Pengertian Punctuation, Tanda Baca dalam Bahasa Inggris

Pengertian Punctuation, Tanda Baca dalam Bahasa Inggris

Apa itu punctuation? Tanda baca dalam bahasa Inggris? Kira-kira ada apa saja sih macamnya? Terus, bagaimana cara penggunaannya? Nah, biar pertanyaan yang berputar-putar di kepala elo terjawab, yuk simak sampai akhir!

Halo Sobat Zenius! Seperti judulnya, ya. Hari ini kita akan mengeksplor tentang tanda baca. Ngomong-ngomong tanda baca, gue punya pengalaman struggling banget sama tanda baca.

Jadi, waktu zaman SD, biasanya ada perwakilan kelas yang harus jadi petugas upacara. Nah! Kebetulan banget, gue dapat amanah untuk baca Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Mungkin kalau dibaca sekarang, rasanya easy banget lah. Tapi, bagi anak SD saat itu membaca Pembukaan UUD 1945 adalah hal yang cukup challenging. Ketika lagi baca suka tiba-tiba berhenti padahal belum koma, atau keterusan baca padahal ada koma. Jadi kurang mantap bacanya.

Terlebih elo disuruh membaca di depan banyak orang, alias warga satu sekolahan. Omaigat! Kalau diingat-ingat bikin grogi banget!

Nah, biar elo nggak merasakan pengalaman kaya gue, kali ini gue juga mau bahas lebih detil tentang tanda baca, nih. Namun, yang akan gue bahas adalah tanda baca dalam bahasa Inggris.

Eh, tapi don’t worry, elo juga bisa banget baca artikel “Tanda Baca – Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Penggunaannya” kalau masih kepo dengan tanda baca dalam bahasa Indonesia.

Apa Itu Punctuation?

Jadi, sebenarnya pengertian punctuation itu apa sih? Lalu, apa fungsi punctuation?

Oke oke, tenang guys. Sebenarnya dari tadi gue sudah sering banget mention kata-kata “tanda baca”. Iya kan? Memang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara langsung punctuation berarti tanda baca.

Namun, ternyata ada juga pengertian dari punctuation itu sendiri. Melansir dari Literacy Ideas, punctuation adalah proses penggunaan tanda atau simbol yang berfungsi untuk mengubah kumpulan kata menjadi tulisan yang logis dan terstruktur, agar dapat dibaca dan  dipahami banyak orang.

Nah, yang bisa kita highlight dari pengertian tersebut adalah, punctuation ini dapat membuat kalimat terstruktur yang dapat dipahami oleh banyak orang.

Ibaratnya kaya orang ngobrol mouth to mouth. Kalau ngobrol secara langsung, penekanan dari kalimat yang diucapkan bisa kita dengar dari intonasi yang dipakai pembicara.

Ketika diubah ke dalam sebuah tulisan, di sinilah punctuation berfungsi. Perannya sama dengan intonasi, yaitu memberikan penekanan dalam sebuah tulisan.

Oke, gue coba kasih contoh sederhana deh. Misalnya elo lagi ngobrol sama seseorang, lalu elo memberi sebuah informasi kepada lawan bicara elo.

Terus lawan bicara elo ngomong “Oh iya” dengan intonasi yang naik di akhir. Mungkin elo bisa memaknakan, bahwa lawan bicara elo bertanya untuk memastikan atau memberi penekanan atas informasi yang elo berikan.

Penggunaan tanda baca akan mempengaruhi bagaimana seseorang memaknai suatu kalimat.
Ilustrasi penggunaan tanda baca dalam bahasa Inggris. (Arsip Zenius)

Coba kalau case-nya elo lagi chat-an, nggak tatap muka gitu. Ketika lawan bicara elo cuma membalas “Oh iya”, apakah elo paham maksud dari lawan bicara elo?

Jika kita coba masukkan tanda baca, mungkin akan ada dua makna dari kalimat “Oh iya” tersebut.

  1. “Oh, iya.” Kalimat ini akan bermakna, bahwa lawan bicara elo sudah mengetahui informasi yang elo berikan sebelumnya.
  2. “Oh, iya?” Sama seperti contoh sebelumnya, kalimat ini akan bermakna lawan bicara elo memastikan atau memberi penekanan atas informasi yang elo berikan.

Gimana? Semoga elo mulai kebayang ya bagaimana fungsi tanda baca dalam sebuah tulisan. Nah, biar semakin jelas, gue akan bahas macam-macam tanda dalam bahasa Inggris beserta cara penggunaan dan contohnya. Simak terus ya!

Baca Juga: Teknik Story Telling dan Contoh Teksnya – Materi Bahasa Inggris Kelas 10

Macam-Macam Tanda Baca dalam Bahasa Inggris

Pada bagian ini gue akan membahas macam-macam tanda dalam bahasa Inggris,  bagaimana menafsirkan makna tanda baca dalam bahasa Inggris, hingga penggunaan tanda baca yang benar dalam bahasa Inggris. Pastikan elo baca dengan saksama ya.

Period merupakan penanda dari akhir sebuah kalimat penuh.

Period

Period ditandai dengan tanda (.) atau titik. Period juga memiliki sebutan lain yaitu full stop. Nah, sederhananya period berfungsi sebagai penanda akhir dari sebuah kalimat. Artinya, jika terdapat kalimat dengan period, maka kalimat tersebut merupakan kalimat penuh.

Dalam hal ini kalimat penuh adalah kalimat yang lengkap dan deklaratif. Biasanya kalimat deklaratif ditandai dengan intonasi turun. Makna dari kalimat tersebut adalah untuk menyatakan atau memberitahukan sesuatu.

Selain sebagai tanda untuk mengakhiri sebuah kalimat, period juga dapat digunakan untuk menandakan inisial nama pribadi dan tanda dari sebuah singkatan.

Contoh:

  • Dalam penggunaan tanda akhir kalimat:

Justin Bieber is planning a concert in Jakarta.

Asian Games 2022 will be held in Hangzhou, Zhejiang, China.

  • Dalam penggunaan inisial nama pribadi:

Thomas Alva Edison → Thomas A. Edison

Alexander Graham Bell → A. Graham Bell

  • Dalam penggunaan sebuah singkatan:

Doctor → Dr. Street → St.

Professor → Prof. Example → E.g.

Penggunaan question marks memberikan penekanan untuk kalimat yang bentuknya kalimat tanya.

Question Marks

Selanjutnya ada question mark yang ditandai dengan tanda (?) atau tanda tanya. Seperti kata pada namanya, yaitu question atau tanya. Punctuation ini berfungsi untuk memberikan penekanan bahwa kalimat yang ditulis adalah sebuah kalimat pertanyaan.

Nah, yang perlu diperhatikan dalam penggunaan question mark adalah tanda ini hanya dapat diletakkan pada akhir kalimat. Jadi, question mark dapat menjadi pengganti period (full stop). Jika sudah menggunakan question mark, tidak perlu menggunakan period lagi.

Biasanya tulisan yang diakhiri dengan question mark, memiliki intonasi dengan nada yang meninggi di akhir kalimatnya.

Contoh:

What did you eat for breakfast?

“Have you done your homework?” asked the teacher.

Penggunaan exclamation marks memberikan penekanan bahwa kalimat tersebut terdapat emosi yang kuat.

Exclamation Marks

Sama seperti punctuation sebelumnya, exclamation mark yang ditandai dengan tanda (!) atau tanda seru, digunakan sebagai tanda akhir kalimat.

Namun, yang membedakan dari period dan question mark adalah, exclamation mark digunakan untuk menunjukkan adanya emosi atau penekanan yang kuat dalam kalimat tersebut. Biasanya sih digunakan dalam tulisan yang bentuknya informal.

Emosi yang ditunjukkan dalam penggunaan exclamation mark bermacam-macam, bisa jadi marah, semangat, dan lainnya. Penggunaannya juga relatif, bisa digunakan lebih dari satu untuk menunjukkan seberapa kuat penekanan emosinya.

Contoh:

Hey, let’s go there!

Congratulations on your graduation!!

“Don’t forget to do your tasks!” said the teacher.

Commas umumnya berfungsi untuk menandakan adanya jeda pada kalimat tersebut.

Commas

Comma ditandai dengan tanda (,) atau tanda koma. Punctuation ini cukup berbeda dengan ketiga punctuation sebelumnya. Jika period, question mark, dan exclamation mark diletakkan di akhir kalimat, comma justru nggak bisa diletakkan di akhir kalimat.

Fungsi dari comma itu sendiri adalah sebagai tanda jeda untuk pembaca. Bisa juga difungsikan untuk memisahkan kata dalam sebuah kalimat, biasanya digunakan untuk kata-kata yang membentuk daftar (list) dan memisahkan frasa ataupun klausa.

Eits, nggak cuma itu aja. Fungsi comma ini emang cukup banyak, comma juga bisa digunakan sebagai jeda untuk memberikan keterangan lebih lanjut dari sebuah pernyataan. Nah, elo bisa liat fungsi lainnya di bagian contoh.

Contoh:

  • Dalam penggunaan untuk memisah kata yang membentuk list:

Don’t forget to like, comment, and subscribe!

I bought so many fruits, there are oranges, apples, and grapes.

  • Dalam penggunaan untuk memisah frasa ataupun klausa:

I went to the library, but she went to the class.

If you need some help to do the task, don’t mind calling me.

  • Dalam penggunaan untuk memberikan keterangan:

Mr. Johnny, a math teacher, scolded some late students.

Lucy, the most clever girl in our school, transferred to another school yesterday.

  • Dalam penggunaan untuk menjawab pertanyaan yes/no:

Yes, I really like animals.

No, I don’t want to go there. It’s so scary.

  • Dalam penggunaan kalimat langsung:

“Everybody, this is our first day after summer vacation,” said the head of the class.

My mom said, “Don’t go home late!”.

Baca Juga: Conjunction – Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Colons dapat berfungsi untuk menandakan adanya keterangan tambahan.

Colons

Colons ditandai dengan tanda (:) atau tanda titik dua. Nah, ada fungsi commas yang bersinggungan dengan fungsi colons yaitu fungsinya yang memberikan keterangan lebih lanjut dan memisahkan kata dalam bentuk daftar.

Jadi, colons memang digunakan untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa ada keterangan lebih lanjut dari yang sudah ditulis sebelumnya. Keterangan tersebut dapat berupa list, atau bisa juga hanya sebuah klausa independen. Kita coba cek contohnya, ya.

Contoh:

There will be three events: cooking class, painting class, and a football competition.

I only like one vegetable: cabbage.

Semicolons berfungsi untuk menghubungkan dua kalimat independen ke dalam satu kalimat.

Semicolons

Meski memiliki tanda yang cukup mirip, semicolons yang ditandai dengan tanda (;) atau tanda titik koma, ternyata memiliki fungsi yang agak berbeda.

Semicolons berfungsi untuk membuat jeda pada dua kalimat independen yang berbeda, tapi dengan tujuan untuk menghubungkan ide dari kedua kalimat tersebut. Penggunaan semicolons ini digunakan untuk membuat jeda lebih dramatis.

Contoh:

I have so many tasks for tomorrow; I can’t go out tonight.

We had a Europe road trip last month, we went to Paris, France; London, England; Holland, Netherland; and many more!

Dash dapat digunakan untuk menandakan jeda yang cukup panjang atau menandakan rentang angka.

Dash

Dash ditandai dengan tanda (—) atau tanda hubung. Dash biasa digunakan untuk penekanan jeda yang cukup lama. Biasanya kalimatnya dibuat lebih dramatis.

Selain itu, dash juga biasanya digunakan untuk menyatakan rentang dalam numerik. Langsung kita cek deh contohnya.

Contoh:

  • Dalam penggunaan untuk jeda:

My dad whom I love the most gave me a special birthday gift!

Of course, I enjoyed your birthday party it was awesome!

  • Dalam penggunaan untuk menyatakan rentang angka:

This war took place in 19421945.

Alt: Hyphen digunakan untuk menyambung kata atau memecah kata ke bagian yang lebih kecil.

Hyphen

Hyphen juga ditandai oleh tanda (-) atau tanda penghubung. Lho, kok sama kaya dash?

Eits, jangan terkecoh. Memang kalau dari bentuknya dash dan hyphen memiliki kemiripan. Tapi kalau elo coba perhatiin lagi, dash punya garis yang lebih panjang, sementara hyphen lebih pendek. Terus apa bedanya?

Nah, fungsi dari hyphen adalah untuk menyambungkan kata atau memecah kata menjadi bagian-bagian kecil.

Contoh:

Face-to-face

Father-in-law

Brackets digunakan untuk menunjukkan informasi yang tidak disampaikan secara eksplisit.

Brackets

Brackets atau square brackets ditandai dengan tanda [ dan ]. Guna dari square brackets ini adalah untuk menunjukkan informasi kepada pembaca yang tidak disampaikan secara eksplisit. Misalnya seperti penjelasan teknis atau memperjelas subjek yang sedang dibahas.

Biasanya penggunaan square brackets ini ditemukan pada artikel atau tulisan-tulisan non-fiction. Coba ya kita lihat contohnya.

Contoh:

He [Mr. Johnny] is so disciplined.

I don’t like that animal [a naked-mol rat].

Braces umum digunakan dalam penulisan yang bersifat matematis.

Braces

Kalau yang sebelumnya adalah square brackets, kali ini curly brackets atau braces. Punctuation ini ditandai oleh tanda { dan }. Nah, braces lebih umum digunakan pada penulisan yang bersifat matematis, kayak contoh di bawah ini.

Contoh:

Range of the number is {5,6,7,8,9}.

4{2x + [30-6]} = xy

Parentheses umum digunakan untuk memberi keterangan atau informasi tambahan.

Parentheses

Nama lain dari parentheses ini adalah round brackets. Parentheses ditandai dengan tanda ( dan ) atau tanda kurung. Kalian pasti sadar ya, dari tadi gue memakai tanda ini untuk memperjelas bentuk dari tanda yang dibahas.

Itulah fungsi dari parentheses, yaitu memberikan penjelasan lebih lanjut atau memberikan informasi tambahan. Secara tujuan, penggunaan parentheses ini sama dengan square brackets. Namun, parentheses ini memiliki fungsi lebih banyak.

Fungsi lainnya dari parentheses ini adalah untuk mengutip atau memberikan sumber referensi. Selain itu, parentheses juga dapat digunakan untuk penulisan nomor atau list.

Contoh:

  • Dalam penggunaan untuk memberi informasi tambahan:

Thomas A. Edison (an American inventor) was born in Ohio, United States.

My father gave me a game console (PS5) for my birthday.

  • Dalam penggunaan untuk mengutip:

“Learning is the only thing the mind never exhausts, never fears, and never regrets.” (Leonardo da Vinci, n.d.)

“Live as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever.” (Mahatma Gandhi, n.d.)

  • Dalam penggunaan untuk penulisan nomor:

1) Pencil

2) Eraser

3) Paper

Baca Juga: Sentence – Pengertian, Jenis, dan Penggunaannya

Apostrophe berfungsi untuk menyingkat kata yang terhubung.

Apostrophe

Apostrophe ditandai dengan tanda (‘) atau koma atas. Punctuation ini memiliki dua fungsi dengan tujuan yang berbeda.

Pertama, apostrophe dapat digunakan untuk menyingkat dan menghubungkan dua kata yang terhubung, biasanya hal ini disebut dengan contraction. Kedua, punctuation ini dapat digunakan untuk menunjukkan sebuah kepemilikan.

Contoh:

  • Dalam penggunaan untuk menyingkat

Do not → don’t

You were → you’re

  • Dalam penggunaan untuk menunjukkan kepemilikan

Mark’s cat is in the vet clinic.

Have you seen Lucy’s math book?

Penggunaan quotation marks biasa digunakan untuk menunjukkan kalimat kutipan.

Quotation Marks

Punctuation ini ditandai dengan tanda (“”) atau tanda kutip. Seperti nama dari punctuation ini, quotation marks berfungsi untuk memberitahu pembaca bahwa kalimat tersebut merupakan sebuah kutipan. Langsung aja kita lihat contohnya.

Contoh:

That old lady asked, “Why are you here? Are you lost?”

“Get out of here!” yelled Lucy.

Umumnya ellipsis dapat digunakan untuk tiga fungsi berbeda.

Ellipsis

Ellipsis ditandai dengan tanda (…) atau tiga titik berurutan. Biasanya penggunaan ellipsis ini untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa kalimat yang diucapkan oleh pembicara terputus.

Selain itu, ellipsis juga digunakan untuk menunjukkan inti dari suatu pembicaraan. Biasanya pembicaraan tersebut sengaja dihilangkan sebagian untuk menunjukkan poin dari pembicaraannya.

Terakhir, ellipsis juga dapat digunakan untuk suasana yang dramatis. Tanda ini menunjukkan pembaca bahwa pembicara tidak menyelesaikan kalimatnya.

Nah, yang perlu menjadi perhatian dalam penggunaan ellipsis di akhir kalimat adalah setelah penggunaan ellipsis, elo tetap perlu menambahkan titik (yang keempat) sebagai tanda penutup kalimat. Kayak contoh kedua di bawah ini.

Contoh:

“I think we have to …”

“Our team just didn’t have what it takes to win tonight …. We played with our heads down and barely communicated.”

“Uhm, I’m sorry … I … I didn’t mean to ….”

Nah, itulah macam-macam tanda baca dalam bahasa Inggris. Sekarang kan elo sudah tau cara menggunakan tanda baca dalam bahasa Inggris. Selanjutnya ada contoh soal penggunaan tanda baca dalam text bahasa Inggris, nih. Coba kita latihan ya.

Contoh Soal Punctuation dan Pembahasannya

1. Tom Holland, who plays Spider-man, goes on vacation to Bali. Tanda baca di bawah ini dapat menggantikan peran commas dalam kalimat tersebut, kecuali…

A. Parentheses (())

B. Period (.)

C. Brackets ([])

D. Dash (–)

Jawaban: B. Period (.)

Pembahasan:

Sederhananya, period hanya dapat diletakkan di akhir kalimat. Sementara punctuation lainnya dapat menjadi pengganti commas dan juga akan memberi penekanan yang serupa.

2. Pada kalimat di bawah ini manakah kalimat yang tidak sesuai dengan fungsinya?

A. Your mother, was a dentist, wasn’t she!

B. Don’t try this at home: it’s a dangerous activity?

C. Song Joong-ki, a South Korean actor, just got married!

D. We need; sugar, salt, and pepper.

E. Oh, no! I didn’t bring my homework: I woke up late!

Jawaban: C. Song Joong-ki, a South Korean actor, just got married!

Pembahasan:

Pada pilihan A terdapat kesalahan pada peletakan commas di sebelum “was a dentist” dan penggunaan exclamation marks juga kurang tepat. Pada pilihan B, penggunaan question marks juga kurang tepat, karena bentuk kalimat tersebut cenderung bersifat kalimat perintah. Pada pilihan D dan E, punctuation yang digunakan justru tertukar.

Okay! Gue harap elo sudah semakin paham ya sama penggunaan punctuation ini. Elo juga bisa liat tips dalam mengerjakan soal penalaran verbal di sini! Dan kalau elo masih bingung dan masih butuh penjelasan yang lebih lengkap, langsung aja klik banner di bawah ini! 

Pengertian Punctuation, Tanda Baca dalam Bahasa Inggris 9

References

A Complete Guide to Punctuation Rules for Students and Teachers – Literacy Ideas (2021)

What Are The 14 Punctuation Marks You Need To Know? – University of the People (2021)

Punctuation – Cambridge Dictionary

Bagikan Artikel Ini!