Pilih Jurusan Impianmu dengan Kampus 101 dari Zenius!

Sobat Zenius, hempaskan segala kekhawatiranmu!

Zenius akan membantu kamu memilih jurusan kuliah yang paling sesuai untukmu, dengan berbagi panduan jurusan kuliah. Nah, sebelum download, baca dahulu pengantar di bawah ini, yuk! 

Selamat Datang di Kelas 12!

Sobat Zenius, di kelas 12 ini kita akan disibukkan dengan berbagai macam kegiatan. Mulai dari pendalaman materi, ujian, bikin buku tahunan, hingga nanti perpisahan. Kelas 12 jadi akhir masa sekolah kita.

Tapi, yang kita nggak boleh lupa, kelas 12 juga merupakan masa persiapan dari fase belajar kita yang baru, yaitu kuliah. Wah, persiapannya dimulai dari sekarang?

Yup, persiapan kuliah bukan dimulai ketika kita siap-siap ospek atau cari kosan, melainkan dari saat kita memilih jurusan kuliah dan kampus yang ingin kita tuju.

Fase menentukan kampus dan jurusan kuliah ini krusial banget untuk kita. Kita harus bisa menentukan tujuan kita dengan super tepat, karena dunia kuliah adalah dunia yang berbeda banget dengan sekolah.

Dunia yang Berbeda dengan Sekolah

Sobat Zenius, dunia kuliah itu berbeda banget dengan sekolah. Mulai dari materi pembelajarannya, sistem penilaiannya, tugas, hingga masa belajarnya.

1. Belajar Hingga ke Akar

Ketika kita sekolah kita belajar berbagai ragam mata pelajaran. Di mana pun kita sekolah, kita akan dapat pelajaran yang sama dengan siswa-siswa lain di seluruh Indonesia, selama kurikulum sekolah kita mengikuti kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah.

Namun, hal tadi nggak berlaku di masa kuliah. Saat kuliah kita hanya akan belajar satu jenis ilmu. Ketika kita sudah menentukan satu jurusan kuliah, kita akan belajar asal ilmu itu, mendalami sampai ke akar-akarnya, dan juga belajar penerapan dari ilmu itu.

Proses belajar dalam satu jurusan kuliah ini juga nggak sebentar, bisa memakan waktu hingga 3 tahun, 4 tahun, bahkan lebih hingga kita lulus.

2. Tugas yang Kompleks

Nah, terus gimana dengan tugas kuliah?

Tugas kuliah lebih kompleks daripada sekolah. Seringkali tugas kuliah nggak hanya berupa soal-soal yang akan selesai kita kerjakan dalam 2 jam seperti PR dari sekolah.

Bentuk tugas kuliah bisa berupa esai atau paper. Memasuki semester yang lebih tinggi, kita mungkin juga akan ketemu dengan praktikum, riset, atau bahkan diminta untuk membuat karya.

Nah, untuk memahami semua materi dalam kuliah, mengerjakan seluruh tugas, serta menyelesaikan tugas akhir itu membutuhkan waktu dan energi yang nggak sedikit, Sobat Zenius.

Intinya adalah dibutuhkan passion yang besar untuk kuliah.

Jurusan Kuliah yang Tepat

Seperti yang udah gue ceritakan di awal, menjalani kuliah itu butuh effort, tenaga, waktu, bahkan biaya yang nggak sedikit.

Mahasiswa yang suka banget sama jurusannya aja bisa lelah dan jenuh, apalagi mahasiswa yang nggak suka sama jurusan yang dipelajari. Pasti bakal ngerasa berkali-kali lipat lebih jenuh dan lelah.

Nah, karena alasan-alasan tadi lah kita sama sekali nggak boleh salah dalam memilih jurusan. Pilihan kita harus tepat, harus sesuai dengan minat kita, dan sebaiknya berasal dari keputusan kita sendiri.

Jadi, apa pun yang terjadi dalam proses belajar kita, kita akan tetap yakin dan tanggung jawab dengan keputusan yang udah kita ambil.

Selain itu, masa kuliah adalah masa belajar terakhir sebelum kita masuk ke dunia kerja. Meski saat bekerja kita akan belajar hal baru, tapi kuliah adalah masa terakhir kita untuk bisa explore ilmu sedalam mungkin.

Saat kuliah, kita masih boleh bikin kesalahan dan mencoba-coba banyak hal. Ketika kita bekerja, kita nggak punya ruang sebesar itu untuk coba-coba, apalagi bikin kesalahan.

So, penting banget untuk punya passion dan semangat yang besar dalam kuliah supaya kita bisa memanfaatkan dunia kuliah sebaik mungkin.

Jangan sampai setelah jatuh bangun dalam beberapa tahun kuliah, pada akhirnya kita merasa nggak dapet apa-apa.

Terus, Gimana Cara Menentukan Jurusan yang Tepat?

Sobat Zenius, pilihan jurusan kuliah di Indonesia itu ada banyak banget. Nah, terus gimana cara memilih jurusan kuliah dan kampus yang paling tepat untuk kita?

Ada beberapa langkah yang bisa Sobat Zenius ikuti.

1. Cari tahu minat kita

Ada banyak cara untuk mencari tahu minat dan bakat kita. Salah satu caranya adalah dengan mencari tahu pelajaran apa yang paling kita suka di sekolah.

Nah, pelajaran yang kita suka nggak selalu yang nilainya paling bagus, melainkan pelajaran yang terus-terusan bikin kita excited dan penasaran sehingga kita mau mempelajari terus-menerus.

Kalau nggak ada pelajaran yang kita suka di sekolah… gimana? Nah, coba cari tahu kegiatan yang suka kita lakukan di waktu senggang. Coba buat daftar dan kerucutkan jadi beberapa.

Setelah itu, coba ajukan pertanyaan-pertanyaan ke diri sendiri.

“Apakah ini cocok untuk aku dalami?”

“Apakah aku bisa terus-terusan belajar tentang ini selama beberapa tahun ke depan?“

Kenapa aku di-bold? Karena pendapat personal kita yang paling penting di sini, bukan guru, teman sekelas, apa lagi base Twitter.

Mau sekeren apa pun nama jurusan kuliahnya, kalau kita nggak suka dan nggak punya passion di jurusan itu, ya sebaiknya nggak usah dipilih.

2. Sekali lagi, pilih sesuai minat kita

Sobat Zenius, kalian pernah dengar kalimat seperti ini?

“Jadi *masukin kerjaan apapun* aja, gajinya besar!”

Profesi yang gajinya besar itu banyak macamnya, nggak spesifik satu jenis pekerjaan. Hampir semua jenis pekerjaan bisa menghasilkan “uang besar” kalau kita profesional di bidang itu.

Tapi, bicara soal gaji dari suatu pekerjaan itu kaya naik tangga tapi ngelangkahin beberapa anak tangga, alias… kejauhan, Sobat Zenius.

Logika kaya gini akan ngebuat cara pikir kita jadi terbalik.

Kita jadi menentukan pekerjaan tertentu dan mencari jurusan yang fit sama jenis pekerjaan itu. Setelah itu, toh kita ujung-ujungnya akan balik ke pertanyaan, “Eits, tapi jurusan ini sesuai sama aku nggak, ya?”

Sobat Zenius, ketika kita mendalami hal yang kita suka, kita pasti akan tertarik untuk terus explore.

Misalnya, kita tertarik dengan fotografi, tentu kita akan terus latihan dan cari tahu trend dan tools terbaru, hingga kita jadi seorang profesional. Ketika kita udah jadi profesional, tentu harga yang kita tawarkan untuk client ya nggak main-main lagi.

Kuliah dan bekerja itu rumit, Sobat Zenius. Setelah lulus sekolah, kita akan menghabiskan sebagian besar hidup kita untuk kuliah, kemudian bekerja.

Kalau kita harus stress di masa yang panjang itu untuk dapat uang banyak, seberapa besar kompensasi yang perlu kita berikan untuk diri kita?

3. Jangan fokus pada kelemahan

Coba angkat tangan yang pernah mikir, “Nggak mau masuk teknik karena nggak mau ketemu fisika!!!!”

Sobat Zenius, yang namanya ilmu itu saling ketemu satu sama lain. Jurusan sosio humaniora bisa ketemu matematika ketika lagi menghitung data terkait penduduk. Jurusan kesehatan bisa ketemu filsafat ketika kita sedang ngomongin etika dalam kesehatan.

Intinya, mau kita menghindar ke mana pun… ya tetap akan ketemu sedikit-sedikit. Nggak masalah kalau kita merasa nggak jago pada satu mata pelajaran tertentu. Akan selalu ada kesempatan buat belajar.

Jangan sampai kelemahan kita hari ini (yang pasti bisa diberesin di masa depan) menghalangi kita untuk melihat peluang, pilihan, dan kesempatan besar yang ada di depan kita.

4. Riset dari sekarang

Sobat Zenius, jurusan dan universitas di Indonesia itu jumlahnya banyak banget. Banyak nama jurusan yang baru kita dengar sekilas, atau bahkan asing di telinga kita.

Nah, kita tentu perlu cari tahu tentang berbagai jurusan itu supaya kita nggak salah memilih. Terus, kita harus mulai dari kapan? Dari sekarang, dong!

Hah! Nggak kecepetan, Zen?

Ya, nggak dong. Justru, mumpung waktu kita masih panjang, kita bisa memanfaatkan waktu ini untuk riset sebanyak dan baca panduan jurusan kuliah.

Coba cari tahu apa yang dipelajari, kampus mana aja yang memiliki jurusan tersebut, jalur masuknya, siapa aja lulusan dari jurusan tersebut, hingga (kalau mau) studi lanjut dan riset terkait jurusan itu.

Kampus 101: Panduan Jurusan Kuliah

Nah, Sobat Zenius, elo nggak perlu pusing dan bingung harus memulai riset dari mana, karena Zenius udah menyiapkan Kampus 101 alias panduan jurusan kuliah.

Kampus 101 ini berisi directory artikel yang membahas berbagai jurusan dari berbagai kampus, supaya kita bisa dapat informasi yang lengkap banget tentang jurusan yang ingin kita tuju.

Download Kampus 101 di Sini!

Lalu, cara download Kampus 101 ini gimana, Zen?

Untuk mendapatkan panduan jurusan kuliah ini caranya gampang banget, Sobat Zenius!

Elo cukup klik banner di bawah. Setelah itu, isi form di dalamnya dengan tepat. Kemudian, elo akan mendapat link untuk download panduan jurusan kuliah dari Zenius.

Panduan jurusan kuliah ini memang belum lengkap dan akan terus di-update, Sobat Zenius!

Tapi semoga panduan jurusan kuliah ini bisa membantu mencerahkan Sobat Zenius dan memberikan sedikit gambaran tentang dunia kuliah yang akan kita hadapi sebentar lagi.

Tetap semangat, ya, Sobat Zenius!