Disadari atau tidak, sebenarnya elo sering lho, melakukan manajemen keuangan. Misalnya saja ketika elo bingung gimana menyimpan uang yang belum akan dipakai. Di mana, elo bisa menyimpannya di bank sehingga mendapatkan bunga atau malah dibelikan emas supaya suatu saat bisa bertambah nilai jualnya.

Nah, masalah-masalah keuangan ini sering ditemukan juga pada perusahaan nih, guys. Tentu saja, sebab perusahaan harus pintar dalam membuat keputusan keuangan agar perusahaannya semakin berkembang.

Namun, apa manfaatnya sih manajemen keuangan? Mengapa manajemen keuangan diperlukan di dalam sebuah perusahaan? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk kita pelajari ruang lingkup manajemen keuangan mulai dari pengertian, tujuan, hingga fungsinya!

Daftar Isi

Pengertian Manajemen Keuangan

Menurut James Van Horne, pengertian manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, hingga pengelolaan aset sesuai tujuan usaha. Ya, intinya sih, manajemen keuangan itu merupakan aktivitas pengelolaan. Tapi, yang dikelola itu nggak hanya uang tunai saja ya, melainkan dana, utang, piutang, aset, gedung, dan lainnya.

Nah, elo juga harus ingat nih, kalau di manajemen keuangan itu berlaku POAC (planning, organizing, actuating, dan controlling). Maksudnya yakni dalam keuangan perlu adanya planning, organizing, actuating, dan controlling.

Selain itu, dalam membuat sistem manajemen keuangan yang baik, pada dasarnya elo membutuhkan prinsip. Nah, berikut ini merupakan prinsip manajemen keuangan:

Konsistensi (consistency), yakni sistem dan kebijakan keuangan harus sesuai yang direncanakan dan tidak berubah-ubah. Namun, bisa dilakukan penyesuaian apabila diperlukan.
Akuntabilitas (accountability), yakni pertanggungjawaban tentang apa yang dikerjakan.
Transparansi (transparency), yakni keterbukaan informasi dalam membuat kebijakan sehingga orang lain bisa mengawasinya.
Kelangsungan hidup (viability), yakni menjaga kondisi keuangan tetap baik agar perusahaan bisa bertahan.
Integritas (integrity), yakni orang yang mengelola keuangan haruslah memiliki integritas dan kejujuran yang tinggi.
Pengelolaan (stewardship), yakni perusahaan harus bertanggung jawab dan menjamin kalau pengelolaan dana dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Standar akuntansi (accounting standard), yakni perusahaan perlu menggunakan penggunaan standar akuntansi yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Tujuan Manajemen Keuangan

Pada dasarnya, setiap manajemen pasti mempunyai tujuan. Nah, berikut ini merupakan tujuan manajemen keuangan.

1. Menjaga Arus Kas

Salah satu tujuan manajemen keuangan yakni menjaga arus kas. Jadi, elo harus tahu asal muasal arus kas masuk dan kemana arus kas keluar.

Sebab, akan ada standar-standar arus kas yang memerlihatkan arus kas perusahaan tersebut sehat atau tidak.

2. Memaksimalkan Keuntungan

Tujuan manajemen keuangan berikutnya yakni untuk memaksimalkan keuntungan. Bagaimana caranya? Nah, elo bisa memaksimalkan keuntungan melalui penggunaan dana yang bijaksana. Sehingga, perusahaan tidak mengeluarkan dana yang sia-sia.

Selain itu, elo juga perlu tahu nih, bagaimana caranya mendapatkan dana. Sehingga uang masuk dan keluar bisa dimaksimalkan keuntungannya.

3. Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan

Dengan adanya manajemen keuangan, elo juga bisa mengoptimalkan kekayaan perusahaan. Ingat ya, kekayaan perusahaan itu nggak hanya uang tunai saja, melainkan aset-aset perusahaan juga termasuk.

4. Mengurangi Risiko Keuangan

Mengurangi risiko keuangan juga termasuk tujuan manajemen keuangan nih, guys. Setiap hal yang berhubungan dengan keuangan apabila ada risiko maka menjadi biaya, sehingga harus diminimalisasi.

Baca Juga: Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya

Fungsi Manajemen Keuangan

Well, tadi kan kita udah belajar tuh, tujuan manajemen keuangan yakni untuk memaksimalkan, mengoptimalkan, dan lainnya. Nah, hal tersebut dapat diwujudkan melalui fungsi manajemen keuangan nih, guys. Berikut fungsi manajemen keuangan:

1. Perencanaan Sumber Dana

Fungsi manajemen keuangan yang pertama yakni perencanaan sumber dana. Jadi, elo perlu banget nih, melakukan perencanaan sumber dana. Sumber dana sendiri bisa berasal dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.

2. Penetapan Struktur Modal

Kemudian, ada juga penetapan struktur modal. Jadi, elo bisa menentukan apakah struktur modal nantinya berasal dari saham, modal pribadi, atau utang.

3. Penganggaran Penggunaan Dana

Penganggaran penggunaan dana juga termasuk ke dalam fungsi manajemen keuangan. Di mana, penganggaran penggunaan dana terbagi menjadi dua yakni jangka panjang dan jangka pendek.

4. Mengontrol dan Evaluasi Sistem Keuangan

Fungsi manajemen keuangan selanjutnya yaitu mengontrol dan mengevaluasi sistem keuangan. Jadi, elo akan menilai kinerja, mengevaluasi, serta mengawasi pekerjaan yang sudah dilakukan. Apakah sudah sesuai rencana dan tujuan yang ditentukan atau belum.

Contoh Soal Manajemen Keuangan

Okey, tadi kan kita sudah bahas pengertian, fungsi, hingga tujuan manajemen keuangan. Sekarang, coba latih pemahaman elo dengan mengerjakan contoh soal di bawah ini, yuk!

Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan manajemen keuangan adalah ….

A. memaksimalkan besarnya sumber dana

B. mengoptimalkan penggunaan dana

C. menjaga arus kas

D. mengurangi risiko keuangan

E. menjaga area perusahaan supaya aset tidak dicuri.

Jawaban dan Pembahasan:

Menjaga area perusahaan supaya aset tidak dicuri merupakan tugas dari manajemen operasional, yang bisa dilaksanakan oleh petugas keamanan. Sehingga jawaban yang tepat adalah E.

Yeay, selesai juga nih, pembahasan tentang manajemen keuangan. Sekarang, elo sudah tahu kan, bagaimana manajemen keuangan yang baik? So, kalau ditanya apa itu manajemen keuangan, elo harus bisa jawab, ya.

Nah, kalau mau penjelasan lebih dalam lagi mengenai manajemen keuangan, elo bisa banget nih, kunjungi aplikasi Zenius. Caranya tinggal klik banner di bawah ini!