Bayangin elo lagi jalan-jalan ke Korea Selatan terus mau jajan tteokbokki. Pas udah mau bayar, elo malah ngeluarin selembar duit Rp100.000…. Kebayang nggak tuh, seberapa heran si penjualnya? Nah, buat menghindari hal seperti ini terjadi, yuk belajar tentang alat pembayaran internasional!
Daftar Isi
Pengertian Alat Pembayaran Internasional
Kalau udah belajar tentang perdagangan internasional dan kebijakan internasional, elo pasti bakal bertanya-tanya, dalam prakteknya sendiri, transaksi perdagangan internasional itu cara pembayarannya gimana, ya?
Baca Juga: Pengertian, Manfaat, dan Tujuan Perdagangan Internasional – Materi Ekonomi Kelas 11
Kayak ilustrasi yang gue kasih di awal tadi, kan nggak mungkin ya, kita belanja di negara lain pakai mata uang negara kita sendiri. Jadi bisa disimpulkan kalau alat pembayaran yang diterima dalam perdagangan internasional disebut dengan alat pembayaran internasional.
Tapi, fyi alat pembayaran ini nggak sebatas uang kertas atau koin yang sesuai dengan mata uang negara tempat kita belanja, ya. Ada macam-macam alat pembayaran perdagangan internasional dan kali ini, gue bakal bahas tujuh yaitu: cash payment, transfer telegraphic/cable order, bill of exchange/trade bill, private compensation, letter of credit, dan open account.
Langsung aja kita pelajari satu persatu, yuk!
Cash Payment
Cash payment ini alat pembayaran internasional yang bakal elo jumpai kalau konteksnya elo lagi jalan-jalan keluar negeri, ya. Jadi ini merupakan metode pembayaran dalam transaksi dengan menggunakan uang kertas atau logam sesuai dengan mata uang negara setempat. Kalau elo lagi di Korea Selatan ya berarti pakai Won, di Jepang Yen, di Perancis Euro, di Amerika Serikat Dollar, dan seterusnya.
Baca Juga: Jenis Uang, Pengertian, Fungsi, dan Teori Nilai Uang – Materi Ekonomi Kelas 10
Transfer Telegraphic/Cable Order
Kalau alat pembayaran internasional ini sistem pembayarannya dengan cek yang dikirimkan melalui telegram. Kita lanjutin kehaluan kita tadi, ya, kan elo ceritanya bos perusahaan nih, terus lagi liburan di Korea Selatan. Pas lagi jajan tteokbokki baru inget elo belum kirim gaji karyawan! Nah, disini elo tenang aja, tinggal bikin cek terus elo kirim lewat telegram ke bank di Indonesia. Terus udah deh, nanti banknya yang bakal mengurus gaji karyawan.
Bill of Exchange/Trade Bill
Kalau dengar kata “bill”, pasti langsung kepikiran “tagihan”. Yup, bill of exchange merupakan surat perintah yang ditulis oleh pihak penjual buat mengingatkan pembeli untuk membayar pada waktu tertentu di waktu mendatang.
Prosesnya kayak gimana? Misalnya, ada eksportir yang mengirim barang ke importir di luar negeri. Tapi setelah dikirim barangnya, importir nya belum bayar, nih. Nah, si eksportir bisa bilang ke bank di negaranya mengenai hal ini. Nanti bank ini bakal mengirimkan wesel ke bank di negara tempat si importir berada untuk memberitahu dia harus bayar tagihannya itu kapan.
Nanti, proses pembayarannya pun melalui perantara kedua bank ini.
Elo bisa pelajari lanjut materi alat pembayaran internasional ini dari video belajar Zenius dengan klik banner berikut!
Private Compensation
Private compensation adalah pengalihan penyelesaian utang piutang. Hah, kayak gimana, tuh?
Misalnya nih, eksportir A dari Indonesia mengirimkan barang senilai ¥100 ke importir A di Jepang. Lalu kebetulan, exportir B dari Jepang mengirimkan barang senilai ¥100 juga ke importir B di Indonesia.
Dengan private compensation ini, “tempat bayar”nya jadi bisa dipindahkan. Eksportir A harusnya menerima ¥100 dari Jepang, tapi alih-alih importir A yang bayar, bisa digantikan oleh importir B. Lho, terus yang bayar eksportir B siapa, dong, coba tebak? Betul sekali, importir A! Jadi kayak tukeran gitu, ya.
Letter of Credit (L/C)
Kalau alat pembayaran internasional yang ini tuh di-handle oleh bank. Jadi bank melakukan pembayaran ekspor-impor atas permintaan nasabah.
Karena dunia ini dunia tipu-tipu, eksportir pasti ngeri juga kalau udah kirim barang ke importir, eh malah nggak dibayar. Sebaliknya, importir pun pasti takut kalau udah bayar ke eksportir, barangnya malah nggak dikirim.
Nah gimana dong biar sama-sama tenang? Caranya, importir nanti membuka letter of credit ke issuing bank di negaranya. Nanti bank ini bakal mengeluarkan jaminan pembayaran yang akan dikirim ke confirming bank di negara si eksportir. Nah, bank inilah yang nantinya akan menyampaikan L/C nya ke eksportir.
Nah kalau udah, nanti eksportir kirim dokumen pengiriman barang ke confirming bank buat dicek, diteruskan ke issuing bank terus ke importir, nanti juga kalau importir nya mau bayar bakal melewati kedua bank ini lagi.
Open Account
Open account ini alat pembayaran internasional yang penjelasannya bakal singkat banget, sih. Singkatnya, pembayaran dilakukan kemudian. Jadi eksportir kirim barang ke importir, tapi importir bayarnya setelah beberapa waktu kemudian, tanpa perantara lembaga apapun. Udah, gitu aja, simpel kan?
Consignment
Consignment atau konsinyasi adalah pembayaran yang dilakukan setelah barang yang dikirim laku sebagian atau bahkan seluruhnya. Mungkin kalau elo sering belanja online, ini mirip-mirip sama reseller gitu.
Jadi eksportir kirim barang ke importir, tapi importir bayarnya nunggu barang-barangnya udah terjual dulu. Transaksinya juga open account, jadi nggak melalui perantara apapun. Jadi bisa dibilang, open account dan consignment ini lebih berisiko.
Contoh Soal Alat Pembayaran Internasional
Oke deh, kita udah sampai di penghujung artikel, nih! Elo udah mempelajari tujuh alat pembayaran internasional. Gampang dipahami, kan?
Buat mengasah pemahaman elo, gue udah siapkan beberapa contoh soal, nih. Coba kerjakan, ya!
- Ketika berwisata ke luar negeri, alat pembayaran tunai yang biasa digunakan adalah ….
a. Mata uang Rupiah
b. Cek
c. Mata uang negara tersebut
d. Devisa
e. Kartu kredit - Transfer telegraphic adalah sistem pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan cek yang selanjutnya diteruskan oleh ….
a. Kurir
b. Telegram
c. Eksportir
d. Importir
e. Nasabah - Yang merupakan pembayaran internasional dimana pembayaran dilakukan setelah barang dikirim oleh eksportir tanpa jaminan adalah ….
a. L/C dan bill of exchange
b. Open account dan L/C
c. Bill of exchange dan trade bill
d. Open account dan consignment
e. Consignment dan trade bill
Pembahasan
- Jawaban: c. Ketika berwisata ke luar negeri, biasanya pembayaran secara tunai menggunakan mata uang negara yang dikunjungi.
- Jawaban: b. Transfer telegraphic adalah sistem pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan cek yang selanjutnya diteruskan oleh telegram.
- Jawaban: d. Pada open account dan consignment, pembayaran dilakukan setelah barang dikirim oleh eksportir dan tanpa jaminan.
Well, sekian dulu untuk artikel kali ini. Jangan lupa baca artikel materi lainnya di Zenius, ya!
Baca Juga: Sumber dan Fungsi Devisa Negara – Materi Ekonomi Kelas 11
Leave a Comment