Biogeografi zenius education

Mengenal Biogeografi dan Contohnya – Materi Biologi Kelas 12

Ada banyak bukti evolusi untuk mendukung teori evolusi, salah satunya adalah biogeografi. Cari tahu selengkapnya tentang bukti yang satu ini, yuk!

Setelah mempelajari tentang evolusi, mulai dari teori-teori atau riwayatnya, mekanisme, hingga skala evolusi, sekarang kita pelajari mengenai bukti-bukti evolusi. Namanya teori pasti perlu pendukung, dong? Teori tanpa pendukung rasanya hampa, seperti hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga~

bernyanyi gif
Nyanyi dulu, yuk! (dok. Giphy)

Oke oke, cukup nyanyinya, sekarang kita balik lagi ke bukti evolusi. Ada banyak bukti evolusi yang bisa mendukung teori evolusi, seperti pengamatan langsung, artificial selection, homologi molekuler, embryologi, homologi organ, evolusi divergen dan konvergen, catatan fosil, dan biogeografi. Nah, salah satu bukti evolusi yang akan kita bahas di sini adalah biogeografi.

Apa yang Dimaksud dengan Biogeografi?

Kalau kita lihat dari istilahnya, ada gabungan antara ilmu biologi dan geografi. Artinya, pengertiannya pasti nggak jauh dari makhluk hidup dan suatu ruang.

Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu.

Bisa dikatakan juga bahwa ilmu ini akan ngomongin tentang pola distribusi dan dispersal (penyebaran) suatu spesies. Contoh simpelnya, manusia yang tersebar di berbagai belahan dunia. Bahkan, Kutub Utara bumi pun ada orangnya, yaitu orang-orang Eskimo.

Baca juga: Perkembangan Teori Evolusi Darwin, Lamarck, dll – Materi Biologi Kelas 12

Alasan Biogeografi Dijadikan Sebagai Bukti Evolusi

Lalu, kenapa kok biogeografi dijadikan sebagai bukti evolusi? Ini nyambung dengan bukti evolusi berupa fosil. Misalnya, di Wadi al-Hitan, Faiyum, Mesir ditemukan Basilosaurus isis atau paus purba.

contoh biogeografi zenius
Contoh biogeografi. (Arsip Zenius)

Ada peranan biogeografi dari hasil temuan fosil tersebut. Basilosaurus isis merupakan paus purba atau nenek moyangnya paus. Dia kan termasuk ikan, kok ada di gurun, sih? Nah, artinya, yang sekarang kita kenal sebagai gurun itu belum tentu dulunya gurun juga. Bisa jadi di masa lalu, gurun tersebut merupakan bioma lain, yaitu laut. Maka dari itu, ditemukan fosil paus purba di lokasi tersebut. Menariknya, Wadi al-Hitan memiliki nama lain—kalau diterjemahkan—lembah paus, karena di lokasi tersebut ditemukan banyak fosil purba, seperti lobster, paus, ikan, hiu, dan masih banyak lagi, elo bisa cari tahu lebih lanjut tentang ini ya kalau penasaran.

Dari biogeografi, kita juga bisa mengetahui paleoekologi atau bagaimana ekologi tersebut di zaman purba. Banyak deh, informasi yang kita peroleh dari mempelajari ilmu ini, antara lain:

  • ukuran populasi suatu spesies
  • persebaran suatu spesies
  • habitat suatu spesies
  • peranan ekologis suatu spesies

Kenapa waktu munculnya spesies baru nggak bisa diprediksi dengan tepat? Karena, waktu kemunculan suatu spesies itu nggak ada batas jelas antara spesies yang baru dengan spesies indukan asalnya.

Sampai sini paham, ya? Kalau elo masih perlu informasi tambahan, gue punya rekomendasi video yang berhubungan dengan materi ini. Langsung klik banner di bawah ini, yuk!

belajar materi pelajaran biologi di zenius

Baca juga: Penemuan Fosil Lucy, Pengubah Sejarah Evolusi Manusia (24 November 1974)

Peta Biogeografi Indonesia

Studi biogeografi membagi permukaan bumi menjadi beberapa wilayah yang menunjukkan perbedaan komposisi flora dan fauna. Di mana, flora dan fauna yang kita temui saat ini merupakan hasil dari sejarah panjang yang terjadi, seperti kondisi iklim dan geografis, sejarah geologi dari dataran dan iklimnya, evolusi takson yang terlibat, tingkat penyebaran, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang berlaku.

Perhatikan analisis persebaran fauna oleh Charles H. Smith berikut ini.

peta biogeografi dunia
Peta biogeografi dunia oleh Charles H. Smith. (dok. Britannica)

Setiap wilayah memiliki keunikan faunanya masing-masing. Dilihat dari peta di atas, hewan di Indonesia mencerminkan posisi di antara biogeografi Oriental dan Australian.

Zona Oriental

Zona ini tersebar di wilayah Indonesia bagian barat, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Fauna yang tersebar di zona ini bersifat asiatis, karena sifat-sifatnya sama seperti fauna yang ada di benua Asia. Misalnya harimau Sumatera, Siamang, gajah Sumatera, orangutan, badak Jawa, lutung, bekantan, dan owa.

Zona Australian

Zona ini tersebar di wilayah Indonesia bagian timur, seperti Sulawesi, Maluku, Papua, dan pulau-pulau di sekitarnya. Karakteristik faunanya mirip dengan fauna yang ada di benua Australia. Contohnya kanguru, echidna, burung kakatua, kasuari, dan cendrawasih.

Baca juga: Karakteristik Bioma Beserta Jenis dan Contohnya – Materi Biologi Kelas 10

Contoh Soal Biogeografi dan Pembahasannya

Gimana, udah paham dengan materi biogeografi? Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi tersebut, gue ada contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Contoh Soal

Mengapa biogeografi dianggap sebagai bukti evolusi?

Jawab: Karena, suatu tempat bisa saja mengalami perubahan. Nah, perubahan lokasi mengakibatkan perubahan spesies. Contohnya pada Wadi al-Hitan, dulunya merupakan lautan—karena ditemukan banyak fosil spesies laut—dan sekarang menjadi gurun yang spesiesnya sejenis unta atau hewan gurun.

*****

Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang biogeografi? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi ini di video belajar Zenius menggunakan akun yang sudah didaftarkan di website dan aplikasi Zenius sebelumnya, ya!

Baca juga: Perbedaan Manusia Purba dan Manusia Modern – Materi Biologi Kelas 12

Referensi:

Biogeography – Britannica

Bagikan Artikel Ini!