Contoh Soal PAT ekonomi kelas 11

Contoh Soal PAT Ekonomi Kelas 11 dan Pembahasan

Nggak hanya hujan yang hadir di bulan Juni. Ternyata PAT pun juga. Yuk, cari tahu contoh soal PAT ekonomi kelas 11 dan pembahasannya di sini!

Gue inget banget dulu tiap habis dikasih duit jajan tuh cepet banget habisnya. Elo pasti juga pernah ngerasain hal yang sama kan?

Sampe-sampe waktu SD dulu, gue sempat tuh jualan es lilin dan jualan pulsa buat nambah duit jajan. Tapi duitnya tetap aja cepat habis karena gue nggak bisa ngatur uang. Adanya boros aja tiap jam istirahat. Haha.

Makanya, dari situ gue mulai belajar pengelolaan keuangan atau financial planning. Jadi, pengeluaran dan pemasukan gue sudah lebih terkontrol tuh waktu SMP.

Lalu, gue jadi mikir dong. Kalau duit jajan aja perlu diatur baik-baik, gimana duit negara ya, Sobat Zenius? Pasti pengaturannya jauh lebih kompleks, deh. Gimana ya pengaturannya?

Nah, di kelas 11, sebenarnya elo sudah mulai mengenal tentang pengaturan keuangan negara melalui kebijakan-kebijakannya yang berkaitan dengan pendapatan negara, lho.

Pendapatan ekonomi negara meningkat.
Ilustrasi pendapatan ekonomi negara. (Arsip Zenius)

Cuma, kalau gue tadi pendapatannya hanya dari lingkup temen-temen sekolah saja, pendapatan negara ini lingkupnya hingga internasional. Hehe. Coba deh gue tanya.

Kira-kira elo masih inget nggak nih kalau ditanyain materi tentang kebijakan moneter, kebijakan fiskal, sampai neraca yang digunakan dalam pembayaran internasional?

View Results

Loading ... Loading ...

Di pertengahan tahun nanti elo kan bakal menghadapi ujian PAT nih. Masak iya nggak dipersiapkan? Nilainya memengaruhi rapor akhir elo waktu kelulusan, lho. 

Oleh karena itu, untuk membantu elo dalam persiapan, gue bakalan share sedikit review tentang materi dan beberapa prediksi contoh soal PAT ekonomi kelas 11-nya, nih.

Siapa tahu, setelah baca dan mengerjakan contoh soal di artikel ini nilai PAT elo jadi bagus terus jadi bisa dapat tambahan uang jajan ya kan? Hehe. 

Kalau begitu, yuk, kita review sama-sama!

Contoh Soal PAT Ekonomi Kelas 11 

Berikut ini adalah prediksi contoh soal PAT Ekonomi Kelas 11 untuk tahun ajaran 2021/2022 yang mencakup tiga topik, yaitu kebijakan moneter dan fiskal, perdagangan internasional, dan kerjasama ekonomi internasional.

Apa saja ya yang ditanyakan? Yuk, langsung cek aja!

Topik 1: Kebijakan Moneter & Fiskal

Tadi gue bilang bahwa negara sangat perlu mengatur keuangannya. Nah, salah satu caranya adalah dengan mengeluarkan kebijakan moneter dan fiskal, Sobat Zenius.

Kebijakan moneter dan fiskal.
Ilustrasi kebijakan moneter dan fiskal (Arsip Zenius)

Apa itu kebijakan moneter dan fiskal?

Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang mengatur banyaknya pasokan uang dalam perekonomian negara. Kebijakan ini berkaitan dengan seberapa banyak uang yang diedarkan oleh bank sentral. 

Kalau di Indonesia apa tuh, nama bank-nya? Iya, bener. Bank Indonesia (BI).

Selanjutnya, kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang diberlakukan untuk membawa perekonomian negara ke kondisi yang lebih baik dengan mengelola pengeluaran dan pendapatan negara. 

Kebijakan fiskal ini diantaranya mengatur perpajakan dan belanja negara, Sobat. 

Elo tahu nggak, kalau nggak ada kebijakan moneter dan fiskal yang berjalan dengan baik, suatu negara bisa mengalami inflasi yang tinggi dan tidak terkendali, lho.

Kenaikan harga saat inflasi.
Ilustrasi kenaikan harga saat inflasi. (Arsip Zenius)

Kalau inflasi seperti itu terjadi, uang jadi tidak bernilai lagi. Harga-harga barang pun meroket nggak masuk akal sementara pendapatan tetap. Alhasil perekonomian pun bisa hancur. Ngeri nggak, sih?

Itu kenapa, sebagai calon penerus bangsa, elo perlu banget memahami kebijakan ini di sekolah.

Sekarang, coba yuk, kita kerjakan contoh soal PAT ekonomi kelas 11 tentang dua kebijakan ini!

Contoh Soal PAT Ekonomi Kelas 11 – Kebijakan Moneter

1. Jika pada tahun 2021 di negara Zen Makmur terjadi inflasi, maka kebijakan berikut ini yang tepat adalah ….

A. kebijakan moneter ekspansif dengan menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
B. kebijakan moneter ekspansif dengan menaikkan reserve requirement ratio
C. kebijakan moneter kontraktif dengan menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
D. kebijakan moneter kontraktif dengan menurunkan reserve requirement ratio
E. kebijakan moneter kontraktif dengan menurunkan tingkat diskonto

Jawaban dan Pembahasan:

Inflasi itu apa sih? Seperti yang dijelaskan dalam artikel Inflasi – Materi Ekonomi Kelas 11, inflasi adalah periode dimana harga barang melonjak karena peredaran uang melebihi yang dibutuhkan di masyarakat.

Lalu harus dengan kebijakan moneter yang seperti apa nih, mengatasinya?

Melansir laporan dari KEMDIKBUD (2016), terdapat dua jenis kebijakan moneter, yaitu ekspansif dan kontraktif, Sobat Zenius.

Kebijakan ekspansif dan kontraktif
Ilustrasi kebijakan ekspansif dan kontraktif. (Arsip Zenius)

Kebijakan moneter ekspansif atau kebijakan moneter longgar adalah kebijakan yang diberlakukan dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat dengan cara menambah uang uang yang beredar.

Sedangkan kebijakan moneter kontraktif adalah kebijakan yang diberlakukan untuk mengurangi jumlah uang beredar. Nah, jenis kebijakan ini nih, yang digunakan untuk mengontrol inflasi.

Berarti, pilihan yang ekspansif bisa kita abaikan saja.

Nah, seperti yang elo ketahui terdapat tiga pilihan kebijakan moneter kontraktif pada soal. Ada yang dengan menjual surat berharga, menurunkan reserve requirement ratio  atau giro wajib minimum, dan menurunkan tingkat diskonto. 

Ketiga pilihan tersebut merupakan instrumen kebijakan moneter, Sobat Zenius.

Secara singkat, menurunkan reserve requirement ratio akan menambah jumlah uang beredar, menurunkan tingkat diskonto memperbesar kemampuan bank untuk memberikan kredit, dan menjual surat berharga akan menurunkan jumlah uang beredar.

Nah, kira-kira berdasarkan fungsinya, instrumen mana nih yang kita butuhkan untuk mengontrol inflasi? Ingat-ingat pengertian moneter kontraktif tadi, ya Sobat Zenius. Disana dikatakan mengurangi jumlah uang beredar.

Maka, apa nih jawaban yang tepat untuk menjawab soal yang pertama ini? Yak, betul sekali. Jawabannya adalah C.  kebijakan moneter kontraktif dengan menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Sebenarnya, ada 5 instrumen kebijakan moneter yang terbagi dalam kelompok yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Untuk mendapatkan video penjelasan detail dari masing-masing instrumennya, elo bisa langsung klik link di bawah ini

Memahami Kebijakan Moneter

Contoh Soal PAT Ekonomi Kelas 11 – Kebijakan Fiskal

2. Pada tahun 2020 terjadi pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia. Hal ini menyebabkan resesi ekonomi yang dialami oleh hampir seluruh negara. Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi tersebut salah satunya melalui kebijakan … dengan mekanisme ….

A. fiskal ekspansif; meningkatkan belanja negara
B. fiskal kontraktif; meningkatkan tarif pajak
C. fiskal ekspansif; menurunkan suku bunga acuan
D. moneter kontraktif; menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
E. moneter ekspansif; menurunkan tarif pajak

Jawaban dan Pembahasan:

Supaya bisa jawab pertanyaan yang kedua ini, kita perlu tahu dulu nih apa yang dimaksud dengan resesi ekonomi.

Resesi ekonomi perekonomian lesu.
Ilustrasi resesi ekonomi. (Arsip Zenius)

Resesi ekonomi adalah periode penurunan roda perekonomian yang ditandai dengan pengangguran yang meningkat, penjualan yang menurun, dan lain sebagainya. 

Resesi sendiri bisa ditangani dengan menggunakan kebijakan fiskal maupun moneter, Sobat Zenius. Tapi, untuk meningkatkan kembali roda perekonomian yang sedang lesu, jenis kebijakan yang digunakan adalah yang ekspansif.

Gimana cara mengatasi resesi menggunakan kebijakan fiskal ekspansif? Seperti yang elo ketahui, terdapat dua instrumen di sini, yaitu pajak dan pengeluaran pemerintah. 

Nah, supaya daya beli masyarakatnya meningkat maka pemerintah perlu untuk menurunkan pajak dan pengeluaran pemerintah justru ditambah untuk memunculkan multiplier effect yang juga berujung pada peningkatan konsumsi masyarakat.

Sedangkan kalau melalui kebijakan moneter yang ekspansif dapat dilakukan dengan menurunkan tingkat diskonto, membeli surat Bank Indonesia, atau menurunkan giro wajib minimum.

Maka, jawaban yang tepat adalah A. fiskal ekspansif; meningkatkan belanja negara.

Baca Juga: Rumus Multiplier Effect atau Angka Pengganda dalam Ekonomi – Materi Ekonomi Kelas 10

Gimana sih Covid-19 bisa berdampak pada resesi ekonomi? Cari tahu melalui link di bawah ini, ya.

Mengenal Kebijakan Fiskal

Topik 2: Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional menjadi salah satu sarana untuk suatu negara memenuhi kebutuhan dan juga mendorong pertumbuhan ekonominya. 

Istilah yang biasanya kita dengar dalam perdagangan internasional adalah ekspor dan impor. Pasti elo udah nggak asing kan dengan istilah itu?

Ekspor dan impor perdagangan internasional.
Ilustrasi ekspor dan impor (Arsip Zenius)

Kegiatan ekspor dan impor dilakukan oleh hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia, lho. Emang apa sih manfaat dari melakukan perdagangan internasional itu? 

Simak artikel Zenius yang berjudul Pengertian, Manfaat, dan Tujuan Perdagangan Internasional – Materi Ekonomi Kelas 11 ini untuk dapetin jawabannya, ya.

Contoh Soal PAT Ekonomi Kelas 11 – Perdagangan Internasional

1. Hasil produksi di Indonesia dan Vietnam selama satu minggu adalah sebagai berikut:

NegaraJagungBeras
Indonesia20 ton40 ton
Vietnam60 ton48 ton

Berdasarkan tabel di atas, pernyataan yang tidak tepat adalah …

A. tabel tersebut menunjukkan adanya keunggulan komparatif yang dimiliki oleh masing-masing negara
B.
dasar tukar dalam negeri untuk 1 ton jagung sama dengan 2 ton beras di Indonesia
C.
biaya peluang dari memproduksi 1 ton jagung bagi pekerja di Vietnam sebesar 0,8 ton beras
D.
Indonesia sebaiknya melakukan spesialisasi produksi jagung
E.
Vietnam sebaiknya melakukan spesialisasi produksi jagung

Jawaban dan Pembahasan:

Contoh soal PAT ekonomi kelas 11 yang pertama  di atas menampilkan data produksi jagung dan beras di Indonesia dan Vietnam dalam sebuah tabel komparatif. 

Jadi, kita bisa menentukan barang yang perlu dilakukan spesialisasi pada masing-masing negara berdasarkan keunggulan komparatifnya.

Kenapa sih suatu barang harus dispesialisasi?

Kalau elo ingat kata-kata David Ricardo, seorang ahli ekonomi klasik, bahwa berdasarkan teori keunggulan komparatif, negara dengan dasar tukar dalam negeri (DTDN) yang lebih murah menggambarkan biaya peluang yang paling murah.

Nah, kalau biaya peluangnya lebih murah dibandingkan negara-negara lain, ya kenapa nggak menspesialisasikan diri saja di produksi barang itu. Ya, kan? Dengan begitu keuntungan yang didapat pun akan semakin besar.

Jadi, negara yang bisa memproduksi suatu barang lebih murah dan efisien sebaiknya melakukan spesialisasi barang tersebut dan mengekspornya ke negara lain.

Nah, untuk menemukan pernyataan yang tidak sesuai dengan tabel komparatif di atas, kita bisa menentukan dulu nih perbandingan DTDN di setiap negara. Perbandingannya jadi seperti di bawah ini.

NegaraJagung : Beras
Indonesia1:2
Vietnam1:0,8

Dari perbandingan itu, kita jadi tahu nih negara mana yang bisa memproduksi masing-masing barang dengan lebih murah.

Perbandingan dasar tukar dalam negeri.
Ilustrasi perbandingan dasar tukar dalam negeri. (Arsip Zenius)

Di Vietnam, memproduksi 1 ton jagung hanya perlu mengorbankan 0,8 ton beras, yang mana lebih kecil dibandingkan dengan yang dikorbankan di Indonesia (2 ton beras). Maka, Vietnam unggul di produksi jagung.

Perbandingan dasar tukar dalam negeri.
Ilustrasi perbandingan dasar tukar dalam negeri. (Arsip Zenius)

Di Indonesia memproduksi beras lebih murah karena untuk produksi 2 ton beras hanya perlu mengorbankan 1 ton jagung. Sedangkan di Vietnam untuk 0,8 ton beras perlu mengorbankan 1 ton jagung. Indonesia pun unggul dalam produksi beras.

Oleh karena itu, jawaban yang tidak sesuai dengan tabel adalah D. Indonesia sebaiknya melakukan spesialisasi produk jagung.

Contoh Soal PAT Ekonomi Kelas 11 – Neraca Transaksi Internasional

2. Salah satu komoditas ekspor terbanyak di tahun 2021 adalah mesin dan peralatan mekanis, yaitu sebesar USD$503,3 juta. Transaksi tersebut akan dicatat pada neraca … pada sisi ….

A. pendapatan sekunder; kredit
B. transfer modal; debit
C. perdagangan barang; debit
D. perdagangan barang; kredit
E. pendapatan primer; debit

Jawaban dan Pembahasan:

Ada dua jenis neraca pembayaran, yaitu neraca berjalan dan neraca modal.

Neraca transaksi berjalan sendiri terdiri dari, neraca perdagangan barang, perdagangan jasa, neraca pendapatan primer, dan neraca pendapatan sekunder.

Sedangkan neraca modal terdiri dari neraca transfer modal dan neraca modal finansial.

Nah, setiap uang yang masuk dan keluar akan ditulis dengan sistem debit dan kredit di dalam neraca, Sobat Zenius.Bagaimana sistemnya?

Sistem debit kredit.
Ilustrasi sistem debit kredit. (Arsip Zenius)

Sistemnya, setiap ada uang masuk dicatat di sisi kredit dan kalau uang keluar di sisi debit.

Neraca sendiri kan tadi bermacam-macam, ya. Mereka itu memiliki fungsinya masing-masing. Yuk, kita cek fungsi masing-masing neraca yang ada di pilihan jawaban.

Neraca Perdagangan BarangNeraca PrimerNeraca SekunderNeraca Transfer Modal
mencatat transaksi ekspor dan impor barang migas maupun non migasmencatat pendapatan atas faktor produksi (modal, tanah, tenaga kerja)penerimaan dan pengeluaran hibahmencatat peminjaman atau penanaman modal yang tidak diikuti kewajiban untuk timbal-balik

Setelah elo mengetahui nih, fungsi masing-masing neraca dan mekanisme pengisian debit kreditnya, pasti akan jadi lebih mudah untuk menemukan jawaban yang benar. 

Jadi apa tuh jawaban yang tepat untuk menjawab contoh soal PAT ekonomi kelas 11 di atas? Iya, benar. Jawabannya adalah D. perdagangan barang; kredit.

Kenapa? Karena jenis perdagangan yang disinggung dalam soal adalah ekspor mesin dan peralatan mekanis. Maka, tentu saja neraca yang digunakan adalah perdagangan barang. 

Lalu, karena saat kita mengekspor barang kita akan mendapatkan pemasukan uang, maka ditulis di sisi kredit.

Baca Juga: Macam-Macam Alat Pembayaran Internasional – Materi Ekonomi Kelas 11

Nah, kalau elo penasaran tentang jenis-jenis neraca pembayaran yang lain, link video penjelasan lengkapnya ada di bawah ini, ya.

Neraca Pembayaran

Topik 3: Kerjasama Ekonomi Internasional

Kerjasama antar negara juga merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kestabilan ekonomi. Terlebih lagi pada masa pandemi ini, dimana perekonomian global mengalami penurunan.

Melansir laporan dari Bank Indonesia (2020), Indonesia pun turut menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam rangka mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian negara, lho.

(Peta persebaran kasus Covid-19 di Indonesia pada 25 April 2022)
Ilustrasi peta persebaran kasus Covid-19 di Indonesia pada 25 April 2022 (Dok. Danialrosli via https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0)

Contohnya, Indonesia bersama dengan negara G20 lainnya mendukung G20 Action Plan, yang menurut laporan dari Kementerian Keuangan RI (2021) menangani percepatan pengadaan vaksin dan dukungan bagi negara yang mengalami kesulitan keuangan akibat Covid-19.

Adapun tujuan diadakannya kerjasama ekonomi internasional sebagai berikut: 

Secara singkat tujuannya adalah sebagai berikut:

  1. Memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
  2. Memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa.
  3. Meningkatkan produktivitas hasil produksi.
  4. Meningkatkan devisa negara.
  5. Distribusi manfaat sumber daya yang dimiliki.

Setiap tujuan tersebut dijelaskan lebih lanjut di dalam artikel  Tujuan dan Contoh Kerjasama Ekonomi Internasional – Materi Ekonomi Kelas 11 beserta dengan manfaat, bentuk-bentuk kerjasama, dan contoh lembaganya.

Oke, mungkin elo sudah memiliki pemahaman yang baik terkait topik ini. Namun sudah tahu belum, seperti apa contoh soal PAT ekonomi kelas 11-nya? Yuk, kita cek!

Contoh Soal PAT Ekonomi Kelas 11 – Kerjasama Ekonomi Multilateral

1. Berikut ini yang tidak termasuk kerjasama multilateral adalah ….

A. JICA memberikan bantuan pembangunan sekolah-sekolah di daerah pelosok Myanmar
B. negara-negara di kawasan Asia ikut bergabung menjadi anggota PBB
C. negara di kawasan Eropa mendiskusikan isu buruh bersama dengan anggota ILO lainnya
D. semua anggota WHO ikut berkontribusi dalam penelitian vaksin COVID-19
E. negara-negara yang merupakan pengekspor minyak bumi mendirikan OPEC

Jawaban dan Pembahasan:

Contoh soal PAT ekonomi kelas 11 tentang kerjasama internasional yang pertama ini berkaitan dengan bentuk-bentuknya.

Masih ingat nggak nih ada berapa bentuk kerjasama ekonomi internasional? Ada 4 ya, Sobat Zenius.

Ada kerjasama ekonomi bilateral, regional, multilateral, dan antar regional. Apa perbedaan dari masing-masing bentuk kerjasama tersebut?

Perbedaanya terletak dalam anggota kerjasamanya. Coba elo cermati tabel di bawah ini deh ya, supaya mudah untuk membandingkannya.

BilateralRegionalMultilateralAntar Regional
Seperti namanya yang diawali dengan imbuhan “Bi-”yang artinya “dua”, kerjasama ini hanya dilakukan antar dua negara saja.Kata “regional” sendiri artinya bersifat kedaerahan. Maka, jenis kerjasama ini dilakukan oleh negara-negara yang terletak di wilayah tertentu.Kerjasamanya dilakukan oleh berbagai negara tanpa terikat oleh batasan wilayah.Kalau regional tadi hanya dalam satu wilayah, antar regional dilakukan oleh dua kelompok wilayah atau regional.

Nah, sekarang yang ditanyakan pada soal adalah contoh bentuk kerjasama yang bukan multilateral, nih. 

Apa jawaban yang tepat menurut elo, Sobat Zenius?

Langsung saja kita cek pilihan jawabannya satu persatu deh, yuk!

Mulai dari pilihan jawaban A. Pilihan ini menyatakan adanya bantuan pembangunan yang diberikan oleh JICA ke pelosok Myanmar. JICA itu apa sih?

Logo JICA contoh lembaga kerjasama ekonomi internasional bilateral.
Ilustrasi logo JICA (Dok. Japan International Cooperation Agency via Public Domain)

Japan International Cooperation Agency (JICA) adalah sebuah lembaga kerjasama internasional yang didirikan oleh Jepang untuk membantu pembangunan kepada negara-negara berkembang. 

Karena bantuan diberikan kepada negara Myanmar maka kerjasama yang dilakukan adalah antar dua negara. Bentuk kerjasamanya berarti kerjasama bilateral. 

Wah, udah langsung ketemu dong ya ini jawabannya. Iya benar banget kalau elo jawabnya A. 

Pilihan yang lainya gimana? Yang lainnya menunjukan adanya hubungan multilateral karena anggota organisasi yang disebutkan berasal dari berbagai negara yang tidak terbatas suatu batasan wilayah, Sobat Zenius.

Contoh Soal PAT Ekonomi Kelas 11 – Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional

2. Pada tahun 2019 nilai impor Indonesia tercatat meningkat. Salah satunya adalah pulp kayu yang diimpor dari Kanada. Hal ini menunjukkan adanya manfaat kerjasama ekonomi internasional bagi Indonesia berupa ….

A. meningkatkan devisa
B. ketergantungan terhadap negara lain
C. meningkatnya kesempatan kerja
D. skill tenaga kerja yang meningkat
E. kemudahan mendapatkan bahan baku

Jawaban dan Pembahasan:

Manfaat dari kerjasama ekonomi internasional itu lumayan banyak dan berkaitan dengan tujuan dilakukannya kerjasama yang sudah gue sebutkan tadi.

Nah, pada contoh soal PAT ekonomi kelas 11 yang kedua ini, kasusnya adalah impor pulp kayu. Kira-kira apa nih manfaat dari ekspor pulp kayu?

Pertama-tama pulp kayu itu merupakan bahan pembuatan kertas, Sobat Zenius. Tanpa adanya impor pulp kayu, produksi kertas di Indonesia mungkin akan terhambat karena keterbatasan bahan baku.

Produksi kertas toilet
Ilustrasi produksi kertas toilet (Dok. Lehoo88 via Pixabay)

Kasus serupa terjadi pada tahun 2017 sesuai laporan dari surat kabar Tempo.co. Saat itu, perusahaan kertas di Indonesia kesulitan mencari bahan baku keping kayu karena adanya peraturan kementerian untuk pemeliharaan ekosistem gambut. 

Supaya produksi dapat tetap berjalan, mereka pun mengimpor keping kayu hingga Rp1,3 triliun tiap tahunnya dari negara lain.

Dari sini pasti elo sudah bisa memilih jawaban yang benar nih karena sudah ada gambaran manfaat dari impor pulp kayu tersebut.

 Apa tuh jawabannya? Yak! Jawabannya adalah E. kemudahan mendapatkan bahan baku.

Cukup jelas ya? Nah, kalau elo masih ingin memperdalam wawasan dan mendapatkan lebih banyak lagi contoh latihan soal tentang topik ini, langsung klik link di bawah ini saja, ya.

Berbagai Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional

Penutup

Itu tadi beberapa contoh soal PAT ekonomi kelas 11 dari tiga topik besar tentang kebijakan moneter dan fiskal, perdagangan internasional, dan kerjasama ekonomi internasional. 

Gimana? Sudah bisa menjawab semuanya dengan benar belum, nih? Wah, hebat banget kalau sudah! Kalau belum pun nggak masalah. Elo bisa belajar lagi dan mengerjakan latihan soal yang ada di Zenius.

Silahkan klik banner di bawah ini untuk mendapatkan contoh soal PAT ekonomi kelas 11 yang lebih lengkap ya, Sobat Zenius.

Contoh Soal PAT Ekonomi Kelas 11 dan Pembahasan

Ekonomi doang nih? Materi lain?
Eits, tenang aja. Zenius juga punya berbagai pilihan paket belajar asik yang udah kita sesuaikan dengan kebutuhan elo. Coba aja klik banner di bawah ini biar elo bisa langsung buktiin!

SKU-BELI-PAKET-BLJR-1

Referensi

Pengertian, Tujuan dan Instrumen Kebijakan Moneter – BPMPK-KEMDIKBUD (2016)

Modul Pembelajaran SMA Ekonomi Kelas XI – Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN (2020)

Ini Prakarsa G20 Tangani Tantangan Global – Kementerian Keuangan RI (2021)

Indonesia Dorong Kerja Sama Internasional Mengatasi Dampak Pandemi Covid-19 – Bank Indonesia (2020)

Industri Kertas Impor Bahan Baku Keping Kayu Rp 1,3 Trilium/Tahun – Tempo.co (2017)

Bagikan Artikel Ini!