Hai Sobat Zenius! Gimana nih keadaan cuaca akhir-akhir ini di rumah elo? Kalau di rumah gue nih lagi sering hujan. Ada yang sama nggak? Mungkin ada yang sama ada yang beda, ya.
Pernah nggak sih elo lagi jalan ketika pergi ke suatu tempat tiba-tiba cuacanya mendung, padahal di rumah elo lagi cerah-cerah aja nih, sedangkan tempat yang elo tuju itu sebenarnya masih satu kota aja nih dari rumah elo. Perbedaan ini disebut sebagai perbedaan cuaca. Terus apa sih sebenarnya cuaca itu? Sama nggak sih dengan iklim?
Nah, biar elo makin tercerahkan nih, kali ini gue mau ngajak elo bahas materi tentang cuaca. So, ngga perlu lama-lama lagi yuk simak!
Daftar Isi
Pengertian Cuaca
Pastinya buat memahami materi ini elo harus kenalan dulu nih sama si cuaca ini. Apa sih cuaca itu? Nah, cuaca merupakan keadaan atmosfer pada jangka waktu tertentu dan meliputi wilayah yang sempit. Elo harus tahu kalau cuaca dan iklim itu berbeda ya.
Apa perbedaan cuaca dan iklim? Kalau cuaca tadi kan gue udah jelasin, nah kalau iklim sendiri merupakan keadaan rata-rata pada waktu yang relatif lama dan wilayah yang luas. Dari sini tentu elo udah paham ya perbedaan antara cuaca dan iklim ada pada jangka waktu dan cakupan wilayah.
Maka tadi di awal gue bilang nih contohnya, bisa aja cuaca di daerah satu dengan daerah lain yang masih satu kota berbeda. Misal di rumah elo lagi cerah nih cuacanya, bisa aja di rumah temen elo lagi mendung. Itu yang dinamakan sebagai cuaca, dan keadaan tersebut biasanya terjadi dalam jangka waktu yang relatif singkat. Beda dengan iklim yang jangka waktunya relatif lama dan wilayah cakupannya lebih luas.
Biar elo makin paham, gue kasih beberapa contoh pernyataan yang bisa ngebantu elo buat ngebedain antara cuaca dan iklim
Contoh pernyataan tentang cuaca:
- Suhu udara di Bogor hari ini mencapai 31°C.
- Besok diperkirakan hujan terjadi di Jakarta, arah angin dari Selatan dengan kecepatan mencapai 25 km/jam.
- Kemarin di Jakarta mendung
- Cuaca dua hari ini cukup ekstrem.
Contoh pernyataan tentang iklim:
- Suhu udara di Jakarta sepanjang tahun berkisar 32°C.
- Curah hujan di Bogor berkisar 200 – 500 mm pada bulan Mei.
- Musim hujan 2023 diperkirakan lebih awal dari biasanya.
Biar elo makin paham tentang bedangya iklim sama cuaca, elo boleh cek artikel tentang 5 jenis iklim ini ya!
Gimana? Pasti elo udah lebih paham ya bedanya cuaca dan iklim? Kalau elo masih kepo, elo bisa mampir ke video pembelajaran Zenius dengan klik banner di bawah ini ya!
Unsur yang Mempengaruhi Cuaca
Ada beberapa unsur yang membentuk cuaca. Apa aja sih unsur tersebut?
- Intensitas Penyinaran Matahari
Pertama, unsur yang mempengaruhi cuaca adalah intensitas penyinaran matahari. Intensitas penyinaran matahari merupakan tingkat penyinaran matahari ke bumi. Jumlah energi matahari yang dapat masuk ke permukaan bumi akan dipengaruhi juga oleh beberapa faktor. Apa aja sih faktor tersebut? Nah, di antaranya adalah:
- Sudut datangnya sinar matahari.
- Perbedaan lintang, di mana semakin rendah lintang maka penyinaran matahari akan semakin maksimal.
- Kejernihan atmosfer. Semakin jernih atmosfer maka penyinaran matahari semakin maksimal.
- Relief bumi (ketinggian). Dataran rendah akan lebih panas, sedangkan dataran tinggi akan lebih sejuk.
- Jarak dari laut. Laut lambat menerima panas atau melepas panas dibandingkan dengan daratan.
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur intensitas penyinaran matahari disebut Sunshine Recorder, umumnya berjenis Campbell Stokes.
- Suhu Udara
Unsur kedua adalah suhu udara. Suhu udara memiliki pengaruh yang besar dalam cuaca yang terjadi di bumi. Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara yang bersifat menyebar dan berbeda-beda pada daerah tertentu, karena dipengaruhi beberapa hal seperti posisi lintang dan ketinggian.
- Tekanan Udara
Tekanan udara berpengaruh pada pergerakan angin. Faktor yang mempengaruhi iklim ini timbul karena adanya berat yang berasal dari lapisan udara yang memiliki massa. Jadi, tekanan udara dipengaruhi oleh suhu sehingga semakin tinggi suhunya maka tekanan udara akan semakin rendah.
- Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Angin merupakan salah satu faktor utama penentu cuaca atau iklim suatu wilayah. Hal ini terjadi karena angin dapat membawa uap air di atmosfer ke wilayah lain. Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin disebut anemometer.
- Kelembapan Udara
Di dalam udara, terdapat air yang terbentuk karena adanya proses penguapan. Jadi, semakin tinggi suhu pada udara, semakin banyak uap air yang terkandung di dalamnya. Hal tersebut menunjukkan udara yang ada menjadi akan semakin lembap. Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kelembapan udara adalah hygrometer.
- Curah Hujan
Curah hujan adalah banyaknya air hujan yang jatuh ke permukaan bumi dengan satuan milimeter per satuan waktu. Pada dasarnya curah hujan merupakan perbandingan volume air hujan dengan luas alasnya.
Biar elo semakin tercerahkan, elo bisa banget baca artikel tentang perubahan iklim.
Contoh Soal Unsur Cuaca dan Pembahasan
- Berikut ini pernyataan yang benar terkait dengan intensitas penyinaran matahari adalah ….
A. semakin besar sudut datang sinar matahari maka intensitas penyinarannya semakin besar
B. lintang tinggi memiliki intensitas penyinaran matahari yang lebih besar dibanding lintang rendah
C. atmosfer yang memiliki banyak partikel (debu, awan, polusi) maka penyinaran matahari semakin maksimal
D. intensitas penyinaran matahari lebih tinggi di daerah dataran tinggi
Jawaban: A. Semakin besar sudut datang sinar matahari maka intensitas penyinarannya semakin besar
Pembahasan:
Semakin besar sudut penyinaran matahari maka jarak antara matahari dan permukaan bumi lebih pendek. Oleh karena itu sinar matahari akan lebih cepat sampai ke permukaan bumi dan intensitas penyinarannya lebih besar.
Pilihan B kurang tepat karena lintang rendah (daerah ekuator) akan mengalami penyinaran matahari yang lebih lama (sepanjang tahun) dibanding lintang tinggi sehingga lintang rendah memiliki intensitas penyinaran matahari yang lebih besar.
Pilihan C juga kurang tepat, atmosfer yang memiliki banyak partikel justru menghambat proses penyinaran matahari sehingga intensitas penyinaran kurang maksimal. Pilihan D kurang tepat, intensitas penyinaran matahari lebih maksimal di dataran rendah.
2. Manakah di bawah ini kandungan gas terbanyak di atmosfer?
A. Nitrogen
B. Oksigen
C. Argon
D. Karbondioksida
E. Helium
Jawaban: A. Nitrogen
Nitrogen menempati posisi pertama di mana 78% udara atmosfer tersusun oleh gas ini. Oksigen menyusul pada posisi ke-2 dengan persentase sebesar 21%. Sisanya diisi oleh gas mulia seperti argon dan juga karbon.
Nah, itu tadi guys materi tentang unsur cuaca yang bisa gue share ke elo. Jangan lupa buat cek-cek artikel Zenius yang lain biar elo makin tercerahkan! Kalau elo ada pertanyaan elo bisa tulis di kolom komentar ya! See you!
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Siklon Tropis dan Penyebabnya – Materi Geografi Kelas 10
Leave a Comment