Ruang lingkup Biologi.

Ruang Lingkup Biologi: Apa Itu Biologi, Ranah, dan Kerangka Pikir – Materi Biologi Kelas 10

Ketika pertama kali masuk SMA, gue bingung banget kenapa mata pelajaran IPA itu harus terbagi menjadi tiga, yaitu Biologi, Kimia, dan Fisika.

Nah ternyata, pembagian pelajaran IPA yang tadinya hanya satu kesatuan menjadi tiga mata pelajaran bukanlah tanpa tujuan. Pembagian tersebut dilakukan karena hal yang dipelajari di dalam IPA begitu luas, sehingga perlu adanya pembagian agar memfokuskan tiap-tiap bahasan. 

Salah satunya adalah pelajaran Biologi yang khusus membahas tentang makhluk hidup. Meski cuma membahas tentang makhluk hidup, akan tetapi ruang lingkup dan permasalahan biologi ini cukup luas, lho! 

Nah, elo penasaran nggak sih kira-kira apa itu ruang lingkup biologi serta apa saja ruang lingkup biologi? Yuk, kita cari tahu bareng-bareng!

Tapi sebelum itu, kayaknya lebih asik kalau kita kenalan dulu sama Biologi itu sendiri.

Asal-usul Istilah Biologi

Mengenai asal-usul dari istilah Biologi, gue akan mengutip sedikit penjelasan dari buku Kisi-kisi Dasar Penelitian dan Karya Ilmiah Biologi (2019) karya Siti Pramitha Retno Wardhani.

Di buku itu dijelaskan bahwa istilah Biologi pertama kali dicetuskan oleh seorang ilmuwan asal Swedia yang bernama Carolus Linnaeus, beliau menulis istilah tersebut pada karyanya yang berjudul Bibliotheca Botanica (1736).

Potret wajah Carolus Linnaeus, seorang pencetus istilah Biologi.
Carolus Linnaeus (1707-1778), pencetus istilah Biologi. (Dok. Wikimedia Commons)

Seperti istilah ilmu-ilmu lain kebanyakan, nama Biologi juga diambil dari dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu bios dan logos. Bios memiliki arti kehidupan, sedangkan logos artinya ilmu pengetahuan. Jadi, bisa kita simpulkan kalau Biologi itu artinya adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kehidupan.

Makhluk hidup sebagai objek dan permasalahan Biologi tentu memiliki banyak cabang ilmu yang bisa dipelajari. Nah, cabang-cabang tersebut lah yang kemudian disatukan ke dalam rangkuman ruang lingkup Biologi.

Apa Itu Ruang Lingkup Biologi?

Pengertian ruang lingkup Biologi sebenarnya cukup sederhana. Bisa dibilang, ruang lingkup Biologi adalah sebuah rangkuman tentang hal-hal atau bidang ilmu yang dipelajari di dalam ilmu Biologi.

Seperti yang udah gue bilang sebelumnya, ilmu Biologi mempelajari segala hal tentang makhluk hidup sekaligus sistem kehidupan itu sendiri. Mustahil kalau elo menemukan materi Biologi yang nggak ada kaitannya dengan kehidupan.

Nah, karena sistem kehidupan itu mekanismenya ada banyak banget, maka sudah pasti cabang ilmu Biologi juga ikutan banyak. Tidak heran kalau ada siswa yang sampai buat mind map ruang lingkup biologi biar mereka makin ngerti sama materi ini.

Dan biar elo juga ikutan ngerti, gue akan coba ngebahas secara singkat beberapa fokus bahasan yang ada di ilmu Biologi. Cekidot!  

  • Molekul 

Pertama ada molekul yang merupakan contoh ruang lingkup biologi yang paling dasar, sebab molekul adalah partikel yang paling kecil dari suatu unsur atau senyawa dalam kehidupan.

Cabang ilmu Biologi yang khusus mempelajari molekul disebut Biologi Molekuler.

  • Sel

Sebagai suatu unit struktural dan fungsional makhluk hidup, tentunya sel juga dipelajari dalam ilmu Biologi.

Biasanya sel dipelajari mulai dari struktur, fungsi, serta bagian-bagian sel yang lain. Cabang ilmu Biologi yang khusus mempelajari tentang sel disebut Sitologi.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Sel?

  • Jaringan

Perlu digarisbawahi kalau jaringan yang dimaksud di sini bukan jaringan seluler ya, melainkan gabungan dari banyak sel yang memiliki karakteristik yang sama hingga kemudian membentuk sebuah jaringan.

Misalnya jaringan otot, jaringan tumbuhan, dan masih banyak lagi. Cabang ilmu Biologi yang khusus mempelajari jaringan disebut Histologi

  • Organ

Sekumpulan jaringan yang mempunyai fungsi serupa lalu membentuk suatu organ pada makhluk hidup. Contohnya seperti daun pada tumbuhan atau paru-paru pada manusia dan hewan.

Meski hanya membentuk satu organ, bukan berarti dapat disebut sebagai organ tunggal ya, karena organ tunggal bukan berada pada tubuh makhluk hidup melainkan berada di hajatan perkawinan.

Dalam ilmu Biologi, organ biasanya dipelajari di cabang ilmu Anatomi atau Fisiologi.

  • Sistem Organ

Ketika organ-organ saling bekerja sama sesuai dengan role-nya masing-masing, maka itu akan membentuk suatu sistem organ. Misalnya organ mulut, lambung, usus, hingga anus yang membentuk suatu sistem pencernaan.

Sama seperti organ, sistem organ juga dipelajari di cabang ilmu Anatomi atau Fisiologi.

  • Individu/Organisme

Sistem organ kan ada banyak ya, mulai dari sistem pencernaan hingga sistem pernapasan. Jika semua sistem itu bersatu, maka dapat membentuk sekaligus menjalankan sebuah organisme/individu.

Kalau elo pernah nonton Power Rangers, bergabungnya sistem organ menjadi suatu organisme itu seperti ketika tiap Zord para Ranger bergabung menjadi sebuah Megazord.

Organisme juga bisa menjadi objek yang dipelajari di cabang ilmu Anatomi dan Fisiologi.

  • Populasi

Suatu organisme atau individu tentunya nggak akan terus-terusan hidup sendiri. Ketika individu itu ada banyak dan berkumpul menjadi satu, maka itulah yang disebut dengan populasi.

  • Komunitas

Populasi tidak hanya diisi oleh manusia, tapi bisa juga diisi oleh spesies lain seperti populasi kucing, populasi burung, hingga populasi tumbuhan di daerah atau habitat tersebut. 

Saat semua populasi itu berinteraksi, maka populasi-populasi itu dapat kita sebut sebagai sebuah komunitas.

  • Ekosistem

Habitat atau tempat tinggal dari suatu komunitas pasti juga berisi benda-benda yang nggak hidup seperti gunung, sungai, danau, dan lain-lain. 

Makhluk hidup di habitat tersebut pun kemudian akan saling berinteraksi dengan lingkungannya dan membentuk sebuah sistem ekologi yang bernama ekosistem.

Baca Juga: Ekosistem dan Komponen Pembentuknya

  • Bioma

Tiap-tiap ekosistem yang ada di planet Bumi itu sebenarnya saling memengaruhi satu sama lain, lho! Gabungan dari berbagai ekosistem kecil itu kemudian membentuk suatu ekosistem yang besar atau bisa kita sebut dengan bioma.

Bioma terdapat hingga 7 macam, yaitu: hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, padang rumput, sabana, gurun, dan tundra.

Baca Juga: Karakteristik Bioma Beserta Jenisnya

  • Biosfer

7 macam bioma yang udah gue sebut tadi tergabung di dalam sebuah planet sehingga dapat disebut biosfer. 

Dikarenakan luasnya cakupan biosfer yang meliputi seluruh planet Bumi, nggak heran kalau biosfer menjadi ruang lingkup biologi yang memiliki kajian paling kompleks.

Ruang lingkup Biologi terbagi menjadi berbagai macam bidang ilmu.
Ilustrasi macam-macam ruang lingkup Biologi. (Arsip Zenius)

Jika dari molekul sampai organisme itu dipelajari di cabang ilmu yang berbeda, lain halnya dengan individu hingga biosfer yang sama-sama dipelajari di Ekologi. Nantinya keenam tersebut akan terbagi di ruang lingkup Ekologi.

Kerangka Berpikir Biologi

Tadi kan kita udah bahas ya asal-usul dari istilah Biologi, lalu ruang lingkupnya juga dari yang paling dasar seperti molekul sampai ke yang paling kompleks seperti biosfer.

Semua materi tadi bisa kita bahas atau kita telaah lebih dalam lagi, lho, menggunakan kerangka pikir Biologi!

Kerangka pikir tersebut bernama System Framework. Kerangka pikir ini penting banget untuk dipahami bahkan bukan hanya di Biologi melainkan bisa juga untuk Science secara umum.

Biar nggak berlama-lama, langsung aja kita bahas kerangka pikirnya. Let’s go!

System Framework

Di kerangka pikir ini elo akan memahami komponen sistem dan bagaimana cara kerjanya.

Pada dasarnya, sistem hanya terdiri dari 3 komponen yaitu: input, process, output. Input akan masuk ke dalam sistem untuk berproses, prosesnya pun mempunyai semacam rules yang kemudian dapat mengubah input menjadi output.

Gimana, paham nggak kira-kira? Kalau masih kurang paham, gue akan kasih contohnya di bawah sini.

Misalnya input adalah kadar glukosa di tubuh kita, bisa naik atau bisa turun tergantung keadaan.

Kemudian glukosa tersebut diproses di tubuh kita dengan rules apabila glukosa naik maka akan berubah menjadi glikogen, sedangkan jika glukosanya turun maka glikogen akan dipecah menjadi glukosa.

Output-nya pun bisa berupa kadar glikogen naik ataupun kadar glikogen turun tergantung dari input awalnya.

Intinya, kalau kita punya informasi tentang 2 komponen, maka komponen yang satunya lagi sudah pasti dapat kita temukan.

Nah, hal itulah yang dibahas dalam science. Ketika kita melihat suatu fenomena atau objek, kita seharusnya dapat langsung identifikasi apakah itu input, proses, atau output.

Kesimpulannya dalam pola pikir ini adalah kita harus pelajari rules yang terjadi di tiap fenomena, sebab kalau kita sudah memahami rules maka kita jadi tahu bagaimana sistemnya bekerja.

Guess the input, predict the output.”

Supaya lebih jelas, gue udah bikin ilustrasinya nih biar elo gampang ngebayangin sistemnya seperti apa. 

System Framework sebagai kerangka pikir Biologi
Ilustrasi System Framework. (Arsip Zenius)

Baca Juga: Mengapa Anak Bisa Mirip Dengan Orang Tuanya?

Contoh Soal Ruang Lingkup Biologi

Setelah semua materi tadi bisa elo pahami, saatnya kita tes sejauh mana pemahaman elo lewat soal-soal di bawah ini!

1. Interaksi antara makhluk hidup dengan faktor abiotik di lingkungannya disebut …

a. ekosistem

b. komunitas

c. populasi

d. individu

e. bioma

Jawaban:

Sistem yang terdiri dari unsur biotik (makhluk hidup) dan unsur abiotik (bukan makhluk hidup) yang saling berinteraksi atau saling mempengaruhi disebut a. ekosistem

2. Ruang lingkup biologi yang paling mendasar adalah …

a. ekosistem

b. molekul

c. sel

d. organisme

e. biosfer

Jawaban:

Dari kelima opsi jawaban yang ada, kita tinggal lihat mana yang lingkupnya paling kecil. Maka dapat dipastikan jawabannya adalah b. molekul. 

*****

Nah, itu tadi materi dan juga contoh soal tentang ruang lingkup Biologi. Kalau elo pengin lebih mendalami materi ini, gue saranin elo buat coba nonton video pembelajaran dari Tutor Zenius.

Penjelasan dari tutornya gue jamin bakal seru dan asik banget, selain itu elo juga bisa akses soal-soal dan pembahasannya juga, lho.

Yuk, langsung aja klik banner-nya di bawah ini!

Ruang Lingkup Biologi: Apa Itu Biologi, Ranah, dan Kerangka Pikir - Materi Biologi Kelas 10 9

Referensi

What Is Biology? – Live Science (2022)

Kisi-kisi Dasar Penelitian dan Karya Ilmiah Biologi – Siti Pramitha Retno Wardhani (2019)

Bagikan Artikel Ini!