Di materi Kimia Kelas 12 ini, struktur asam amino akan dijelaskan bersamaan dengan klasifikasi asam amino. Selain itu, sifat-sifat asam amino juga akan dijabarkan di sini. Yuk, kita mulai!

Halo, Sobat Zenius! Mungkin elo pernah mendengar sebuah produk makanan dengan label “Bebas Bahan Kimia” dan juga “Makanan Sehat”. Apa pendapat elo tentang hal ini?

Kalau udah belajar kimia, bisa jadi elo udah ngeh nih, kalau makanan itu tersusun dari berbagai unsur kimia. Jadi, agak lucu juga kalau ada produk makanan yang bilang “bebas” dari bahan kimia. Kalau enggak ada bahan kimianya, itu namanya makan angin. Haha!

Selain itu, “makanan sehat” yang dimaksud adalah makanan yang punya porsi nutrisi, yaitu lemak, karbohidrat, dan protein yang seimbang. Oleh karena itu, sebenernya nggak masalah kalau mau makan makanan cepat saji, yang penting porsi nutrisi hariannya seimbang.

Nah, di antara tiga nutrisi tersebut, protein adalah salah satu “bahan kimia” penting untuk kehidupan kita. Kalau elo tahu Ade Rai, tubuhnya bisa sebesar itu, selain karena gemar dengan olahraga angkat beban, beliau juga rutin mengonsumsi protein!

Berikut ini fungsi-fungsi protein untuk tubuh

Pembangun jaringan di dalam tubuh.
Mengatur beberapa fungsi dalam tubuh.
Sistem pertahanan terhadap penyakit (antibodi).
Sumber energi cadangan.

Nah, kalau mau dilihat lebih dekat, protein itu tersusun dari asam amino. Selanjutnya, ayo kita bahas pengertiannya!

Daftar Isi

Pengertian Asam Amino

Sebelumnya, elo udah belajar, kan, tentang apa itu polimer? Nah, protein merupakan suatu polimer yang disusun oleh banyak monomer yang disebut asam amino. Dengan kata lain, ini merupakan senyawa yang menyusun protein.

Setelah tahu tentang pengertiannya, ayo kita lihat gimana struktur dari asam amino.

Struktur Asam Amino

Protein itu punya beberapa unsur utama yang menyusunnya, yaitu C, H, O, dan N. Dengan unsur-unsur tersebut, gugus yang dimiliki asam amino adalah gugus asam alkanoat (-COOH) dan amina (-NH2). Begini kira-kira strukturnya.

Oke, selanjutnya kita akan mulai melihat macam-macam asam amino. Ada apa aja, sih, klasifikasinya?

Klasifikasi Asam Amino

Asam amino itu ada 20 jenis yang punya kombinasi berbeda untuk tiap protein yang berbeda pula. Nah, tadi kan gue udah bilang kalau Ade Rai gemar mengonsumsi protein. Asam amino yang menyusun tubuh manusia, itu dibagi menjadi dua, yaitu esensial dan non-esensial.

Kalau begitu, apa perbedaan di antara klasifikasi esensial dan non esensial? Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Asam Amino Esensial

Asam amino jenis ini, nggak bisa disintesis dalam tubuh manusia, jadi didapat dari makanan. Selain itu, jenis ini punya 10 jenis yang berbeda. Berikut ini adalah jenis-jenisnya.

10 jenis asam amino esensial (Arsip Zenius).

Jadi, kalau elo mau coba olahraga angkat beban seperti Ade Rai, jangan lupa untuk mengonsumsi asam amino esensial. Hehe!

2. Asam Amino Non-Esensial

Secara definisi, asam amino jenis ini bisa disintesis di dalam tubuh, dan memiliki 10 jenis berbeda. Ini adalah jenis-jenisnya.

10 jenis asam amino non-esensial (Arsip Zenius).

Setelah tahu jenis-jenisnya, ternyata asam amino punya sifat amfoter. Apa itu amfoter dan mengapa bersifat amfoter? Yuk, kita lanjutkan pembahasan selanjutnya!

Sifat-Sifat Asam Amino

Asam amino bersifat amfoter atau amfiprotik, yaitu memiliki sifat asam dan basa. Oke, di awal tadi, kan, kita tahu kalau asam amino itu terdiri dari gugus asam alkanoat (-COOH) dan amina (-NH2).

Nah, berdasarkan strukturnya, gugus -COOH bersifat asam dan gugus -CH2 bersifat basa. Berikut ini ilustrasinya:

Sip! Selanjutnya, gue udah siapin beberapa contoh soal yang bisa elo langsung sikat. Selain itu, pembahasan lengkap tentang materi ini, juga bisa elo akses di bawah ini. Selamat mengerjakan soalnya, ya!

Contoh Soal

Protein merupakan polimer yang tersusun dari ….

a. Glukosa

b. Asam amino

c. Lipid

d. Sukrosa

e. Amilase

2. Berikut ini adalah fungsi protein bagi manusia, kecuali ….

a. Sebagai zat pembangun

b. Sebagai cadangan energi

c. Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K

d. Mengatur beberapa fungsi dalam tubuh

e. Sebagai sistem pertahanan dalam tubuh

Pembahasan:

Protein merupakan suatu polimer dengan monomer penyusunnya berupa asam amino.

Jawaban: b.

Protein berfungsi sebagai zat pembangun, cadangan energi, mengatur beberapa fungsi dalam tubuh, dan sistem berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh. Protein bukan merupakan zat pelarut vitamin A, D, E, dan K.

Jawaban: c.

****

Sip, kayaknya udah cukup pembahasan tentang materi Kimia kali ini. Untuk materi belajar lainnya, elo bisa cari tahu lebih banyak di Zenius. Selain Kimia, elo bisa belajar materi Matematika, Biologi, Ekonomi, dan masih banyak pelajaran lainnya. Elo bisa akses video belajar Zenius di sini secara GRATIS dengan akun yang udah didaftarkan di website atau lewat aplikasi Zenius!