Yuk, simak info Fakultas Ilmu Budaya UGM mulai dari sejarah hingga daya tampungnya! Belajar soal manusia lewat kebudayaannya bisa jadi seru, lho!
Hai, Sobat Zenius! Siapa nih yang suka nonton drama atau film? Belakangan ini, gue lagi suka banget nonton drama-drama Korea yang bertema kolosal kayak Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo (2016). Yang menarik dari drama kolosal, gue jadi bisa tahu sedikit kayak apa sih kehidupan masyarakat Korea di masa lalu itu? Karena sekarang Korea tuh modern banget, kan.
Dari situ gue jadi kepikiran, kayaknya seru ya kalau bisa belajar kebudayaan manusia lewat berbagai sudut pandang. Elo juga berpikir demikian?
Wah, kalau iya, pas banget nih karena gue mau mengulas soal Fakultas Ilmu Budaya UGM. Pilihan jurusan di FIB UGM nggak cuma menyangkut bahasa dan sastra aja. Ada yang tertarik belajar sejarah atau arkeologi, nih? Atau mungkin mau ngulik dunia pariwisata? Semua minat tersebut bisa tertampung di fakultas ini!
Yuk, langsung simak aja!
Daftar Isi
Kenalan dengan FIB UGM
Fakultas yang satu ini sebenarnya sudah berdiri sejak 3 Maret 1946, bahkan sebelum Universitas Gadjah Mada berdiri resmi. Dulunya, fakultas ini masih bernama Faculteit Sastra, Filsafat, dan Keboedajaan.
Seiring perkembangan waktu dan ilmunya, FIB UGM sempat berganti nama hingga enam kali hingga nama Fakultas Ilmu Budaya ditetapkan pada 23 Juni 2001 sampai sekarang.
Nah, di fakultas ini ada beragam pilihan program studi bidang sastra dan budaya yang bisa elo pilih. Mulai dari jenjang sarjana (S-1) hingga pascasarjana seperti magister (S-2) dan doktor (S-3).
Tapi, buat artikel kali ini, gue mau bahas jenjang sarjananya dulu, ya. Soalnya, jenjang inilah yang akan menjadi batu loncatan elo setelah lulus SMA.
Buat yang belum tahu, jenjang sarjana ini akan elo tempuh selama empat tahun ke depan atau setara dengan delapan semester. Apa saja sih yang dipelajari selama itu?
Nah, Fakultas Ilmu Budaya ini terkenal juga sebagai program studi (prodi) sastra. Kalau elo masuk prodi kebahasaan, elo akan mendalami soal bahasa, budaya, dan sastra dari program bahasa yang elo pilih.
Tapi, masih ada prodi nonbahasa juga, kok. Di jurusan ini, elo akan belajar soal kebudayaan manusia, sejarah, sampai pariwisata..
Daftar lengkap jurusan atau prodi Fakultas Ilmu Budaya UGM bisa elo lihat langsung di infografis ini, ya!
Nah, kira-kira prodi mana nih, yang menjadi incaran elo? Atau malah masih bingung? Nggak usah khawatir, ikutin terus artikel ini karena gue akan ulas soal jurusan di Fakultas Ilmu Budaya UGM lebih dalam!
Baca Juga: 15 Jurusan yang Jarang Diminati di UGM, Ada Incaran Kamu?
Jurusan Bahasa dan Sastra
Seperti yang kita tahu, bahasa menjadi alat berkomunikasi dalam keseharian. Makanya, orang yang jago beberapa bahasa pergaulannya pun jadi semakin luas..
Belajar bahasa nggak cuma sekadar mengembangkan kemampuan komunikasi aja, lho. Kita juga sekaligus belajar mengenal kebudayaan negara bahasa tersebut.
Contohnya, kayak bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional. Kita jadi bisa mengenal lebih dalam soal masyarakat dan kebudayaan negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris seperti Amerika, Inggris, dan Australia. Seru banget kan?
Nah, di FIB UGM sendiri ada beberapa program studi bahasa dan sastra nih, yaitu:
- Sastra Inggris
- Sastra Arab
- Sastra Jepang
- Sastra Jawa
- Sastra Prancis
- Bahasa dan Kebudayaan Korea
- Bahasa dan Sastra Indonesia
Di antara bahasa yang gue sebutin, ada satu bahasa daerah yang nyelip, nih. Yap, ada Sastra Jawa atau dikenal juga sebagai sastra Nusantara.
Elo tahu nggak kalau bahasa Jawa menjadi bahasa daerah dengan penutur terbanyak di Indonesia? Makanya, untuk mengembangkan bahasa ini dalam segi sosial budaya, UGM mendirikan program ini pada 3 Maret 1946.
Pelajaran yang elo dapatkan jika berkuliah di Jurusan Sastra Jawa juga nggak jauh berbeda kok dengan ilmu sastra lainnya. Elo akan mengupas tuntas soal komposisi, tata bahasa, penerjemahan, hingga kebudayaan, seni, dan sejarah yang mengelilingi bahasa ini.
Seru banget kan, bisa belajar berbagai bahasa?
Jurusan Antropologi Budaya
Masih asing dengan nama prodi ini? Secara etimologi, antropologi berasal dari kata anthropos yang memiliki arti manusia dan logos yang berarti ilmu pengetahuan atau wacana. Nah, sederhananya, antropologi mempelajari seluk beluk, unsur-unsur, kebudayaan yang dalam kehidupan manusia.
Sesuai namanya, di Prodi Antropologi Budaya, elo akan mempelajari kebudayaan manusia dari berbagai aspek seperti ekonomi, keagamaan, politik pemerintahan,kesehatan, hingga perkembangan teknologinya.
Mata kuliah spesialisasinya itu antara lain ada Antropologi Terapan, Antropologi Perkotaan, Antropologi Pedesaan, Antropologi Lingkungan, Antropologi Kependudukan, dan Antropologi Kesehatan..
Baca Juga: Pembahasan Lengkap 8 Jurusan di Fakultas Teknik UGM
Jurusan Arkeologi
Nah, kalau elo menyukai benda-benda peninggalan bersejarah seperti artefak dan prasasti, atau hal-hal yang antik, program studi yang satu ini cocok banget buat elo, nih. Soalnya, di program studi ini, elo akan belajar dengan menjelajah ke masa lalu lewat benda-benda peninggalan prasejarah.
Lewat program studi ini, elo akan belajar cara menaksir umur benda bersejarah menggunakan teknik tertentu, hingga meneliti bagaimana sih peradaban dan kebudayaan manusia di era tersebut. Nggak cuma sampai situ aja, elo juga belajar bagaimana merawat benda-benda bersejarah tersebut.
Biasanya, benda peninggalan bersejarah diurus oleh museum. Nah, di Program Studi Arkeologi, elo juga akan belajar soal pengelolaan museum, lho!
Jurusan Sejarah
Yang sudah berlalu, biar lah berlalu… Pernah danger pepatah tersebut? Eits, tapi kalau di program studi yang satu ini nggak bisa begitu. Karena elo akan menjelajah ke masa lalu mempelajari budaya manusia lewat berbagai peristiwa bersejarah, lho.
Selama proses kuliah di delapan semester, sejarah yang dipelajari juga bukan tentang kejadiannya saja, lho, melainkan termasuk pengaruh dan dampaknya ke hari ini. Aspek sejarahnya pun beragam banget, mulai dari geografi, ilmu budaya, politik, seni, agama, dan sebagainya.
Selain itu, elo juga akan banyak menganalisis dan merekonstruksi kejadian-kejadian tersebut supaya elo paham kronologinya. Seru banget, kan?
Jurusan Pariwisata
Kalau elo hobi menjelajah tempat baru alias travelling, mending pilih jurusan yang satu ini, nih. Di program studi ini, elo akan mempelajari tempat-tempat yang menjadi destinasi wisata seperti pantai atau bangunan-bangunan peninggalan bersejarah seperti Candi Borobudur, manajemen tour dan perhotelan, hingga bagaimana caranya menjadi seorang travel guide untuk turis.
Selain bisa jalan-jalan ke tempat yang menarik, pastinya pengetahuan elo akan bertambah banyak, nih.
Penting juga buat menguasai bahasa asing, ya. Karena nantinya, kemampuan elo ini bakal jadi tuntutan di dunia kerja.
Gelar lulusan Fakultas Ilmu Budaya UGM
Setelah menyelesaikan pendidikan selama empat tahun, elo akan mendapatkan gelar sarjana sesuai dengan program studi yang dipilih. Berikut penyebutan gelar untuk program sarjana Fakultas Ilmu Budaya UGM:
- Antropologi Budaya: Sarjana Antropologi (S.Ant)
- Arkeologi: Sarjana Arkeologi (S.Ark)
- Bahasa dan Kebudayaan Korea: Sarjana Humaniora (S.Hum)
- Sejarah: Sarjana Sejarah (S.Sej)
- Pariwisata: Sarjana Pariwisata (S.Par)
- Bahasa dan Sastra Indonesia, Sastra Arab, Sastra Inggris, Sastra Jepang, Sastra Jawa, Sastra Prancis: Sarjana Sastra (S.S)
Akreditasi UGM Fakultas Ilmu Budaya
Soal kualitas, UGM nggak perlu dipertanyakan lagi, termasuk Fakultas Ilmu Budaya-nya. Sebagai fakultas yang telah berdiri lebih dari lima puluh tahun ini, FIB UGM terus mengembangkan kualitasnya.
Hal ini terbukti dengan capaian akreditasi A dari BAN-PT untuk seluruh program studinya.
Baca Juga: 25 Urutan PTN Terbaik di Indonesia Versi Unirank, UGM Peringkat Satu!
Daya Tampung Jurusan di Fakultas Ilmu Budaya UGM
Setelah membaca ulasan soal program studinya, kira-kira yang mana nih yang mau elo pilih? Kalau masih bingung, gue juga punya infografis tentang daya tampung dan peminat tiap jurusan di Fakultas Ilmu Budaya UGM. Semoga bisa membantu, ya!
Jika sudah yakin, tinggal geber saja deh persiapan buat ujian masuknya! Seperti yang bisa elo lihat, UGM memberikan kuota terbanyak pada jalur UM UGM. Makanya elo juga bisa siapin diri buat UM UGM lebih awal dengan kenalin seluk-beluk pendaftaran masuknya, kayak syarat, jadwal pendaftaran, sampai materi ujian. Zenius punya panduan lengkap UM UGM di link berikut.
Tambah lagi persiapan elo dengan mengerjakan latihan-latihan soal asli UM UGM tahun lalu. Elo bisa download soal-soalnya, lihat kunci jawabannya, dan tonton video pembahasannya.
Untuk lebih memantapkan persiapan elo, ikutan juga Zenius Ultima Plus yang akan bikin persiapan lo jadi lebih mantap! Langsung klik banner di bawah ini, ya!
Referensi:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (https://dapobas.kemdikbud.go.id/home?show=isidata&id=153)
Program Sarjana – Sastra Nusantara (https://fib.ugm.ac.id/akademik/program-sarjana/sastra-nusantara)
Program Sarjana – Antropologi (https://fib.ugm.ac.id/akademik/program-sarjana/antropologi)
Status Akreditasi BAN-PT Prodi UGM (https://kjm.ugm.ac.id/language/id/akreditasi-sertifikasi/ban-pt/status-akreditasi-program-studi/)
Penamaan Program Studi di Lingkungan UGM (https://hpt.faperta.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/446/2020/01/SK-Penamaan-Program-Studi-di-Lingkungan-UGM.pdf)
Leave a Comment