Pengertian Pasar Input Beserta Ciri-Ciri dan Contohnya

Pengertian Pasar Input Beserta Ciri-Ciri dan Contohnya – Materi Ekonomi Kelas 10

Sebelum masuk ke pembahasan pasar input, gue ada pertanyaan nih, untuk Sobat Zenius. Ketika lagi di jalan, pernah nggak elo melihat spanduk yang tulisannya “tanah ini dijual”? 

Kalau elo perhatikan, harga tanah setiap daerah itu ternyata beda-beda, lho. Misalnya saja tanah yang dekat pintu masuk tol, pasti harganya lebih mahal jika dibandingkan di daerah pinggiran. 

Adanya perbedaan harga lahan di setiap daerah, ternyata ada kaitannya nih guys, dengan pasar input.

So, apa yang dimaksud dengan pasar input? Apa fungsinya? Bagaimana transaksi yang terjadi di pasar input?

Yuk, cari tahu bersama!

Pengertian Pasar Input

Secara definisi, pasar input merupakan pasar yang menjual faktor produksi. Di mana, faktor produksinya terbagi menjadi dua yaitu asli dan turunan. 

Apa perbedaannya?

Faktor produksi asli merupakan faktor produksi yang ketersediaannya berasal dari alam atau bisa dikatakan juga sebagai ciptaan Tuhan. Contoh pasar input asli yakni lahan dan tenaga kerja.

Nah, kalau faktor produksi turunan merupakan faktor produksi yang nggak berhubungan dengan alam nih guys, melainkan hasil pengembangan manusia. Adapun contoh pasar input turunan yakni uang, alat atau mesin, dan manajerial. 

Namun, di dalam artikel ini gue nggak akan bahas semuanya, nih. Gue akan lebih fokus pada faktor produksi asli seperti lahan dan tenaga kerja. 

Lalu, apa saja yang dilakukan pengusaha di pasar input? Biasanya pengusaha akan memperjualbelikan produksinya serta mempertemukan penawaran dan permintaan produksi.

1. Pasar Input Lahan

Ngomong-ngomong tentang lahan, kira-kira menurut elo setiap hari lahan itu semakin bertambah, semakin sedikit, atau malah tetap? 

Yap, jawabannya tetap segitu-gitu aja, ya. Nggak bertambah atau berkurang. 

Nah, hal inilah yang menyebabkan kurva pasar input (lahan) bentuknya vertikal nih, guys. 

Berikut contoh kurva pasar input (lahan).

contoh kurva pasar input
Kurva pasar input. (Dok. Zenius)

Garis D1 pada kurva di atas menunjukkan lahan dengan luas 500 m2 dihargai sebesar Rp2 miliar.

Sementara garis D2 menunjukkan ketika ada kenaikan permintaan tanah, maka harga juga meningkat. 

2. Pasar Input Tenaga Kerja

Pasar tenaga kerja terdiri dari permintaan tenaga kerja dan penawaran tenaga kerja. Di mana, kalau permintaan tenaga kerja dilakukan oleh pihak perusahaan (produsen), sedangkan penawaran tenaga kerja dilakukan oleh pihak tenaga kerja. 

  • Permintaan Tenaga Kerja

Pertama-tama, elo harus tahu dulu kalau demand (permintaan) pada pasar tenaga kerja itu berasal dari RTP (rumah tangga produsen). Coba deh, elo lihat dulu bentuk kurva permintaan tenaga kerja di bawah ini.

pasar input
Kurva permintaan tenaga kerja. (Arsip Zenius)

Kurva permintaan tenaga kerja di atas menggambarkan ketika tingkat upah rendah (Rp1,5 juta) maka permintaan tenaga kerjanya tinggi (1000 orang). Sebaliknya, kalau tingkat upah tinggi (Rp4,5 juta) maka permintaan tenaga kerjanya sedikit (300 orang).

Sebagai contoh, apabila tingkat upah tenaga kerja di suatu daerah cenderung murah, maka perusahaan pasti akan merekrut lebih banyak karyawan. Begitu pun sebaliknya, kalau tingkat upah tinggi, perusahaan pasti akan merekrut lebih sedikit orang. 

  • Penawaran Tenaga Kerja

Nah, kalau penawaran tenaga kerja supply berasal dari RTK (rumah tangga konsumen). Sehingga kurvanya seperti ini.

Contoh kurva penawaran tenaga kerja
Kurva penawaran tenaga kerja. (Dok. Zenius)

Kurva penawaran tenaga kerja di atas menunjukkan ketika tingkat upah rendah (Rp1,5 juta), maka orang yang mau bekerja hanya sedikit (300 orang). Sebaliknya, kalau tingkat upah tinggi (Rp4,5 juta), maka orang yang ingin bekerja juga meningkat (1000 orang). 

Berikut kurva permintaan dan penawaran tenaga kerja apabila digabung.

contoh kurva permintaan dan penawaran tenaga kerja
Kurva permintaan dan penawaran tenaga kerja. (Dok. Zenius)

Dari gambar di atas, kita jadi tahu kalau titik keseimbangannya berada pada tingkat upah Rp3 juta dan jumlah tenaga kerjanya sebanyak 500 orang. 

Nah, titik keseimbangan ini bisa bergeser nih guys, apabila ada faktor yang memengaruhi. 

Faktor permintaan tenaga kerja yang dapat memengaruhi titik keseimbangan antara lain permintaan barang dan jasa, investasi, serta harga faktor produksi.

Nah, kalau faktor penawaran tenaga kerja yang dapat memengaruhi titik keseimbangan yakni bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk. 

Baca Juga: Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

Adanya pasar input tenaga kerja sendiri sangat berperan penting bagi perusahaan, lho. Kenapa? Sebab, dengan adanya pasar input tenaga kerja, perusahaan bisa mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas. 

Ciri-Ciri Pasar Input

Nah, untuk mengetahui ciri-ciri pasar input, coba deh elo perhatikan dulu bagan di bawah ini.

Bagan perbandingan pasar input dan pasar output
Pasar input dan pasar output. (Dok. Zenius)

So, berdasarkan bagan di atas, ciri-ciri pasar input yaitu:

  1. Supply (penawaran) berasal dari RTK 

Kalau elo perhatikan, garis kuning yang ada pada gambar menunjukkan kalau supply datang dari RTK. Jadi, yang menyuplai faktor produksi yakni konsumen itu sendiri. 

Contoh dari pasar input dalam rumah tangga keluarga adalah menawarkan tenaga kerja kepada perusahaan. 

Seperti yang elo tahu, anggota keluarga merupakan sumber tenaga kerja. Sehingga sebagai anggota keluarga elo bisa bekerja di perusahaan, kemudian mendapat upah. 

Contoh lainnya yakni rumah tangga menyewakan lahannya kepada perusahaan sehingga mendapat uang sewa. 

So, sekarang elo udah kebayang kan, bagaimana peran rumah tangga dalam menyuplai faktor produksi?

  1. Demand (permintaan) berasal dari RTP

Lanjut ke garis yang warna hijau, berarti demand (permintaan) datang dari RTP. Sebagai contoh, perusahaan bersedia memberikan upah kepada RTK yang bersedia menjadi tenaga kerja.

Okay, dari tadi kan kita udah bahas tentang pasar input, tuh. Nah, kalau pasar output itu apa, ya? Adakah perbedaan pasar input dan output? 

Sederhananya, pasar output merupakan pasar yang memperjualbelikan barang-barang hasil produksi. Keterkaitan antara pasar input dan output yaitu kalau pasar input menyediakan faktor produksi, pasar output bertindak dalam memperjualbelikan barang. 

Adapun salah satu bagian dari pasar output yang sering elo dengar nih, yaitu pasar persaingan sempurna. 

Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual yang memperdagangkan produk identik, sehingga masing-masing dari mereka akan menjadi penerima harga. 

Nah, untuk penjelasan lebih lanjut tentang persaingan sempurna, elo bisa tonton materi pasar persaingan sempurna di aplikasi Zenius, ya. 

Baca Juga: Pengertian Pasar Bebas

Contoh Soal Pasar Input

Untuk menguji pemahaman elo, yuk coba kerjakan contoh soal pasar input di bawah ini!

  1. Apa itu pasar input kewirausahaan …. 

A. orang yang mampu mengelola faktor produksi alam, pekerja, dan modal

B. pasar berupa uang atau barang

C. penjual dan pembelinya sangat banyak

D. permintaan berasal dari konsumen

E. tidak ada yang benar

Jawaban dan Pembahasan:

Salah satu bagian dari pasar faktor produksi adalah kewirausahaan. Kewirausahaan atau pengusaha merupakan orang yang mampu mengelola faktor produksi alam, pekerja, dan modal. Sehingga jawaban yang tepat adalah A. 

2. Di bawah ini yang termasuk karakteristik pasar input adalah ….

A. penjual sangat banyak.

B. produk bersifat homogen.

C. pembeli bebas keluar masuk pasar.

D. penjual bebas keluar masuk pasar.

E. penawaran berasal dari RTK.

Jawaban dan Pembahasan:

Salah satu ciri pasar input yakni penawaran berasal dari RTK. Sehingga jawaban yang tepat adalah E. 

3. Apa yang dimaksud dengan pasar input? …. 

A. pasar yang menjual faktor produksi.

B. pasar berupa uang atau barang.

C. penjual dan pembelinya sangat banyak.

D. penjual bebas keluar masuk pasar.

E. tidak ada yang benar.

Jawaban dan Pembahasan:

Pasar input merupakan pasar yang menjual faktor produksi. Sehingga, jawaban yang tepat adalah A.

Baca Juga: Jenis Uang, Pengertian, Fungsi, dan Teori Nilai Uang

So, segitu dulu ya guys, pembahasan tentang pengertian dan contoh soal pasar input. Bagi elo yang mau belajar materi di atas lewat video pembelajaran, elo bisa banget kok belajar lewat Zenius.

Materi lewat video akan dikemas dengan menarik oleh ZenTuro sehingga elo akan mudah dalam memahaminya.

Yuk, segera akses dengan klik banner di bawah ini!

banner zenius ekonomi pasar input

Kemudian, buat elo yang mau belajar mata pelajaran yang lainnya beserta contoh soal dan pembahasan, elo bisa banget mengaksesnya dengan berlangganan paket Aktiva Sekolah dari Zenius.

Selain contoh soal dan pembahasan, elo juga bisa mengikuti ujian try out sekolah, sesi live class per minggu, hingga akses ribuan video premium Zenius lainnya.

Tunggu apa lagi? Yuk berlangganan sekarang!

Pengertian Pasar Input Beserta Ciri-Ciri dan Contohnya - Materi Ekonomi Kelas 10 9

Referensi: 

Analisis Struktur Pasar serta Hubungan antara Tenaga Kerja dan Kapital dalam Proses Produksi Produk Olahan Kayu Setengah Jadi PT Yori Masa Company Tahun 2015 – Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.6 No.1 (2017)

Originally published: April 6, 2022
Updated by: Maulana Adieb

Bagikan Artikel Ini!