Campus Festival: UGM, UNAIR, UNSRI

UTBK Fest Campus Festival: UGM, UNAIR, dan UNSRI

Informasi lengkap dunia perkuliahan di UGM, UNAIR, dan UNSRI. Bagaimana rasanya jadi mahasiswa PTN di Indonesia yang jadi incaran banyak pelajar?

Hai, para pejuang Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)! UTBK tinggal empat bulan lagi, nih. Sudah sampai mana persiapan elo? Masih sering buka website kampus incaran elo sambil berkhayal rasanya jadi mahasiswa di kampus itu?

Nah, elo mesti banget, nih, datang ke acara UTBK Fest: Campus Festival yang berlangsung dari 24 – 28 Januari 2022. Acara ini ngebahas seluk-beluk beragam universitas negeri di Indonesia bareng narasumber yang pastinya seru banget.

Di hari pertama Campus Festival kemarin (24/01/2022), ada tiga narasumber:

  1. Gretta Dana, mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (UNAIR) angkatan 2019.
  2. Mohammad Firdaus, mahasiswa Ilmu Aktuaria Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2020. 
  3. Enjelia Roa Salsabilla, mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sriwijaya (UNSRI) angkatan 2018. 

Ketiga narasumber kita ini membagikan cerita tentang kehidupan mereka selama kuliah di tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia. Kira-kira dari ketiga kampus ini, ada nggak pilihan elo? Kalau ada, pantengin artikel ini sampai habis!

Merantau dari Batam ke Surabaya demi Universitas Airlangga

Waktu memilih Universitas Airlangga lewat jalur SNMPTN (jalur undangan), Gretta Dana cukup nekat. Kebanyakan orang pasti memilih setidaknya dua jurusan. Tapi, Gretta yang sudah mantap untuk masuk UNAIR, menjadikan Jurusan Ilmu Komunikasi UNAIR satu-satunya pilihan. Dari kenekatannya itu, dia berhasil diterima!

Dengan memilih UNAIR, berarti pula Gretta harus merantau dari domisilinya di Batam untuk kuliah di Surabaya. Meskipun menjalani kehidupan baru di kota orang, Gretta yang berasal dari suku Jawa nggak terlalu merasakan culture shock. Tetapi, Gretta berbaik hati kasih tips kalaupun elo harus menghuni daerah yang benar-benar asing buat elo.

“Kalaupun culture shock, bisa dibantu dengan teman-teman. Pastikan kita punya teman yang mengerti budaya di sana. Jadikanlah teman kalian tour guide atau pembimbing kalian.”

Gretta Dana

Selain itu, Gretta juga semakin merasa nyaman kuliah di UNAIR karena ada banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) baik tingkat universitas, fakultas, hingga jurusan. Malah, magang di UKM universitas menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa, lho!

Gretta sendiri aktif berkegiatan di lingkup jurusannya, yaitu Student Event Organizer (SEO). Yang serunya, anggota SEO juga sering nge-job untuk acara luar kampus dan dibayar! Wah, lumayan banget nggak sih buat uang jajan… hehe.

Nggak cuma sampai situ, UNAIR juga memfasilitasi mahasiswanya yang berminat belajar dari kampus di luar negeri. Di Jurusan Ilkom, misalnya, ada mata kuliah yang Gretta pelajari langsung dari dosen Monash University, Australia. Hal itu masuk agenda salah satu program kampus UNAIR, yakni Airlangga Global Engagement (AGE). 

UTBK Fest Campus Festival: UGM, UNAIR, dan UNSRI 25
Arsip Zenius

Belajar Meramal Masa Depan di Jurusan Aktuaria Universitas Gadjah Mada

Ada banyak jalan menuju Roma. Ingat nggak sama pepatah ini?

Nah, begitu juga untuk masuk UGM, ada banyak jalannya: dari SNMPTN, SBMPTN, ujian mandiri tulis, sampai jalur prestasi. Jadi, kalau elo gagal di salah satu jalur ini, elo nggak perlu berkecil hati karena jalan lain masih terbuka!

Waktu SMA, Mohammad Firdaus bercerita kalau dia ini aktif banget berorganisasi + ikut olimpiade + ikut lomba non-akademik. Sampai-sampai, dia nyaris telat lulus SMA. Karena waktu belajarnya banyak tersita seabrek kegiatan lain, akhirnya dia berlangganan Zenius Aktiva untuk belajar UTBK non-stop selama empat bulan. Pilihannya saat itu, Jurusan Aktuaria UGM dan FMIPA ITB. Dengan persiapan sesingkat itu, dia bisa tembus pilihan kedua! 

Baca juga: UM UGM 2022: Informasi, Cara Daftar, dan Syarat UTUL

Tapi, nih, seperti kalian tahu, penjurusan di ITB memang lain daripada kampus-kampus kebanyakan. Elo cuma bisa memilih fakultasnya saat seleksi masuk. Begitu keterima jadi mahasiswa, elo bakal “rebutan” lagi buat diterima jurusan yang elo pengen. Nah, Firdaus masih kebayang-bayang sama impiannya buat masuk pilihan pertama, Jurusan Aktuaria UGM. 

Alhasil, dia ikutan UM UGM (ujian mandiri) dan menjadikan Jurusan Aktuaria sebagai pilihan pertama. Buat belajar UM UGM, dia sebenarnya udah “nyicil” sejak belajar UTBK. Karena salah satu syarat mendaftar UM UGM saat itu dengan melampirkan skor UTBK. Kali ini, dia tembus pilihan pertama!

Nah, Jurusan Aktuaria itu apaan, sih? Konon katanya, jurusan ini bisa membantu dalam meramal masa depan. Kok bisa?

“Aktuaria itu ilmu untuk meramal masa depan. Kalau orang lebih taunya (ilmu ini) tentang risk management, manajemen risiko. Kita itu pakai matematika, kayak kalkulus, statistika, pakai komputasi, ekonomi, pakai bisnis. Semua ilmu itu gabung jadi satu untuk merencanakan masa depan.”

Muhammad Firdaus, Ilmu Aktuaria UGM

Selain itu, Firdaus juga bercerita kalau UGM ini sangat memanfaatkan teknologi banget untuk memudahkan para mahasiswanya mencari informasi. Makanya ada Simaster yang bisa diakses lewat website https://simaster.ugm.ac.id/ maupun aplikasi ponsel yang berisi semua informasi soal UGM. Kalau elo mau cari beasiswa yang ada di UGM, elo juga bisa cari infonya di menu kemahasiswaan. Jadi, nggak perlu repot-repot searching!

UTBK Fest Campus Festival: UGM, UNAIR, dan UNSRI 26
Arsip Zenius

Jadi Fasih Bahasa Palembang karena Kuliah di UNSRI

Sama kayak UGM tadi, masuk UNSRI juga banyak jalannya nih. Enjelia yang sekarang lagi magang di ZenPro, pernah merasakan gagal sebelum diterima kampus impiannya. Dia pernah gagal masuk Jurusan Kedokteran UNSRI lewat jalur SNMPTN. Tetapi, Enjelia nggak patah semangat karena satu kegagalan itu. Dia mencoba lagi lewat SBMPTN dan memilih Jurusan Pendidikan Biologi UNSRI. Di kesempatan keduanya itu, Enjelia berhasil masuk kampus impiannya!

Waktu kuliah di UNSRI, dia menemukan tradisi unik dari cara dosen menyampaikan materi kuliah. Ternyata, ada beberapa dosen yang mengajar dalam bahasa Palembang. Seperti di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), para dosen menggunakan bahasa Palembang selama seminggu pertama perkuliahan yang diikuti mahasiswa baru. Karena sudah jadi kebiasaan, banyak mahasiswa perantauan yang akhirnya fasih bahasa Palembang. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Universitas Terbaik di Sumatera

Hal menarik lainnya dari UNSRI, biaya kuliahnya dibagi delapan tingkatan dengan nominal yang bisa dinegosiasikan. Menurut pengalaman Enjelia, Uang Kuliah Tunggal (UKT) UNSRI untuk tingkat pertama semua dipukul rata, yaitu Rp500.000/semester. Untuk tingkat seterusnya hingga tingkat delapan, akan berbeda tiap jurusannya.

Eits, kalau elo masih khawatir soal biaya, UNSRI menyediakan beragam beasiswa untuk mahasiswanya, nih. Enjelia bercerita kalau mahasiswa UNSRI bisa mulai mengambil beasiswa di semester tiga, karena di semester satu dan dua biasanya masih masa penyesuaian dan pengumpulan nilai. Contoh beasiswa yang ada, yaitu Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) untuk elo yang punya prestasi di bidang akademik maupun non-akademik!

“Kalau beasiswa itu, informasinya kita cari sendiri. Kadang itu informasinya gak selalu dikirim sama orang-orang tuh enggak. Kita cari sendiri. Carinya di mana? Carinya itu adalah di organisasi-organisasi. Makanya kita kalau kuliah harus ikut organisasi. Biasanya ada tuh entar temen-temen di grup orgasisasi, ‘eh ada beasiswa ini’. Biasanya dari sana sih kita dapet. Ada juga sih info dari Instagram-nya BEM UNSRI. Mereka biasanya juga ngasih tau beasiswa-beasiswa.”

 Enjelia Roa Salsabilla
UTBK Fest Campus Festival: UGM, UNAIR, dan UNSRI 27
Arsip Zenius

Jadi, kurang lebih seperti itu untuk Campus Festival hari pertama kemarin, nih. Dari ketiga kampus tadi, yang mana incaran elo? Komen di bawah ya!

Bagikan Artikel Ini!