Jurnal Khusus Pembelian dan Contohnya

Jurnal Khusus Pembelian dan Contohnya – Materi Ekonomi Kelas 12

Hai, Sobat Zenius! Elo masih ingat nggak sih di materi sebelumnya dikatakan kalau jurnal khusus dibedakan menjadi empat yakni jurnal khusus pembelian, penjualan, pengeluaran kas, dan penerimaan kas. Nah, dari keempat jurnal khusus tersebut, ada satu nih yang akan kita bahas di artikel ini.  Yuk kita mengulik  pengertiannya hingga cara membuat jurnal khusus pembelian!

Pengertian Jurnal Khusus Pembelian

Sebelum kita bahas pengertian jurnal khusus pembelian, coba deh bayangin elo masuk ke sebuah supermarket. Seperti yang kita tahu, di dalam supermarket pasti terdapat rak-rak yang menjual berbagai produk entah itu sabun, buku, minuman, dan lainnya. 

Nah, menurut elo mungkin nggak sih perusahaan membeli produk tersebut dari produsen secara cash? Ya, mungkin saja sih, tapi itu nggak akan efektif guys. Sehingga, perusahaan biasanya membeli produk-produk tersebut dari produsen secara kredit. 

So, kebayang kan berapa banyak produk yang dibeli secara kredit dan harus dicatat supaya nggak lupa?

Nah, itulah pentingnya jurnal khusus pembelian. Sebab, pembelian barang yang dilakukan secara kredit nantinya akan dicatat di dalam jurnal khusus pembelian. 

Jadi, dari sini bisa disimpulkan kalau jurnal pembelian merupakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi pembelian barang dagang atau transaksi lain yang dilakukan secara kredit.

Intinya sih transaksi yang termasuk ke dalam jurnal khusus pembelian meliputi:

  • Pembelian barang dagang dengan syarat atau secara kredit. 
  • Pembelian aktiva secara kredit.

Nah, berikut ini adalah contoh jurnal khusus pembelian!

Contoh jurnal khusus pembelian
Contoh jurnal khusus pembelian. (Arsip Zenius)

1. Contoh Jurnal Khusus Pembelian Barang Dagang Kredit

Ketika membuat jurnal pembelian barang dagang secara kredit, maka nantinya elo akan menambah pembelian dan menambah utang. Sehingga:

  • Pembelian (+) = Debit
  • Utang (+) = Kredit

Biar elo nggak bingung, coba deh perhatikan contoh soal jurnal pembelian di bawah ini!

Contoh Cara Membuat Jurnal Khusus Pembelian Barang Dagang Kredit:

2 Juni 2020: Dibeli barang dagang dari Toko Zeni Rp10.000.000, syarat 2/10, n/30, beban angkut Rp100.000 FOB shipping point. 

Oke, pertama-tama kita buat analisis transaksinya dulu. Dari soal di atas, diketahui kalau elo membeli barang dari Toko Zeni, ini artinya pembelian bertambah sehingga dicatat di sebelah debit. 

Kemudian, karena pembelian dilakukan secara kredit maka utang pun bertambah sehingga dicatat di sebelah kredit. 

Maka: 

  • Pembelian (+) = Debit
  • Utang (+) = Kredit

Masing-masing nominalnya pun sebesar Rp10.000.000. Sehingga, jurnal khusus pembeliannya sebagai berikut.

Contoh jurnal khusus pembelian barang dagang kredit
Contoh jurnal khusus pembelian barang dagang kredit. (Arsip Zenius)

Nah, sekarang elo udah tau kan cara mencatat transaksi pembelian barang dagang secara kredit dan memasukkannya ke jurnal pembelian? Kalau elo mau tahu lebih banyak lagi, bisa buka aplikasi Zenius, ya!

2. Contoh Jurnal Khusus Pembelian Aktiva Kredit

Bagaimana sih, cara mencatat pembelian aktiva secara kredit dan memasukkannya ke jurnal pembelian? 

Jadi guys, ketika elo melakukan pembelian aktiva/harta secara kredit, maka akan menambah akun peralatan dan menambah utang. Sehingga:

  • Peralatan dagang (+) = Debit
  • Utang (+) = Kredit

Supaya paham, mending kita langsung masuk ke contoh jurnal khusus pembelian aktiva kredit, yuk!

Contoh Cara Membuat Jurnal Khusus Pembelian Aktiva Kredit

19 Juni 2020: Membeli peralatan kantor senilai Rp5.000.000 secara kredit.

Sama seperti sebelumnya, pertama-tama kita analisis dulu soalnya sebelum memasukkannya ke jurnal pembelian. 

Dari soal diatas dikatakan, kalau elo membeli peralatan kantor, ini artinya peralatan kantor bertambah sehingga dicatat di sebelah debit. 

Kemudian, karena elo membelinya secara kredit maka utang pun menjadi bertambah sehingga dicatat di sebelah kredit. Maka:

  • Peralatan dagang (+) = Debit
  • Utang (+) = Kredit

Masing-masing nominalnya pun sebesar Rp5.000.000. Berikut adalah jurnal khusus pembeliannya:

Contoh jurnal khusus pembelian aktiva kredit
Contoh jurnal khusus pembelian aktiva kredit. (Arsip Zenius)

Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuat Jurnal Penutup

Contoh Soal Jurnal Khusus Pembelian

  1. 20 September 2018: Membeli barang dagang secara kredit dari PD Makmur Jaya senilai Rp5.550.000. Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal pembelian pada kolom ….

A. Pembelian dan utang

B. Persediaan dan utang

C. Serba-serbi dan utang

D. Pembelian dan kas

E. Serba-serbi dan kas

Jawaban dan Pembahasan:

Transaksi pembelian secara kredit akan memengaruhi:

  • Pembelian (+) D
  • Utang (+) K

Maka, jawaban yang tepat adalah A. 

2. Apa yang dimaksud dengan jurnal pembelian ….

A. Jurnal yang mencatat segala jenis transaksi pembelian baik secara tunai maupun kredit

B. Jurnal yang mencatat transaksi pembelian barang dagang secara tunai dan kredit

C. Jurnal yang mencatat transaksi pembelian barang dagang secara kredit

D. Jurnal yang mencatat segala jenis transaksi pembelian secara kredit

E. Jurnal yang mencatat transaksi pembelian selain pembelian barang dagang

Jawaban dan Pembahasan:

Jurnal pembelian merupakan jurnal khusus yang hanya mencatat transaksi pembelian secara kredit. Sehingga jawaban yang tepat adalah D.  

3. Transaksi yang akan dicatat dalam jurnal pembelian adalah ….

A. Membeli peralatan secara tunai

B. Membayar utang atas pembelian kredit

C. Membeli barang dagang secara tunai

D. Membeli barang dagang dengan menggunakan cek

E. Membeli barang dagang secara kredit

Jawaban dan Pembahasan:

Jurnal pembelian merupakan jurnal khusus yang hanya mencatat transaksi pembelian secara kredit. Sehingga jawaban yang tepat adalah E.

Baca Juga: Fungsi Jurnal Umum, Cara Membuat, dan Contohnya

Nah, itu dia guys pembahasan tentang jurnal khusus pembelian. Well, kalau elo mau tahu lebih banyak lagi mengenai jurnal khusus bisa langsung kunjungi aplikasi Zenius, ya! Caranya tinggal download aja aplikasinya dengan klik banner di bawah ini. So, sampai jumpa di artikel berikutnya!

Pelajari materi Ekonomi di video materi belajar Zenius
Bagikan Artikel Ini!