Pengertian etnosentrisme

Etnosentrisme – Pengertian, Penyebab, Dampak dan Contohnya

Halo Sobat Zenius!

Apakah elo sering mendengar istilah etnosentrisme? Kalo belum pernah, pas banget nih! Di artikel ini gue akan menjelaskan pengertian etnosentrisme. Nggak hanya itu, gue juga akan membahas penyebab, dampak, hingga contoh kasus dari etnosentrisme. Oke, udah siap? Yuk, kita mulai!  

Pengertian Etnosentrisme

Istilah etnosentrisme didefinisikan pertama kali oleh seorang sosiolog bernama William Sumner (dalam Berry, 1999), yang artinya adalah kecenderungan yang kuat dalam menerapkan patokan kelompok sendiri dan satu-satunya yakni saat memandang dan menempatkan kelompoknya pada posisi paling atas dan menempatkan kelompok lain berada lebih rendah.

Sementara itu, Alo Liliweri mengatakan bahwa pengertian etnosentrisme adalah paham yang dimiliki oleh kelompok atau suku bangsa yang menganggap kelompok mereka lebih superior dibandingkan dengan kelompok lain.

Pengertian etnosentrisme juga disampaikan oleh Adorno, yaitu etnosentrisme merupakan suatu kecenderungan seseorang yang kurang belajar, kurang bergaul, dan fanatik dalam agama.

Tak jauh beda dengan William Sumner, James William Coleman dan Donald R. Cressey mengatakan bahwa pengertian etnosentrisme yakni seseorang yang berpandangan bahwa budaya yang ia miliki merupakan budaya terbaik jika dibandingkan dengan budaya orang lain.

Pengertian etnosentrisme
Pengertian etnosentrisme (Arsip Zenius)

Dari beberapa pengertian etnosentrisme di atas dapat disimpulkan bahwa etnosentrisme adalah sikap seseorang dalam membandingkan budaya atau kelompok lain yang didasari penilaian subjektif dan memandang bahwa budaya miliknya adalah yang terbaik dibandingkan budaya orang lain.

Penyebab Etnosentrisme

Menurut Abu Ahmadi dalam bukunya yang berjudul Psikologi Sosial, terdapat 5 hal yang faktor penyebab munculnya sikap etnosentrisme, antara lain yaitu perbedaan biologis (fisik), perbedaan kondisi lingkungan (geografis), perbedaan status sosial (kekayaan), perbedaan keyakinan, dan perbedaan norma sosial yang berlaku.

William Sumner (dalam lubis, 1999) menerangkan bahwa perilaku etnosentrisme disebabkan oleh sikap yang selalu membandingkan kebudayaan yang dimilikinya dengan kebudayaan lain. Sumner beranggapan hal ini merupakan kecenderungan yang dimiliki manusia dalam menuruti naluri biologisnya.

Baca Juga: 

Masalah dan Konflik dalam Masyarakat Multikultural

Contoh Etnosentrisme

Dari penjelasan tentang penyebab dan pengertian etnosentrisme di atas, apa elo terbayang kasus-kasus etnosentrisme yang terjadi dalam sejarah?

Contoh kasus etnosentrisme dalam sejarah, pengertian etnosentrisme
Contoh kasus etnosentrisme dalam sejarah (Arsip Zenius)

Salah satu contoh kasus etnosentrisme adalah peristiwa yang melibatkan Nazi di Jerman. Eh, tapi kasus Nazi di Jerman kan merupakan kasus genosida, kenapa kasus ini dikaitkan dengan etnosentrisme?

Oke, jadi begini, Sobat Zenius… kelompok Nazi di Jerman beranggapan ras mereka, ras Arya, adalah ras yang paling unggul. Menurut Hitler, ras Arya adalah ras yang superior sedangkan ras lain hanyalah ras inferior yang patut dibinasakan. Ini sesuai dengan pengertian etnosentrisme, kan?

Nah, dengan kepercayaannya itu, Hitler punya cita-cita untuk menyatukan Bangsa Eropa, bahkan dunia, dalam satu rumpun, ras, bangsa, dan budaya, yaitu ras Arya. Namun, menurutnya keinginan itu hanya akan terwujud jika etnis, bangsa, ras, dan kebudayaan lain yang dianggap tidak berguna dihilangkan.

Kepercayaan ini akhirnya memicu tindakan-tindakan ekstrim, mulai dari kampanye anti semitisme (kebencian terhadap kaum Yahudi) yang menyebabkan disintegrasi sosial di Eropa khususnya di Jerman, hingga terjadi peristiwa genosida yang dikenal sebagai peristiwa Holocaust.

Kesimpulannya, etnosentrisme menjadi salah satu pemicu peristiwa genosida paling besar dalam sejarah, yaitu Holocaust.

Contoh Kasus Etnosentrisme di Indonesia

Tadi gue udah membahas penyebab dan pengertian etnosentrisme. Dari penjelasan di atas, apakah elo udah terbayang bagaimana etnosentrisme terjadi dalam keseharian kita?

Disadari atau nggak, etnosentrisme ini mungkin kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Di negara dengan beragam suku dan budaya seperti Indonesia, masing-masing orang membawa kepentingan dan nilai khasnya masing-masing.

Oleh karena itu, kasus etnosentrisme mungkin terjadi di tempat dengan beragam orang berkumpul, seperti sekolah, tempat kerja, atau lingkungan tempat tinggal. Nah, mau tau apa aja contohnya? Berikut contoh kasus etnosentrisme.

  • Orang yang mengejek, menghindari, bahkan menindas teman dari daerah lain karena mereka memiliki tampilan fisik yang berbeda dari mayoritas di lingkungan tersebut.
  • Pandangan terhadap orang-orang dari suku lain dengan menggunakan standar budaya satu suku tertentu. Misalnya orang-orang dari suku A yang biasa berbicara secara halus dan pelan dinilai lebih sopan dibanding orang-orang suku B yang berbicara dengan lebih lantang.
  • Kasus kerusuhan Sampit di Kalimantan Tengah yang dipicu oleh ketegangan antara etnis Dayak dan Madura. Kerusuhan ini disebabkan oleh rasa tidak saling menerima dan menghormati kebudayaan kedua suku tersebut di Kalimantan Tengah.

Dampak Negatif Etnosentrisme

Sobat Zenius, dari contoh kasus serta pengertian etnosentrisme yang udah kita bahas sedari tadi, apa elo udah bisa menyimpulkan dampak apa yang ditimbulkan dari etnosentrisme? Nah, berikut adalah dampak negatif dari sikap etnosentrisme: 

  • Kesulitan dalam melakukan penyesuaian budaya.
  • Memicu terjadinya konflik sosial di masyarakat.
  • Menghambat masyarakat dalam melakukan pertukaran budaya, terutama menghambat jiwa kebangsaan seseorang dalam memahami keberagaman budaya seperti Indonesia.
  • Menurunkan perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini disebabkan seseorang akan lebih mengedepankan sisi subjektivitas daripada sisi objektivitas dalam menilai sesuatu.

Baca Juga: 

Materi Sosiologi Integrasi Sosial

Beberapa Pertanyaan Mengenai Etnosentrisme

Apa penyebab etnosentrisme?

Etnosentrisme yang dapat disebabkan oleh banyak faktor.

Menurut Muhammad Razak, dalam Jurnalnya yang berjudul PERAN POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MENCEGAH KONFLIK ANTAR KELOMPOK AGAMA, etnosentrisme muncul akibat perbedaan budaya dan menguatnya identitas etnis yang memicu pandangan bahwa kelompoknya lebih superior dari kelompok etnis lain.

Penyebab lainnya adalah bahwa etnosentrisme itu memberikan suatu identitas dan perasaan memiliki kepada setiap anggota kelompok atau budaya.

Bagaimana cara mengatasi etnosentrisme?

Tine Wulandari (2019), dalam makalahnya yang berjudul Hambatan Komunikasi Antar Budaya: Etnosentrisme, menyebutkan bahwa ada dua cara untuk menghindari sikap etnosentrisme.

Yang pertama adalah dengan menghindari dogmatisme (kepercayaan mutlak tanpa mempertanyakan kebenaran konseptual) dan belajar untuk open minded atau berpikiran terbuka.

Dengan memiliki pola pikir yang open minded, elo akan paham bahwa setiap orang memiliki latar belakang dan perspektif yang berbeda-beda dan perbedaan harus saling dihargai. 

Menyadari, mengenal, dan memahami perbedaan-perbedaan budaya yang ada adalah hal terpenting. Setiap budaya memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri.

Baca Juga:

Mengenal Resolusi Konflik – Materi Sosiologi Kelas 11

Masih ada banyak hal yang bisa kita diskusikan tentang etnosentrisme, tapi untuk saat ini cukup di sini dulu!

Yang penting konsep etnosentrisme ini bisa elo jadikan perangkat atau bekal dalam melihat keberagaman di sekitar elo, apakah keberagaman kita sudah harmonis?  Atau ada hal kurang benar dan harus kita kritisi dan perbaiki? 

Sekian pembahasan gue tentang materi etnosentrisme, semoga artikel ini bisa buat elo lebih paham materi etnosentrisme. Oh iya, kalo elo mau lanjut belajar lebih dalam tentang materi ini, elo bisa klik link di bawah sob!

Etnosentrisme - Pengertian, Penyebab, Dampak dan Contohnya 17

Supaya kegiatan belajar elo semakin efektif, elo bisa berlangganan paket belajar Zenius. Ada ribuan materi belajar, live class dengan tutor-tutor Zenius, serta beragam soal dan pembahasannya.

Zenius juga akan ngasih tau elo metode belajar dengan konsep big ideas yang bisa buat elo paham sampe poin-poin penting suatu materi. Penasaran? Segera berlangganan dengan klik banner di bawah ya!

Etnosentrisme - Pengertian, Penyebab, Dampak dan Contohnya 18

Baca artikel lainnya:

Konflik Sosial dan Teori Kekerasan – Sosiologi Kelas 11

Bagikan Artikel Ini!