Contoh teks narasi

Kumpulan Contoh Teks Narasi Singkat Beserta Strukturnya

Semasa kita kecil, kita pasti pernah baca atau denger dongeng, cerita rakyat, maupun mitos. Di antara semua cerita itu, apa sih yang paling elo inget? Kalau gue sih suka banget sama salah satu dongeng populer yang udah banyak muncul di buku maupun film, yakni Cinderella.

Cinderella merupakan salah satu contoh teks narasi
Ilustrasi Cinderella (Dok. Freepik)

Alkisah, ada gadis cantik bernama Cinderella yang hidup bersama ibu tiri dan ketiga saudara perempuannya. Kehidupan Cinderella nggak bahagia, guys, soalnya ibu tiri pilih kasih dan selalu nyuruh Cinderella ngerjain semua pekerjaan rumah.

Suatu hari, pangeran ngadain pesta dansa. Semua gadis di negeri itu bersukacita karena pengen ketemu pangeran, termasuk Cinderella. Sayangnya, ibu tiri nggak ngizinin Cinderella pergi.

Untung aja nih dia dibantu sama ibu Peri dengan cara menyulap gaun Cinderella jadi cantik banget. Bahkan ibu Peri juga bikinin dia kereta labu. Sayangnya, sihir itu cuma bertahan sampai jam 12 malam.

Singkat cerita, Cinderella berhasil dansa sama pangeran. Tapi dia kabur ketika jam 12 malam. Si pangeran bingung nih kok temen dansanya tiba-tiba ngilang, tapi untungnya dia nemuin sepatu kacanya Cinderella.

Akhirnya, pangeran mencari Cinderella ke seluruh penjuru negeri. Yah, meskipun agak susah, tapi yang namanya jodoh nggak bakal kemana, guys. Akhirnya mereka pun bertemu dan hidup bahagia.

Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, cerita Cinderella bisa dikategorikan sebagai contoh teks narasi alias narrative text. Teks narasi sendiri merupakan teks yang dijabarkan secara kronologis alias berurutan. 

Biasanya, teks narasi bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa dan memberikan nilai moral kepada pembaca. Selain Cinderella, apa aja sih contoh teks narasi? Yuk cari tahu lebih lanjut dengan cara baca artikel ini sampai habis!

Apa Itu Teks Narasi?

Setelah baca contoh yang udah gue sampaikan di atas, tentunya elo udah bisa nebak dong bahwa teks narasi alias narrative text adalah teks berisi cerita yang disusun secara kronologis buat menghibur kita.  

Well, tebakan itu sesuai banget sama definisi kata “narasi” yang menurut KBBI artinya kisah, cerita, atau deskripsi suatu kejadian secara detail dan kronologis. Lebih lengkapnya sih teks narasi ini bisa berupa fiksi alias khayalan kita atau nonfiksi yang nyeritain hal nyata seperti dokumentasi suatu kegiatan.

Nah, buat tujuan dari teks narasi adalah buat ngehibur, ngasih wawasan, bahkan berbagi pengalaman ke pembacanya. Jadi, bisa aja teks narasi tuh isinya cerita perjalanan seseorang waktu berlibur ke suatu tempat.

Biar elo makin kenal sama teks narasi, yuk liat tabel ciri-ciri teks narasi berikut ini!

Ciri-ciri teks narasi adalah memiliki tema, tokoh, alur, diceritakan secara kronologis, dan konflik
Infografis ciri-ciri teks narasi (Dok. Arsip Zenius)

Baca juga: Teks Narasi – Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis, dan Unsur

Struktur Teks Narasi

Gue tahu kok elo lebih tertarik buat mencermati penjelasan yang ada di gambar, karena tampilannya lebih menarik. Jadi, penjelasan soal struktur teks narasi juga udah gue kemas dalam bentuk gambar. Yuk simak!

Struktur teks narasi adalah orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda
Infografis struktur teks narasi (Dok. Zenius)

Contoh Teks Narasi Beserta Strukturnya

Elo pasti udah cukup paham kan soal apa aja struktur narrative text alias teks narasi? Tentu kurang pas rasanya kalau elo belum liat contohnya satu persatu. Nah, contoh yang bakal gue kasih ada dalam bahasa inggris dan ada juga yang bahasa Indonesia. 

So, elo nggak akan bingung kalau nanti di soal UTBK ketemu sama teks narasi versi bahasa Inggris maupun versi bahasa Indonesianya. Pada dasarnya, mereka cuma beda di bahasa kok, sedangkan strukturnya bakalan sama.

Tapi, sebelum kita lihat contohnya, penting banget buat elo tahu jenis-jenis teks narasi. Biar lebih mudah dipahami, gue udah jelasin jenis-jenisnya dalam bentuk gambar kek gini nih. Disimak baik-baik, ya!

Jenis-jenis teks narasi adalah narasi ekspositoris, artistik, sugestif, dan informatif
Infografis jenis-jenis teks narasi (Dok. Arsip Zenius)

Baca juga: Materi Narrative Text Kelas 10 – Bahasa Inggris

Setelah tahu jenis-jenisnya, inilah saat yang tepat buat kita lihat contoh teks narasi sekalian ngebedah strukturnya. Let’s gooo!

1. Contoh Teks Narasi Ekspositoris

Sesuai sifatnya, teks narasi ekspositoris ini nyeritain tentang suatu hal secara terperinci dan akurat, sehingga pembacanya bakal tercerahkan sama informasi-informasi yang termuat di situ. Contoh teks narasi ekspositoris adalah kisah hidup tokoh emansipasi wanita, yakni RA Kartini.

Raden Ajeng Kartini (RA Kartini) is a female hero who was born to an aristocratic Javanese from Jepara, on April 2, 1879. As a noble, she was able to receive an education at ELS (Europeesche Lagere School), a school for European children.

She realized that at that time, the indigenous women in Indonesia were still very left behind. They did not go to school and only took care of household matters or children. 

With the support from her husband, Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, RA Kartini built the first women’s school in Rembang, Jawa Tengah, Indonesia.

Dari contoh teks narasi ekspositoris di atas, kita bisa bedah strukturnya jadi kayak gini:

  • Orientasi: Ada di paragraf pertama, ketika teks ini ngejelasin siapa itu RA Kartini.
  • Komplikasi: Konflik muncul di paragraf kedua, ketika Kartini bisa sekolah tapi ternyata ada banyak wanita pribumi yang tertinggal karena nggak bisa mengenyam pendidikan.
  • Resolusi: Kartini dengan didukung suaminya berhasil membangun sekolah wanita pertama di Rembang, Jawa Tengah.

2. Contoh Teks Narasi Sugestif

Teks narasi sugestif ini sifatnya buat mengajak pembaca buat ngelakuin sesuatu tapi secara alus, guys. Jadi, biasanya kita bakal diajak buat meniru ataupun menghindari perilaku tokohnya. Langsung aja, ini dia contoh teks narasi sugestif.

Hari ini cuaca di sekolah Anna sangat panas dan sinar matahari bersinar terik. Semua anak tampak lesu karena siang ini mereka harus mengikuti pelajaran olah raga. Saat sedang mengambil pakaian olah raga dari dalam loker, tiba-tiba teman Anna, yakni Rara dan Caca mendekatinya dan membisikkan sesuatu.

“Sstt, Anna. Ngapain sih ambil seragam olah raga? Mending kita pura-pura sakit aja yuk biar bisa bolos pelajaran,” bisik Rara.

“Iyaa, cuacanya panas banget loh! Aku males kalau nanti keringetan banyak. Hiii, pasti lengket banget,” timpal Caca.

Anna menghela napas lalu menggeleng tegas.

“Guys, nggak boleh gitu dong. Pak guru aja semangat lho buat ngajar kita biarpun cuacanya panas gini. Masa muridnya malah lesu, gitu? Lagipula nanti kalau kalian beneran sakit gimana?”

Mendengar ucapan Anna, Caca dan Rara merasa kesal. Mereka lalu meninggalkan Anna.

“Huu dasar nggak asik!” teriak Caca.

Akhirnya, pelajaran pun dimulai. Anak-anak yang mengikuti pelajaran olahraga membentuk beberapa tim basket dan saling bertanding.

Dengan bersemangat, Anna men-dribble, mengoper, dan melakukan tembakan ke ring basket. Ia berhasil mencetak poin sehingga timnya menang. Guru dan teman-temannya pun memuji kemampuannya.

Caca dan Rara yang melihat hal itu dari kejauhan merasa malu sehingga bertekad menjadi siswa yang jujur dan mengikuti pelajaran dengan bersemangat seperti Anna.

Teks narasi di atas termasuk sugestif karena punya pesan moral yang ngajak kita buat ngikutin perilaku tokoh utamanya, yakni Anna. Setelah baca cerita di atas, penulis berharap nantinya elo juga bakal jadi siswa yang jujur dan selalu mengikuti pelajaran dengan semangat.

Nah itu tadi contoh teks narasi sugestif. Sekarang yuk kita bedah struktur dari cerita di atas!

  • Orientasi: Pada paragraf pertama, yakni ketika cuaca sangat panas dan anak-anak kelihatan lesu karena harus ikut pelajaran olah raga.
  • Komplikasi: Ketika Rara dan Caca ngajakin Anna buat pura-pura sakit, tapi Anna menolaknya dan berakhir ketika Caca bilang Anna ini nggak asik.
  • Resolusi: Anna bermain basket dengan bersemangat dan berhasil mencetak poin sehingga dipuji oleh teman-teman dan gurunya.
  • Koda: Caca dan Rara sadar sama kesalahannya dan berniat buat meniru perbuatan Anna.

3. Contoh Teks Narasi Artistik

Beda dari teks-teks narasi yang sebelumnya, teks narasi artistik ini berisi cerita karangan si penulis, misalnya dongeng, cerpen, atau novel. Jadi, tujuan penulisannya tuh emang buat ngehibur pembacanya. Ini dia contohnya.

Many hundred years ago, a boy named Jean was walking through the forest with a big basket on his back. He just came back from town to sell handicrafts, but none of them were sold. He was sad, tired, and hungry. Then he stopped in the middle of forest to eat a bread that his mom gave to him. 

Suddenly an old woman appeared. She also looked very hungry. The old woman came to him and said.

“Oh little boy, can you share your lunch? I’m so hungry”

Actually, the bread wasn’t big enough to be shared. So, Jean gave it to that old woman. The woman thanked him very much, then she put a pebble inside his basket.

“This pebble is a gift from me, don’t look at it until you get home,” said the old woman.

Suddenly the old woman disappeared. Jean was very scared then he ran quickly towards his house. along the way, the basket felt lighter, but he remembered the old woman’s advice not to looked in the basket.

When he got home, Jean looked into his basket. How surprised he was to see the pebble turned into tens of gold coins which amounted more than handicrafts’ price he was carrying.

Dari contoh teks narasi di atas, ini dia penjelasan strukturnya:

  • Orientasi: Ada di paragraf pertama, ketika Jean baru kembali dari kota dalam keadaan lelah dan sedih karena dagangannya nggak terjual sama sekali. Akhirnya dia mutusin buat istirahat dan makan.
  • Komplikasi: Konfliknya mulai muncul ketika seorang wanita tua yang keliatan lapar tiba-tiba muncul dan meminta tolong ke Jean buat bagi-bagi makanannya. Jean yang sebenarnya laper pun akhirnya ngasih roti itu ke si wanita tua. Wanita tua lalu memberinya imbalan berupa kerikil (pebble).
  • Resolusi: Si wanita tua tiba-tiba menghilang, Jean ketakutan dan berlari pulang. Sampai di rumah ternyata kerikil itu berubah jadi puluhan koin emas.

4. Contoh Teks Narasi Informatif

Teks narasi informatif ini mirip-mirip sama teks narasi ekspositoris. Bedanya, informasi yang dimuat biasanya terkait peristiwa, bukan seseorang. Contohnya adalah sebagai berikut:

Bandung Lautan Api Merupakan peristiwa pembakaran Kota Bandung pada 24 Maret 1946 oleh laskar pejuang, tentara Indonesia, dan rakyat Bandung. Peristiwa ini menjadi wujud pertahanan terakhir rakyat dalam mempertahankan wilayahnya agar tidak diduduki tentara sekutu.

Bandung Lautan Api bermula ketika pasukan sekutu di bawah Brigade MacDonald tiba di Bandung pada 12 Oktober 1945. Kedatangannya berkali-kali memicu bentrokan dengan TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Puncaknya, Sekutu memberi ultimatum atau peringatan kepada rakyat Indonesia untuk mengosongkan wilayah Bandung Utara selambat-lambatnya pukul 12.00, pada 29 November 1945.

Tentara Indonesia menolak perintah tersebut, sedangkan Sekutu juga menolak mencabut ultimatumnya. Akhirnya, para pejuang meninggalkan wilayah Bandung Utara dengan membakarnya terlebih dahulu agar fasilitas-fasilitas di dalamnya tidak digunakan oleh Sekutu.

(Sumber: Kompas.com, dengan penyesuaian)

Nah, struktur teks di atas juga mirip kayak penjelasan sebelumnya. Yang jelas, paragraf pertama merupakan orientasi karena ngenalin tentang apa itu Bandung Lautan Api. Nah, tentunya elo bisa nebak dong mana bagian komplikasi dan resolusinya? Yuk isi di kolom komentar!

Baca juga: 19 Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia dan Penjelasannya

Contoh Soal

Nah, karena elo udah baca sampai sini, tentunya elo udah paham dong pengertian teks narasi, struktur, dan contoh-contohnya. Nggak bakal lengkap rasanya kalau kita nggak coba ngerjain soal latihan. Langsung aja yuk, ini dia 2 soal yang menunggu buat elo selesaiin!

  1. Perhatikan penggalan teks narasi berikut.

Gilang memeluk ibunya sambil menangis. Untunglah ibu mau mengantarnya ke rumah pemilik toko untuk meminta maaf dan mengembalikan barang curiannya. Pokoknya Gilang janji tidak akan mengulangi perbuatannya. Mulai hari itu ia akan menjadi anak yang jujur dan tidak membuat ibunya menangis lagi.

Penggalan teks narasi di atas merupakan bagian…

a. resolusi

b. komplikasi

c. koda

d. konflik

Jawaban: C

Penggalan teks narasi di atas termasuk bagian koda. Kenapa? Karena isinya tentang pesan moral yang disajikan secara tersirat. Elo bisa nemuin pesan moralnya di bagian “mulai hari ini ia akan menjadi anak yang jujur”. Secara nggak langsung, bagian ini menyampaikan kalau pembacanya harus jadi anak-anak yang jujur dan nggak mencuri barang siapapun.

2.  Komponen teks narasi adalah sebagai berikut, kecuali…

a. point of view atau sudut pandang

b. plot atau alur

c. tokoh dan penokohan

d. konflik

Jawaban: D

Komponen dalam teks narasi ada 5, yakni sudut pandang, alur, tokoh dan penokohan (karakter tokoh), tema, dan latar. Jadi, yang nggak termasuk komponennya adalah konflik. Biasanya, konflik ini dikategoriin ke dalam struktur teks narasi, yaitu di bagian komplikasi.

Itu tadi contoh soal teks naratif alias narrative text yang bisa gue kasih. Seru kan? Elo bisa akses materi ini dengan cara klik banner berikut.

contoh teks narasi

Latihan soalnya masih kurang? Tenang, elo juga bisa dapetin lebih banyak video pembelajaran plus latihan soal teks narasi. Caranya gampang, cukup download aplikasi Zenius di bawah ini dan pilih paket belajar yang elo butuhin.

Oh iya, untuk yang mau persiapan UTBK, yuk penuhin semangat elo dengan nonton video berikut ini. Sampai jumpa!

Ditulis oleh: Ardalena Romantika dari Universitas Gadjah Mada, bagian dari Kampus Merdeka 2022

Editor: Santi Dwi Jayanti

Referensi:

Teks Narasi – Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis, dan Unsur – Zenius

Prolog Materi: Teks Narasi – Zenius 

Video Materi Teks Narasi – Zenius 

Mengenang 76 Tahun Bandung Lautan Api, Ini Penyebab Bandung Dibakar – Kompas.com

Rangkuman Perjuangan RA Kartini: Biografi, Emansipasi Perempuan, dan Hari Kartini – Kompas.TV

Bagikan Artikel Ini!