Waktu gue masih kecil, gue selalu semangat kalau menuju bulan puasa. Kenapa? Soalnya, dulu nyokap sama bokap gue selalu nyuruh ikutan puasa dari zaman gue sekolah di taman kanak-kanak (TK). Iya! Jadi, dari sekitar umur 5 tahun, gue udah mulai puasa.

Tapi, dulu bisa dibilang puasa versi gue sih karena ada maunya, ya. Soalnya, nyokap sama bokap gue bakal ngasih Rp10.000 per hari kalau gue bisa puasa seharian. Ya … namanya anak kecil, ya. Siapa yang nggak tergoda sih, kalau dibilangin bakal dikasih uang?

Akhirnya, gue mulai ikutan puasa, tuh. Terus setiap berhasil, uang Rp10.000 yang gue dapet dari orang tua pasti langsung gue simpan di celengan. Yap! Dari kecil, tanpa sadar gue sudah membiasakan diri buat nabung. Terus pas momen Lebaran, gue bongkar tabungan gue buat beli mainan, deh.

Tapi, semakin gue beranjak dewasa, gue semakin sadar kalau nabung itu sebenarnya berat banget. Kadang kalau gue dikasih uang sama bokap, uangnya malah gue pakai buat beli diamond Mobile Legends. Ada yang sama kayak gue nggak, sih?

Nah, pas gue di bangku sekolah menengah atas (SMA), gue ketemu lagi sama memori masa kecil ini. Yap! Ternyata, ada teorinya sendiri tentang tabungan di mata pelajaran ekonomi.

Pas gue cari tahu lebih lanjut, ternyata seru banget teorinya! Makanya, gue mau bagi-bagi ilmu yang gue dapetin tentang tabungan ke elo, nih. Yuk, temenin gue bahas materinya di sini, ya!

Daftar Isi

Pengertian Tabungan

Sebenarnya, apa pengertian dari tabungan, sih? Gue cuma tahu kalau tabungan itu uang yang ada di celengan atau yang gue simpan buat beli barang kesukaan. Tapi, ternyata pengertian tabungan nggak sesimpel itu, Ferguso.

Sebelum gue bahas lebih jauh, gue mau menjelaskan pengertian konsumsi, tabungan, dan investasi dulu, nih. Soalnya, ini berhubungan sama materi kita sekarang.

Pertama, konsumsi. Hal ini disebut juga sebagai pengeluaran sebuah rumah tangga untuk barang atau jasa. Konsumsi ini didapat dari pendapatan seseorang.

Terus, ada lagi yang namanya investasi. Biasanya, investasi ini dikenal sebagai kegiatan pengeluaran dari produsen untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Nah, sekarang, gue coba jelasin pengertian tabungan, ya. Kalau menurut sumber yang gue dapetin dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tabungan adalah simpanan uang di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu.

Kalau di mata pelajaran ekonomi, tabungan adalah hasil income atau pendapatan dari konsumen yang ditabung atau disimpan. Biasanya, tabungan merupakan hasil sisa dari konsumsi. Nah, tabungan ini diwakilkan dengan lambang S yang artinya saving.

“Kenapa sih, gue harus nabung?” Mungkin kalimat ini sempat datang ke pikiran elo. Nggak semata-mata buat berhemat, manfaat tabungan ini bisa menjadi perencanaan keuangan yang rapi untuk di masa mendatang.

Nah, manfaat tabungan juga berpengaruh ke para pelaku ekonomi, lho. Soalnya, mereka bisa melihat keuntungan yang didapat dengan cara menabung.

Apa aja sih, yang termasuk ke contoh tabungan? Gue bakal bahas secara rinci tentang contohnya di bagian jenis tabungan, ya.

Gimana? Sejauh ini udah paham tentang pengertian tabungan, kan? Tapi kalau elo merasa masih kurang jelas, nggak perlu khawatir! Zenius punya penjelasan lebih rincinya dari para tutor yang kece. Elo bisa langsung cek penjelasannya dengan cara klik banner di bawah ini, ya!

Pelajari materi Ekonomi di video materi belajar Zenius

Fungsi Tabungan

Selain pengertian tabungan, ada juga yang namanya fungsi tabungan, nih.

Nah, fungsi tabungan di sini itu maksudnya berupa kurva dan rumus. Yap! Jadi, kalau elo mau cari tahu jumlah tabungan, bisa pakai rumus dari fungsi tabungan. Sebelum ke rumusnya, gue kasih gambar kurvanya dulu, ya.

Pengertian tabungan dalam bentuk kurva — Kemiringan fungsi tabungan dalam bentuk kurva. (Arsip Zenius)

Nah, berdasarkan kurva di atas, kemiringan fungsi tabungan ini ada hubungannya sama pendapatan dan konsumsi yang ikut meningkat.

Setelah elo tau tentang kurvanya, gue mau ngasih tau rumus fungsi tabungan, pendapatan, dan fungsi konsumsi juga, nih.

Yap! Berdasarkan rumus fungsi di atas, tabungan itu hasil dari pendapatan seseorang yang dikurangi dengan hasil konsumsi, ya.

Biar elo semakin paham, gue coba kasih contoh soal yang bakal kita bahas bareng-bareng, nih.

Misalnya, jika fungsi konsumsi masyarakat adalah C=100.000.000.000+0.5Y, fungsi pendapatan nasional (Y) adalah Y=C+S. Lalu, besarnya pendapatan nasional adalah 6.000.000.000.000. Maka jumlah tabungan (S) adalah ….

Jadi, gini pembahasannya.

Diketahui:

Fungsi konsumsi masyarakat: C = 100.000.000.000 + 0,5Y

Fungsi dan besar pendapatan nasional Y = C + S = 6.000.000.000.000

Ditanya: jumlah tabungan (S)

Langkah pertama yang perlu dicari yaitu substitusi nilai Y ke persamaan C.

C = 100.000.000.000 + 0,5Y

= 100.000.000.000 + 0,5 (6.000.000.000.000)

= 100.000.000.000 + 3.000.000.000.000

= 3.100.000.000.000

Sampai sini, kita udah tahu kalau nilai C yaitu 3.100.000.000.000. Terus, kita tinggal cari S-nya, deh.

S = Y – C

S = 6.000.000.000.000 – 3.100.000.000.000 = 2.900.000.000.000.

Jadi, jumlah tabungan masyarakat yaitu 2.900.000.000.000.

Gimana? Sampai sini udah paham, belum? Kalau udah, kita lanjut bahas jenis tabungan, yuk!

Jenis Tabungan

Emangnya, tabungan itu ada jenis-jenisnya, ya? Tentu ada, dong! Secara umum, tabungan dibagi ke beberapa jenis, nih.

Jenis tabungan di bawah ini juga termasuk ke contoh tabungan yang ada. Yuk, langsung aja kita bahas!

Tabungan Simpanan Bank

Pertama, ada tabungan simpanan bank. Tabungan ini merupakan jenis simpanan uang di bank yang pencairannya bisa kapan aja. Misalnya, elo sama nyokap lagi pergi ke mall tapi nggak bawa uang tunai. Nah, nyokap elo bisa langsung pergi ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) buat mencairkan uang di tabungan bank.

Giro

Sebenarnya, giro juga termasuk ke tabungan. Kalau gitu, apa perbedaan antara tabungan dan giro?

Di atas, gue sempat jelasin kalau tabungan bisa dicairin kapan aja termasuk lewat ATM, kan? Nah, kalau giro sendiri merupakan simpanan uang di bank yang pencairan dananya harus menggunakan bilyet giro atau cek.

Misalnya, nyokap elo punya tabungan giro yang mau dicairin. Nah, dia harus bikin cek dan ngebawa ceknya ke bank yang bersangkutan buat pencairan dana di jam kerja. Simpelnya, perbedaannya ini terletak pada cara pencairan dananya.

Deposito

Kalau deposito, ini merupakan jenis tabungan yang nggak bisa diambil semaunya. Kalau misalnya nyokap elo mau cairin dana di deposito, itu harus nunggu jangka waktu tertentu. Jadi, nggak bisa langsung ambil.

Nah, ketiga jenis tabungan tersebut sama-sama bakal kena bunga. Bukan, bunga yang gue maksud ini bukan bunga yang biasa elo beli buat ayang, ya.

Terus, apa itu bunga tabungan? Bunga tabungan adalah keuntungan yang dibayarkan oleh bank buat para nasabahnya. Jadi, kalau misalnya elo nabung di bank tertentu, bakal ada yang namanya keuntungan pribadi berupa uang yang menjadi bunga tabungan.

Kalau gitu, bagaimana cara menghitung bunga tabungan, sih? Salah satunya, yaitu berdasarkan saldo harian. Rumusnya menjadi: Bunga tabungan = saldo harian x persentase suku bunga x jarak hari / 365.

Nah, ternyata, beragam juga ya jenis-jenis tabungan. Tapi, kenapa produk bank yang berupa tabungan sangat populer di masyarakat, ya? Soalnya, masyarakat jadi mempunyai tempat sendiri yang lebih praktis untuk menyimpan uang.

Kalau zaman dulu, mungkin ada yang menyimpan uang di kolong kasur supaya aman dari pencurian. Tapi sekarang, bokap, nyokap, dan elo nggak perlu ribet kalau mau nabung. Tinggal ke bank aja, deh.

Contoh Soal Fungsi Tabungan

Menarik banget kan, materi tentang tabungan? Jadi, elo udah tau mulai dari pengertian tabungan sampai contohnya. Nah, buat menguji pengetahuan elo di materi kita kali ini, gue punya beberapa contoh soal fungsi tabungan yang bisa elo kerjain, nih.

Lumayan banget, bisa elo jadiin buat latihan juga. Yuk, langsung aja kerjain contoh soal di bawah ini!

Contoh Soal 1

Apa perbedaan antara tabungan dan giro?

A. Hanya giro saja yang akan mendapatkan bunga keuntungan

B. Tabungan bisa dicairkan kapan saja menggunakan cara yang efektif seperti ATM. Sedangkan giro hanya bisa dicairkan menggunakan bilyet giro atau cek di bank yang bersangkutan saat jam kerja.

C. Tabungan tidak bisa dicairkan kapan saja. Sedangkan giro bisa dicairkan kapan saja.

D. Giro mempunyai limit tabungan. Sedangkan tabungan biasa cukup fleksibel tanpa limit.

Jawaban:

Perbedaan dari tabungan dan giro ini terletak di cara pencairan dananya. Kalau tabungan sendiri, merupakan jenis simpanan uang di bank yang pencairannya fleksibel, bisa kapan saja.

Sedangkan giro merupakan simpanan uang di bank yang pencairan dananya harus menggunakan bilyet giro atau cek. Jadi, jawaban yang paling tepat yaitu B.

Contoh Soal 2

Apabila fungsi konsumsi ditunjukkan oleh: C =100+0,8Y (di mana Y adalah pendapatan), maka fungsi tabungannya adalah ….

A. S = 0,2Y – 100

B. C = 0,2Y – 100

C. Y = 0,2C – 100

D. S = 0,2 C – 100

Jawaban:

Ingat bahwa: Pendapatan merupakan gabungan antara konsumsi dengan tabungan. Sehingga, rumusnya menjadi:

Y = C+S

Diketahui, fungsi konsumsinya C = 100 + 0,8Y, maka fungsi tabungannya:

Y = (100 + 0,8Y) + S

S = Y – (100 + 0,8Y)

S = 0,2Y – 100

Sehingga, fungsi tabungannya yaitu S = 0,2Y – 100. Jadi, jawaban yang paling tepat yaitu A.

Contoh Soal 3

Diketahui fungsi tabungan adalah S = −500.000+ 0,25Y. Jika tingkat konsumsi yang ingin dicapai adalah Rp3.500.000,00 maka tingkat pendapatan harus sebesar ….

A. Rp4.500.000

B. Rp4.000.000

C. Rp3.500.000

D. Rp3.000.000

Jawaban:

Diketahui:

C (konsumsi) = Rp3.500.000

S (tabungan) = -500.000 + 0,25Y

Rumus fungsi pendapatan:

Y = C + S

Y = 3.500.000 + (-500.000) + 0,25Y

Y – 0,25Y = 3.500.000 + (-500.000)

(1 – 0,25) Y = 3.000.000

0,75Y = 3.000.000

Y = 3.000.000 : 0,75

Y = 4.000.000

Jadi, jawaban yang paling tepat yaitu B.

Selain contoh soal yang gue kasih, elo juga bisa ngerjain soal try out lainnya buat persiapan UTBK, lho! Gimana caranya? Tenang aja! Zenius nyiapin paket super try out yang bisa langsung elo akses di link berikut.

Ikut Try Out Online di Zenius

Nah, itu dia pembahasan kita hari ini tentang tabungan. Lengkap banget, kan? Mulai dari pengertiannya, fungsi, jenis, sampai penjabaran contoh tabungan.

Kalau dari elo sendiri, gimana? Udah paham sejauh ini? Oh iya, Zenius juga punya materi lainnya yang nggak kalah keren dan menarik, lho. Video materi pelajaran Ekonomi di bawah ini ngebahas tentang persiapan UTBK! Penasaran? Tonton aja videonya langsung, ya!