Karakteristik Penelitian Sosial

Karakteristik Penelitian Sosial – Materi Sosiologi Kelas 10

Hai, Sobat Zenius! Pernah nggak sih elo dilarang main game sama orang tua elo? Alasannya sih karena takut nantinya nilai pelajaran elo jadi jelek. Padahal belum ada nih bukti kalau anggapan tersebut benar. Terus gimana dong, cara buat buktiinnya? 

Nah, dalam sosiologi kita mengenal yang namanya penelitian sosial. Upaya pembuktian antara dampak game terhadap prestasi anak bisa dicari tahu dengan penelitian sosial ini. 

Kali ini gue akan ngajak elo buat kepoin tentang penelitian sosial. Gimana sih karakteristik penelitian sosial itu? Apa aja sih yang diperlukan?

Yuk, nggak perlu lama-lama lagi, simak terus artikel berikut ya!

Karakteristik penelitian sosial dalam sosiologi
Apa benar game dapat memengaruhi prestasi belajar? (Arsip Zenius)

Baca Juga: Pengertian Variabel dan Hipotesis Penelitian Sosial – Materi Sosiologi Kelas 10

Konsep Penelitian Sosial

Apa yang dimaksud dengan penelitian sosial? Oke, kita bahas dulu nih konsep penelitian sosial.

Penelitian sosial merupakan usaha untuk mencari tahu dan menjelaskan fenomena sosial dengan metode-metode khusus yang telah disetujui. Jadi, penelitian sosial itu sebenernya merupakan suatu proses untuk mencari tahu sesuatu nih, tapi nggak cuma sekedar cari tahu aja ya guys, tapi nyari tahunya itu dengan menggunakan metode-metode khusus nih, nggak asal cari tahu aja. 

Dalam penelitian sosial terdapat tiga unsur yang penting nih, yaitu proses, tujuan, dan metode yang digunakan. Proses dalam sebuah penelitian sosial merupakan kegiatan ilmiah yang menggunakan pemikiran yang sistematis untuk mencari suatu fakta. 

Sedangkan tujuan dari penelitian sosial adalah mencari tahu, menemukan, mengembangkan fakta-fakta, dan menguji suatu kebenaran yang memang perlu diuji nih, misalnya mencari kebenaran tentang, bener nggak sih main game bisa mempengaruhi prestasi anak? 

Terus apa sih, metode dalam penelitian sosial itu? Artinya penelitian sosial menggunakan metode-metode ilmiah khusus yang dan  nggak sembarangan. Diperlukan pengumpulan fakta-fakta yang harus dilakukan dengan hati-hati, supaya mendapatkan pemecahan yang tepat. 

Bukti dan kebenaran dalam karakteristik penelitian sosial
Bukti dan Kebenaran (Arsip Zenius)

Karakteristik Penelitian Sosial 

Supaya elo makin paham kayak apa sih penelitian sosial itu, sekarang gue akan ngejelasin tentang karakteristik penelitian sosial secara umum. Gimana sih karakteristik penelitian sosial itu? Karakteristik penelitian sosial secara umum di antaranya adalah:

  • Mempunyai objek penelitian, yaitu masyarakat serta berbagai gejala atau fenomena sosial di dalamnya. 
  • Penelitian sosial merupakan suatu kegiatan yang berusaha mencari tahu kebenaran  dengan menggali dan mengembangkan pengetahuan dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. 
  • Karena objek penelitiannya adalah manusia atau masyarakat yang sifatnya dinamis, maka penelitian sosial harus dilakukan sangat mungkin dilakukan terus-menerus supaya dapat memberikan penjelasan mengenai berbagai fenomena, gejala, dan masalah sosial di masyarakat.
  • Penelitian sosial menggunakan cara kerja dengan prosedur yang teliti, jelas, sistematik, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai proses yang memberi kemungkinan terbaik bagi tercapainya pengetahuan yang benar.
  • Penelitian sosial mendasarkan diri pada pengetahuan dan fakta-fakta yang diperoleh. Dengan perkataan lain, penelitian sosial bukanlah sesuatu yang sifatnya spekulatif, karena berdasarkan fakta yang ada. 

Baca Juga: Pengertian Penyimpangan Sosial, Teori, dan Bentuknya – Materi Sosiologi Kelas 10

Karakteristik Penelitian sosial
Penelitian Sosial (Arsip Zenius)

Prinsip Penelitian Sosial 

Terdapat beberapa prinsip dalam penelitian sosial yang penting buat elo ketahui, di antaranya adalah:

  • Kritis

Kritis dalam penelitian sosial maksudnya adalah elo bisa melihat suatu fenomena nggak cuma dari permukaannya aja, tapi juga sampai ke dalam-dalamnya. Bahkan kalau perlu, elo harus berpikir secara radikal. 

Waduh, radikal gimana nih? Maksudnya adalah elo harus berpikir dari akar suatu fenomena sosial atau asal usul suatu fenomena sosial. Prinsip ini sangat penting untuk menelaah suatu fenomena sosial yang ada. 

Misal elo mau ngomongin tentang “anak sekarang bandel-bandel”, nah elo harus cari tahu satu-satu nih secara mendalam, kayak anak bandel emang kayak apa? Batasannya bandel itu gimana sih? Anak sekarang itu maksudnya anak kelahiran berapa nih? Emang bandelnya gimana? Apakah bandelnya berkaitan dengan penyimpangan negatif? Atau bandel yang membawa perubahan yang baik? 

Nah, luas banget, kan? Itu yang harus elo lakukan ketika elo ingin melakukan penelitian sosial, yaitu berpikir secara kritis. 

  • Analitis

Apa sih maksudnya analitis dalam suatu penelitian sosial? Analitis berarti melihat fenomena berdasarkan disiplin ilmu tertentu. Elo nggak hanya mendefinisikan suatu fenomena berdasarkan definisi atau pengertian umumnya aja, tapi harus mendefinisikan suatu fenomena sosial berdasarkan suatu ilmu. 

Analitis ini masih berhubungan dengan kritis. Karena elo harus mempertanyakan segala yang ada dalam obyek penelitian yang elo miliki dengan dasar yang jelas, nggak boleh blur atau hanya berdasarkan pendapat yang nggak bisa dipertanggungjawabkan. 

  • Empiris

Empiris itu sederhananya adalah membahas hal yang nyata, bahwa yang elo teliti itu beneran ada, bisa dibuktikan secara ilmiah. Jadi bukan yang sifatnya itu gaib atau samar-samar. Hal-hal yang bisa elo buktikan keberadaannya. 

Empiris juga bisa diartikan kalau suatu fenomena itu nggak direkayasa, jadi fenomena yang diteliti itu bukan suatu hal yang dibuat-buat atau dimanipulasi. 

  • Objektif

Objektif artinya adalah bebas nilai. Artinya adalah peneliti nggak boleh melibatkan penilaian pribadi. Jadi sebagai peneliti elo harus melihat fenomena secara objektif, bukan menilai dengan baik-buruknya. 

Misal elo meneliti tentang tindakan prostitusi. Elo mungkin punya pendapat pribadi tentang fenomena tersebut, tapi sebagai peneliti, elo nggak boleh membiarkan penilaian yang elo punya masuk dalam kegiatan penelitian tersebut. 

Hal ini adalah karena penelitian sosial itu mencoba meneliti suatu fenomena sosial, bukan untuk menilai masyarakat atau seseorang. 

  • Sistematis

Dalam mencari tahu dalam penelitian sosial ini, kita punya metode yang nggak boleh dilakukan secara asal. Namun, harus dilakukan secara sistematis. Nggak boleh loncat-loncat. Penelitian harus disusun berdasarkan metode ilmiah yang tentunya terencana, sistematis, dan tepat. Apa sih, tujuannya? Tujuannya supaya nantinya hasil yang didapatkan dalam penelitian sosial dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena udah melalui tahap-tahap yang benar. 

Contoh Soal dan Pembahasan 

Setelah tadi elo udah tahu konsep penelitian sosial, karakteristik penelitian sosial dan prinsipnya, sekarang sebelum gue tutup pembahasan materi kali ini, gue mau kasih elo contoh soal biar elo bisa ngukur nih seberapa paham elo tentang materi kali ini. 

  1. Ali akan melakukan penelitian sosial. Dia telah menyusun daftar pertanyaan untuk meneliti dampak pergaulan remaja dengan kelompok punk di masyarakat. Salah satu pertanyaan Ali berupa, “remaja yang bergaul dengan kelompok punk menjadi berandalan?”

Berdasarkan pertanyaan tersebut, penelitian yang dilakukan Rangga tidak sesuai dengan prinsip penelitian ….

A. objektif

B. analitis

C. sistematis

D. kritis

E. empiris

Jawab: A. objektif.

Pembahasan: Objektif merupakan prinsip penelitian yang digunakan untuk mengkaji fenomena sesuai dengan fakta yang terjadi di masyarakat. Mengacu pada soal, pertanyaan penelitian yang dibuat Ali berupa “remaja yang bergaul dengan kelompok punk menjadi berandalan?” tidak sesuai dengan prinsip penelitian objektif karena pertanyaan tersebut cenderung bias karena fakta di lapangan belum tentu demikian.

2, Menurut pendapat elo, apa yang akan terjadi jika suatu penelitian sosial nggak dilakukan secara sistematis? Coba deh share jawabannya menurut pendapat elo pada kolom komentar ya!

Itu tadi guys, pembahasan kita tentang karakteristik penelitian sosial. Jangan khawatir, elo masih bisa belajar tentang materi ini dengan klik banner di bawah ini dan jangan lupa, daftarin akun elo di aplikasi atau lewat websitenya Zenius ya!

See you!

Belajar sosiologi di video materi Zenius

Baca Juga: Mengenal Nilai dan Norma Sosial – Materi Sosiologi Kelas 10

Bagikan Artikel Ini!