Revolusi Prancis (Arsip Zenius)

Penyerbuan Bastille: Awal Revolusi Prancis

Penyerbuan penjara Bastille 14 Juli 1789 merupakan simbol perlawanan terhadap kesewenang-wenangan Raja Louis XVI, menjadi peristiwa bersejarah yang mengawali Revolusi Prancis

Sobat Zenius, elo tahu nggak tentang sejarah revolusi Prancis? 14 Juli ditandai sebagai hari bersejarah lho. Yuk pelajari sejarah revolusi Prancis di artikel ini, baca terus ya!

Prancis yang kita kenal hari ini pernah berabad-abad menjalankan sistem pemerintahan monarki, sebelum revolusi pecah pada 1789 dan kerajaan runtuh. Raja Louis XVI menjadi raja terakhir sebelum digantikan Napoléon Bonaparte sebagai kaisar pertama Prancis.

Pada 14 Juli 1789, peristiwa yang dikenal sebagai Penyerbuan Bastille menandai ketegangan telah memuncak setelah bertahun-tahun Prancis mengalami krisis. Sebenarnya, krisis juga melanda negara-negara lain di Eropa karena perang tanpa henti. 

Kondisi ini diperparah dengan kesewenang-wenangan penguasa yang menindas rakyat kecil, sebagaimana gaya pemerintahan monarki absolut yang diterapkan Prancis. Artinya, kekuasaan raja gak boleh diganggu gugat. Raja mempercayai bahwa rakyat lah yang mengabdi kepadanya, bukan Raja yang mengabdi kepada rakyatnya.

Penyerbuan Bastille: Awal Revolusi Prancis 9

adahal di mata rakyat, raja gak becus memerintah. Segala kebijakan raja selalu berpihak ke kaum bangsawan dan agamawan. Seperti contohnya nih, kedua golongan itu dibebaskan dari membayar pajak. Jadi, pajak hanya diwajibkan untuk golongan kelas bawah. Petani-petani yang udah miskin itu, masih dibebani buat bayar pajak ke kerajaan.

Kondisi terus memanas ketika rakyat yang sangat menderita harus menyaksikan kaum bangsawan bermewah-mewahan. Pendapatan pajak justru dipakai untuk membiayai kehidupan glamor penghuni istana, khususnya istri Raja Louis XVI, Marie Antoinette. 

Di sisi lain, utang kerajaan terus menumpuk karena ambisi berperang. Harga pangan melambung tinggi. Rakyat semakin tercekik karena iuran pajak, buat makan aja udah sulit, sehingga banyak kelaparan di mana-mana.

Makanya, penyerbuan penjara Bastille 14 juli 1789 merupakan simbol perlawanan terhadap sistem pemerintahan yang sewenang-wenang ini.

Kok bisa sih kekuasaan lalim begitu bisa langgeng? Kerajaan memastikan kekuasaan mereka gak tersentuh hukum dengan tidak membuat hukum. Di Prancis saat itu, ini yang terjadi:

  1. Tidak ada undang-undang dasar (berarti gak ada peraturan yang disepakati semua orang).
  2. Ada parlemen, anggotanya boleh kritik tapi gak punya kekuatan mengusulkan aturan hukum, jadi gak bisa mengubah keadaan.
  3. Tidak ada hukum, kalau raja gak suka orang, siapapun itu, dia bisa dihukum mati tanpa proses peradilan.

Serentetan kejadian pun mengantar ke peristiwa Revolusi Prancis. Apa aja? Secara garis besar, ada beberapa peristiwa yang kemudian memicu pecahnya Revolusi Prancis.

Penyebab Revolusi Prancis

  • Raja menaikkan besaran pajak. Penghuni kerajaan udah terlalu terlena dengan kehidupan sosialita, tapi pendapatan negara terus berkurang. Istri Raja, Ratu Marie Antoinette, doyan pesta dan menghamburkan uang buat belanja perhiasaan. Buat menyelamatkan diri dari kebangkrutan, datang bisikan-bisikan dari para bangsawan ke raja supaya menaikkan besaran pajak dari rakyat.
  • Ketimpangan sistem di parlemen. Bisa dibilang, parlemen di monarki Prancis saat itu gak berfungsi sebagaimana mestinya. Ada tiga kamar di badan parlemen: (1) Golongan bangsawan, (2) Golongan pemuka agama, dan (3) Golongan rakyat biasa. Meskipun jumlah rakyat biasa lebih banyak, tapi percuma buat beraspirasi karena satu golongan hanya bernilai satu suara. Seringnya, golongan bangsawan hanya mau bersekutu dengan pemuka agama.
  • Aspirasi rakyat selalu ditolak. Karena merasa ada ketimpangan sistem di parlemen, perwakilan dari golongan rakyat menuntut hak suara mereka ditambah. Tapi Raja menolak tuntutan itu.
  • National Assembly terbentuk. Karena keputusan di parlemen tidak memihak rakyat, golongan ketiga membentuk National Assembly. Salah satu sejarah awal terjadinya revolusi Prancis ditandai dengan pembentukan National Assembly ini. Ini kemudian dianggap sebagai ancaman bagi raja. Segala aktivitas National Assembly pun berusaha dipersulit sedemikian rupa. Rakyat semakin marah menyaksikan raja terus menyalahgunakan kekuasaan

Penyerbuan Penjara Bastille

Nama penjara yang diserang saat meletusnya revolusi Prancis adalah penjara Bastille. Awal mula revolusi Prancis gak bisa jauh-jauh dari penjara ini nih.

Semakin tertekan penindasan raja, amukan massa pun meledak. Saat fajar pada tanggal 14 Juli 1789, kerumunan besar yang membawa senapan, pedang, dan berbagai senjata darurat menyerbu Penjara Bastille. Bangunan kastil itu digunakan raja untuk memenjarakan tahanan politik. Karenanya, Bastille menjadi simbol kesewenang-wenangan raja.

Bernard-René Jordan de Launay, gubernur militer Bastille, naik ke benteng dan mengibarkan bendera putih tanda menyerah. Massa pun merangsek masuk dan berhasil menyita mesium dan meriam.

Selain sebagai bentuk perlawanan menjadi arti penting kaum revolusioner Prancis merebut penjara Bastille adalah untuk mengamankan persenjataan. Para tahanan politik pun dibebaskan. Saat Launay dibawa ke Hotel de Ville untuk diadili, massa yang keburu emosi justru menyerangnya sampai tewas.

Bisa elo bayangkan deh gimana tegangnya waktu itu. Oh iya, Zenius Original Production merilis film animasi yang menggambarkan detik-detik sebelum Revolusi Prancis pecah. Elo bisa tonton langsung di aplikasi Zenius. Buat nonton, kamu bisa unduh app Zenius di gadget masing-masing ya!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Baca Juga:

Demokrasi Liberal, Kala Pemerintahan Indonesia Dikepalai Perdana Menteri

Mengenal Pemilu di Indonesia

Stalin: Ketika Seorang Paranoid Memimpin Negara Terbesar di Dunia

Gelombang semangat revolusioner meluas dengan cepat hingga ke pedesaan. Para petani berontak melawan penguasa daerah yang selama ini mengeksploitasi rakyat miskin. Mereka menjarah dan membakar rumah para petugas pemungut pajak dan tuan tanah.

Perebutan Bastille melambangkan akhir dari rezim kerajaan. Salah satu hasil Revolusi Prancis adalah berhasil menggulingkan monarki yang berkuasa ribuan tahun. Pada 1792, monarki resmi dihapuskan dan disusul berdirinya Republik Perancis yang menganut nilai liberte (kebebasan), egalite (kesetaraan), dan fraternite (persaudaraan). Raja Louis XVI dan istrinya, Marie Antoinette, dihukum penggal setahun kemudian.

revolusi prancis
Penyerbuan Penjara Bastille apda 14 Juli 1789. (Dok. Wikimedia Commons)

Pengaruh Revolusi Prancis

Namun tak hanya berhasilkan menggulingkan pemerintahan yang sewenang-wenang, hasil Revolusi Prancis adalah sebagai berikut.

Revolusi sosial

  • Feodalisme dihapuskan, kaum bangsawan tidak lagi punya hak-hak istimewa, mereka sama seperti rakyat biasa yang harus bayar pajak.
  • Kelas sosial disetarakan, semua orang dari semua kelas sosial punya hak yang sama, seperti untuk mengenyam pendidikan di sekolah.
  • Monarki diruntuhkan, Prancis menjadi salah satu negara yang di Eropa yang tidak punya raja, beda dengan Spanyol, Belanda, Inggris, dan Belgia.
  • Agama Kristen dikesampingkan, agama ini dianggap sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaan raja. 
  • Standar dibakukan, dibuat satuan ukuran Sistem Internasional (SI) meter, kilogram, kilometer. Sebelumnya, ukuran yang digunakan masih berupa 1 kepal, 1 hasta, 1 kaki, satuan-satuan yang gak universal ini bisa dimanipulasi karena zaman Prancis pra-revolusi, penguasa daerah bisa bikin ukuran-ukuran sendiri terkait berat emas batangan, misalnya, untuk memuluskan praktik korup mereka.

Tumbuhnya nasionalisme di Eropa

Ada rasa kebangsaan Prancis, rakyat bersatu meruntuhkan monarki ketika raja berusaha menggalang bantuan dari saudara-saudaranya di luar negeri. 

Ada hukum yang mengatur warga sipil

Napoleonic Code resmi berlaku 21 Maret 1804 untuk mengatur hak dan kewajiban warga sipil. Perangkat hukum ini disusun pemerintahan Napoleon Bonaparte sebagai revisi atas sistem hukum Prancis warisan kerajaan.

Dampak utama yang ditimbulkan Revolusi Prancis adalah terhapusnya feodalisme dan beralih ke sistem yang lebih liberal. Semangat revolusi yang bergelora di Prancis menyebar sangat pesat hingga ke penjuru dunia seperti Spanyol, Jerman, Rusia, Austria, dan Italia. Hingga kemudian, Revolusi Prancis dianggap sebagai cikal bakal tumbuhnya paham demokrasi, parlementer, dan republik.

Tanggal 14 Juli diperingati sebagai Bastille Day. Hari penyerbuan Bastille yang menjadi tonggak Revolusi ini hingga kerap kali juga dipanggil sebagai hari revolusi Prancis.

Gimana pembahasan sejarah kali ini? Seru banget kan materi satu ini. Elo bisa juga lihat langsung penjelasan video tentang materi ini oleh tutor Zenius, dijamin lengkap dan bikin paham deh. Elo tinggal klik banner di bawah ini dan langsung meluncur ke video!

Pelajari materi Sejarah di video materi belajar Zenius
Klik banner di atas dan langsung belajar!

Semangat belajar Sobat Zenius!

Originally published: July 19, 2021
Updated by: Silvia Dwi

Bagikan Artikel Ini!