Susah nggak sih, kuliah di Fakultas Psikologi UNAIR? Yuk, simak info lengkap fakultas ini, termasuk pilihan jurusan, akreditasi, dan syarat masuknya!
‘Mens sana in corpore sano‘ yang berarti juga ‘di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat’, elo pernah dengar ungkapan ini? Lewat ungkapan ini, gue sadar kalau kita juga perlu menjaga kesehatan jiwa, nggak cuma kesehatan fisik.
Nah, di Universitas Airlangga (UNAIR) ada Fakultas Psikologi, nih. Di sini elo bisa belajar A-Z tentang perilaku manusia dan melakukan analisis seputar psikologi manusia. Memang, sepenting apa sih, belajar psikologi?
Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia (2021), kasus depresi dan ansietas selama pandemi meningkat. Diketahui lebih dari 60% orang mengalami gejala depresi, dan lebih dari 60% orang mengalami gejala ansietas, dan lebih dari 70% orang mengalami gangguan stres pascatrauma.
Makanya, belajar soal kesehatan jiwa nggak cuma akan bermanfaat untuk diri elo sendiri, tapi juga orang lain!
Di artikel kali ini, gue mau berbagi informasi seputar Fakultas Psikologi UNAIR (Universitas Airlangga) mulai dari sejarahnya, jurusan, hingga daya tampungnya. Semoga bisa jadi referensi buat elo dalam memilih jurusan kuliah, ya.
Daftar Isi
Sejarah Fakultas Psikologi UNAIR
Sebelum fakultasnya berdiri, Program Studi Psikologi UNAIR sudah eksis duluan, lho. Pada 12 Februari 1983, prodi ini masih di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR. Pada 1993, untuk pengerucutan ilmu dan memudahkan birokrasi, UNAIR resmi mendirikan Fakultas Psikologi secara mandiri.
Menariknya, Fakultas Psikologi UNAIR aktif sebagai pengurus tetap di Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI) bersama dengan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Gadjah Mada.
Wih, keren banget kan? Jadi soal kualitas fakultas ini nggak perlu elo ragukan lagi, deh!
Baca juga: Mengenal Jurusan Psikologi – Materi Kuliah dan Prospek Kerja
Nah, alamat Fakultas Psikologi UNAIR berada di Kampus B UNAIR, Jalan Airlangga 4-6, Surabaya. Barangkali elo mau mampir nih, buat survei lokasi calon kampus impian elo.
Kalau elo sebentar lagi lulus SMA, fakultas ini menawarkan jenjang pendidikan sarjana yang bisa elo pilih. Ada program magister dan doktor juga, nih. Jadi, kalau elo mau lanjut pendidikan selepas lulus sarjana, elo nggak perlu pindah kampus.
Nah, artikel gue kali ini mau kupas tuntas soal jenjang Sarjana Psikologi aja. Yuk, langsung kepoin aja!
Jurusan Psikologi UNAIR
Fakultas Psikologi UNAIR memiliki program International Undergraduate Program (IUP UNAIR). Di program ini, elo punya kesempatan untuk menjalani pendidikan double degree, di mana elo akan belajar dua tahun pertama di UNAIR dan dua tahun berikutnya di Queensland University, Australia.
Selain program double degree, juga ada program inbound-outbound student mobility UNAIR-UUM. Di mana program sarjana Psikologi UNAIR dan Psikologi dan School of Applied Psychology, Social Work, and Policy di Universiti Utara (Malaysia) menyelenggarakan pertukaran mahasiswa kedua jurusan.
Dengan program ini, elo bisa mengikuti perkuliahan selama satu semester di kampus mitra dengan sistem transfer kredit, lho!
Menarik banget kan, program-programnya?
Nah, sekarang apa saja sih yang bakal dipelajari di Jurusan Psikologi UNAIR?
Banyak banget stereotip yang mengelilingi bidang ilmu ini, salah satunya, “Kuliah psikologi pasti bisa baca pikiran, nih!”. Pernah dengar pasti, kan?
Eits, nggak gitu konsepnya, lho. Di psikologi itu, elo akan belajar cara bagaimana mengenal manusia lebih jauh, mulai dari tipe kepribadian, pola pikir, hingga cara seseorang mengambil sikap dalam situasi tertentu.
Makanya, banyak anggapan kalau belajar psikologi berarti bisa baca pikiran orang. Padahal, bukan membaca pikiran, tapi lebih tepatnya menganalisis sikap dan perilaku seseorang.
Di Jurusan Psikologi UNAIR, elo akan menempuh pendidikan selama 4 tahun atau setara dengan 8 semester.
Selama empat tahun itu, elo akan ketemu dengan mata kuliah seperti Sejarah dan Aliran Psikologi, Perilaku Individu dan Proses Mental, Biopsikologi Perilaku, Kognisi Sosial, Interaksi Sosial, Kesehatan Mental, Perkembangan Manusia, Pendidikan & Keluarga, dan sebagainya.
Nah, di semester enam nantinya, ilmu yang elo pelajari akan mulai mengerucut karena sudah mulai ada mata kuliah peminatan. Lewat mata kuliah peminatan tersebut, elo akan mulai mengenal berbagai cabang ilmu dari psikologi.
Baca juga: William James, Bapak Psikologi Amerika
Gelar lulusan Fakultas Psikologi UNAIR
Nantinya, kalau elo sudah menempuh pendidikan psikologi di UNAIR selama 4 tahun, elo akan mendapatkan gelar Sarjana Psikologi (S.Psi), nih. Nah, tapi kalau elo mengikuti program IUP juga, elo akan mendapatkan satu gelar lagi, yaitu Bachelor of Behavioral Science.
Akreditasi Fakultas Psikologi UNAIR
Soal kualitas, UNAIR nggak perlu diragukan lagi, deh! Universitas Airlangga saja menempati peringkat ke-5 sebagai universitas terbaik di Indonesia versi Webometrics tahun 2022, lho!
Makanya, wajar banget kalau Fakultas Psikologinya memiliki akreditasi A dari BAN-PT. Jadi, buat elo yang meragukan fakultas ini, nggak perlu khawatir lagi. Apalagi sarana dan prasarananya sudah cukup lengkap!
Mulai dari ruang kuliah umum/aula yang bisa menampung ± 300 orang, laboratorium yang dilengkapi dengan teknologi perekaman audio visual yang modern dan one-way screen untuk asesmen observasi, hingga full akses WiFi yang bisa menunjang pembelajaran.
Syarat Masuk Fakultas Psikologi UNAIR
Sudah tahu soal kuliahnya kayak apa, sekarang apa saja sih syarat masuk Fakultas Psikologi UNAIR? Nggak ada ketentuan khusus, kok, untuk jadi mahasiswa fakultas ini. Elo cukup menjadi lulusan SMA dari IPA atau IPS maksimal dua tahun terakhir. Kalau elo sebelumnya lulusan vokasi juga boleh banget mendaftar, lho,. Dan jangan lupa, elo harus lulus jalur seleksinya (SNMPTN/SBMPTN/UM UNAIR), ya!
Nah, kalau elo juga tertarik dengan Program IUP-nya, ada syarat tambahannya, nih. Selain kedua syarat di atas, elo juga harus menyertakan nilai TOEFL dengan minimal skor 550, atau IELTS dengan minimal skor 5,5.
Daya Tampung Fakultas Psikologi UNAIR
Gimana, nih? Sudah yakin buat masuk Psikologi UNAIR? Kalau elo sudah yakin banget mau masuk Jurusan Psikologi UNAIR, mulai siapin deh strategi belajar soshumnya. Yap, jurusan ini masuk ke rumpun soshum.
Selain itu, ada tiga jalur masuk UNAIR dengan daya tampung yang berbeda. Gue udah siapin daftar kuota tiap jalur masuknya di infografis berikut.
Baca Juga: 20+ Jurusan SNMPTN Sepi Peminat di Universitas Top, Ada yang Jadi Incaran?
Gimana nih, perasaan elo setelah baca info seputar Fakultas Psikologi UNAIRI?
Dengan adanya beragam jalur, elo mesti menyiapkan strategi sebaik mungkin, nih. Contohnya kaya jalur SBMPTN yang menggunakan nilai UTBK. Elo bisa belajar bareng Zenius buat persiapan ujian ini. Langsung saja klik link di bawah ini, ya!
Persiapan UTBK: Materi Belajar, Latihan Soal, Try Out, dan Live Class
Gimana dengan persiapan Ujian Mandiri UNAIR? Seperti yang udah gue jabarkan, kalau kuota penerimaan terbanyak justru ada di jalur mandiri. Makanya, mengasah kemampuan dan evaluasi sejauh mana pengetahuan elo dengan latihan soal ujian mandiri PTN tuh penting juga. Jadi, pas hari H ujian, elo bisa menjawab soal dengan percaya diri.
Makin banyak latihan, pasti makin oke dong persiapannya. Udah ngulik panduan lengkap dan latihan soalnya, giliran elo untuk cobain Zenius Ultima Plus untuk persiapan ujian masuk PTN! Langsung klik banner di bawah ini aja, ya.
Referensi:
Visi-Misi dan Sejarah – Fakultas Psikologi (https://psikologi.unair.ac.id/id_ID/tentang-fakultas-2/vision-mission/)
Perkuliahan – Fakultas Psikologi (https://sarjana.psikologi.unair.ac.id/id_ID/pendidikan/perkuliahan/)
Akreditasi Psikologi UNAIR (https://psikologi.unair.ac.id/en_US/prodi-sarjana-psikologi-unair-kembali-mempertahankan-akreditasi-a/#:~:text=Mempertahankan%20Akreditasi%20A-,Prodi%20Sarjana%20Psikologi%20UNAIR%20Kembali%20Mempertahankan%20Akreditasi%20A,berlaku%20s%2Fd%20tahun%202021.)
Fasilitas – Fakultas Psikologi UNAIR (https://psikologi.unair.ac.id/id_ID/tentang-fakultas-2/fasilitas/)
Leave a Comment