Sebagai mahasiswa atau sudah bekerja di bidang tertentu pastinya sering menemui adanya kegiatan diskusi. Walaupun terkesan sederhana, namun tidak mudah untuk bisa memimpin jalannya agar sesuai dengan tujuan awal. Tak ada salahnya untuk mempelajari tips memimpin diskusi yang baik dan benar.

Beberapa Tips Memimpin Diskusi yang Baik

Diskusi biasanya dilakukan saat terdapat permasalah dalam suatu kelompok. Tujuannya adalah untuk menemukan jalan keluar yang adil dan tidak merugikan pihak manapun. Bisa saja pembahasannya ringan, namun apapun topiknua saat memimpin diskusi usahakan untuk lakukan hal-hal berikut.

Daftar Isi

1. Selalu Siap Sedia Meluruskan atau Mengubahnya

Menyampaikan Target Populasi — Photo by RF._.studio from Pexels

Terkadang dalam suatu diskusi ada orang-orang yang egonya tinggi dan enggan mengalah. Sehingga membuat diskusi jadi seperti debat yag tidak ada ujungnya. Jika sudah demikian maka bersiaplah untuk mengubah jalannya, bisa dengan meredam dahulu suasana agar netral dan kembali kondusif.

Setelah itu buatlah pertanyaan atau ajak berpendapat namun mengarah ke benang merah atau topik pembahasan awal. Namun jika ternyata diskusi berjalan menyenangkan, peserta saling melontarkan respon baik maka jangan terburu-buru untuk menyudahi apalagi memotongnya.

2. Berikan Izin Untuk Berpendapat

Diskusi akan membuahkan hasil akhir yang bagus bilamana pesertanya juga ikut menyumbangkan aspirasi atau pendapatnya. Sebagai pemimpin jangan mendominasi pembicaraan sehingga membuat yang lain merasa enggan apalagi takut menyampaikan pendapatnya.

Tekankan pada mereka jika dalam diskusi ini semua punya hak yang sama untuk menyampaikan pendapat atau menyanggah, asalkan masih dalam batasannya. Buat suasana tetap rileks dan santai walaupun sebenarnya bahan materinya cukup serius. Karena dengan begini mereka bisa nyaman.

3. Jangan Gila Hormat

Tips memimpin diskusi yang sangat penting adalah mengontrol ego. Kebanyakan orang yang memimpin diskusi sering jumawa dan akhirnya gila hormat. Mereka menekankan kepada anggotanya untuk selalu mendengarkannya dan jangan sampai memotong pembicaraan bahkan sampai membantah pendapatnya. Hal ini sebaiknya dihindari.

Seorang pemimpin harus bisa mengesampingkan egonya dan mengedepankan kebaikan bersama. Diskusi bisa berjalan dengan baik dan membuahkan hasil yang maksimal jika sama-sama menjunjung tinggi rasa hormat kepada sesama. Dengan begitu semuanya akan merasa aman dan nyaman.

4. Mendengarkan Sampai Habis

Biasakan untuk selalu mendengarkan pendapat atau pembicaraan dari orang lain sampai habis. Ingat diskusi beda dengan debat yang bisa di interupsi. Biarkan tanggapannya ikut membentuk juga dalam gerakan diskusi. Jadilah pendengar baik agar bisa menggali lebih dalam lagi arah permasalahan.

Bersikap dewasa dengan mendengarkan pendapat orang lain sampai habis juga menghindarkan dari rasa sakit hati. Kebanyakan pasti tidak suka jika ada pendapatnya yang dipatahkan saat belum selesai disampaikan. Jika sudah begini mereka akan merasa tidak nyaman lagi berada dalam diskusi tersebut.

5. Tindak Lanjuti Pendapat Tersebut

Salah satu bukti bahwa Kamu memberikan apresiasi pada pendapat mereka adalah dengan menindak lanjutinya. Tidak melulu harus langsung dipraktekkan, bisa saja dengan memberikan saran sekiranya itu dirasa kurang tepat. Dengan begitu peserta diskusi akan merasa dihargai.

Setelah diskusi selesai jangan lupa juga untuk memberikan pertanyaan kepada peserta. Biasakan untuk menanyakan apakah masih ada hal yang mau disampaikan, jangan buru-buru menutupnya. Diskusi akan berhasil jika semua pesertanya merasa puas dan akhirnya menjalankan keputusan yang dihasilkan.

6. Bentuk Kelompok atau Kelas

Jika sedang memimpin diskusi dengan jumlah peserta banyak dan rata-rata bersikap pasif maka sebagai pemimpin bisa ambil keputusan untuk membentuk sebuah kelompok lagi. Metode ini akan membuat mereka tidak bisa menghindar ketika ditanyakan pendapatnya. Pemimpin harus jeli dan teliti.

Selan itu dengan tips memimpin diskusi dengan metode pembentukan kelompok akan menciptakan kesan lebih formal dan membuat peserta bisa lebih fokus mengikuti arah diskusinya. Dengan begini peserta bisa mendapatkan jatah yang sama untuk mengemukakan pendapatny serta beropini terhadap topik pembahasan saat itu.

7. Pelajari Tahap Menyelesaikan Masalah

Sebagai pemimpin nantinya akan berperan untuk menyelesaikan masalah yang sedang dibahas dari pendapat masing-masing anggota. Oleh karena itu penting sekali untuk tahu dan memahami perihal tahap-tahapan metode yang bisanya digunakan untuk pemecahan persoalan dalam diskusi kelompok.

Selain itu biasakan untuk bersikap adil, tidak berat sebelah karena ada orang yang dikenal atau berdasarkan suka dan tidak suka saja. Karena jika sampai terjadi hal demikian maka akan memancing pertukaran pendapat yang sifatnya tidak netral. Hingga akhirnya diskusi gagal menemuka tujuannya.

Hal-hal yang Harus Dilakukan Pemimpin Diskusi

Untuk menjadi pemimpin diskusi baik dalam partai kecil maupun besar tetap punya tantangannya masing-masing. Selain memahami kondisi dari masing-masing pesertanya seorang pemimpin juga harus memperhatikan detail-detail hal seperti berikut ini.

• Mengatur dengan baik lalu lintas pembicaraan masing-masing anggota
• Berlaku adil dan tidak berat sebelah atas alasan apapun itu
• Membangkitka situasi agar para peserta mau berpartisipasi penuh
• Memahami pendapat yang dikemukakan dan menindak lanjutinya.

Dengan adanya beberapa tips memimpin diskusi di atas, diharapkan Kamu tidak lagi grogi saat sesi tersebut berlangsung. Jadilah pribadi yang percaya diri karena itu akan membuat kamu tumbuh lebih baik seiring dengan berjalannya waktu. Bagaimana menurut kalian tentang tips memimpin diskusi ini? Kalau kalian punya pengalaman dan mungkin juga mau berbagi tips memimpin diskusi versi kalian, bisa komen di bawah ini ya.