Mengenal Jurusan Instrumentasi, Universitas Brawijaya 17

Mengenal Jurusan Instrumentasi, Universitas Brawijaya

Artikel ini akan membahas tentang Jurusan Instrumentasi UB atau Universitas Brawijaya. Baca artikel ini hingga akhir untuk mendapatkan informasi lengkap tentang Jurusan Instrumentasi UB.

Instrumen Itu Penting untuk Sains dan Teknologi!

Sobat Zenius, menurut elo dari mana kita tau suhu di suatu tempat? Dari mana kita tau pH air di kolam renang? Atau, dari mana kita tau magnitudo suatu gempa yang baru terjadi?

Yup, benar! Ada alat ukur yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi di setiap situasi tadi. Alat-alat ukur ini dirancang dengan presisi supaya bisa ngasih kita data yang tepat. Data yang tepat bisa kita manfaatkan untuk mengambil keputusan.

Dari sini aja, kita bisa paham kalau alat ukur, alat pantau, dan alat kendali yang presisi itu keberadaannya penting banget bagi sains dan teknologi.

Nah, ternyata ada jurusan di universitas yang belajar tentang alat-alat yang digunakan untuk mengukur, memantau, dan mengendalikan sesuatu. Jurusan ini dikenal dengan nama Jurusan Instrumentasi.

Salah satu universitas di Indonesia yang memiliki jurusan instrumentasi adalah UB atau Universitas Brawijaya. Dalam artikel ini, gue akan membahas lebih jauh tentang pembelajaran di Jurusan Instrumentasi UB.

Nggak hanya itu, gue juga akan ngasih info tentang mata kuliah jurusan instrumentasi UB serta jalur seleksi dan daya tampung jurusan instrumentasi UB.

Baca juga:

Info Lengkap Kuliah di Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Apa Itu Jurusan Instrumentasi?

Jurusan instrumentasi adalah program studi yang fokus pada pengembangan alat-alat yang digunakan untuk pengukuran, pemantauan, kontrol, dan otomasi dalam sains dan teknologi.

Setiap instrumen dirancang untuk mengumpulkan data akurat dari berbagai parameter fisik atau lingkungan. Elo bakal mempelajari alat-alat yang digunakan di manufaktur, perawatan kesehatan, dan bidang lain. Contoh alat yang akan elo pelajari adalah sensor, perangkat elektronik, software pengolahan data, sistem pengukuran, dan alat laboratorium.

Nah, untuk memahami prinsip kerja suatu alat ukur, tentu elo perlu memahami teori dari benda yang akan diukur. Misalnya, untuk memahami prinsip kerja penggaris, elo harus paham konsep panjang benda. Makanya, di jurusan ini ini elo akan kembali mengulang beberapa konsep dasar sains, seperti fisika dan kimia dasar.

Menciptakan Instrumen Baru

Ketika elo kuliah di jurusan instrumentasi, elo nggak hanya akan mempelajari prinsip kerja dari suatu instrumen. Elo juga bisa berinovasi dengan membuat instrumen baru untuk mengukur sesuatu.

Nah, untuk menciptakan instrumen pengukuran, tentu elo perlu paham teori dan ilmu terkait parameter yang diukur. Makanya, elo juga akan diajak untuk belajar berbagai konsep dasar fisika seperti mekanika, gelombang, termodinamika, serta ilmu pendukung lainnya.

Instrumen dan alat pengukuran modern biasanya juga menggunakan teknologi elektronik dan perangkat lunak. Makanya, elo juga akan belajar konsep kelistrikan, elektronika, dan pemrograman di jurusan ini.

Selain itu, elo juga akan belajar sistem deteksi, pengukuran, monitoring, kontrol, dan otomasi sistem. Elo juga akan belajar mengembangkan sistem instrumentasi sederhana yang melibatkan penggunaan sensor, pemrosesan sinyal, dan komponen elektronik lainnya.

Inovasi di Berbagai Bidang

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang elo miliki dari kuliah di jurusan instrumentasi, elo jadi bisa mengidentifikasi kebutuhan alat khusus dalam berbagai bidang.

Elo bisa mengidentifikasi alat yang dibutuhkan dalam industri, perawatan kesehatan, deteksi bencana, dan alat untuk penelitian. Elo pun bisa menciptakan alat-alat yang sesuai untuk memenuhi setiap kebutuhan itu.

Nggak hanya itu, elo juga bisa memodifikasi alat-alat yang udah ada untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja setiap alat. Wah, jadi elo punya kemampuan untuk menciptakan, mengembangkan, dan mengoptimalkan alat-alat instrumen. Keren!

Baca juga:

Kuliah Ilmu Komputer Itu Belajar Apa, Ya?

Jurusan Instrumentasi UB

Info Lengkap Jurusan Instrumentasi UB
Info Jurusan Instrumentasi UB. (Arsip Zenius)

Sobat Zenius, setelah kita udah tau lebih dalam tentang jurusan instrumentasi, gue mau ajak elo lebih spesifik kenalan dengan Jurusan Instrumentasi UB.

Jurusan instrumentasi UB ini mulanya merupakan kelompok bidang minat (KBM) dari jurusan fisika. KBM ini fungsinya untuk menunjang pembelajaran. Beberapa KBM di jurusan fisika saat itu adalah KBM Geofisika, KBM Biofisika, KBM Instrumentasi dan Pengukuran, KBM Fisika Bahan (material), dan KBM Fisika Komputasi & Pemodelan.

Dengan berkembangnya sumber daya di jurusan fisika, akhirnya KBM Instrumentasi dan Pengukuran dikembangkan menjadi sebuah jurusan sendiri pada tahun 2013. Nah saat ini, Jurusan Instrumentasi UB berada di bawah Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya.

Program studi yang tersedia untuk Jurusan Instrumentasi UB ini baru untuk jenjang Sarjana, ya.

Baca juga:

Kenalan dengan Semua Jurusan di FMIPA UB, Yuk!

Mata Kuliah Jurusan Instrumentasi UB

Sobat Zenius, materi pembelajaran di Jurusan Instrumentasi UB ini kental banget dengan materi-materi fisika. Makanya, akan lebih baik kalau elo punya dasar fisika yang baik kalau elo ingin masuk ke jurusan ini.

Nah, supaya elo punya gambaran lebih jelas tentang materi pembelajaran selama kuliah di sini, gue akan bagikan beberapa mata kuliah yang bisa elo ikuti kalau elo menjadi mahasiswa Jurusan Instrumentasi UB.

Sensor

Dalam mata kuliah Sensor, elo akan belajar berbagai konsep dan jenis sensor. Mulai dari pengertian sensor dan transduser, karakteristik sensor fisika, klasifikasi jenis-jenis sensor, serta sifat-sifat statik dan dinamik yang memengaruhi performa sensor.

Selain itu, elo juga akan belajar pengaplikasian sensor dalam berbagai bidang. Misalnya, penggunaan sensor dalam amperometri, potensiometri, dan teknologi sensor permukaan. Elo juga bisa belajar tentang sensor kimia dan biosensor di mata kuliah ini.

Mata kuliah Sensor ini bisa elo dapatkan di semester ketiga dan merupakan landasan penting dalam pengembangan alat-alat instrumen.

Mikrokontroler

Mata kuliah Mikrokontroler merupakan mata kuliah yang akan mengajarkan tentang penggunaan perangkat keras mikrokontroler untuk berbagai aplikasi. Untuk bisa mengikuti mata kuliah ini, sebelumnya elo harus mengambil mata kuliah Elektronika Digital.

Di mata kuliah ini, elo akan belajar konsep mikrokontroler, bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengendalikan mikrokontroler, arsitektur internal mikrokontroler, serta berbagai macam register dan periferal yang terdapat dalam mikrokontroler.

Setelah elo mengikuti mata kuliah ini, elo jadi bisa memanfaatkan mikrokontroler dalam berbagai aplikasi. Misalnya, untuk integrasi sistem, kendali perangkat elektronik, otomasi, dan lainnya.

Baca juga:

Info Lengkap Fakultas Pertanian UB

Kecerdasan Buatan

Sobat Zenius, elo pasti udah familiar dengan Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan, kan? Di jurusan instrumentasi UB, ada mata kuliah khusus yang membahas Kecerdasan Buatan.

Elo bisa belajar tentang metode, penerapan, dan model pemrograman dari pengembangan sistem kecerdasan buatan. Materi di mata kuliah ini mencakup uji Turing, teknik-teknik AI, dan bidang-bidang yang terkait dengan AI.

Di akhir kuliah ini, elo pun bisa menerapkan prinsip-prinsip AI dalam berbagai bidang, seperti pengolahan bahasa, pengenalan pola, atau pengambilan keputusan yang kompleks.

Instrumentasi Industri

Dalam mata kuliah Instrumentasi Industri, elo bisa belajar tentang sistem instrumentasi yang digunakan dalam lingkungan industri. Nah, sebelum mengikuti mata kuliah ini, elo udah harus mengambil mata kuliah “Sistem Instrumentasi” terlebih dahulu.

Elo akan belajar sistem kontrol analog dan digital serta Piping and Instrumentation Diagrams yang merupakan alat penting dalam sistem industri. Elo juga akan belajar berbagai model sistem kendali, tanggap frekuensi, kestabilan sistem, dan peran noise dalam proses industri.

Dengan mata kuliah ini, elo jadi punya pemahaman tentang cara menganalisis dan merancang sistem instrumentasi yang digunakan dalam industri, serta pemantauan dan pengendalian proses produksi, otomasi industri, dan lainnya.

Baca juga:

Jurusan Teknik Sipil Itu Apa? Baca Penjelasannya di Sini!

Jalur Masuk & Daya Tampung Universitas Brawijaya

Sobat Zenius, ada 3 jalur untuk menjadi jurusan instrumentasi UB. Elo bisa masuk melalui jalur SNBP, SNBT, dan seleksi mandiri UB.

Jalur SNBP

Jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) merupakan seleksi masuk menggunakan nilai raport SMA. Jalur ini hanya bisa diikuti oleh elo yang masih duduk di bangku SMA.

Jalur SNBT

Jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) adalah seleksi masuk menggunakan ujian. SNBT ini diikuti oleh seluruh PTN di Indonesia. Sistem penilaiannya pun diatur oleh lembaga khusus yang mengadakan seleksi ini, yaitu BP3 (Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan).

Nah, jalur SNBT ini bisa diikuti oleh umum. Jadi, meskipun elo gap year atau nggak mengikuti SNBP, elo tetap bisa mengikuti seleksi ini.

SMUB

Jalur selanjutnya yang bisa elo coba adalah SMUB (Seleksi Masuk UB). Seleksi ini diadakan mandiri oleh Universitas Brawijaya. Nah, ketentuan serta penilaian dari seleksi ini sepenuhnya ditentukan oleh Universitas Brawijaya.

Nah, kalau elo mau tau informasi lebih lanjut tentang SMUB ini, elo bisa cek lebih lanjut di website SMUB

Daya Tampung Jurusan Instrumentasi UB

daya tampung jurusan instrumentasi UB
Daya tampung Jurusan Instrumentasi UB

Apa Ini Jurusan yang Tepat untuk Elo?

Sobat Zenius, gimana pendapat elo setelah baca penjelasan tentang Jurusan Instrumentasi UB? Apa elo jadi semakin yakin untuk mengejar mimpi elo menjadi mahasiswa jurusan instrumentasi UB?

Atau elo justru makin bingung karena ada banyak pilihan jurusan yang belum elo explore?

Nggak masalah, Sobat Zenius! Zenius akan terus membantu elo sampe elo punya tujuan. Elo bisa cari tau dan explore berbagai jurusan kuliah dengan Kampus 101 dari Zenius.Klik banner di bawah ini untuk download Kampus 101 gratis!

Mengenal Jurusan Instrumentasi, Universitas Brawijaya 18
Bagikan Artikel Ini!