Istilah semester ganjil dan semester genap tentu sudah tidak asing lagi di dunia pendidikan Indonesia. Karena sistem yang digunakan untuk setiap tahun ajaran adalah menggunakan sistem semester. Artinya dalam satu tahun ada dua semester dan dua kali penerimaan rapor atau buku laporan.
Daftar Isi
Penetapan Sistem Semester
Tahun akademik di Indonesia dibagi menjadi 2 semester yakni semester ganjil dan semester genap. Sebelum menggunakan sistem semester, sistem pendidikan di Indonesia sebelumnya menggunakan sistem caturwulan yang mana dalam setahun dibagi menjadi tiga kali ujian, yaitu cawu 1, cawu 2, dan 3.
Namun, sistem cawu tersebut kemudian diganti menjadi sistem semester dengan kurikulum kompetensi yang diterapkan setiap enam bulan sekali. Sistem semester sendiri baru diterapkan mulai tahun pelajaran 2002/2003 setelah sebelumnya menggunakan sistem cawu.
Sistem semester pun masih diterapkan hingga saat ini dan belum ada indikasi akan dilakukan perubahan ke cawu atau triwulan. Dalam prakteknya, sistem semester yang diterapkan setiap enam bulan sekali menggunakan istilah semester ganjil atau satu dan semester genap atau dua.
Pengertian Semester Ganjil dan Semester Genap
Pengertian semester sendiri adalah kurun waktu yang ditentukan setiap enam bulan sekali dalam satu tahun. Sehingga evaluasi hasil belajar siswa selama 6 bulan akan dievaluasi dan hasilnya berupa buku laporan atau rapor yang diberikan setiap akhir semester.
Di dalam kalender tahun akademik, penyebutan semester dibagi ke dalam semester ganjil dan semester genap. Pengertian semester ganjil sendiri adalah waktu awal tahun pembelajaran antara bulan Juli sampai bulan Desember. Semester ganjil juga sering disebut dengan istilah semester gasal.
Sementara itu, semester genap merupakan kurun waktu kegiatan belajar antara bulan Januari sampai bulan Juni. Semester genap juga sering disebut dengan nama semester 2 atau semester akhir karena menandai akhir dari setiap satu tingkat tahun ajaran.
Fakta Menarik Tentang Semester Ganjil
Program kegiatan belajar mengajar setiap semester ganjil maupun genap pada dasarnya adalah sama, namun terdapat beberapa hal yang cukup berbeda secara signifikan. Berikut ini beberapa fakta yang perlu kamu ketahui tentang kegiatan apa saja yang biasanya dilakukan saat semester ganjil, yaitu:
1. Kegiatan MOS atau Masa Pengenalan Sekolah
Kegiatan masa pengenalan sekolah selalu diadakan setiap awal semester atau semester ganjil tepatnya di bulan Juli. Peserta didik yang baru masuk ke jenjang baru di tingkatan pendidikan mereka perlu beradaptasi dengan lingkungan barunya melalui kegiatan masa pengenalan sekolah.
Kegiatan pengenalan sekolah dilakukan di hari pertama hingga hari ketiga awal semester.
Kegiatan ini memiliki tujuan agar para siswa lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru mereka baik dengan teman-teman, guru, karyawan, hingga sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut.
2. Kegiatan Membersihkan Sampah
Peserta didik yang baru masuk di tingkat 1 jenjang pendidikan baik SD, SMP, maupun SMA akan melakukan kegiatan masa pengenalan sekolah di hari-hari pertama mereka masuk sekolah. Sedangkan untuk kelas 2 – 6 atau 2 – 3 biasanya ada gerakan membersihkan sampah.
Baca Juga Artikel Lainnya dari Zenius
Langsung Nikah Setelah Lulus Sekolah, Aman kan?
Mengenal Kesalahan Logika Beban Pembuktian
Ngapain Sih Berpikir Kritis?
Ikan Cupang: Cantik-cantik Kok Suka Berantem?
Buat Apa Ada Suatu Negara? Emang Ada Fungsinya?
Benci Mendengar Rekaman Suara Sendiri, Kok Bisa?
Proses Mumifikasi dalam Tradisi Mesir Kuno
Jam pelajaran dan kegiatan belajar mengajar belum seefektif hari biasanya dan hari-hari awal masuk sekolah. Biasanya lebih banyak dimanfaatkan untuk kegiatan kegiatan seperti bersih-bersih.
Apalagi setelah sekolah ditinggal libur selama 2 minggu. Biasanya ruang kelas pun akan lebih kotor sehingga awal semester ganjil adalah waktu yang tepat untuk kegiatan gotong royong dan membersihkan sampah.
3. Banyak Pengumuman di Sekolah
Setiap awal semester biasanya akan ada banyak sekali informasi atau pengumuman yang disampaikan oleh guru maupun kepala sekolah. Apalagi jika hari pertama masuk sekolah biasanya jatuh pada hari Senin saat upacara bendera sedang berlangsung.
Fakta Tentang Semester Genap
Saat tahun ajaran memasuki semester genap, maka akan ada kegiatan-kegiatan tertentu yang khusus hanya dilakukan pada semester ini dan tidak ada di semester ganjil. Berikut ini beberapa kegiatan yang pada umumnya dilakukan pada saat semester genap, di antaranya:
1. Banyak Hari Libur
Hari libur saat semester genap biasanya lebih banyak karena kakak kelas di tingkat 3 SMP, SMA atau tingkat 6 SD biasanya akan mengikuti ujian nasional atau ujian akhir sekolah. Ujian itu sangat penting karena merupakan penentu kelulusan di tingkat sekolah tersebut.
Agar ujian lebih fokus dan anak-anak bisa mengerjakan dengan lancar, maka biasanya anak-anak peserta didik kelas 1 dan 2 atau kelas 1 sama kelas 5 diliburkan. Maka tak heran jika semester genap biasanya menjadi semester yang paling banyak libur.
Apalagi jika kelas 3 atau kelas 6 sudah selesai ujiannya, maka gentian mereka yang akan lebih banyak liburnya sambil menunggu pengumuman kelulusan.
2. Banyak Pelajaran Tambahan
Semester genap tahun akademik menjadi semester yang sangat krusial karena merupakan penentu apakah peserta didik bisa naik kelas atau bisa lulus dari sekolah tersebut. Sehingga biasanya pihak sekolah akan memberikan banyak pelajaran atau les tambahan untuk mata-mata pelajaran pokok.
Seperti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial atau mata pelajaran lainnya sesuai dengan jurusan masing-masing. Masa-masa ini menjadi masa krusial dan sangat penting bagi peserta didik untuk mereka lebih semangat belajar lagi.
Semester ganjil dan semester genap adalah bagian dari sistem pendidikan yang tidak bisa dilewatkan dalam setiap tahun akademik. Meskipun penentuan kelulusan biasanya ada di semester genap namun evaluasi pada saat semester ganjil juga tidak kalah pentingnya.
Leave a Comment