujarat

e. Bangalore

Jawab: d. Gujarat

Pembahasan: Gujarat merupakan nama kota di India yang merupakan tempat di mana para pedagang India membawa agama Islam masuk ke Nusantara. Gujarat merupakan kota pelabuhan, sehingga dipercaya Snouck Hurgronje membawa banyak pedagang yang berlayar ke Indonesia.

*****

Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang sejarah peradaban Islam? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi ini di video belajar Zenius di sini menggunakan akun yang sudah didaftarkan di website dan aplikasi Zenius sebelumnya, ya!

Bagikan Artikel Ini!