Materi Personal Letter - Pengertian, Struktur, Tujuan, dan Contohnya

Personal Letter – Pengertian, Struktur, Tujuan, dan Contohnya

Sobat Zenius, elo pernah dengar istilah pen pal, nggak? Pen pal atau sahabat pena adalah orang-orang yang bisa kita ajak berkomunikasi dengan surat-menyurat. Biasanya, suratnya ini berupa personal letter. Apa sih, personal letter itu? Coba kita pelajari lebih lanjut, yuk!

Waktu menulis artikel ini, gue ingat deh, dulu punya dua orang teman yang gue kenal melalui Twitter. Mereka tinggalnya jauh banget, ada yang di Texas dan di Irlandia. 

Memang sih, kami bisa dengan mudah berkomunikasi lewat fitur Direct Messages (DM) di media sosial tersebut. Tapi, kadang-kadang gue juga pengen aja gitu bisa saling kirim personal letter dengan mereka.

Pasti vibe-nya beda kalau bisa menerima surat dalam bentuk fisik dari teman-teman yang nun jauh di sana, ketimbang cuma membaca ketikan di DM.

Gue pengen kirim personal letter karena jenis surat ini isinya sesuai dengan apa yang ingin gue sampaikan mereka. Emangnya kayak gimana, tuh? Without any further ado, let’s find out in the following sections!

Pengertian Personal Letter

ilustrasi personal letter
Ilustrasi personal letter. (Dok. Pixabay)

Sesuai, namanya, personal letter adalah surat yang isinya membahas tentang personal matter atau kepentingan pribadi yang ingin kita sampaikan ke penerima surat.

Karena membahas tentang keperluan pribadi, what is the purpose of a personal letter? Tujuan personal letter ini bisa untuk macam-macam hal, lho, antara lain:

To tell stories. Umpama elo punya sahabat atau saudara yang akrab banget sama elo, tapi tinggalnya jauh, entah di luar kota atau luar negeri. Terus, elo pengen cerita nih, soal gebetan elo atau mungkin soal pengalaman liburan Lebaran kemarin. Elo bisa banget memakai personal letter untuk tujuan ini.

To congratulate someone. Misalnya sahabat pena elo habis menang lomba atau barangkali baru lulus SMA, elo bisa kirim personal letter berisikan ucapan selamat buat mereka. Gue sih kalau ada momen-momen begitu terus menerima surat dari sahabat pena gue, bakalan senang banget!

Baca Juga: Materi Bahasa Inggris Kelas 10: Congratulations and Responding to Congratulations

To express condolences. Ketika teman elo sedang berduka, elo juga bisa menggunakan personal letter ini untuk mengungkapkan belasungkawa.

To express gratitude. Kadang-kadang, kita ingin mengucapkan terima kasih atas sesuatu yang udah dilakukan oleh sahabat atau saudara yang tinggalnya jauh dari kita. Misalnya ingin berterima kasih karena sudah berteman dengan kita. Kayaknya lebih so sweet nggak sih kalau pakai surat? Kalau lewat chat mah, udah biasa!

To express your love. Kalau elo masih jomblo, minggir dulu! Eh jangan ding, siapa tahu ini bisa buat ide yang bisa elo terapkan ketika udah punya ayang nanti. Kirim love letter ke pacar kamu beserta hampers berisi makanan atau benda-benda kesukaan doi, beuh, dijamin luluh, deh, mereka!

As cover letter/motivation letter. Ternyata nggak hanya untuk tujuan-tujuan informal, dalam konteks formal personal letter juga bisa elo pakai, lho. Misalnya ketika melamar kerja, elo diminta untuk mengirimkan cover letter. Atau kalau mau apply beasiswa, biasanya elo diminta untuk mengirimkan motivation letter.

Apa yang disampaikan dalam cover letter atau motivation letter berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya pribadi. Seperti motivasi, tujuan, goals, hingga skills yang kita punya.

Baca Juga: Apa Itu Cover Letter? – Materi Bahasa Inggris Kelas 12

Letter to teacher/lecturer/boss. Gue kurang tahu sih, sekarang di sekolah ini masih berlaku apa nggak, tapi dulu kalau gue sakit dan mau izin nggak masuk sekolah, gue harus kirim surat yang ditandatangani oleh orang tua gue. Ini juga termasuk penggunaan personal letter dalam konteks formal, lho–untuk menyampaikan kepentingan pribadi kepada pihak yang punya jabatan lebih tinggi.

Nah, dari penjelasan tadi, kita juga jadi tahu apa fungsi personal letter. Macam-macam, ya, sesuai tujuannya!

Elo pernah nggak, menulis personal letter untuk salah satu atau bahkan beberapa dari tujuan-tujuan tadi? Kalau pernah, coba ceritakan untuk apa, ya, di kolom komentar!

Struktur Personal Letter

Nah, sekarang kita akan belajar tentang cara membuat personal letter.

Struktur dari personal letter adalah sebagai berikut:

  1. Opening, berisi alamat, tanggal, dan sapaan (Dear. Receiver’s name).
  2. Body of letter, berisi pembukaan, isi, dan kesimpulan.
  3. Closing, berisi valediction (sincerely, best regards, with love, etc.), tanda tangan, dan nama pengirim surat.

struktur personal letter
Sobat Zenius ingat-ingat ya, tiga struktur dari personal letter! (Arsip Zenius)

Elo bisa nonton video yang membahas lebih lanjut tentang valediction dengan klik banner berikut ini!

materi bahasa Inggris - Personal Letter

To understand how to write a good personal letter, gue udah siapkan contoh personal letter beserta strukturnya. Simak baik-baik, ya!

contoh personal letter

Jl. Raya Sesetan
Denpasar
80223 Bali

April 7th, 2022

Dear Mariela,

Hi there, pal! How are you? I hope you are doing well. I read that it’s springtime in Texas right now. How has the weather been?

By the way, it was my birthday the day I was writing this letter for you. It was also the day when the presents you got me arrived. Thank you so much, they’re amazing!

I will put your beautiful drawings in frames and hang them on the wall. As for the letter writing kit, they’re very cute. I can't wait to write letters for you using those! I am also in love with the photos of Texas you’ve included in the letter. I hope I can pay a visit someday.

I had a lovely birthday, thanks to you. I can’t wait for yours to come so I can send you gifts as well. I’ll end this letter here. Looking forward to the next letter from you!

With love,
Tia

Baca Juga: Pengertian, Struktur, dan Contoh CV – Materi Bahasa Inggris Kelas 12

Penutup dan Contoh Soal

Sobat Zenius, tadi gue udah bahas apa itu personal letter, jenis-jenis personal letter berdasarkan tujuan atau fungsinya, serta struktur personal letter lengkap dengan contohnya.

Gimana, udah lebih paham kan, mengenai personal letter? Nah, untuk cek pemahaman elo, coba kerjakan contoh-contoh soal berikut ini, ya!

Read the following example of a  personal letter to answer the questions!

Dear Jimin,

When you debuted in BTS, I liked you guys as a whole but especially to you because you looked so cool dancing and I really liked your voice. That split second attraction made me want to know you more, and finally made me a fan of yours until now. I am very proud of what you’ve become now, being a world star that is busy visiting cities on different continents.

With this letter, I just want to thank you for your hardwork in making music so that you and the BTS members could deliver excellent quality music every time. Your music always lifts up my mood and the message you convey in the lyrics helped to get me through my problems. I always wish all the best for you, and I really hope I will meet you soon in one of your concerts!

Sincerely,

Your Indonesian Fan

  1. Who wrote the personal letter?
    A. Jimin
    B. BTS
    C. A friend of Jimin
    D. Indonesian Fans
    E. A fan of BTS
  2. What is the purpose of the personal letter?
    A. To inform that the sender will go meet Jimin.
    B. To show gratitude to Jimin.
    C. To convey that the sender liked Jimin very much.
    D. To tell Jimin why the sender likes him.
    E. To push BTS to release more music.

Pembahasan:

  1. Jawaban: E. Tanda pengirim surat pada personal letter, letaknya terdapat di akhir surat atau setelah salam penutup (sign off). Jadi, pilihan yang tepat adalah a fan of BTS.

Sedangkan Jimin adalah recipient atau penerima surat.

  1. Jawaban: B. Isi suratnya adalah ucapan terima kasih kepada Jimin karena telah membuat mood jadi baik dan pesan yang terkandung pada lagu-nya. Hal ini terlihat dari kalimat ‘I just want to thank you for your hardwork in making music …’ dan ‘Your music always lifts up my mood …’.

Jadi, pilihan yang tepat adalah To show gratitude to Jimin atau menunjukkan ucapan terimakasih kepada Jimin.

Alright, sekian dulu untuk artikel kali ini, ya. Jumpa lagi di artikel Zenius lainnya!

Bagikan Artikel Ini!