Annyeonghaseyo Chingudeul~ Sabrina kembali menyapa. Di artikel kali ini gue akan memberikan info seputar bahasa Korea. Mulai dari cara belajar bahasa Korea Selatan yang baik dan benar, sejarahnya, sampai pentingnya ikutan kursus bahasa Korea untuk meningkatkan skill berbahasa lo.
Bisa dibilang nih, perkembangan bahasa Korea di seluruh dunia melejit bersamaan dengan kebudayaan pop-nya yang sering disebut dengan istilah Korean Wave atau Hallyu.
Di mata dunia, Korea Selatan berhasil mengenalkan budaya pop mereka, termasuk boyband dan girlband, hiburan, musik, drama TV, hingga film Korea hingga akhirnya membuat Hallyu memiliki basis penggemar tersendiri.
Selain budaya pop, orang Korea juga berhasil menyebarluaskan tradisi mereka ke dunia. Melalui drama Korea misalnya, sering lo temui makanan-makanan tradisional Korea yang muncul.
Nah, secara gak langsung para penonton drakor dan film Korea mulai terbiasa dan penasaran dengan makanan-makanan Korea yang menggugah selera itu, kayak Kimchi, Bibimbap, Bulgogi, Jajangmyeon dan banyak lagi.
Selain itu, karena budaya pop yang mereka sebarkan menggunakan bahasa ibu (bahasa Korea) membuat para penggemar K-pop menjadi tertarik untuk belajar bahasa Korea.
Tapi, lo tau gak sih mengenai sejarah bahasa Korea? Terus gimana perjalanan bahasa ini bisa menjadi salah satu dari 27 bahasa paling terkenal di dunia?
Oke oke, gue bakal bahas satu-satu. Pokoknya pantengin terus artikel ini sampe selesai ya.
Daftar Isi
Mengenal Sejarah Bahasa Korea
Sebelum belajar bahasa Korea, lebih dulu lo harus mengetahui sejarah dari bahasa ini.
Bahasa Korea adalah bahasa yang banyak mendapatkan pengaruh dari bahasa Altai. Jadi buat lo yang belum tau, bahasa Altai ini adalah bahasa yang banyak digunakan di negara-negara seperti Turki, Rusia, dan Jepang.
Sedangkan aksara dalam bahasa Korea yang disebut sebagai Hangul diciptakan pada tahun 1443-1444 M oleh Raja Sejong dari Dinasti Joseon.
Sebelum Hangul ditemukan, orang-orang Korea zaman dulu menggunakan aksara Cina untuk menulis. Tapi karena dirasa terlalu sulit untuk dipelajari dan diingat, maka Raja Sejong menciptakan Hangul.
Dalam menciptakan Hangul, Raja Sejong menggunakan prinsip surga, tanah, dan manusia sebagai berikut:
- ( ₒ ) lingkaran pada Hangul melambangkan surga
- ( – ) garis pada Hangul melambangkan tanah
- ( | ) garis tegak pada Hangul melambangkan manusia
Karena nilai kesederhanaan yang dijunjung oleh Raja Sejong dalam menciptakan Hangul, aksara ini hanya memiliki 24 huruf dan setiap huruf sesuai dengan suara. Tidak seperti bahasa Inggris, di mana ada 26 huruf yang dapat memiliki banyak suara.
Perkembangan Bahasa Korea di Dunia
Hingga 2021, setidaknya ada 82 juta penutur bahasa Korea di seluruh dunia. Sebagian besar adalah orang Korea asli, kemudian orang China, Amerika, Kanada dan sisanya tersebar di negara-negara lain di dunia.
Belajar bahasa Korea bisa dibilang punya tempat sendiri di hati penggemar Korean Pop (K-Pop), soalnya idola mereka kan sehari-hari menggunakan bahasa ini. Jadi kalau mau berkomunikasi bareng sang idola, setidaknya harus paham dong bahasa ini.
Selain buat para penggemar K-pop atau K-drama, belajar bahasa Korea juga sangat cocok buat lo yang tertarik mendalami bahasa dan budaya Korea. Misalnya mau kuliah di universitas di Korea plus dapet beasiswa.
Belajar bahasa Korea juga akan sangat bermanfaat buat lo yang pengen jalan-jalan ke Korea, jadi gak perlu repot-repot ngeluarin budget tambahan buat nyewa tour guide.
Belajar bahasa Korea cocok juga buat lo yang mungkin pengen kerja di perusahaan-perusahaan besar asal Korea, kayak LG, Samsung, atau Hyundai.
Ngomong-ngomong, ternyata bahasa Korea punya persamaan lho dengan bahasa Indonesia. Mereka juga punya beberapa dialek yang menjadi ciri khas masing-masing daerah.
Kalo di Indonesia, ada yang namanya logat Jawa, logat Sunda, logat Batak dan lainnya. Dengan mendengar logat seseorang kita bisa dengan mudah mengetahui dia berasal dari suku mana.
Ada beberapa dialek bahasa Korea, dan bahkan dialek ini juga menjadi ciri khas dari cara bicara beberapa idol K-pop, termasuk para member BTS.
Bahasa atau Dialek yang digunakan member BTS dipengaruhi dari tempat masa kecil mereka. Contohnya RM dan Jin yang fasih menggunakan dialek Gyeonggi. RM berasal dari Ilsan sedangkan Jin berasal dari Anyang.
Dialek Gyeonggi sebenarnya adalah dialek paling umum yang digunakan di Korea Selatan. Nama lain dialek ini adalah dialek Seoul. Dialek ini digunakan di banyak drama Korea, berita hingga acara-acara TV di Korea Selatan.
Anggota BTS lainnya, yaitu Suga, Jimin, V dan Jungkook fasih menggunakan dialek Gyeongsang. Kota yang menggunakan dialek ini adalah Busan, Daegu, Ulsan, Changwon, dan Gyeongju.
Berbeda dengan dialek Seoul yang terdengar beraturan, dialek Gyeongsang memiliki ciri penekanan kuat dan suara yang lantang. Ini dipengaruhi karena daerah-daerah yang menggunakan dialek Gyeongsang adalah daerah yang berada di pesisir pantai dengan suara ombak dan angin yang kencang.
Mungkin kalo lo adalah seorang ARMY, lo sering ngeliat Jungkook dan Jimin saling bercanda menggunakan dialek Busan. Nah, itu aslinya Gyeongsang.
Yang terakhir adalah J-Hope, member BTS yang satu ini berasal dari Gwangju yang menggunakan dialek Jeollado. Ciri khas dari dialeg ini adalah pelafalannya yang terdengar lebih lambat dari dialek umum (dialek Gyeonggi).
Cara Belajar Bahasa Korea yang Efektif dan Efisien
Beda dengan belajar mata pelajaran di sekolah, belajar bahasa Korea untuk pemula ternyata butuh cara tersendiri lho.
Melansir dari time.com, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Cognition mengemukakan fakta bahwa hampir tidak mungkin bagi orang-orang untuk belajar bahasa hingga mencapai tingkat kefasihan seperti native speaker jika mereka baru mulai belajar setelah usia 10 tahun.
Tapi jangan khawatir, fakta ini memang benar adanya karena kemampuan belajar manusia untuk belajar mulai menurun pada usia sekitar 17 atau 18 tahun. Namun, bukan berarti lo gak bisa menguasai suatu bahasa kalau sudah menginjak umur di atas itu ya.
Salah satu cara belajar bahasa agar gampang fasih menurut peneliti adalah dengan sering melakukan percakapan dengan penutur asli (native speaker), daripada mencoba belajar otodidak dari buku. Hal ini berlaku juga jika lo mau belajar bahasa Korea.
Selain sering melakukan percakapan dengan penutur asli, berikut ini adalah beberapa cara cepat belajar bahasa Korea untuk pemula yang bisa lo ikuti:
- Buat Tujuan yang Jelas dalam Proses Belajar Bahasa Korea
Membuat tujuan yang jelas saat belajar bahasa Korea akan membuat lo lebih semangat untuk belajar dan menguasai bahasa Korea.
Misalnya lo pengen bisa kuliah di Korea Selatan sembari dapet beasiswa. Atau pengen ketemu oppa idola lo dan bisa ngobrol dengan fasih.
- Belajar Bahasa Korea plus Belajar Manajemen Waktu
Belajar bahasa Korea butuh sikap yang konsisten dan pembagian waktu yang baik. Lo harus bisa menyisihkan waktu untuk belajar dan berkonsentrasi dalam setiap materi yang lo pelajari.
Selain itu, lo juga harus konsisten mengulang setiap materi bahasa Korea yang telah lo dapatkan dari tutor. Fungsinya supaya lo gak cepet lupa dengan materi yang udah disampaikan dan jadi lebih nempel di kepala.
- Belajar Bahasa Korea dengan Tutor yang Ahli
Di awal tadi gue sempet mention mengenai salah satu cara belajar bahasa Korea yang efektif meski udah lewat masa 10 tahun keemasan. Yaitu dengan melakukan percakapan dengan penutur asli (native speaker).
Apalagi kalau penutur asli ini sekaligus seorang guru yang juga punya keahlian mengajarkan orang.
Nah, cara cepat belajar bahasa Korea untuk pemula salah satunya adalah dengan didampingi oleh tutor yang kompeten. Sehingga ketika lo menemukan kesulitan saat belajar bahasa Korea, lo punya tempat bertanya dan diskusi yang tempat.
Untuk menjawab kebutuhan lo, Zenius bersama dengan Hybe Edu menyediakan program kursus bahasa Korea bernama Learn Korean with BTS (LKWB). Lo juga bakal dapet buku belajar bahasa Korea dari program ini.
Kelebihannya LKWB dengan program kursus bahasa Korea lainnya adalah adanya tutor yang juga merupakan native speaker.
Menguasai bahasa Korea dengan bantuan kursus juga banyak kelebihannya lho. Nantinya kalo lo udah bener-bener fasih, lo bisa menggunakan kemampuan ini di berbagai bidang. Misalnya untuk mempermudah masuk universitas di Korea sampai mendapatkan beasiswa.
Kalo mau tau lebih lanjut mengenai keuntungan ikut kursus bahasa Korea, lo bisa cek artikel ini lebih lanjut ya: Kursus Bahasa Korea Buat Beasiswa Bareng Zenius dan Hybe Edu.
- Belajar Bahasa Korea Bersama Teman
Mungkin belajar sendiri menjadi pilihan dari beberapa orang, tapi lo tau gak sih kalau belajar bareng apalagi belajar bahasa Korea bareng bisa memberikan semangat yang lebih buat diri lo sendiri.
Belajar bahasa Korea bareng temen tuh, secara gak langsung lo punya temen yang memiliki tujuan dan mimpi yang sama dengan lo yaitu menguasai bahasa Korea.
Nah kalo lo gabung Learn Korean with BTS (LKWB), lo bisa join Communities Zenclub yang memang khusus untuk para pecinta Korea, jadi bisa sekalian fangirling-an nih~
- Memperbanyak Latihan dan Praktik Bahasa Korea
Penelitian telah membuktikan bahwa banyak latihan dan praktik dalam belajar bahasa termasuk belajar bahasa Korea, apalagi bareng native speaker mempermudah lo untuk lebih memahami bahasa yang sedang dipelajari.
Oleh karena itu, di program kursus bahasa Korea, Learn Korean with BTS (LKWB), lo akan difasilitasi untuk praktik langsung dengan tutor native speaker melalui fitur live class.
Lewat fitur ini juga lo bisa bebas bertanya dan berdiskusi dengan anggota kelas kursus bahasa Korea dan pastinya bisa ke tutor lo langsung.
- Jangan Takut Salah
Karena bahasa Korea bukan bahasa pertama (bahasa ibu) kita, sangat mungkin saat belajar bahasa Korea lo melakukan kesalahan.
Tapi jangan khawatir, karena pelajaran terbaik datang dari kesalahan. Asal jangan diulang-ulang terus ya Chingu~.
Manfaat Belajar Bahasa Korea
Menjadi orang yang fasih banget saat belajar bahasa Korea memang butuh waktu dan perjuangan, tapi ternyata dari proses belajar bahasa Korea ini lo udah bisa dapet segudang manfaat lho, gak percaya? Nih gue sebutin satu-satu:
- Meningkatkan Kemampuan Otak
Belajar bahasa Korea, terutama bahasa dengan huruf yang berbeda (hangul) dapat merangsang dan meningkatkan aktivitas otak dan secara langsung dapat meningkatkan kesehatan otak.
Ini akan berpengaruh pada kapasitas memori otak yang meningkat hingga lo juga jadi lebih gampang memecahkan masalah lebih cepat dan logis.
- Kesempatan Mendapatkan Uang Bertambah
Wah, beneran nih belajar bahasa Korea Selatan bisa mendatangkan uang? Kalo lo gak percaya lo bisa cek jumlah penerjemah dari Bahasa Korea ke Indonesia atau sebaliknya yang dibutuhkan di zaman sekarang.
Dengan perkembangan teknologi, penerjemah gak cuman dibutuhkan acara-acara tertentu atau misalnya jadi penerjemah buku. Ya, itu bisa juga sih.
Tapi sekarang banyak banget sosial media yang butuh penerjemah misalnya untuk keperluan subtitle di video Youtube.
Nah, kalo lo udah pernah belajar bahasa Korea dan punya skill bahasa Korea yang lumayan, lo udah bisa jadi seorang freelancer penerjemah yang bisa bekerja dari mana aja.
- Meningkatkan Pengalaman Perjalanan
Gue yakin banyak dari lo yang punya cita-cita liburan ke Korea Selatan. Nah kalo lo punya kemampuan bahasa dari hasil belajar bahasa Korea yang cukup, lo setidaknya bisa meningkatkan experience liburan lo.
Lo akan belajar lebih banyak tentang orang-orang Korea dan negeri ginseng tersebut plus memiliki pengalaman yang lebih otentik. Lo juga bakal ngerasa lebih nyaman karena lo memahami bahasa mereka.
- Kesempatan Kuliah dan Kerja di Korea Selatan Terbuka Lebar
Gak salah sih kalo banyak orang bercita-cita berkuliah di Korsel, soalnya negara ini emang masuk dalam 20 besar negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Daebak!
Selain itu pemerintah Korea Selatan juga terkenal dermawan sama mahasiswa-mahasiswa asing.
Mereka punya banyak program beasiswa yang bisa dipilih orang-orang luar yang memang berniat kuliah di sana.
Tapi tetep, beberapa universitas (terutama yang unggulan) mewajibkan mahasiswa asing bisa bahasa Korea.
Gak harus fasih kayak native speaker kok, minimal pengetahuan bahasa yang cukup membuat foreign student gak akan kesulitan mengikuti perkuliahan dan beradaptasi di kehidupan sehari-hari.
Sama kayak beasiswa, lapangan kerja di Korea Selatan juga banyak banget dan syaratnya juga kebanyakan harus bisa bahasa mereka.
Nah, kalo lo udah punya bekal minimal dari hasil belajar bahasa Korea selama di Indonesia. Dijamin kalo lo mau ngelanjutin kuliah atau kerja di Korea akan punya nilai plus.
Nah, dengan segudang manfaat dari hasil belajar bahasa Korea yang udah gue jabarin di atas, masa sih lo mau menyia-nyiakan kesempatan belajar bahasa para oppa dan noona ini?
Tapi perlu diinget juga, setelah belajar bahasa Korea, kemampuan bahasa lo harus dibuktikan dengan adanya Test of Proficiency in Korean (TOPIK).
Originally published: December 12, 2021
Updated by: Silvia Dwi
Leave a Comment