Artikel ini membahas apa yang dipelajari di Teknik Sipil, prospek kerja, dan juga hal apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil jurusan.
Jurusan Teknik Sipil sering menjadi jurusan yang “disalahpahami”. Banyak banget yang mengira sama dengan arsitektur, tidak jarang juga dikira jadi tukang bangunan. Nope guys, semua persepsi itu salah.
“Terus Jurusan Teknik Sipil belajar apa dong?”
Kalau kalian lagi nge galau-in masa depan terkait jurusan yang akan kalian ambil, atau sekedar penasaran dengan “kebenaran” yang sebenarnya tentang jurusan Teknik Sipil, kalian bisa banget nih pantauin artikel ini, biar gak salah paham lagi, terlebih kalo kalian mau jelasin ke orang tua kalian mengenai jurusan ini.
Daftar Isi
Jurusan Teknik Sipil Belajar Apa Saja?
Sesuai dengan namanya yang diawali dengan kata “Teknik”, Teknik Sipil merupakan cabang ilmu teknik yang mempelajari proses infrastruktur mulai dari merancang, membangun, dan merenovasi. Infrastruktur yang dimaksud gak cuma infrastruktur gedung-gedung tinggi tapi juga termasuk infrastruktur jembatan, jalanan, landasan pesawat terbang, bendungan, pelabuhan dan lainnya. Secara umum di teknik sipil kamu akan mempelajari bagaimana merancang infrastruktur yang kuat, layak, dan juga efisien.
Jurusan ini mempelajari ilmu yang cukup luas dan beragam yang semuanya berkaitan dengan infrastruktur pembangunan.
Jika kamu merupakan orang yang suka menggunakan logika, lebih suka berhitung daripada menghafal, jurusan teknik sipil mungkin bisa menjadi masuk dalam daftar pilihan kalian untuk jurusan kuliah yang akan kalian pilih nanti. Fyi, presiden pertama kita, Ir. Soekarno juga merupakan lulusan teknik sipil lho!
Cabang Ilmu Teknik Sipil
Apa saja peminatan atau spesialisasi Ilmu Teknik Sipil di perguruan tinggi? Pada umumnya peminatan atau konsentrasi jurusan teknik sipil terbagi menjadi 6, yaitu:
1. Struktur atau Struktural
Cabang yang memperdalam mengenai bahan dan juga struktur untuk sebuah pembangunan, seperti baja, beton, kayu, dan lain-lain yang pastinya memiliki karakteristik masing-masing sehingga setiap bahan atau materialnya perlu dijadikan satu mata kuliah khusus. Semua lulusan teknik sipil pasti mempelajari karakteristik dasar bahan yang digunakan untuk struktur bangunan tapi, mahasiswa yang memilih cabang ilmu ini mempelajari lebih dalam lagi hal-hal tersebut.
2. Geoteknik
Cabang yang memperdalam mengenai karakteristik dan struktur berbagai jenis tanah dan batuan yang akan menopang bangunan di atasnya. Sebelum dilakukan pembangunan di suatu lahan, merupakan tugas dari lulusan teknik sipil untuk mengecek kondisi tanah di lahan tersebut, apakah tanah tersebut layak dan mampu menopang beban dari bangunan yang akan dibangun. Gambaran mudahnya, coba bayangkan lebih mudah mana bagi kita berlari di atas aspal dengan berjalan di atas pasir? Pasti lebih mudah di atas aspal bukan? Karena aspal lebih padat dan juga lebih kuat menopang beban kita bahkan beban hidup kita dibanding pasir.
3. Manajemen Konstruksi
Cabang yang memperdalam mengenai manajemen pembiayaan dan juga permasalahan dalam proyek konstruksi seperti penjadwalan, biaya proyek, dan hukum perizinan pelaksanaan pembangunan, sehingga progress pembangunan bisa berjalan tepat waktu.
4. Hidrologi
Cabang yang memperdalam mengenai sifat dan karakteristik air, dari pendistribusian, pengendalian dan juga permasalahannya. Dalam cabang ilmu ini akan dipelajari mengenai menghitung curah hujan pada suatu daerah, debit air sungai, tekanan air, dan juga berbagai bangunan yang berhubungan langsung dengan air seperti waduk atau bendungan, pelabuhan, kanal, dan lain-lain.
5. Transportasi
The last but not least, Transportasi merupakan cabang yang memperdalam mengenai perencanaan dan pelaksanaan sistem transportasi, seperti konstruksi perkerasan jalan raya, perkerasan landasan pesawat, pembangunan jalan tol, konstruksi bandar udara, stasiun, terminal dan lain-lain. Tidak hanya itu ilmu ini mempelajari mengenai manajemen lalu lintas, manajemen parkir, dan juga permasalahan berkaitan dengan transportasi.
6. Informatika Teknik Sipil
Cabang ilmu ini terbilang baru, Informatika Teknik Sipil mempelajari bagaimana penerapan komputer untuk pemodelan dan perhitungan sistem dalam proyek pembangunan ataupun penelitian. Mahasiswa Teknik Sipil akan terbiasa dengan pemodelan struktur bangunan (CAD), pemodelan lingkungan (GIS), ataupun pemodelan limbah atau pergerakan air.
Sebenarnya untuk penjurusan atau peminatan di Jurusan Teknik Sipil tergantung dengan perguruan tingginya, oleh karena itu kalau elo akan ambil jurusan teknik sipil, lebih baik elo mengecek terlebih dahulu mengenai cabang ilmu teknik sipil yang disediakan perguruan tinggi.
Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur
Setelah mengenal mengenai Jurusan Teknik Sipil dan juga cabang jurusannya, apakah kalian tahu perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur?
Walau kedua jurusan ini sama-sama mempelajari bagaimana cara membangun gedung, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Jurusan Arsitektur berfokus pada desain bangunan yang unik dan menarik, sedangkan Jurusan Teknik Sipil mempelajari bagaimana cara membuat struktur bangunan dari segi ketahanan hingga biayanya.
Supaya elo lebih paham, nih gue jabarkan perbedaan mendasar Teknik Sipil dan Arsitektur.
Pada dasarnya Arsitektur merupakan ilmu yang merancang secara keseluruhan suatu bangunan termasuk dengan warna, tekstur, motif, bentuk, dan fungsi bangunan.Seorang arsitek lebih berfokus pada nilai estetika yang tidak terbatas.
Jadi jika elo melihat sebuah bangunan yang unik bentuknya, bangunan itu didesain oleh seorang arsitektur, namun sosok yang mewujudkan bangunan unik tersebut menjadi bangunan nyata, adalah seorang lulusan teknik sipil, karena orang teknik sipil yang menghitung dan memastikan struktur tersebut mampu berdiri kokoh.
Baca Juga: Info Kuliah di Jurusan Arsitektur
Mata Kuliah yang Dipelajari di Jurusan Teknik Sipil
Setelah mengetahui kebenaran mengenai teknik sipil yang sebenarnya, kalian penasaran gak sih, gimana caranya seorang lulusan teknik sipil bisa ngitung bangunan yang tinggi ? Bagaimana mereka bisa menghitung struktur jembatan yang panjang banget?
Orang yang kuliah di Jurusan Teknik Sipil akan diminta untuk memahami konsep dasar fisika dan juga matematika, namun secara spesifik akan mendapatkan mata kuliah seperti Mekanika Teknik (Statika, Mekanika Bahan, Analisa Struktur, dll), Kalkulus, Konstruksi Beton, Baja, Kayu, Mekanika Tanah, Teknik Pondasi, Perkerasan Jalan, Hidrologi, Hidrolika, Manajemen Konstruksi, Dinamika Struktur, Ilmu Ukur Tanah.
Selain itu Teknik Sipil juga akan mempelajari sedikit mengenai pemrograman komputer dan juga beberapa program lainnya seperti autoCAD, ETABS, GRASP, dan lain-lain. Kalau elo mengira teknik sipil itu kebanyakan hitungan, itu benar.
Kenyataannya, hampir semua mata kuliah dalam teknik sipil berhubungan dengan hitungan, termasuk dalam praktikum pun elo akan membuat laporan perhitungan berdasarkan praktikum yang elo kerjakan. Namun keuntungannya, masuk jurusan teknik sipil ini elo akan jarang menghafal. Mungkin ada beberapa mata kuliah yang perlu menghafal, namun tidak banyak.
Selain itu, karena mata kuliah ini yang mengandalkan logika, maka jika sudah paham konsepnya, dan sering latihan soal, maka soal diubah seperti apa pun elo tetap akan mampu mengerjakannya.
Apakah Masuk Jurusan Teknik Sipil Harus Bisa Gambar?
Di semester awal, elo akan diwajibkan mengikuti Mata Kuliah Gambar Teknik. Elo harus menggambar secara manual, alias pakai tangan.
Tapi tenang dulu, fokus kalian bukan pada menggambar kayak anak-anak Desain Komunikasi Visual kok! Elo akan diminta untuk menghitung dan merancang bangunan. Kemampuan menggambar tidak terlalu digunakan, tapi tetap butuh ketelitian dan kerapian untuk menggambar gambar teknik.
Gambar teknik tidak memerlukan imajinasi ataupun kreativitas. Elo akan menggambar hasil hitungan infrastruktur seperti besaran kolom, jumlah tulangan yang akan digunakan, dan juga jenis batuan atau material yang akan digunakan sebagai pondasi.
Tidak seperti arsitektur dan desain interior yang mementingkan aspek estetika dan keindahan, Teknik sipil menilai sebuah design atau gambar teknik dari apakah design infrastruktur ini masuk akal dari aspek struktur dan bangunan.
Ketelitian dan kerapian kalian dalam gambar teknik akan mempermudah kalian tidak mengulang-ngulang gambar yang sama, memudahkan untuk dimengerti, dan juga tentunya lebih enak dipandang bukan kalo rapi? Setelah melewati berbagai fase di semester awal, nantinya kalian akan lebih sering menggunakan autoCAD sehingga akan sangat mempermudah kalian dalam menggambar dan juga lebih praktis.
Prospek Kerja Lulusan Teknik Sipil
Ketika berpergian, elo pasti sering melewati lahan yang sedang dibangun menjadi tol atau jembatan, kan?
Indonesia termasuk negara yang cukup gencar dalam pembangunan. oleh karena itu prospek kerja teknik sipil bisa dibilang cukup luas, berikut beberapa prospek kerja untuk Jurusan Teknik Sipil.
Manajer Konstruksi
Untuk para Zenius Fellow yang memiliki jiwa pemimpin yang tinggi, kalian akan cocok dengan pekerjaan ini. Tugas seorang manajer Konstruksi umumnya memimpin dan memberikan arahan pada suatu proyek konstruksi.
Surveyor
Umumnya tugas seorang surveyor adalah untuk memastikan segala proses pembangunan proyek tidak melanggar hukum, termasuk bertanggung jawab mengurus dokumen perizinan suatu pembangunan.
Project Manager
Project Manager merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diminati lulusan teknik sipil, tugas dari seorang project manager adalah memimpin dan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan proses pembangunan. Termasuk mengatur anggaran atau budget agar sesuai dan juga proyek dapat selesai tepat waktu.
Drafter
Umumnya tugas seorang drafter adalah membuat gambar atau sketsa infrastruktur suatu bangunan. Pekerjaan ini akan sangat memerlukan skill autoCAD.
Quality Control
Seorang Quality Control bertugas mengawasi seluruh aspek pengerjaan proyek termasuk memeriksa material bangunan yang digunakan dan berhak memberikan surat teguran terhadap kontraktor atau project manager apabila adanya kecurangan.
Konsultan Perencana
Sesuai dengan namanya, seorang konsultan perencana bertugas untuk merencanakan strategi dalam pelaksanaan konstruksi. Konsultan perencana juga biasanya banyak berkomunikasi dan berinteraksi dengan pihak kontraktor untuk mendiskusikan perhitungan struktur dan juga keadaan lapangan.
Site Manager
Seorang site manager bertanggung jawab atas perancangan dalam bidang teknis dan operasional pengendalian proyek seperti mengadakan pengarahan dan bimbingan terhadap team lapangan.
Prospek kerja teknik sipil sendiri sebenarnya masih banyak yang lain, yang disebutkan diatas hanyalah beberapa prospek kerja yang paling umum dan paling sering dijumpai. Jika kalian gali lagi lebih dalam, kalian akan menemukan jenis pekerjaan lain yang berkaitan dengan Jurusan Teknik Sipil.
Berapa Gaji Lulusan Teknik Sipil?
Pada umumnya, rata-rata gaji lulusan teknik sipil fresh graduate berada pada kisaran Rp 5 juta hingga Rp 7 juta. Jumlah gaji tersebut terbilang cukup besar jika kita bandingkan dengan profesi lain pada umumnya. Tetapi besaran ini masih tergantung pada area dimana elo bekerja, jabatan dalam pekerjaan, serta pengalaman yang elo miliki ya!
Universitas Jurusan Teknik Sipil
Berikut beberapa kampus Indonesia yang masuk ke dalam daftar peringkat universitas terbaik pada bidang teknik sipil oleh Times Higher Education Asia University Rankings (THE AUR) 2022.
Dari semua kampus yang ada di Indonesia, terdapat 10 kampus yang masuk daftar THE AUR 2022 dalam subject “Teknik Sipil”. Jumlah tersebut terdiri dari 9 perguruan tinggi negeri dan 1 perguruan tinggi swasta.
Kampus tersebut adalah:
Universitas Indonesia
Institut Teknologi Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
Binus University
Universitas Brawijaya
Universitas Diponegoro
Universitas Gadjah Mada
Universitas Hasanuddin
Institut Pertanian Bogor
Universitas Sebelas Maret
Nah, itulah daftar universitas dengan Jurusan Teknik Sipil terbaik di Indonesia versi (THE AUR) 2022. So jangan bingung ya!
Kalo elo masih bingung mau kuliah Jurusan Teknik Sipil di mana, elo bisa cobain kuis Zenius di bawah buat nentuin kampus mana yang cocok berdasarkan kepribadian lo. Langsung coba sekarang, ya!
Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Masuk Jurusan Teknik Sipil
Setelah berbagai informasi mengenai Teknik Sipil, apakah kalian tertarik atau bahkan tertantang masuk jurusan ini? Jika ya, maka selamat karena kamu telah menemukan titik terang atas kegalauan-mu setelah membaca artikel ini namun ada beberapa hal yang mungkin perlu kamu pertimbangkan sebelum mengambil jurusan ini yaitu yakinkan dirimu kamu kuat pada hitungan, logic, teliti, dan merupakan tipe yang kritis, sehingga rasa penasaranmu bisa membantumu dalam memahami konsep yang dipelajari di jurusan ini.
Kenapa kamu perlu kuat pada hitungan, logic, teliti, dan kritis? Karena selama kurang lebih 3,5 tahun dan bahkan lebih itulah yang akan kamu pelajari, segala sesuatu yang berhubungan dengan matematika hasilnya mutlak atau akan persis “segitu”, sehingga jika kamu tidak teliti hasil hitunganmu bisa salah.
Selain itu, pembangunan yang gencar di seluruh indonesia memungkinkan kamu untuk kerja di berbagai daerah, dan mungkin mengharuskan kamu tinggal beberapa bulan atau tahun di suatu daerah sampai proyek tersebut selesai, jadi pastikan kamu siap untuk berpetualang ke berbagai daerah setelah lulus dari teknik sipil.
Baca Juga: 5 Hal yang Rasanya Kuliah Teknik Sipil Banget
Sekian beberapa informasi mengenai jurusan teknik sipil, semoga artikel ini membantu kalian lebih paham mengenai jurusan teknik sipil ya zenius fellow! Dan jika ada pertanyaan, atau ada yang mau kalian diskusikan, kalian boleh komen ya di bawah!
Untuk mantepin persiapan elo menghadapi SNBT 2023, gue punya rekomendasi paket belajar Zenius yang pasti pas buat elo, namanya paket Aktiva Sekolah Zenius.
Dengan berlangganan paket ini, elo bakal dapetin akses ribuan materi belajar, live class dengan tutor-tutor Zenius, serta akses ke banyak banget soal dan pembahasannya. Segera klik banner di bawah, ya!
Baca Juga Artikel Soal Jurusan Lainnya
Originally Published: Chintya Kusuma Dewi (15 Desember 2020)
Updated by: Adjie Sumantri ( 02 November 2022)
Leave a Comment