Penulis: Wintalia Witantri
Hai, semuanya! Pernah nggak ketika melihat smartphone yang elo punya sekarang, elo tiba-tiba kepikiran sama ponsel yang elo miliki sepuluh tahun lalu? Jauh banget nggak tuh perbedaannya?
Kayak gue, nih. Gue sekarang pakai ponsel Android yang membantu gue dalam banyak hal. Sementara itu, sepuluh tahun lalu, gue masih pakai ponsel QWERTY yang paling banyak cuman bisa dipake telepon sama SMS doang. Sinyal mentok EDGE, belum 4G atau bahkan 5G kayak sekarang. Paling jauh bisa main game uler-uleran, deh.
Elo merasakan ada perubahan dalam penggunaan gadget juga nggak? Nah, perubahan ini tuh termasuk dalam perubahan sosial, lho! Makanya kali ini, gue akan mengajak elo untuk cari tahu lebih lanjut soal bentuk-bentuk perubahan sosial dan contohnya.
Tapi, sebelum itu, kita coba korek-korek dulu apa sih sebetulnya perubahan sosial itu? Banyak banget definisi yang dibikin oleh para ahli, tapi simpelnya, perubahan sosial bisa elo pahami sebagai perubahan yang terjadi pada dan di dalam masyarakat. Bentuk-bentuk perubahan sosial bisa dibagi menjadi lima kategori, yakni bentuk perubahan sosial berdasarkan waktu, ukuran perubahan, perencanaan, dan cakupan sifatnya. Sekarang, langsung aja kita bahas semuanya.
Daftar Isi
Perubahan Sosial Berdasarkan Waktu
Bentuk perubahan sosial ini dibagi jadi dua, yakni evolusi dan revolusi. Kita bahas yang pertama dulu, nih. Evolusi adalah perubahan yang membutuhkan waktu yang relatif lama. Langsung gue kasih contohnya ya biar kebayang.
Misal perubahan dari masyarakat berburu ke masyarakat agraris. Masyarakat berburu yang bisanya mengandalkan makanan dari binatang buruan dan tanaman berubah menjadi masyarakat agraris yang dapat memproduksi makanan sendiri. Perubahan ini nggak terjadi sekejap, tapi pelan-pelan melalui perubahan-perubahan yang lebih kecil.
Dengan kata lain, perubahan ini nggak terjadi serentak di mana masyarakat berburu semuanya mendadak jadi petani dalam proses yang singkat.
Baca juga: Agrikultur: Kesalahan Terbesar Manusia Sepanjang Sejarah?
Selain penjelasan dan contoh tadi, evolusi ini memiliki tiga arah. Ketiga arah tersebut adalah unilinear, universal, dan multilinear. Gimana aja, tuh?
Evolusi unilinear artinya perubahan masyarakat harus melalui tahap tertentu. Misalnya dari primitif ke tradisional ke modern. Ini beda dengan evolusi universal yang mengatakan bahwa masyarakat dapat melewati tahapan yang berbeda untuk berubah.
Yang terakhir adalah evolusi multilinear yang merupakan perubahan yang berbeda-beda dalam masyarakat, tetapi menuju arah yang sama.
Sekarang kita bahas bentuk yang kedua yakni revolusi. Berlawanan dengan evolusi, revolusi ini adalah perubahan yang terjadi relatif cepat. Selain cepat, juga mengubah lembaga atau institusi sosial dalam masyarakat secara drastis.
Contohnya Revolusi Amerika yang terjadi dalam kurun waktu relatif cepat serta memberikan dampak pada wilayah tersebut. Amerika akhirnya nggak dijajah lagi oleh Inggris. Hal ini otomatis mengubah lembaga atau institusi sosial secara drastis pada waktu itu, dong.
Contoh lainnya adalah Revolusi Industri yang pertama. Gara-gara ditemukannya mesin uap, produksi barang jadi lebih cepat. Ini berdampak drastis sampai ke negara-negara di dunia, lho.
Baca juga: Perkembangan dan Sejarah Revolusi Industri 4.0 (Dari 1.0)
Nah, gimana, elo udah bisa belum nih mendeskripsikan bentuk-bentuk perubahan sosial berdasarkan kecepatan berlangsungnya? Kalau udah, sekarang kita pindah ke bentuk perubahan sosial berdasarkan ukuran perubahannya.
Perubahan Sosial Berdasarkan Ukuran Perubahan
Ada dua bentuk perubahan sosial berdasarkan ukuran perubahannya atau signifikansinya, yakni besar dan kecil. Perubahan sosial besar mengubah dasar kehidupan masyarakat. Ini karena perubahan ini mengubah lembaga atau institusi sosial dalam masyarakat.Contohnya aja ya, perubahan masyarakat tradisional menjadi serba online. Misal dulu kalau lapar tengah malem dan nggak punya stok mi instan, elo mungkin terpaksa harus menahan lapar sampai pagi.
Sekarang, tinggal pesan lewat aplikasi. Makin ke sini jadi berkembang mata pencaharian sebagai kurir pesan antar. Penyedia jasa makanan dan lain-lain pun juga mikirin cara untuk bisa mengintegrasikan usaha mereka dengan kondisi yang udah serba online. Ini mengubah institusi sosial dalam masyarakat.
Kalau perubahan kecil, ya tinggal kebalikannya: tidak membawa perubahan berarti dalam institusi sosial. Contoh gampangnya perubahan model smartphone elo yang beberapa tahun lalu kameranya cuman satu biji, sekarang jadi banyak.
Nah, mau gimana pun model kamera smartphone elo berganti, kemungkinan besar nggak akan sampai mengubah tatanan hidup seluruh masyarakat, kan? Karena yang terjadi hanyalah tambahan variasi ponsel aja, bisa elo pilih sesuai selera dan kebutuhan masing-masing.
Selanjutnya, kita bahas bentuk perubahan sosial berdasarkan perencanaannya.
Perubahan Sosial Berdasarkan Perencanaan
Bentuk perubahan sosial ini dibagi jadi dua juga: direncanakan dan tidak direncanakan. Ada yang nyebut juga sebagai perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki. Sederhananya, kalau yang direncanakan, artinya masyarakat punya kuasa untuk mengubah institusi atau lembaga sosial.
Contohnya adalah deklarasi Kemerdekaan Indonesia. Siapa sih yang dulu pengin Indonesia merdeka? Bagian dari masyarakat sendiri, kan?
Baca juga: Peristiwa Rengasdengklok – Latar Belakang, Kronologi, dan Tujuan
Sementara itu, perubahan sosial yang tidak direncanakan artinya masyarakat tidak punya keinginan atau rencana untuk melakukan perubahan sosial itu. Contohnya perubahan yang terjadi karena bencana alam.
Siapa sih yang mengharapkan kedatangan, misalnya, gempa bumi? Atau yang kita alami sekarang, deh. Pandemi. Banyak banget kan hal mendasar yang berubah ketika pandemi terjadi? Tapi apakah masyarakat punya rencana atas datangnya perubahan itu? Kemungkinan besar, enggak.
Gimana? Udah paham apakah maksud bentuk perubahan sosial jenis perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan? Nah, selanjutnya kita bahas bentuk perubahan sosial berdasarkan sifatnya.
Perubahan Sosial Berdasarkan Sifat Cakupannya
Bentuk perubahan sosial yang ini terdiri dari perubahan prosesual dan struktural. Untuk yang prosesual, perubahannya lebih terlihat sebagai penyempurnaan atau perbaikan. Misalnya kamera smartphone tadi. Dari yang awalnya beresolusi kecil lalu disempurnakan terus kualitasnya jadi semakin bagus.
Sementara itu, perubahan struktural adalah perubahan yang sifatnya mendasar. Perubahan ini mengubah cara hidup masyarakat. Ini mirip sama perubahan besar tadi, ya.
Contohnya perubahan dari era Orde Baru ke Reformasi. Perubahan ini membawa dampak yang berbeda-beda dari segi politik, hukum, ekonomi, sosial.
Baca juga: Tujuan Reformasi Indonesia dan Area Perubahannya – Materi Sejarah Kelas 12
Demikian tadi penjelasan tentang bentuk-bentuk perubahan sosial dan contohnya. Yang perlu elo tau, perubahan sosial dalam masyarakat ini merupakan perwujudan sifat manusia yang dinamis, selalu berubah. Perubahan ini juga bakalan bisa terus terjadi selama masyarakat itu terus berinteraksi.
Untuk mengecek pemahaman elo lebih lanjut, elo bisa coba kerjain contoh soal di bawah ini, ya!
Contoh Soal dan Pembahasan
Berikut merupakan contoh perubahan besar adalah ….
a. bergantinya tren gerakan tari di media sosial
b. perubahan mata pencaharian masyarakat
c. perubahan makanan yang sedang viral
d. pergantian genre musik yang digemari anak muda
e. bergantinya jenis game online yang banyak dimainkan
Pembahasan
Perubahan besar merupakan perubahan yang terjadi pada beberapa aspek kehidupan masyarakat, seperti ekonomi, politik, budaya, pendidikan dan sebagainya. Dari pilihan jawaban di atas, perubahan yang memiliki pengaruh terhadap aspek kehidupan masyarakat adalah perubahan mata pencaharian masyarakat. Maka dari itu, jawaban yang benar adalah b.
***
Oke, jadi gitu ya penjelasan mengenai bentuk-bentuk perubahan sosial beserta contoh-contohnya. Kalau elo mau mendalami materi ini lebih lanjut, bisa langsung klik materi bentuk perubahan sosial lewat banner ini, ya!
Supaya proses belajar lo semakin efektif, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Yuk klik banner di bawah ini untuk berlangganan!
Leave a Comment